1. Office Button, Berfungsi untuk membuka bagian yang berguna untuk mengakses fungsi-
fungsi
umum yang berkaitan dengan pengolahan dokumen di Office 2007. Seperti New, Open,
Convert, Save, Save As, Print, Publish, Close, Recent, Word Option, Exit Word.
2. Quick Access, Tools yang berisi kumpulan tombol perintah (command button) yang relatif
sering digunakan. Contohnya Save, Undo, Redo, Open, New.
3. Title Bar, Berisi judul file. Judul awal file sebelum disimpan dan diberi nama yaitu "Book1".
4. Tombol Ukuran, Berfungsi mengatur jendela suatu aplikasi, apakah Maximize, Minimize,
atau Close.
5. Menu Bar, Bagian yang mencakup menu-menu yang menyediakan beragam tool. Menu
default pada Ms.Excel adalah File, Home, Insert, Page Layout, Formulas, Data, Review dan
View.
6. Tool Bar, Bagian yang berisikan tool (alat) untuk bekerja di Ms.Excel.
7. Name Box, Bagian yang menampilkan nama lokasi sel yang sedang aktif.
8. Formula Bar, Bagian yang berfungsi untuk memasukan rumus yang akan digunakan.
9. Column, Bagian yang menampilkan bagian kolom yang ditandai dengan huruf alfabet.
10. Rows (Baris), Bagian yang menampilkan bagian baris yang ditandai dengan angka.
11. Document Area, Bagian lembar kerja Ms.Excel (yang mencakup kolom dan baris).
12. Active Cell (Sel Aktif), Merupakan bagian yang berpotongan antara kolom dan baris.
13. Tab Worksheet, Bagian yang menampilkan Sheet (lembar) yang telah dibuat.
14. Insert Worksheet, Bagian yang berfungsi untuk menambahkan Sheet (lembar) baru.
15. Vertical Scroll Bar, Bagian yang berfungsi untuk menggulir (scroll) halaman ke arah atas
dan bawah.
16. Horizontal Scroll Bar, Bagian yang berfungsi untuk menggulir (scroll) halaman ke kanan
dan kiri.
17. Status Bar, Bagian yang menampilkan status lembar.
18. Tampilan Layar, Bagian yang berfungsi untuk mengganti tampilan lembar pada layar.
19. Zoom, Bagian yang berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembar.
Rumus Excel
1. SUM
Rumus SUM ini terdapat fungsi yang utama adalah untuk mencari penjumlahan atau
menjumlahkan, rumus SUM ini juga sering digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan
atau tugas dengan cepat.
Pertama, buatlah tabel penjumlahan dan masukkan rumus sum berikut ini.
Misal : =SUM(D2:E2)
Cara Mencari Rumus SUM
Kedua, jika sudah dimasukkan rumus SUM tersebut kemudian tekan enter dan
akan mengetahui jumlahnya.
Hasil Penjumlahan Rumus SUM
2. AVERAGE
Rumus AVERAGE ini terdapat fungsi yang utama adalah untuk mencari nilai rata – rata
suatu variabel.
Pertama, buatlah suatu tabel untuk nilai – nilai siswa dan setelah itu masukkan
rumus AVERAGE untuk mengetahui nilai rata – rata siswa.
Misal : =AVERAGE(D2:F2)
Cara Mencari Rumus AVERAGE
Kedua, jika sudah dimasukkan rumus AVERAGE tersebut kemudian tekan enter
dan akan mengetahui hasilnya.
Hasil Rumus AVERAGE
3. AND
Rumus AND ini terdapat fungsi yang utama adalah Menghasilkan nilai TRUE jika
semua argumen yang di uji tersebut bernilai BENAR dan FALSE jika semua atau salah
satu argumen bernilai SALAH.
Pertama, buatlah tabel dan masukkan rumus AND untuk mengetahui TRUE atau
FALSE. Misal : =AND(D2>G2)
Cara Menghitung Rumus AND
Kedua, jika rumus AND tersebut sudah dimasukkan kemudian tekan enter dan
akan diketahui hasilnya TRUE atau FALSE.
Hasil Menghitung Rumus AND
4. NOT
Rumus NOT ini terdapat fungsi yang utama adalah kebalikan dari rumus AND yaitu
menghasilkan TRUE jika kondisi yang diuji SALAH dan FALSE jika yang diuji BENAR.
Pertama, buatlah tabel dan masukkan rumus NOT untuk mengetahui hasilnya.
Misal : =NOT(
Rumus NOT
Kedua, jika rumus NOT tersebut sudah diasukkan kemudian tekan enter dan
akan diketahui hasilnya.
Hasil Perhitungan rumus NOT
5. OR
Fungsi akan Menghasilkan TRUE jika beberapa argumen bernilai BENAR dan FALSE
jika semua argumen SALAH
Contoh penulisan OR
Rumus OR
6. SINGLE IF
Fungsi IF akan mengembalikan sebuah nilai jika kondisi yang dicek BENAR/SALAH
dan mengembalikan sebuah nilai lainnya jika kondisi yang dicek SALAH/FALSE. Fungsi
IF adalah salah satu rumus excel yang paling sering digunakan.
Contoh penulisan IF
Rumus Single IF
8. AREAS
Fungsinya adalah Menampilkan jumlah area (range atau sel) dalam suatu referensi
(alamat sel atau range yang di sebutkan). Contoh kasus seperti berikut
Rumus Areas
9. CHOOSE
Fungsi CHOOSE adalah Menampilkan hasil pilihan berdasarkan nomor indeks atau
urutan pada suatu referensi (VALUE) yang berisi data teks, numeric, formula atau nama
range.
10. HLOOKUP
Fungsi HLOOKUP Menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format
mendatar. syaratnya penyusunan tabel ; data pada baris pertama harus berdasarkan
urutan dari kecil ke besar /menaik.
Misalkan ; 1,2,3,4… ataupun huruf A-Z. Jika sebelumnya mengetikkan secara acak
silhakan urutkan dengan menu Ascending. Contoh kasusnya seperti dibawah ini.
rumus hlookup
11. VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP ialah menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam
format tegak atau vertikal. syaratnya penyusunan tabel data pada baris pertama harus
berdasarkan urutan dari kecil ke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4… atau huruf A-Z. Jika
anda sebelumnya mengetik secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending.
Contoh kasusnya sebagai berikut :
rumus vlookup
12. MATCH
Fungsi MATCH adalah menampilkan posisi suatu alamat sel yang di tetapkan
sebelumnya yang terdapat dalam sekelompok data. Contoh kasusnya sebagai berikut :
rumus match
13. COUNTIF
Fungsinya COUNTIF adalah untuk menghitung jumlah cell dalam suatu range dengan
kriteria tertentu. Adapun rumus yang biasa digunakan
adalah =COUNTIF(range;kriteria).
Rumus COUNTIF
14. COUNTA
Fungsi COUNTA adalah untuk jumlah cell yang terisi, Misal dalam sebuah table
terdapat 12 kolom dan kita ingin mengetahui berapa kolom atau cell yang sudah terisi.
Contohnya
Rumus COUNTA