Anda di halaman 1dari 7

1.

Tentang AutoCAD (2D)


Keberadaan dan peran AutoCAD dalam bidang desain teknik dan manufaktur dewasa ini
memang sangat vital. Hal tersebut bisa terjadi karena memang tuntutan terhadap kualitas desain
maupun efisiensi waktu menjadi alasan utama dalam kompetisi (competitive advantage) desain
dan produk dalam segala bidang. Selain itu, dalam bidang desain teknik (manufacturing) maupun
bidang lain seperti bidang rancang bangun, desain grafis, peran AutoCAD sangat terlihat sekali
fleksibilitas dan keunggulannya. Sebagai contoh, adanya kemudahan penggunaan dan cakupan
bidang desain yang bisa dibuat menggunakan AutoCAD, baik AutoCAD rilis 2007 maupun
sebelum dan sesudahnya sangat luas.
Dalam eksistensi dan keberadaannya sejak di release ke pasaran pada tahun 1982 oleh
Autodesk Corporation hingga keluarnya release terbaru AutoCAD 2012, AutoCAD mampu
menunjukkan fleksibilitas dan keunggulan yang tidak dimiliki oleh software CAD yang lain.
Dengan digunakannya konsep spesifikasi bidang kerja pada AutoCAD, terlihat sekali perbedaan
keberadaan dan kelebihan AutoCAD 2007, AutoCAD 2008, sampai dengan AutoCAD 2012,
dibanding dengan release sebelumnya. Hal tersebut karena pada AutoCAD dilengkapi dengan
pilihan bidang kerja (workspace), misalnya pada AutoCAD 2008 terdapat 2D Drafting &
Annotation, 3D Modeling dan AutoCAD Classic untuk memperkuat eksistensinya.
Jenis bidang kerja (workspace) 2D Drafting & Annotation merupakan sebuah lingkungan
bidang kerja 2Dimensi dengan setting fasilitas yang relevan yaitu baris menu (Menu Pull-Down),
Standard Annotation, Workspaces, serta Dashboard yang berisi Layers, 2D Draw, Annotation
Scaling, Dimensions, Text, Multileaders, Tables, dan 2D navigate. Jenis workspaces ini baru
tersedia pada AutoCAD 2008.
Dibawah ini adalah tampilan default interface-nya AutoCAD release 2007 ;

Area Gambar

Gambar 1.1 Tampilan default interface AutoCAD release 2007


AutoCAD Classic merupakan bidang kerja dengan default tampak atas (Top View) dimana
pada bidang tersebut tidak tersedia perangkat-perangkat visual 3D untuk penggambaran dan
finishing, sedangkan jenis bidang kerja 3D Modeling merupakan jenis bidang kerja yang sudah
dilengkapi dengan fasilitas Dashboard untuk penggambaran dan finishing desain visual untuk
3D, anda dapat melakukan penggambaran secara interaktif, sehingga efek penggambaran 3D bisa
langsung dilihat pada saat proses penggambaran.

2. Memulai AutoCAD
Untuk bisa menjalankan program AutoCAD 2007, hal mendasar yang harus dikuasai adalah
pengetahuan tentang tampilan layar AutoCAD 2007. Karena kita tidak bisa mengoperasikan
program AutoCAD dengan baik, tanpa mengetahui elemen-elemen yang ada dalam layar
tersebut. Adapun elemen-elemen tersebut dapat dilihat pada tampilan layar AutoCAD 2007
sebagai berikut :
Baris judul

workspace Menu Pull Toolbar Layer


Down Standard s

Toolbar
Draw Area Gambar

Icon Coordinat Toolbar


System Modify

Baris Perintah

Gambar 2.1 Tampilan Program AutoCAD 2007 mode Classic dan nama bagian-
bagiannya

Keterangan :
Baris Judul Merupakan baris judul dari program AutoCAD 2007 yang berisikan
tulisan judul/nama file gambar yang aktif.

Workspaces Mempunyai fungsi untuk memilih/menyimpan suatu tampilan pada area


kerja AutoCAD dengan suatu karakteristik tertentu sesuai kebutuhan dari
penggunanya

Menu Pull-down Baris menu yang berisi tentang fungsi-fungsi untuk menggunakan
AutoCAD, antara lain perintah untuk penggambaran, mengubah setting,
menyimpan dan menampilkan file gambar dan sebagainya.
Toolbar Standard Tombol-tombol yang berisi perintah-perintah AutoCAD yang dapat
dipergunakan secara cepat. Ditampilkan dengan bentuk simbol-simbol
dalam sebuah kotak.

