Disusun Oleh :
Neta Antika
221011201161
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktu yang telah ditentukan meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Makalah yang bertema tentang “Kerangka Dasar Ajaran Islam : Akhlak”
penulis susun guna memenuhi tugas Pendidikan Agama Islam dari dosen Bapak
Adam Sugiarto, S.Pd.I.,M.Pd.I yang senantiasa membimbing penulis untuk
menimba ilmu.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang akan penulis buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa adanya saran
yang membangun.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan bagi setiap yang membacanya. Semoga makalah ini
dapat dipahami bagi pembacanya, sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat
berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Atas saran yang
diberikan demi perbaikan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER .......................................................................................................... i
iii
BAB I
PEMBAHASAN
1
a. Apa pengertian akhlak secara bahasa dan menurut para ahli ?
b. Apa saja ruang lingkup akhlak ?
c. Apa fungsi dan manfaat mempelajari ilmu akhlak dalam kehidupan ?
1.3. Tujuan Penyusunan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penyusunan makalah
ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui pengertian atau definisi akhlak baik secara bahasa
ataupun menurut para ahli.
b. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk ruang lingkup akhlak.
c. Untuk mengetahui apa saja fungsi dan manfaat mempelajari ilmu akhlak
dalam kehidupan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
c. Akhlak universal, dimana akhlak sesuai dengan kemanusiaan yang
universal atau mencakuo segala hal aspek hidup manusia.
d. Akhlak keseimbangan, dimana akhlak berada di tengah antara yang
mengkhayalkan manusia sebagai malaikat yang menitik beratkan segi
kebaikannya dan mengkhayalkan manusia seperti hewan yang menitik
beratkan sifat keburukannya saja.
e. Akhlak realistik, dimana akhlak memperhatikan kenyataan hidup manusia.
2.2. Ruang Lingkup Akhlak
Dalam ajaran islam akhlak memiliki beberapa ruang lingkup yang harus
kita pahami di antaranya yaitu sebagai berikut :
a. Akhlak Kepada Allah
Seorang muslim itu memang diharuskan berkahlak yang baik
kepada Allah SWT. Karena kita sebagai manusia itu di ciptakan atas
kehendaknya. Sehingga alangkah baiknya kita bersikap santun atau
berakhlak sebagai rasa syukur. Akhlak manusia kepada Allah yaitu
menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Adapun bentuk-bentuk akhlak kepada Allah antara lain sebagai berikut :
1) Ikhlas
2) Cinta dan ridha kepada Allah
3) Bersyukur
4) Tawakkal
5) Taubat
6) Huznudz dzan
7) Khauf dan raja’
b. Akhlak Terhadap Rasulullah
Berakhlak kepada Rasulullah perlu dilakukan dengan dasar
pemikiran bahwa Rasulullah sangat besar jasanya dalam kehidupan
manusia, membina akhlak manusia, menjelaskan Al Quran kepada manusia,
telah mewariskan hadist dengan ajaran yang sangat mulia dan telah
memberikan contoh model masyarakat yang sesuai dengan ajaran agama
4
maka dari itu sepatutnya kita meneladani akhlak Rasulullah. Adapun cara
berakhlak kepada Rasulullah yaitu sebagai berikut :
1) Mengikuti dan menaati Rasulullah SAW.
2) Mencintai Rasulullah
3) Memperbanyak bacaan shalawat kepada Rasulullah
4) Mencontoh akhlak Rasulullah
5) Menghidupkan sunnah Rasulullah
c. Akhlak Terhadap Diri Sendiri
Islam mengajarkan agar manusia menjaga diri meliputi jasmani dan
rohani, maka dalam islam ada cara untuk berakhlak terhadap diri sendiri
diantaranya yaitu :
1) Setia, dengan sikap pribadi yang setia dan tulus dalam melaksanakan
sesuatu yang di percayakan kepadanya.
2) Benar, berlaku benar dan jujur baik dalam perkataan atau perbuatan.
3) Adil, dengan menempatkan segala sesuatu pada tempatnya.
4) Malu, yaitu malu terhadap Allah dan diri sendiri dari perbuatan yang
melanggar perintah Allah.
5) Keberanian, yaitu sikap mental yang menguasai hawa nafsu untuk
berbuat yang semestinya.
6) Kesabaran, sabar ketika ditimpah musibah dan dalam mengerjakan
sesuatu.
7) Kasih sayang, dengan mengasihi diri sendiri, orang lain dan sesama
makhluk hidup.
8) Hemat, dengan tidak boros terhadap harta, hemat tenaga dan waktu.
d. Akhlak Terhadap Keluarga
Akhlak terhadap keluarga meliputi ayah, ibu, anak dan
keturunannya. Dimana yang paling utama dalam keluarga kita harus berbuat
baik kepada orang tua terutama ibu. Adapun cara untuk berakhlak kepada
keluarga yaitu :
1) Mencintai mereka melebihi rasa cinta terhadap kerabat yang lain.
2) Lemah lembut dalam perkataan dan perbuatan.
5
3) Berbuat baik kepada mereka sepanjang hidupnya.
4) Berterima kasih kepada mereka.
e. Akhlak Terhadap Masyarakat
Akhlak terhadap masyarakat antara lain sebagai berikut :
1) Memuliakan tamu.
