Anda di halaman 1dari 14

Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP di Excel RumusExcel.

com - Rumus VLOOKUP sangat


banyak kegunaannya, fungsi ini sudah ada sejak Excel versi awal atau generasi pertama sampai
Excel versi terbaru. Fungsi VLOOKUP adalah fungsi Excel yang digunakan untuk mencari dan
mengambil data dari suatu tabel referensi berdasarkan nilai tertentu. Seperti namanya
VLOOKUP yang diambil dari singkatan vertical lookup yang berarti mencari data secara
vertikal, karena di Excel juga terdapat fungsi khusus untuk mencari data secara horizontal yaitu
HLOOKUP atau horizontal lookup. Penulisan Rumus VLOOKUP adalah sebagai berikut:
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup]) Keterangan:
lookup_value : nilai yang akan dicari di kolom pertama tabel atau rentang. table_array : tabel
referensi yang ingin dicari datanya yang kolom pertamanya digunakan sebagai acuan untuk nilai
lookup_value col_index_num : nomor kolom pada table_array yang ingin di cari datanya.
range_lookup : pilihan untuk menentukan nilai yang persis atau yang mendekati. TRUE (1)
untuk mencari nilai yang mendekati. FALSE (2) untuk mencari nilai yang sama persis Jika
range_lookup dikosongkan atau tidak di isi maka otomatis dianggap sebagai TRUE. Contoh
penerapannya seperti gambar berikut ini: Cara menggunakan rumus VLOOKUP di Excel Pada
gambar diatas kita mencari data nama dan alamat berdasarkan nomor urut, di gambar tersebut
terlihat sel C13 sebagai lookup_value atau data yang ingin dicari, data ini berdasarkan kolom
pertama dari kiri pada tabel referensi dan tabel referensinya (tabel_array) adalah sel B5 sampai
D9. Pada sel C14 karena kita ingin mencari data nama maka pada col_index_num-nya kita
masukkan angka 2 karena kolom nama terletak di kolom kedua dari tabel referensi. Pada cel C15
karena kita ingin mencari data alamat maka pada col_index_num-nya kita masukkan angka 3
karena kolom alamat terletak di kolom ketiga dari tabel referensi. Pada range_lookup-nya di
masukkan pilihan FALSE agar menampilkan nilai yang sama persis, dan bila pada sel C13 kita
masukkan angka yang tidak terdapat dalam kolom pertama tabel referensi misal angka 6 atau 7
maka hasilnya adalah #N/A. Berbeda jika kita mengganti FALSE dengan TRUE yang berarti
menampilkan nilai dari yang mendekati, misal kita memasukkan angka 6 atau 7 maka yang
ditampilkan adalah data dari angka 5 karena yang lebih dekat ke 6 atau 7 adalah angka 5 maka
hasilnya adalah Firman Jakarta. Rumus VLOOKUP bisa diterapkan pada satu sheet yang sama,
atau bisa juga berbeda sheet baik dengan memasukkan alamat sel langsung atau bisa juga dengan
membuat define name. Fungsi VLOOKUP dalam satu Sheet Untuk menggunakan rumus
VLOOKUP dalam satu sheet atau pada sheet yang sama adalah sama seperti contoh yang sudah
saya jelaskan diatas jadi gak perlu saya ulangi lagi ya caranya, karena pasti anda sudah bisa atau
mengerti dari contoh gambar diatas :) Fungsi VLOOKUP dari Data pada Sheet Lain Untuk
menggunakan rumus VLOOKUP dari data sheet yang lain atau beda sheet, misal data tabel
referensinya adalah di Sheet1 dan kita ingin menampilkan/memanggil data tersebut dari Sheet2
atau Sheet3 dan sebagainya maka penulisan rumusnya adalah:
=VLOOKUP(lookup_value;Sheet1!table_array;col_index_num;[range_lookup]) Anda bisa
mengubah nama Sheet1 dengan nama sheets dimana data tabel referensi ditempatkan. contohnya
sebagai gambar berikut ini: Contoh VLOOKUP dengan data beda Sheet Fungsi VLOOKUP
dengan Define Name Selain menuliskan alamat tabel_array langsung pada rumus VLOOKUP
seperti B5:D9 atau Sheet1!B5:B9 kita juga bisa menggantinya dengan define name atau
menamai range tersebut. caranya adalah: Blok semua data yang dijadikan sebagai tabel referensi,
contohnya pada sel B5 sampai D9. Arahkan cursor ke Name Box dan ubah namanya menjadi apa
saja, misal DataPenting setelah itu tekan Enter untuk mengahirinya. VLOOKUP dengan Define
Name (Name Box) Untuk penerapannya tinggal ubah saja data tabel_array dengan define name
(name box) tersebut. contoh diterapkan pada VLOOKUP beda sheet. menjadi seperti gambar
berikut ini: Contoh VLOOKUP dengan Define Name (Name Box) Dengan memanfaatkan fungsi
define name ini, pemanggilan data tabel referensi jadi lebih mudah dan praktis karena bisa
diterapkan di Sheet mana saja. Untuk contoh file latihannya bisa di unduh disini.

