FUNGSI REFERENCES ANTAR SHEET (VLOOKUP DAN

HLOOKUP)
Makalah Disusun Guna Memenuhi

Tugas Mata Kuliah : Pengantar Aplikasi Komputer

Dosen Pengampu : Anis Syamsu Rizal S.Pd.I.,M.Pd

Disusun Oleh :

Ananda Hadi Syahputra NIM (221011200886)

Efa Loli Susan NIM (221011200955)

Haerani NIM (221011200885)

Rahma Aura Selyta NIM (221011201898)

Resti Amanda NIM (221011201918)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

2022
 MICROSOFT EXCEL :

FUNGSI REFERENCES ANTAR SHEET (VLOOKUP DAN

HLOOKUP)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu :
1. Mengaplikasikan Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP Antar Sheet

B. URAIAN MATERI
1. Mengaplikasikan Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP Antar Sheet

A. Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP Antar Sheet

MENGGUNAKAN FUNGSI VLOOKUP
Gunakan Vlookup saat anda perlu menemukan berbagai hal
dalam tabel atau rentang menurut baris. Misalnya cari harga
komponen otomotif berdasarkan nomor komponen, atau temukan
nama karyawan berdasarkan ID karyawan mereka.
Dalam bentuknya yang paling sederhana Vlookup mengatakan :
=VLOOKUP (Apa yang anda ingin cari, di mana Anda ingin
mencarinya, nomor kolom dalam rentang berisi nilai yang akan
dikembalikan, mengembalikan hasil yang Mendekati atau Persis-
ditunjukkan sebagai 1/TRUE, atau 0/FALSE).
Terdapat empat potongan informasi yang akan diperlukan untuk
membangun sintaks Vlookup :
1. Nilai yang Anda ingin cari, juga dissebut nilai pencarian.
2. Rentang tempat nilai pencarian berada. Ingat bahwa nilai
pencaharian harus selalu berada di kolom pertama dalam
rentang agar VLOOKUP berfungsi dengan benar. Sebagai
contoh, jika nilai pencarian berada dalam sel C2, rentang anda
harus dimulai dengan C.
3. Nomor kolom dalam rentang yang berisi nilai kembali.
Misalnya, jika Anda menentukan B2:D11 sebagai rentang,
Anda harus menghitung B sebagai kolom pertama, C sebagai
yang kedua dan seterusnya.
4. Secara opsional, Anda dapat menentukan TRUE jika
menginginkan hasil yang mendekati atau FALSE jika

1
5. menginginkan hasil yang sama persis dari nilai kembali. Jika
Anda tidak menentukan apa pun, nilai defult akan selalu
menjadi TRUE atau hasil yang mendekati.

Sekarang, letakkan semua hal yang disebutkan di atas sebagai

berikut :

=VLOOKUP (nilai pencarian, rentang yang berisi nilai

pencarian, nomor kolom dalam rentang yang berisi nilai yang
dikembalikan, Perkiraan Kecocokan (TRUE) atau Kecocokan
Persis (FALSE).
Contoh Gambar Fungsi Vlookup :
Gambar 1 Contoh Gambar Fungsi Hlookup
Berdasarkan tabel pada gambar diatas kita akan menggunakan
fungsi Vlookup untuk mencari Febriansyah di kolom pertama
(kolom B) dalam larik_tabel B2:E7, dan mengembalikan Oni
dari kolom kedua (kolom C) dari larik_tabel. FALSE
mengembalikan yang sama persis.
MENGGUNAKAN FUNGSI HLOOKUP
Mencari nilai di baris teratas tabel atau larik nilai, lalu
mengembalikan nilai di kolom yang sama dari baris yang anda
tentukan dalan tabel atau array. Gunakan Hlookup jika nilai
perbandingan terletak disebuah baris di bagian atas tabel data,
dan anda ingin mencari ke beberapa baris tertentu dibawahnya.
Huruf H pada HLOOKUP merupakan singkatan dari
“Horizontal.”
Sintaks :HLOOKUP (lookup_value, table_array,
row_index_num, [range_lookup])
Sintaks fungsi HLOOKUP memiliki argumen berikut :
 Lookup_value Diperlukan. Nilai yang dicari di baris
pertama tabel. Lookup_value bisa berupa nilai,
referensi, atau string teks.
 Table_array Diperlukan. Tabel informasi tempat data
dicari. Gunakan referensi ke sebuah rentang atau nama
rentang.
 Nilai dibaris pertama table_array bisa berupa teks,
angka, atau nilai logika.
 Jika range_lookup TRUE, nilai dibaris petama
table_array harus diletakkan dalam urutan naik : ...-2, -
1, 0, 1, 2,... , A-Z, FALSE, TRUE; jika tidak,
HLOOKUP tidak akan memberi nilai yang benar. Jika