2) Menghormati nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
3) Saling tolong menolong dalam melakukan kebajikan takwa.
4) Bermusyawarah dalam segala urusan kepentingan bersama.
5) Menunaikan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat kepada kita
f. Akhlak Terhadap Tetangga
Akhlak dalam bertetangga merupakan perilaku yang terpuji. Berbuat
baik kepada tetangga sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Adapun cara
untuk berakhlak kepada tetangga yaitu :
1) Berbuat baik kepada tetangga.
2) Berhubungan baik kepada tetangga.
3) Menjenguk ketika tetangga sakit.
4) Tidak mengganggu tetangga.
5) Menjaga dan memelihara tetangga
2.3. Manfaat Mempelajari Ilmu Akhlak
Akhlak yang baik dari setiap manusia sangat diharapkan oleh semua
orang. Setiap keluarga, kelompok masyarakat bahkan negara juga sangat
mengharpan anggota keluarga serta warga masyarakatnya memiliki akhlak
yang mulia, sebab dengan akhlak yang mulia ini masing-masing anggota
masyarakat atau warga negara akan dapat merasa hidup nyaman dan tentram,
terhindari dari perasaan terganggu dan terancam. Berikut ini merupakan
beberapa manfaat mempelajari ilmu akhlak adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan amal ibadah yang lebih baik, lebih khusyuk dan lebih ikhlas.
b. Peningkatan ilmu pengetahuan untuk meluruskan perilaku dalam kehidupan
baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
c. Peningkatan kemampuan mengembangkan sumbe daya diri agar lebih
mandiri dan berprestasi.
6
d. Peningkatan kemampuan bersosialisasi dalam melakukan silahturahmi dan
membangun persaudaraan dengan sesama manusia dan sesama muslim.
e. Peningkatan penghambaan kepada Allah yang menciptakan manusia serta
alam dan isinya.
f. Peningkatan kepandaian bersyukur dan berterima kasih kepada Allah atas
segala nikmat yang telah diberikan-Nya.
g. Peningkatan strategi beramal shaleh yang dibangun atas dasar rasionalitas.
Dengan mempelajari ilmu akhlak, tindakan manusia akan diukur secara
kulitatif dan mempertimbangkan syariat yang datang dari ajaran Allah dan
Rasul-Nya.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pembahasan materi diatas, maka kesimpulan yang
dapat diambil yaitu sebagai berikut :
a. Secara garis besar atas beberapa pengertian akhlak menurut para ahli,
akhlak adalah sifat atau suatu tingkah laku yang harus dilakukan secara
berulang, tidak hanya sekali atau hanya sewaktu-waktu saja melakukan
kebaikan yang tanpa harus memikirkan dan mempertimbangkannya.
b. Dengan ciri yang universal atau mencakup dengan luas maka ruang lingkup
juga cukup luas diantaranya yaitu akhlak kepada Allah, Terhadap
Rasulullah, Terhadap diri sendiri hingga terhadap tetangga. Dimana dengan
ruang lingkup ini tujuan berakhlak adalah menciptkan kehidupan yang
nyaman dan tentram.
c. Dengan akhlak yang baik setiap manusia baik itu individu ataupun anggota
masyarakat ingin memili akhlak yang mulia karena dengan adanya akhlak
sangat bermanfaat bagi kehidupan mulai dari lebih mendekatakan kan diri
kepada Allah dan dengan orang di lingkungan sekitar akhlak juga dapat
meningkatkan ilmu pengetahuan untuk bagaimana perilaku yang baik dan
kemampuan dalam mengembangkan diri untuk lebih baik lagi.
3.2. Saran
Bersadasarkan kesimpulan diatas, yang dijelaskan mengenai pengertian
hingga manfaat mempelajari ilmu akhlak. Maka akhlak atau ilmu akhlak ini
sangat perlu atau harus kita ketahui dan pelajari agar dapat mengetehaui
bagaiamana cara bersikap kepada Allah dengan baik, dengan diri sendiri seta
sesama manusia bahkan terhadap lingkungan sekitar agar terciptanya kehidupan
yang damai, nyaman dan tentram.
8
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Samsul Munir. 2016. Ilmu Akhlak. AMZAH Imprint Bumi Aksara. Jakarta.
Febrianto, Arip. "BUKU AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK
PERGURUAN TINGGI UMUM." (2021). http://repository.upy.ac.id/3253/
Habibah, S. (2015) Akhlak dan Etika dalam Islam. Jurnal Pesona Dasar, 1(4).
Hasbi, Muhammad. 2020. AKHLAK TASAWUF (Solusi Mencari Kebahagian
Dalam Kehidupan Esoteris Dan Eksoteris). TrustMedia Publishing.
Yogyakarta.
Miswar, M., Nasution, P., Hidayat, R., & Lubis, R. (2015). Akhlak Tasawuf :
Membangun Karakter Islami. Perdana Publishing. Medan.
Nurman, Ade, Muhammad Hendra, and Wa Nurlinda Wally. "KERANGKA
DASAR AGAMA DAN AJARAN ISLAM, HUKUM, HUKM/AHKAM,
SYARIAH DAN FIQH Oleh."
https://www.academia.edu/download/61669435/ARTIKEL_STUDI_HUK
UM_ISLAM_KERANGKA_DASAR_AGAMA___AJARAN_ISLAM202
00103-79524-1acupcc.pdf