TUGAS MAKALAH
Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
ALIANOR
DENI KURNIAWAN
FAUZI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam semoga selalu
tercurah keharibaan junjungan Nabi besar Muhammad SAW. Beserta seluruh
keluarganya, sahabat dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Alhamdulillah, dengan segala rahmat dan inayah-Nya makalah yang
berjudul “OBJEK STUDI ISLAM (AKHLAK)” sebagai salah satu tugas pada
mata kuliah Ulumul Quran program studi Pendidikan Bahasa Arab Sekolah
Tinggi Ilmu Al- Quran (STIQ) Amutai dapat diselesaikan.
Penulis sangat menyadari, dalam penulisan makalah ini banyak sekali
menerima bantuan, baik tenaga maupun pikiran. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan tersebut, terutama kepada
Muallim M. Nur Salim Azmi, M.Ag. yang telah banyak memberikan
bimbingan dan petunjuk serta koreksi dalam penulisan makalah ini serta semua
pihak yang telah memberi bantuan, fasilitas, informasi, meminjamkan buku-
buku dan literatur-literatur yang penulis perlukan, sehingga makalah ini bisa
diselasaikan.
Atas bantuan dan dukungan yang tak ternilai harganya tersebut penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang
setinggi- tingginya teriring do’a yang tulus semoga Allah swt membari ganjaran
yang berlipat ganda. Amin.
Akhirnya penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua dan
mendapat taufik serta inayah dari Allah swt.
Kelompk : 3
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Menuju Pemahaman Akhlak Dalam Islam.....................................................3
B. Pokok Pembicaraan Ilmu Akhlak..................................................................5
C. Pembagian Akhlak Dalam Islam....................................................................6
D. Macam – Macam Akhlakul Karimah.............................................................8
E. Macam – Macam Akhlakul Madzmumah......................................................9
F. Membiasakan Akhlak Terpuji Dan Menghindari Akhlak Tercela..................10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akhlak merupakan salah satu ajaran pokok agama islam. Akhlak yang baik
akan menitik beratkan timbangan kebaikan seseorang pada hari kiamat, orang yang
paling dicintai dan yang paling dekat dengan Rasulullah saw pada hari kiamat
adalah yang paling baik akhlaknya. Salah satu misi utama agama Islam adalah
untuk menyempurnakan akhlak manusia. Sebagaimana dijelaskan dalam HR
Ahmad dan Baihaqi “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak.”
(HR: Ahmad dan Baihaqi).
Akhlak mulia yang diajarkan oleh Islam merupakan orientasi yang harus
dipegang oleh setiap muslim. Akhlak merupakan ukuran kemanusiaan yang hakiki
dan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia, bahkan untuk
membedakan antara hewan dan manusia terletak pada akhlaknya. Manusia yang tak
berakhlak sama halnya dengan hewan, kelebihannya manusia hanya pandai berkata-
kata. Krisis akhlak terjadi karena sebagian besar orang tidak mau lagi mengindahkan
tuntunaan agama, yang secara normative mengajarkan kepada pemeluknya untuk
berbuat baik, dan meninggalkan perbutan-perbuatan maksiat.
1
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kami akan memaparkan beberapa point mengenai :
1. Bagaimana memahami tentang ilmu akhlak?
2. Apa pokok pembicaraan tentang ilmu akhlak?
3. Bagaimana pembagian ilmu akhlak dalam islam?
4. Apa saja macam-macam akhlak karimah (akhlak terpuji)?
5. Apa saja macam-macam akhlak madzmumah (akhlak tercela)?
6. Bagaimana cara membiasakan akhlak terpuji dan menghindari
akhlak tercela?
C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat memahami tentang ilmu akhlak.
2. Mahasiswa dapat mengetahui pokok-pokok pembicaraan tentang ilmu
akhlak.
3. Mahasiswa dapat mengetahui pembagian ilmu akhlak dalam islam.
4. Mahasiswa dapat membedakan tentang akhlak karimah dan akhlak
madzmumah.
