Anda di halaman 1dari 2

Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP di

Excel
Labels: Microsoft Excel

Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP dalam Microsoft Excel berguna untuk membaca suatu
tabel, lalu mengambil nilai yang diinginkan pada tabel tersebut berdasarkan kunci
tertentu.

Jika tabel bantu tersusun secara vertikal, kita menggunakan fungsi VLOOKUP.

Dan, jika tabel bantu tersusun secara horizontal, maka kita menggunakan fungsi
HLOOKUP.

Lihat tabel bantu pada code = jika tersusun secara vertical kebawah berarti gunakan
vlookup, sebaliknya jika tersusun horizontal ke kanan gunakan hlookup.

Cara Penulisan:

=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)

Dimana:

lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian
data.
table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari.
col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi
VLOOKUP.
row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi
HLOOKUP.
range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi
VLOOKUP atau HLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE)
atau mengembalikan nilai secara tepat (FALSE). Lebih detilnya dapat dibaca di
sini.
Contoh VLOOKUP:

Lihat pada tabel bantu diarsir secara vertical, maka mencari nama pada tabel utama
gunakan vlookup. A3 adalah kunci yg dicocokkan dengan kod pada tabel bantu,
$A$12:$C$15 range pada tabel bantu (diarsir bagian nilai saja sedangkan code nama
harga tidak diarsir), setelah range di blok tekan fungsi F4 keyboard untuk mengunci
range sehingga muncul tanda $(dolar). Kemudian angka 2 adalah kolom jawaban yang
dicari pada tabel bantu yakni nama pada kolom 2).

Contoh HLOOKUP:

Penjelasan sama dengan diatas tapi yg diblok adalah range tabel bantu horizontal.
Angkan 2 menunjukkan baris yang dicari ada tabel bantu yakni nama

Anda mungkin juga menyukai