2
 range_lookup FALSE, table_array tidak perlu
diurutkan.
 Teks huruf besar dan huruf kecil sama.
 Urutkan nilai dengan urutan naik, kiri ke kanan. Untuk
informasi selengkapnya, lihat Mengurutkan data dalam
rentang atau tabel.
 Row_index_num Diperlukan, nomor baris dalam
table_array tempat nilai yang cocok akan dikembalikan.
Row_index_num 1 mengembalikan nilai baris pertama
dalam table_array, row_index_num 2 mengembalikan
nilai baris kedua dalam table_array, dan seterusnya.
Jikka row_index_num kurang dari 1, HLOOKUP
mengembalikan #VALUE! Nilai kesalahan; jika
row_index_num lebih besar dari jumlah baris di
table_array, HLOOKUP mengembalikan #REF! nilai
kesalahan.
 Range_lookup Opsional. Nilai logika yang
menentukan apakah Anda ingin HLOOKUP mencari
kecocokan persis atau kecocokan yang mendekati. Jika
TRUE atau dihilangkan, dikembalikan sebuah
kecocokan yang mendekati. Dengan kata lain, jika
kecocokan persis ditemukan, dihasilkan nilai terbesar
berikutnya yang kurang dari lookup_value, jika FALSE,
HLOOKUP akan menemukan kecocokan persis. Jika
tidak ditemukan, dikembalikan nilai kesalahan #N/A.
Keterangan :
a. Jika HLOOKUP tidak dapat menemukan
lookup_value, dan range_lookup TRUE, maka
digunakan nilai terbesar yang kurang dari
lookup_value.
b. Jika lookup_value lebih kecil dari pada nilai
terkecil dalam baris pertama table_array,
HLOOKUP mengembalikan nilai kesalahan
#N/A.
c. Jika range_lookup FALSE dan looup_value
berupa teks, Anda dapat menggunakan karakter
wildcard, tanda tanya (?) dan tanda bintang (*),
di lookup_value. Sebuah tanda tanya akan
dicocokkan dengan satu karakter; sedangkan
tanda bintang akan mencocokkan urutan

3
 karakter. Jika Anda ingin menemukan tanda
bintang akan mencocokkan urutan karakter. Jika
Anda ingin menemukan tanda tanya atau
bintang, ketikan tildde (~) sebelum karakter.

FUNGSI VLOOKUP DAN HLOOKUP ANTAR

SHEET
Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP sama-sama
digunakan untuk melakukan pencarian data pada range
yang terpisah. Setelah mempelajari bagaimana cara
kerja dari masing-,masing fungsi tersebut pada
pertemuan sebelumnya. Sekarang tiba saatnya kita
mempelajari bagaimana mengaplikasikan fungsi-fungsi
tersebut dalam antar sheet yang berbeda. Secara konsep
kerja, penggunakan fungsi tersebut tidak berbeda
dengan penggunaannya dalam satu sheet. Yang berbeda
hanyalah kita gunakan untuk mencari data dalam sheet
yang berbeda. Untuk mengetahui lebih jauh, berikut
contoh kasusnya :
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk menampilkan
data dari sebuah tabel yang disusun dalam format
vertikal. Bentuk penulisan fungsinya
=VLOOKUP(lookup_value,tabel_array,col_index_num
) atau juga bisa dibaca =VLOOKUP(Nilai Kunsi,letak
tabel,nomor kolom).
Sedangkan fungsi HLOOKUP digunakan untuk
menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun
dalam format horizontal. Bentuk penulisan fungsinya
=HLOOKUP(lookup_value,tabel,array,row_index_num
) atau bisa juga dibaca =HLOOKUP(nilai kunci,letak
table, nomor baris).

Contoh Kasus
Harga suatu pokok produksi adalah biaya produksi yang
dibutuhkan untuk membuat satu unit produksi tertentu. Dengan
bantuan program Excel, kita dapat membuat sebuah sistem
sederhana untuk mencari HPP pada suatu perusahaan.

4
Petunjuk :

1. Langkah pertama yang harus Anda buat adalah, membuat konsep

sistemnya :

Gambar 1 Contoh Kasus Vlookup Antar Sheet

2. pada sheet JUMLAH PRODUK

Buatlah tabel berikut :

Gambar 2 Sheet Jumlah Produk

3. Pada Sheet BIAYA BAHAN BAKU

Gambar 3 Sheet Biaya Bahan Baku

5
 Biaya Per Unit =H4/’JUMLAH PRODUK’!D3 (ketik pada sel I4)

Gambar 4 Mengisi Biaya Per Unit

 Kemudian copy rumus drag sampai sel I8, selesai.

Gambar 5 Hasil Mengcopy Biaya per Unit

4. Pada sheet BIAYA TENAGA KERJA

Gambar 6 Sheet Biaya Tenaga Kerja

 Biaya Per Unit

=(C4/’JUMLAH PRODUK’!D3)+(‘BIAYA TENAGA
KERJA’!$D$4/(‘JUMLAHPRODUK’!$D$3+’JUMLAH

6
 PRODUK’!$D$4+’JUMLAH PRODUK’!$D$5+’JUMLAH
PRODUK’!$D$6+’JUMLAH PRODUK’!$D$7)) (ketik pada sel E4)

Gambar 7 Mengisi Biaya Per Unit (Tenaga Kerja)

 Kemudian copy rumus drag sampai sel E8, Selesai.