5. Mahasiswa dapat membiasakan akhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari,
dan menghindari akhlak tercela.
2
BAB II
PEMBAHASAN
”
H
4
c. Bersifat Individu
Tanggung jawab akhlak bersifat individu, artinya bahwa akhlak
seseorang harus dipertanggung jawabkan sendiri.
d. Pengawasan Langsung Oleh Allah SWT
Pengawasan akhlak tidak hanya dilakukan oleh seseorang saja, tapi di
awasi oleh Allah SWT. Inilah yang di sebut ihsan, yakni berbuat aktivitas
kebaikan seakan-akan senantiasa Allah mengawasi kita, sekalipun kita tidak
dapat melihat-Nya, Allah senantiasa mengawasi kita.
5
C. Pembagian Akhlak Dalam Islam
Pembagian akhlak yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah menurut sudut
pandang islam, baik dari segi sifat maupun dari objeknya. Dari segi sifatnya,
akhlak dikelompokan menjadi dua, yaitu: 1) Akhlakul Karimah/ terpuji 2)
Akhlakul Madzmumah/ tercela.
6
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya. Kemudian Kami kembalikan mereka ke tempat yang serendah-rendahnya
( neraka ). Kecuali yang beriman dan beramal shalih, mereka mendapat pahala
yang tidak ada putusnya”.
Kemudian dari segi objeknya, atau kepada siapa akhlak itu diwujudkan, dapat
dilihat sebagi berikut :
7
3. Akhlak Kepada Keluarga
Meliputi antara lain: akhlak kepada ayah, kepada ibu, kepada anak,
kakek,nenek,dan seterusnya. Setiap muslim wajib memuliakan anak dan
istrinya, beserta keluarganya. Mereka merupakan amanah yang harus
dipelihara, dibimbing dan dididik semaksimal mungkin.
4. Akhlak Kepada Sesama Manusia.
Meliputi antara lain: akhlak pada tetangga, akhlak kepada sesama
muslim, dan sebagainya. Sebagai makhluk sosial tentunya kita saling
berketergantungan antar sesama makhluk. Kita tidak terlepas dari apa yang
sudah ada dalam diri kita salah satunya adalah akhlak. Karena akhlak adalah
salah satu predikat yang di sandang oleh manusia, akhlak akan berjalan setelah
manusia itu sendiri berada dalam lingkungan sosial. Baik dan Buruk nya akhlak
kepada sesama tegantung dari orang yang menjalani hidup.
5. Akhlak Kepada Lingkungan
Meliputi antara lain: menyayangi binatang, merawat tumbuhan,
menjaga kebersihan, dan sebaginya. Setiap muslim harus memperhatikan dan
mengurusi lingkunganya, baik lingkungan manusia (tetangga) maupun
lingkungan alam
8
6. Ikhlas. Sifat ikhlas akan menghasilkan kemenangan dan kejayaan. Setiap orang
yang mengamalkan sifat ikhlas, akan mencapai kebaikan lahir dan batin
maupun di dunia ataupun di akhirat, persaudaraan antar sesama, perdamaian,
serta kesejahteraan.
7. Anisatun, yaitu manis muka dan tidak sombong.
8. Khusyu dan Tadarru’, yaitu tidak lalai dan menundukan atau merendahkan diri
terhadap Allah SWT. Contoh sikap ini, misalnya diwaktu sholat hendaknya ada
konsentrasi pikiran sesuai dengan apa yang diucapkan dan dirasakan dalam
hati, sehingga tidak lalai dan tidak melamun.
9. Al-Haya, perasaan malu terhadap Allah SWT apabila melakukan
terhadap maksiat meskipun tersembunyi dari pandangan manusia.
10. Al-Ikhwan dan Al-Ishlah, yaitu persaudaraan atau perdamaian antar orang
yang beriman dengan yang beriman lainya.