Sumber: http://www.rumusexcel.com/2015/03/cara-menggunakan-rumus-vlookup-di-excel.html

Fungsi Excel VLOOKUP – Deskripsi dan Penulisan


Jadi apa yang dimaksud dengan Excel VLOOKUP? untuk mendeskripsikan secara sederhana, ini
adalah fungsi dari Excel. Lalu apa gunanya? Fungsi ini akan mencari nilai yang Anda tentukan
dan mengembalikan nilai yang cocok dari kolom lain. Lebih teknis, fungsi VLOOKUP adalah
mencari nilai dalam kolom pertama dari kisaran tertentu dari sel, dan mengembalikan nilai dalam
baris yang sama dari kolom lain.

Dalam penggunaan umum, Excel VLOOKUP melakukan pencarian melalui daftar data Anda
berdasarkan pengenal yang unik dan membawakan kepada Anda sepotong informasi yang terkait
dengan identifikasi yang unik. Huruf “V” di VLOOKUP singkatan dari “vertikal”. Hal ini
digunakan untuk membedakan VLOOKUP dari fungsi HLOOKUP yang mencari nilai di baris
atas array (H singkatan dari “horisontal”).

Fungsi VLOOKUP tersedia dalam semua versi Excel 2013, Excel 2010, Excel 2007, Excel 2003,
Excel XP dan Excel 2000.

Rumus Excel VLOOKUP

Rumus untuk fungsi VLOOKUP adalah sebagai berikut:

VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])

Seperti yang Anda lihat, fungsi Excel VLOOKUP memiliki 4 parameter, atau argumen. Tiga
parameter pertama adalah wajib di tuliskan, sedangkan yang terakhir adalah opsional.

1. lookup_value: Nilai untuk dicari.


Ini dapat berupa nilai (nomor, tanggal atau teks) atau referensi sel (referensi ke sel yang berisi
nilai lookup), atau nilai yang dikembalikan oleh beberapa fungsi Excel lainnya. Sebagai contoh,
rumus =VLOOKUP (40, A2: B15,2) akan mencari nilai 40.

2. table_array: dua atau lebih kolom data.


Ingat, fungsi VLOOKUP selalu mencari nilai lookup di kolom pertama table_array. Table_array
Anda mungkin berisi berbagai nilai seperti teks, tanggal, angka, atau nilai-nilai logis. Nilai di sini
bersifat sensitif, yang berarti bahwa teks huruf besar dan huruf kecil harus diperhatikan sebagai
nilai identik.

Jadi, contoh rumus yang kita gunakan di sini adalah: =VLOOKUP (40, A2: B15,2) akan mencari
“40” dalam sel A2 sampai A15 karena A adalah kolom pertama dari A2 table_array: B15.
3. col_index_num: nomor kolom di table_array di mana nilai dalam baris yang sesuai harus
dikembalikan. Sedangkan tabel yang paling kiri dari table_array ditentukan dengan 1, kolom
kedua adalah 2, kolom ketiga adalah 3, dan seterusnya.

Sekarang, Anda dapat membaca seluruh rumus yang telah Anda susun di atas, yakni:
=VLOOKUP (40, A2: B15,2). Pencarian formula untuk “40” di sel A2 sampai A15 dan
mengembalikan nilai yang cocok dari kolom B (karena B adalah kolom ke-2 dalam table_array
A2:B15).