Layers Adalah kotak dialog yang berfungsi untuk menbuat/mengatur lapisan-


lapisan gambar, menonaktifkan lapisan gambar, menentukan jenis, warna
dan tebal garis.

Toolbar Draw Merupakan baris perintah untuk membuat objek gambar baik garis,
lingkaran, poligon, arsir dan sebagainya.

Toolbar Modify Merupakan baris perintah untuk memodifikasi/mengedit objek gambar


yang telah dibuat dengan perintah pada toolbar draw.

ICS/UCS Memberikan informasi tampilan gambar berdasarkan persumbuannya.


Baik 2D maupun 3D

Baris Perintah Merupakan baris perintah dari AutoCAD, yang berfungsi untuk
memasukkan perintah-perintah AutoCAD, seperti LINE, CIRCLE,
RECTANGLE dan sebagainya. Selain itu berfungsi juga untuk
memberikan tanggapan terhadap perintah-perintah tersebut.

Setelah kita memahami nama-nama bagian dan fungsi-fungsi tampilan perintah dari progran
AutoCAD diatas diharapkan kita mampu dalam penerapannya baik perintah-perintah dasar atau
pengembangan dari fungsi perintah-perintah itu sendiri.

Untuk selanjutnya langkah awal setelah kita membuka program AutoCAD, yang pertama
kita lakukan adalah :

a. Menentukan/mengatur tingkat kepresisian/ketelitian angka (banyak desimal) dan satuan yang


digunakan dalam penggambaran objek. Satuan yang sering digunakan dalam menggambar
adalah milimeter (mm) dan Inchi (in), tetapi untuk yang lebih sering adalah satuan mm.
b. Menentukan jenis kertas (ukuran kertas) yang digunakan dalam menggambar suatu objek dan
orientasinya (gambar tegak/mendatar)
c. Membuat garis tepi (pada objek gambar 2D) berdasarkan pada pemilihan ukuran kertas dan
orientasi posisi kertas pada pengaturan sebelumnya.

3. Sistem Koordinat Pada AutoCAD


Penulisan koordinat baik bidang 2D ataupun 3D biasanya diwakili dengan tiga variabel yaitu
X, Y dan Z. Namun demikian karena untuk bidang 2D nilai Z (ketebalan) selalu nol maka hanya
ditulis dengan menggunakan 2 variabel saja yaitu X,Y. Kemudian untuk sistem koordinat yang
digunakan ada 3 macam yaitu ;
a. Koordinat Absolut.
Koordinat ini digunakan untuk menempatkan suatu objek (sesuai titik pada objek) yang
selalu diperhitungkan dari titik awal/titik original (0,0). Contoh penulisannya adalah : 30,50
yang artinya bahwa titik tersebut diletakkan atau berada sejauh 30 satuan arah sumbu X
positif dan 50 satuan arah sumbu Y positif dihitung dari titik perpotongan sumbu X dan Y (
titik 0,0 )
b. Koordinat Polar
Koordinat ini digunakan untuk menempatkan suatu objek/titik dengan cara menentukan
panjang dan arahnya (arah/kemiringan selalu dihitung dari sumbu X=0 atau X positif ).
Contoh penulisannya adalah : @50<90 yang artinya garis dengan panjang 50 satuan dengan
arah 90̊ dihitung dari X=0 ( jadi arah keatas)
c. Koordinat Relatif
Koordinat ini digunakan untuk menempatkan objek/titik terhadap posisi sebelumnya dalam
arah panjang X dan arah panjang Y. Contoh penulisannya adalah : @30,40 yang artinya
sebuah titik atau partikel diletakkan atau berada pada posisi 30 arah satuan sumbu X positif
dan 40 arah satuan sumbu Y positif dihitung dari titik sebelumnya.

@45<225 @-30,40

@30<270
@30<90
(20,20)
(40,20
)
X
(0,0)

Gambar 3.1 Penggunaan sistem koordinat dalam membuat garis.