11. Al-Amal dan Al-salihat, yaitu berbuat baik atau beramal shaleh.
12. Al-Sabru, yaitu saba. Sabar ini terhadap 3 macam hal yaitu, sabar dalam
beribadah, sabar dalam menjauhkan diri dari perbuatan maksiat (tidak tertarik
dengan godaan duniawiyah yang jelas tidak diperbolehkan agama ) dan sabar
dalam mendapat musibah.
9
2. Nifaq ( Munafik )
Nifaq Akbar, yaitu seseorang yang menampakan keimanan, namun
batinya tidak beriman dan mendustakanya. Nifaq ini dinamakan
dengan nifaq I’tiqaadiy. Pelakunya kafir, keluar didasar neraka paling
bawah.
Nifaq Ashgar, yaitu nifaq dalam amal-amal perbuatan, seperti : berdusta,
ingkar janji, dan berkhiatan. Nifaq ini dinamakan nifaq “amaliy”, yang
tidak menyebabkan pelakunya keluar dari agama.
3. Takabur ( Sombong )
Sifat takabur (sombong) sangat dilarang dalam agama islam.
ِ
“ Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji,
kemungkaran,dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu
dapat mengambil pelajaran ”.
10
1. Adapun kebiasaan contoh akhlak terpuji yang harus kita terapkan
dalam kehidupan sehari-hari :
Peduli terhadap orang lain.
Menghargai karya orang lain.
Menghoramti orang yang lebih tua dari kita.
Menghargai orang yang lebih muda dari kita.
Berkata lemah lembut kepada orang tua.
2. Adapun kebiasaan akhlak tercela yang harus kita hindari dalam kehidupan sehari-
hari :
Syirik atau mempersekutukan Allah SWT.
Meninggalkan sholat.
Durhaka kepada orang tua.
Berbohong, berzina, dan mencuri.
Minum khamar dan berjudi.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan akhlak dari orang tua dalam rumah sangatlah berguna untuk
kehidupan anak-anaknya di dunia luar. Lingkungan menjadi faktor kedua terbentuknya
akhlak dan karakter seorang anak. Jika sebagai orang tua kita telah mengajarkan dan
mencontohkan bagaimana akhlak yang baik, maka kita pun harus memperhatikan
lingkungan sekitarnya.
Seperti mengajarkan memilih teman dalam bergaul, hal ini sangat berpengaruh
besar terhadap terbentuknya akhlak Sang anak.
Krisis akhlak memang sedang marak terjadi dikalangan remaja Indonesia, mulai dari
tidak perduli terhadap orang tua, berkata kasar, berbicara dengan nada tinggi, dan lain
sebagainya.
Keluarga merupakan tempat tumbuhnya benih pertama dalam membentuk
kehidupan manusia. Keluarga juga menjadi lambang tertinggi bagi terjalinnya hubungan
antar sesama. Dalam lingkungan keluarga yang baik, terlahirlah anakanak yang tumbuh
dengan baik dan suci. Pengetahuan dan akhlak mereka bisa terjaga dengan baik. Semua
itu tidak lepas dari kasih sayang dan didikan seorang ibu. Sebagaimana yang
disebutkan, “Setiap bayi yang lahir itu dilahirkan dalam keadaan suci hingga lidahnya
fasih berbicara. Kedua orang tuanyalah yang membentuknya menjadi seorang Yahudi,
Nasrani, atau Majusi.” (HR. ath-Thabarani). Dan lingkungan menjadi faktor yang
kedua, dimana lingkungan yang baik akan berpengaruh baik terhadap pembentukan
akhlak anak begitupun sebaliknya.
12
DAFTAR PUSTAKA
1. Gofar, Ida abdul. 2016. Pendidikan Agama Islam Berbasis Karakter. Jakarta:
Mitra Wacana Media
2. https://prezi.com/yr2voso4ucy8/berperilaku-terpuji-dan-menghindari-perilaku-
tercela/
3. https://afifadirumekso.wordpress.com/2013/11/12/makalah-pendidikan-agama-
islam/
4. https://sumsel.tribunnews.com/2018/02/03/astaga-lagi-lagi-kasus-murid-
melawan-guru-sampai-berani-lakukan-hal-tercela-ini
13
13
13