Dari contoh rumus di atas, Anda akan mendapatkan hasil seperti berikut:

Rumus VLOOKup Excel dan contohnya

4. range_lookup: menentukan apakah Anda sedang mencari nilai yang sama (FALSE) atau
perkiraan pencocokan (TRUE atau diabaikan). Parameter akhir ini adalah opsional, tetapi sangat
penting.

Aturan yang Harus Diperhatikan

Ada beberapa peraturan yang harus diingat tentang penggunaan fungsi ini, antara lain adalah:

Peraturan 1: Kolom kiri harus mengandung nilai-nilai yang direferensikan. Dengan kata lain, kita
tidak bisa mengisi kolom paling kiri dengan nilai yang lain berbeda.

Peraturan 2: Anda tidak dapat memiliki nilai ganda dalam kolom paling kiri dari rentang
pencarian. Atau Anda tidak bisa memiliki dua entri dengan nilai yang sama. Jika memaksa
melakukan hal ini, maka Excel tidak memungkinkan untuk menjalankan fungsi.
Peraturan 3: Ketika mengacu pada tabel pencarian, Anda tidak menginginkan jika referensi sel
berubah ketika Anda melakukan drag dan mengisi sel-sel lain dengan fungsi VLOOKUP.
Sebagai contoh, jika Anda ingin menggunakan fungsi yang sama pada sel D3 melalui D7, dan
Anda tidak ingin referensi lookup menggeser setiap kali pindah ke sel berikutnya, maka Anda
membutuhkan nilai referensi yang sama. Setelah Anda mendefinisikan jangkauan Anda, Anda
bisa menekan F4 yang akan melalui referensi absolut dan relatif.

Contoh Excel VLOOKUP

Diharapkan setelah membaca tutorial di atas, Anda akan sedikit lebih akrab dengan VLOOKUP.
Sekarang mari kita telusuri beberapa contoh yang menggunakan rumus VLOOKUP pada data
yang sesungguhnya.

Dalam prakteknya, formula VLOOKUP jarang digunakan untuk mencari data di lembar kerja
yang sama. Paling sering Anda harus melihat data dari lembar kerja lain untuk melakukan
pencocokan.

Untuk melakukan VLOOKUP dari lembar Excel yang berbeda, Anda harus memasukkan nama
worksheet dan tAnda seru dalam argumen table_array sebelum kisaran sel, misalnya =
VLOOKUP (40, Sheet2 A2: B15,2). Rumus ini menunjukkan bahwa kisaran pencarian terdapat
pada A2: B15 yang terletak di Sheet2.

Tentu saja, Anda tidak perlu mengetik nama lembar secara manual. Cukup mulai mengetik rumus
ini dan ketika datang kepada argumen table_array maka Anda bisa beralih ke worksheet lookup
dan pilih kisaran menggunakan mouse.

Yang Harus Diingat dalam Penggunaan Excel VLOOKUP

1. Fungsi Excel VLOOKUP tidak dapat membaca dari kiri, namun fungsi ini selalu mencari nilai
lookup di kolom paling kiri dari rentang lookup (table_array).

2. Dalam rumus VLOOKUP, semua nilai adalah nilai sensitif, yang berarti bahwa karakter huruf
besar dan huruf kecil diperhatikan secara detail.

3. Jika nilai lookup lebih kecil dari nilai terkecil di kolom pertama dari jangkauan pencarian
Anda, maka fungsi VLOOKUP akan menghasilkan hasil #N/A error.

4. Jika parameter ke tiga (col_index_num) kurang dari 1, rumus VLOOKUP akan menampilkan
hasil #VALUE! eror. Sebaliknya, jika dalam pengerjaan bahwa ini lebih besar dari jumlah kolom
dalam rentang pencarian Anda (table_array), rumus akan menampilkan #REF! error.

5. Gunakan referensi sel absolut dalam rumus table_array VLOOKUP Anda untuk mendapatkan
rentang lookup yang tepat ketika menghadapi rumus. Pertimbangkan untuk menggunakan
rentang lookup dengan nama atau tabel Excel sebagai alternatif.