Gambar 8 Hasil Mengcopy Biaya Per Unit

5. Pada sheet BIAYA OPERASIONAL

Gambar 9 Sheet Biaya Operasional

7
 Biaya Oerasional
=D3/(JUMLAH PRODUK’!D3+’JUMLAH PRODUK’!D4+’JUMLAH
PRODUK’!D5+’JUMLAH PRODUK’!D6+’JUMLAH PRODUK’!D7)
(ketik pada sel E3), selesai.

Gambar 10 Mengisi Biaya Operasional

6. Pada sheet BIAYA DEPRESIASI ASET

Gambar 11 Sheet Biaya Depresiasi

 Biaya Depresisi Per Unit

=SUM(F3;F9)/(‘JUMLAHPRODUK’!D3+’JUMLAHPRODUK’!D4+’JU
MLAHPRODUK’!D5+’JUMLAHPRODUK’!D6+’JUMLAHPRODUK’!
D7) (Ketik pada sel G4)

Gambar 12 Mengisi Biaya Deprisiasi

8
7. Pada sheet HPP

Gambar 13 Sheet HPP

 Biaya Bahan Baku

=’BIAYA BAHAN BAKU’!I4 ketik pada sel D4

Gambar 14 Mengisi Biaya Bahan Baku

 Biaya Tenaga Kerja

=’BIAYA TENAGA KERJA’!E4 ketik pada sel E4

Gambar 15 Mengisi Biaya Tenaga Kerja

9
 Biaya Operasional
=’BIAYA OPERASIONAL’!E4 ketik pada sel F4

Gambar 16 Mengisi Biaya Operasional

 Biaya Depresiasi Aset

=’BIAYA DEPRESIASI ASET!G4 ketik pada sel G4

Gambar 17 Mengisi Biaya Depresiasi Aset

 HPP : =SUM(D4:G4) ketik pada sel H4

Gambar 18 Mengisi HPP

10
8. Pada sheet HARGA JUAL

Gambar 19 Sheet Harga Jual

 Harga Pokok Penjualan :

=(D4+100)/100)*HPP!H4 (ketik pada sel E4) drag

Gambar 20 Mengisi Harga Pokok Penjualan

 Pajak (15%)
=E4*15% (ketik pada sel F4) drag

Gambar 21 Mengisi Pajak

11
 Harga Jual+Pajak
=SUM(E4:F4) (ketik pada sel G4) drag

Gambar 22 Mengisi Harga Jual+Pajak

9. Pada Sheet IDENTIFIKASI PRODUK

Gambar 23 Sheet Identifikasi Produk

 NAMA PRODUK
=VLOOKUP($C$2;’HARGA JUAL’!$B$4:$G$8;2;0) (ketik pada sel
C3)

Gambar 24 Mengisi Nama Produk

12
 HARGA POKOK PENJUALAN
=VLOOKUP($C$2;’HARGA JUAL’!$B$4:$G$8;4;0) (ketik pada sel
C4)

Gambar 25 Mengisi Harga Pokok Penjualan

 PAJAK (15%)
=VLOOKUP($C$2;’HARGA JUAL’!$B$4:$G$8;5;0) (ketik pada sel
C5)

Gambar 26 Mengisi Pajak (15%)

 HARGA JUAL + PAJAK :

=VLOOKUP($C$2;’HARGAJUAL’!$B$4;$G$8;6;0) (ketik pada cel C5)

Gambar 27 Mengisi Harga Jual + Pajak

13
  HASIL

Gambar 28 Hasil Identifikasi Produk

TUGAS PRAKTIK I
Perhatikan tabel berikut!

Gambar 29 Tabel Praktik I Fungsi References VLOOKUP&

HLOOKUP antar sheet

14
 Gambar 30 Tugas Praktik I Fungsi References VLOOKUP& HLOOKUP
antar sheet

Anda Diminta Untuk :

1. Membuat tabel seperti gambar diatas pada program Excel!

2. Melengkapi bagian yang kosong dengan menggunakan rumus!

15
 DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :

Hartoko, Alif. (2015). Membongkar 130 Kasus Formula Excel Terpopuler.

Penerbit: Elex Media Komputindo.

Pawirosumarto, Suharno. (2014). Aplikasi Komputer. Penerbit: Mitra Wacana

Media.

Wicaksana, Yudhi. (2015). Panduan Lengkap Mengelola Data Excel. Penerbit:

Elex Media Komputindo.

Sumber Website:

https://key-science.com/cara-menggunakan-rumus-vlookup-dan-hlookup/,
Diakses pada 29 Mei 2016

https://itkoding.com/rumus-hlookup-di-excel, Diakses pada 21 Februari 2021.

https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/, Diindeks oleh Google pada Mei

2017.

https://www.kelasexcel.id/2014/07/fungsi-hlookup-excel-untuk-pencarian-
data.html, Diakses pada Juli 2014