Anda di halaman 1dari 11

Sebagai contoh buat tabel seperti di bawah ini

1. Pada kolom c,d,e dan f akan dilakukan penjumlahan,pengurangan,perkalian dan pembagian

2. Untuk memulai menghitung,


a. Rumus Penjumlahan : Di sel C4 ketik formula =A4+B4
b. Rumus Pengurangan : Di sel D4 ketik formula =A4-B4
c. Rumus Pembagian : Di sel E4 ketik formula =A4/B4
d. Menghitung Perkalian : Di sel F4 ketik formula =A4*B4

3. hasilnya seperti di bawah ini


Operator Perhitungan MS Excel

Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat dilakukan dengan


cara
menuliskan alamat selnya bukan angkanya pada formula bar.
Misal :

Penjumlahan : =A1+B1 atau +A1+B1.


Pengurangan : =A1-B1 atau +A1-B1.
Perkalian : =A1*B1 atau +A1*B1.
Pembagian : =A1/B1 atau +A1/B1.
Pangkat 2 : = A1^2 atau A1^2.

Fungsi Bantu Statistik


1. Max (Range) : mencari nilai terbesar dari suatu range.
2. Min (Range) : mencari nilai terkecil dari suatu range.
3. Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.
4. Average (Range) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
5. Count (Range) : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.

Fungsi Kelompok Text


1. Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =LEFT(teks, jumlah_karakter)
2. Right : mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan
karakter.
Penulisan : =RIGHT(teks, jumlah_karakter)
3. Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =MID(teks, angka_awal, jumlah_karakter)
4. Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks
menjadi huruf besar / kapital.
Contoh : =UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA
5. Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks
menjadi huruf kecil.
Contoh : =LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya
6. Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada pada suatu teks
menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf berikutnya dengan huruf kecil.
Contoh : =PROPER(“saya sedang praktikum”) menghasilkan Saya Sedang
Praktikum
7. Len : mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argumen
jumlah_karakter.
Contoh : =UPPER(“Praktikum”) menghasilkan 9
8. Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah desimal sesuai yang
dinyatakan
pada argumen format_teks.
Penulisan : =TEXT(angka, format_teks)
Contoh : =TEXT(100/4,“0.00”) menghasilkan 25.00
9. Dollar : mengubah angka menjadi teks mata uang dolar, disertai pembulatan dan
jumlah desimal menurut argumen jumlah_desimal.
Penulisan : =DOLLAR(angka, jumlah_desimal)
Contoh : =DOLLAR(22/7,6) menghasilkan $3.142857.
=DOLLAR(22/7,5) menghasilkan $3.14286.
10. Char : mengubah angka antara 1 sampai 255 menjadi karakter kode ASCII.
Contoh : =CHAR(125) menghasilkan }.
11. Code : mengubah karakter pertama menjadi kode ASCII.
Contoh : =CODE(“Infor”) menghasilkan 73.
=CODE(“Ikan”) menghasilkan 73 juga.
Catatan !!! tanda koma ( , ) diatas dapat juga diganti dengan tanda titik
koma ( ; ), disesuiankan dengan komputer yang dipakai.

Fungsi Bantu Logika


1. And (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
. menghasilkan argument true jika semua logika benar.
2. Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
. menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
3. Not (Logical)
. menghasilkan kebalikan logika.
4. If (Logical Text, Value True, Value False)
. menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan.

Fungsi Absolut
Fungsi penggunaan absolut ini adalah apabila kita tidak ingin referensi cell berubah
saat suatu
formula disalin, buatlah referensi cell absolut dengan mengetik tanda dollar ($) atau
tekan F4
apabila pengetikan referensi cell yang anda ingin tidak berubah. Seperti formula =D4
berubah
saat anda salin ke cell lain, tetapi $D$4 selalu merujuk pada cell yang sama.
Fungsi VLOOKUP
Fungsi Vlookup merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai
untuk
menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.
Penulisan : =VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup)

Fungsi HLOOKUP
Fungsi Hlookup merupakan fungsi bantuan references juga. Fungsi Hlookup dipakai
untuk
menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.
Penulisan : =HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)
Rumus-Rumus Excel Lengkap

Penjelasan berikut menampilkan semua cara penggunaan rumus Microsoft


Excel, mulai dari cara manual dan sederhana hingga penghitungan yang rumit
seperti IF, LOOKUP, VLOOKUP dan HLOOKUP dan sebagainya.
Selamat belajar ya!