Keterangan gambar :
(0,0) Posisi titik awal/titik original/titik perpotongan sumbu X dan Y
(20,20) Dengan sistem koordinat absolut dari titik (0,0) ke arah X positif 20 satuan dan
Y positif 20 satuan
(40,20) Masih dengan sistem koordinat absolut dari titik (0,0) ke arah X positif 40
satuan dan Y tetap masih 20 satuan (tidak ada perubahan keatas)
@30<90 Dengan sistem koordinat polar dihitung dari titik terakhir (40,20) panjang garis
30 satuan dengan arah garis keatas (90̊ ) dihitung dari sumbu X=0 ( sumbu X
kearah kanan)
@-30,40 Dengan sistem koordinat relatif dihitung dari titik terakhir arah X -30 satuan (X
kekiri/negatif) dan Y 40 satuan positif (keatas)
@45<225 Dengan sistem koordinat polar dihitung dari titik terakhir dengan panjang garis
45 satuan kearah sudut 225̊ dihitung dari sumbu X=0 (sumbu X kearah kanan)
@30<270 Dengan sistem koordinat polar dihitung dari titik terakhir dengan panjang garis
30 satuan kearah sudut 270̊ (kebawah) dihitung dari sumbu X=0 ( sumbu X
kearah kanan)
(0,0) Dengan sistem koordinat absolut garis diposisikan kembali ke titik awal (0,0).

4. Sistem Perputaran Sudut Pada Penggambaran AutoCAD


Sistem perputaran sudut pada penggambaran AutoCAD secara default, baik untuk
penggambaran 2D maupun 3D menggunakan sistem yang berlawanan dengan arah jarum jam
atau CCW ( Counter Clock Wise ), selain itu untuk keperluan khusus dalam penggambaran bisa
diubah menjadi searah jarum jam atau CW ( Clock Wise ).
Contoh aplikasi sistem perputaran sudut pada AutoCAD misalnya jika anda melakukan
penggambaran maupun pengeditan suatu objek dengan cara memutarnya (rotasi), maka
perputaran objek tersebut akan melewati sudut-sudut istimewa ( Quadrant ); yaitu sudut 0̊, 90̊,
180̊, 270̊ maupun 360̊ (0̊). Berikut ini adalah gambar untuk perputaran sudutnya ;

+ 90 90
CCW
°
CW -
180 0° 180 0°
° °
270 270
° °
Gambar 4.1 Sistem perputaran yg digunakan dalam penggambaran AutoCAD

5. Pengaturan Dalam Penggambaran


Untuk mempermudah proses penggambaran di dalam AutoCAD, serta untuk memperoleh
hasil gambar yang betul-betul presisi sesuai dengan yang direncanakan, maka sebelum memulai
menggambar harus dilakukan pengaturan terlebih dahulu. Adapun yang harus dilakukan dalam
proses pengaturan tersebut adalah :

a. Pengaturan Batas Bidang Gambar


Pengaturan batas bidang gambar ( Drawing Limits ) mutlak perlu dilakukan apabila objek
yang akan digambar lebih besar dari batas limit standard. Pengaturan bidang gambar ini
disesuaikan dengan ukuran kertas yang akan digunakan dan posisi gambar pada kertas
(landscape atau potrait).
b. Pengaturan Units
Pengaturan ini berfungsi untuk menentukan system units atau sistem satuan yang akan
digunakan dalam menggambar. Dalam kotak dialog drawing units tersebut juga ada
Precision yang berfungsi untuk mengatur presisi gambar atau tingkat ketelitian. Dibawah ini
adalah gambar kotak dialog drawing units ;

Tingkat
Ketelitian

Satuan yg
digunakan

Gambar 5.1 Kotak dialog pengaturan ketelitian dan satuan yg digunakan

Sedangkan untuk memunculkan kotak dialog diatas dengan cara kita pilih menu Format >
Units

c. Pengaturan Snap dan Grid


Pengaturan snap dan grid dilakukan untuk membantu memudahkan dalam penggambaran
dengan titik-titik bantu dan panjang lompatan snap yang sesuai antara jarak antar titik dan
lompatan snap, yang keduanya dapat diatur dengan memunculkan kotak dialog pada drafting
setting dengan memilih menu tool > drafting setting.

Gambar 5.2 Kotak dialog pengaturan snap dan grid


d. Pengaktifkan Objek Snap
Setelah melakukan pengaturan penggambaran selanjutnya adalah mengaktifkan objek snap.
Fungsi mengaktifkan objek snap adalah untuk mengatur/ memunculkan tanda-tanda (titik
tangkap) pada garis baik itu endpoint, midpoint, tangent, kuadrant, center dan lainnya yang
kesemuanya digunakan untuk mempermudah dalam penggambaran.
Langkah untuk mengatur objek snap adalah :
Pilih menu Tools > Drafting Setting > Pilih Tab Objek Snap > Select All > Ok

Anda mungkin juga menyukai