6. Saat mencari dengan menggunakan metode pencocokan perkiraan (range_lookup set ke TRUE
atau diabaikan), selalu miliki data pada kolom pertama dalam rentang pencarian yang diurutkan
dalam urutan yang menarik.
7. Dan terakhir, ingat tentang pentingnya parameter akhir. Penyediaan TRUE atau FALSE di saat
yang tepat akan menghindarkan Anda dari banyak kebingungan.

VLOOKUP adalah fungsi dan rumus Excel yang kuat yang dapat memanfaatkan data Anda
bahkan dari lembar kerja yang lain. Ada banyak cara Anda bisa mendapatkan keuntungan dari
fungsi ini. Semakin Anda mengeksplorasi dan memperdalam fungsi ini, maka Anda akan
semakin ahli untuk mengerjakan data dalam Excel Anda.
Cara menggunakan rumus vlookup dan hlookup – Fungsi VLOOKUP digunakan untuk
menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format vertikal. Bentuk penulisan
fungsinya =VLOOKUP(lookup_value,tabel_array,col_index_num) atau bisa juga dibaca
=VLOOKUP(Nilai Kunci, letak table, nomor kolom). Sedangkan fungsi HLOOKUP digunakan
untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format horizontal. Bentuk
penulisan fungsinya=HLOOKUP(lookup_value,tabel_array,row_index_num) atau bisa juga
dibaca =HLOOKUP(nilai kunci, letak table, nomor baris).

Contoh Soal VLOOKUP dan HLOOKUP


Bukalah ms. office excel anda lalu ketikkan soal di bawah ini :

Melihat contoh soal di atas, yang harus anda isikan adalah menghitung gaji pokok, tunjangan,
transportasi, total gaji, pajak, gaji bersih dan total.

Artikel terkait: cara penggunaan vlookup, mid, left

1. Menghitung Gaji pokok


Untuk menghitung gaji pokok gunakan fungsi vlookup di sel D5. Setelah mengisi formula disel
D5, copy formula atau drag hingga sel D9. Bentuk penulisan fungsinya sama dengan yang telah
dijelaskan sebelumnya, yaitu, =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num).

Yang perlu anda ketahui lookup_value, diisi dengan nilai sebagai dasar (nilai kunci) pembacaan
tabel data. Table_array merupakan range data yang disusun tegak atau vertikal yang berfungsi
sebagai tabel bantu yang akan dibaca. Col_index_num, nomor urut kolom untuk pembacaan
tabel yang dimulai dari kolom paling kiri.
Catatan: karena posisi “tabel gaji” yang akan dibaca diposisinya tetap, untuk menghindari
kesalahan pada saat copy formula atau drag tambahkan $, untuk mengabsolutkan sel/range.
Proses pengerjaannya bisa anda lihat seperti gambar di bawah ini :

2. Menghitung Tunjangan
Untuk menghitung tunjangan gunakan fungsi VLOOKUP di sel E5. Setelah mengisi formula di
sel E5, copy formula atau drag hingga sel E9. Seperti gambar di bawah ini:
3. Menghitung transportasi
Gunakan fungsi VLOOKUP di sel F5. Setelah mengisi formula di sel F5, copy formula atau drag
hingga sel F9. Lihat gambar di bawah ini, untuk hasilnya:
4. Menghitung total gaji
Untuk menghitung total gaji gunakan fungsi SUM. Setelah mengisi formula di sel G5, copy
formula atau drag hingga sel F9. Atau bisa juga dengan langsung menjumlahkannya di sel G5
menjadi seperti ini: =D5+E5+F5, kemudian copy ke bawah.

5. Menghitung Pajak
Untuk menghitung pajak gunakan fungsi HLOOKUP di sel H5, copy formula atau drag hingga
sel H9. Seperti gambar di bawah ini.

6. Menghitung Gaji Bersih


Gunakan fungi SUM di sel i5 seperti ini =sum(G5-H5), copy formula atau drag hingga sel I9.
Atau anda juga bisa gunakan perintah =G5-H5, kemudian copy atau drag ke bawah sampai sel
I9.

Perintah terakhir adalah menghitung “total” masing-masing bagian yang telah Anda kerjakan
sebelumnya, dengan menggunakan fungsi SUM di sel D10, copy formula atau drag ke samping
kanan sampai ke I10. Hasil akhir semua pengerjaan di atas, bisa di lihat seperti gambar di bawah
ini:

Anda mungkin juga menyukai