Sebelumnya, baca : Rumus Cara Menghitung Persen pakai Excel

A. Pembagian, Pengurangan, Penjumlahan dan Perkalian

Ini adalah rumus dasar dalam menggunakan matematika Excel. Anda bisa
menggunakan cara manual atau pun dengan icon yang sudah tampak. Baik
angkanya secara vertikal atau pun horizontal maka Sum saja biar lebih cepat.

Manual

Contoh : 23 + 70 : 3 x 10 , maka rumus dari mencari hasil perhitungan ini


adalah:

1. Klik dulu di baris atau kolom dimana kamu mau melihat hasilnya

2. Ketik sama dengan (=) – Ini wajib untuk semua rumus MS Excel

3. Ketik manual tanpa spasi berikut ini : 23+70/3*10 (Ingat! Pembagian


menggunakan garis miring (/) dan kali menggunakan tanda bintang (*))

4. Terakhir, tekan enter untuk melihat hasilnya.

Terkadang jika angkanya sudah tertulis di excel, misal sudah ada angka 23
maka tidak usah diketik, cukup diklik.

B. Fungsi-Fungsi Excel dalam bentuk Rumus

Dalam rumus excel hal ini kita menggunakan Tools bernama AutoSum yang
berada di sebelah kanan atas yang tandanya huruf ‘M berbaring’ (Σ)

1. Fungsi SUM

Berikut ini contoh untuk menjumlah:


1. Klik dulu di baris paling bawah jika deretan angkanya vertical atau klik
di kolom paling samping kiri atau kanan jika susunan angka atau uang
yang mau dijumlah bentuknya horizontal.

2. Ketik sama dengan (=)

3. Tekan icon AutoSum dua kali. (aktifkan dulu menu Home (samping
Insert) yang ada di paling atas, lalu arahkan pandanganmu di bagian
kanan atas yang ada lambang

4. Setelah muncul tulisan seperti ini =SUM(E4-I4) maka tinggal tekan


Enter

Maksudnya E4:I4 di atas bahwa yang mau dijumlah adalah mulai dari kolom E4
sampai I4.

Cara pertama di atas untuk semua tujuan, baik itu jika mau mengali,
membagi, menambah, dan mengurangi.

Lalu bagaimana jika hanya ingin menggunakan salah satu rumusnya saja?
Misalnya 120 x 300. Caranya:

1. Cukup klik di sembarang kolom atau baris

2. lalu ketik sama dengan (=)

3. lalu ketik angkanya (tanpa spasi), kemudian beri tanda bagi (/), atau
tanda tambah (+) untuk menjumlah, atau tanda kurang (-) untuk
mengurangi, atau tanda kali (*) (semua tanpa spasi), kurang lebih
seperti ini =20*

4. ketik lagi angka yang menjadi pembagi atau pengkaliannya, jadinya


seperti ini =20*15

5. Tekan enter dan selesai deh!

2. MAX
Adapun fungsi MAX dalam rumus excel adalah untuk menemukan nilai atau
value terbesar dari sekian data yang dipilih, dalam hal ini value selalu dalam
bentuk angka. Adapun cara menggunakannya adalah:

=MAX(range_table)

Jika dibuat dalam bentuk contoh maka jadinya akan seperti ini:

=MAX(C2:C8)

Jadi setelah menerapkan cara di atas maka akan dengan mudah mengetahui
mana data yang paling tinggi nilainya dari ratusan atau bahkan ribuan baris
data yang tertera, sehingga tak perlu lagi mencari secara manual.

3. MIN

Fungsi rumus MIN kurang lebih sama dengan MAX di atas, akan tetapi ini
adalah kebalikannya yang mana yang dicari adalah nilai terkecil dari deretan
cell yang dipilih dan ini juga selalu dalam bentuk angka. Cara menulis
rumusnya adalah: =MIN(range_table)

Adapun dalam bentuk contoh realnya di excel adalah =MIN(C2:C8)

Jadi gak usaha bingung lagi mencari mana nilai terkecil dari deretan baris
yang ada, pakai rumus MIN saja maka dalam sekejap ketemu.

Dan ingat bahwa dalam excel yang menjadi kuncinya dalam menulis rumus
adalah tanda sama dengan di awal. Tanpa melakukan itu maka sistemnya
tidak akan bekerja.

4. Average

Fungsi excel yang satu ini adalah untuk menentukan nilai rata-rata dari semua
data yang ada. Sehingga, jika ingin memakai parameter ini maka isi cell atau
kolomnya adalah dalam bentuk angka dan bukan kata atau huruf agar system
dapat bekerja.

Adapun rumus Average adalah =AVERAGE(CELL PERTAMA:CELL


TERAKHIR) atau kalau kita buat contohnya maka jadinya akan seperti ini:
=average(B3:B7)

(contoh rumus ini bisa anda ketik langsung di dalam cell atau juga
menggunakan icon yang ada di atas)

5. Rumus Hlookup

Fungsi Hlookup dalam rumus excel adalah untuk mengisi sebuah cel dari hasil
pencarian secara horizontal dari data yang sudah ada. Cara kerjanya adalah
dimana rumus akan bekerja mencari nilai baris mulai dari kiri atas hingga ke
kanan bawah tabel yang kemudian mengisinya pada kolom yang serupa
berdasarkan isi cell tersebut.

Mungkin penjelasan di atas terasa sulit dipahami, tapi setelah melihat contoh
berikut pasti anda akan paham maksudnya.

Adapun rumus excel Hlookup berdasarkan contoh gambar yang diberikan di


atas adalah sebagai berikut:

=HLOOKUP(value,table,index_number,[not_exact_match])

 Value merupakan nilai yang digunakan untuk mencari baris pertama


dari bagian tabel yang ingin diisi.

 Table ialah kumpulan data atau angka yang akan dipilih yang mana
lebih dari satu baris cell.

 index_number merupakan penentuan jumlah baris dalam tabel mana


yang sesuai untuk dikembalikan. Baris pertama adalah 1.

 not_exact_match merupakan pilihan apakah mencari nilai yang persis


sesuai ataukah tidak.

6. VLOOKUP
VLookup bisa dibilang lawan kata dari Hlookup di atas, yang mana kalau
sebelumnya mencari data secara horizontal, nah sekarang ini dengan cara
vertikal. Saya rasa tak perlu lagi dijelaskan panjang lebar karena maksudnya
sama, hanya saja cara pencariannya yang beda. Adapun rumus Vlookup
adalah: =VLOOKUP(lookup_value,table_array,column_index_number,
[range_lookup])

 lookup_value adalah angka yang akan kamu cari dari deretan nilai yang
ada secara vertikal.

 table_array adalah 2 atau lebih kolom dari tabel yang berisi data-data,
baik itu dalam bentuk angka, teks, tanggal maupun yang lainnya.

 index_number merupakan penentuan jumlah baris dalam tabel mana


yang sesuai untuk dikembalikan. Baris pertama adalah 1.

 not_exact_match adalah bentuk pilihan apakah kamu betul-betul


mencari nilai yang sesuai ataukah tidak.

Berikut ini adalah gambar dari hasil prakteknya:

Terlihat jelas Vlookup dari nilai 100 adalah ‘artikel’ yang diseleksi antara
kolom A3 hingga B7. Terlihat sederhana tapi bila datanya hingga ribuan cara
ini akan sangat membantu sekali dalam mempercepat proses kerja kita.

Fungsi dan Rumus IF serta Cara Menggunakannya

Pada dasarnya fungsi IF ini merupakan pelajaran tingkat lanjut dalam cara
menggunakan excel dan cara membuat tabel, sebab dari rumus ini kita tidak
hanya sekedar bikin tabel saja, tapi juga ada penggunaan logika di dalamnya
agar dengan sekali buat saja ribuan baris hasilnya bisa kita ketahui dengan
cara cukup menarik ke bawah hasil pembuatan rumusnya.

Secara garis besar, penggunaan IF ini ada dua, yaitu rumus if excel bertingkat
atau ganda dan juga tunggal. Untuk yang kedua ini mungkin mudah karena
kita hanya menganalogikan dari 1 kemungkinan, sedang yang pertama kita
bisa menggunakannya untuk pengandaian lebih dari dua kemungkinan.
Berikut pembahasannya:

IF Tunggal

=IF(E4<50,”Tes Ulang”,”Lulus”)

(di atas adalah contoh rumus if tunggal)

Maksud rumus excel di atas dari contoh nilai siswa yang menggunakan rumus
IF excel tunggal di atas adalah jika kolom E4 lebih kecil dari 50 maka siswa
tersebut harus melakukan tes ulang, sedang jika lebih dari 50 nilainya maka
ia dinyatakan lulus. Nah, hasilnya seperti gambar berikut:

Keterangan:

 = : tanda sama dengan ini wajib diketik di awal setiap kali ingin
membuat rumus

 E4 : adalah kolom E di barisan ke 4 (perhatikan huruf di bagian paling


atas kolomnya dan angka di paling kiri barisnya, atau liat di gambar
berikut maksudnya). Adapun caranya, bisa diketik langsung dalam
rumusnya atau bisa juga dengan cara diklik saja pada kolom E4,
misalnya sudah mengetik =IF( kemudian klik kolom tersebut, setelah itu
ketik lagi < (tanda ‘lebih kecil‘, caranya tekan Shift + tanda koma).

 < : artinya lebih kecil. Tanda ini diketik langsung dalam rumus dengan
menekan tombol Shift lalu tanda koma (,) di keyboard komputer atau
laptop (Shift + ,)

 Tidak perlu mengetik satu per satu untuk melihat semua hasilnya tapi
cukup buat rumusnya di baris pertama saja, lalu tarik ke bawah maka
akan secara otomatis hasilnya perhitungannya akan terlihat semua.
Adapun caranya (menampilkan semua hasil dari tiap baris)

1. setelah mengetik rumusnya dan menekan enter dan hasilnya pun telah
terlihat. Selanjutnya, klik cell atau hasil dari perhitungan tersebut

2. lalu arahkan kursor di sudut kanan bawah dari kotak atau cell yang ada
tulisan “Tes Ulang” tersebut. Pastikan muncul tanda tambah kecil
berwarna hitam,

3. kemudian klik dan tahan, lalu tarik ke bawah hingga baris terakhir lalu
lepas kliknya dan hasilnya pun akan muncul semua. Perhatikan gambar
ini:

Jika kursor di arahkan pada titik yang ada dalam lingkaran merah di atas
maka akan muncul tanda tambah hitam. Nah, jika sudah seperti itu, tinggal
klik, lalu tahan dan tarik, kemudian lepas saat sudah sampai di baris akhir.
Jadi kurang lebh seperti itu rumus microsoft excel tunggalnya.

IF Bertingkat atau Ganda

Rumus IF bertingkat ini digunakan jika kita mau membuat lebih dari 2
pengandaian, dalam hal ini ada 3 kemungkinan keputusan untuk nilai murid.
Berikut rumusnya:

=IF(B4<50,”Tidak Lulus”,IF(B4>=70,”Lulus”,”Tes Ulang”))


Angka 4 yang dilingkari merah di atas adalah menunjukkan ia berada di baris
ke berapa, sedang hurufB menunjukkan bahwa angka 4o berada di kolom
tersebut, sehingga jika diklik pada angka 40 maka akan muncul tulisan B4. Ini
dilakukan jika ingin mempersingkat penulisan karena hanya diklik saja
tulisannya langsung muncul.

Maksdunya:

Jika nilai siswa lebih kecil dari 50 maka ia dinyatakan tidak lulus, tapi bila
lebih besar dari 50 dan tidak lebih besar dari 70 atau di bawah nilai 70 maka
ia harus tes ulang, sedangkan jika di atas 70 maka dinyatakan lulus.

Singkatnya:

 Tidak Lulus = Jika lebih kecil 50

 Tes Ulang = Jika lebih besar dari 50 dan di bawah 70

 Lulus = Jika lebih dari 70 atau sama dengan 70

 Tanda >= artinya “lebih besar atau sama dengan”, Adapun kalau mau
menuliskan tanda lebih kecil maka gunakan tanda ‘<‘ (tanpa tanda
petik).

Jadi itulah dasar cara menggunakan rumus if excel ganda, bertingkat dan
tunggal. Tinggal praktekkan saja. Tapi pastikan penggunaan kurung di
akhirnya minimal 2 jika mau menggunakan rumus ganda.

Anda mungkin juga menyukai