AUTOCAD 2D
1 MENGENAL AUTOCAD
Floating
tool bar
Drawing
area
cursor
World
coord
system
Command Prompt
Coordinat display
Status bar
Scroll Bar
Menu bar
Drawing area
Command prompt
Status bar
Graphics cursor
crosshairs cursor
picbox cursor
object snap cursor
Crosshair cursor
: untuk menentukan lokasi posisi suatu titik.
Picbox cursor
: untuk memilih obyek yang akan diedit.
Object snap cursor : untuk menentukan secara tepat suatu titik dengan tetap
memperhatikan obyek yang lain.
4
Menyimpan File
Dapat dilakukan dengan menggunakan icon disket atau dari menu bar File-Save. File
tersebut akan disimpan dengan extension *.dwg.
4
@4<90
4
4
@4<180
Specify
next point:
@4<270 (DRAW TOOLBAR)
PEMAKAIAN
PERINTAH
GAMBAR
c.
Perintah Zoom
Perintah ini digunakan untuk melihat secara detail pada area kecil yang ditampilkan
pada layar. Ukuran dan bentuk gambar tetap tidak berubah, yang berubah hanyalah
tampilannya saja yang terlihat besar dan lebih jelas pada layar monitor.
1. Klik icon zoom :
d.
Line
Polyline
Digunakan untuk membuat garis secara kontinyu berbentuk lurus, lengkung atau
kombinasinya. Hasil gambar tersebut dapat dipisah-pisahkan dengan perintah explode.
Command: pline
Specify start point:(masukkan titik pertama)
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:(masukkan
titik kedua)
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:(masukkan
titik ketiga)
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: (enter)
(enter = mengakhiri perintah)
Polygon
Digunakan untuk membuat polygon dengan jumlah sisi lebih dari 4. Ada 3 metode
yang harus diketahui :
Metode inscribed
Hasil polygon akan berada di dalam sebuah lingkaran.
Command: polygon
Enter number of sides <4>: 6
Specify center of polygon or [Edge]:(tentukan titik tengah polygon)
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: i
Specify radius of circle: 15 , (tekan enter)
Metode circumsribed
Hasil polygon akan berada di luar sebuah lingkaran.
Command: polygon
Enter number of sides <6>: 6
Specify center of polygon or [Edge]: (tentukan titik tengah polygon)
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: c
Specify radius of circle: 15 (tekan enter)
Metode edge
Hasil polygon mengacu pada panjang salah satu sisi polygon.
Command: polygon
Enter number of sides <6>:
Specify center of polygon or [Edge]: e
Specify first endpoint of edge:
Specify second endpoint of edge: 17.32 (Tekan enter)
Multiline
Digunakan untuk membuat garis rangkap tanpa putus-putus (seperti pline).
Command: mline
Current settings: Justification = Top, Scale = 20.00, Style = STANDARD
Specify start point or [Justification/Scale/STyle]:
Specify next point:
Specify next point or [Undo]:
Specify next point or [Close/Undo]:
Specify next point or [Close/Undo]:
Digunakan untuk membuat segi empat. Hasil gambarnya sama seperti polygon yaitu 1
kesatuan.
Command: rectang
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]:
(tentukkan titik pertama)
Specify other corner point: (tentukan sudut berikutnya)(tekan enter)
Circles
Digunakan untuk membuat lingkaran. Terdapat beberapa metode membuat lingkaran,
yaitu :
Arc
Digunakan untuk membuat busur / garis lengkung. Terdapat beberapa metode, yaitu:
Ellipse
Command: ellipse
Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]:
Specify other endpoint of axis:
Specify distance to other axis or [Rotation]:(tekan enter)
m.
Perintah Donut
Perintah ini digunakan untuk menggambar lingkaran dengan ketebalan tertentu,
selain itu kita dapat menentukan diameter dalam maupun diameter luarnya.
Command:donut
Specify inside diameter of donut <10.0000> :
Specify outside diameter of donut <20.0000> :
Specify center of donut or <exit>
:
Akhiri perintah dengan menekan enter.
n.
Perintah Trace
Perintah ini mirip dengan perintah line, tetapi ketebalan garisnya harus ditentukan.
Para pemakai AutoCAD lebih sering menggunakan perintah polyline daripada
perintah trace.
Command:trace
Specify trace width <1.0000>
: tentukan besarnya ketebalan garis.
Specify start point
:
Specify next point
:
Specify next point
:
Akhiri perintah dengan menekan enter.
5.
Erase
point
as
Mirror
Offset
Array
Digunakan untuk membuat duplikat obyek lebih dari 1 dalam arah vertikal, horisontal
maupun polar (rotasi).
Command: array
Move
or
<use
first
point
Rotate
Scale
as
10
Trim
Extend
Chamfer
Digunakan untuk membuat chamfer pada 2 garis yang bertemu di satu titik atau saling
berpotongan.Membuat chamfer dengan menentukan jarak chamfer (distance).
Command: chamfer
(TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 10.0000, Dist2 = 10.0000
Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method] : d
11
(pilih garis
Fillet
Digunakan untuk membuat kurva lengkung pada perpotongan 2 garis yang tegak
lurus.
Command : fillet
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 10.0000
Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: r
Specify fillet radius <10.0000>: 5
Command : fillet
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 5.0000
Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: (pilih obyek pertama)
Select second object: (pilih obyek kedua)
m Explode
Perintah Redraw
Merupakan perintah penampilan ulang gambar yang terdapat pada layar monitor tanpa
ada bekas tanda-tanda pilihan obyek gambar yang diakibatkan oleh perintah
12
sebelumnya, misalnya erase, line, trim dll. Perintah redraw dapat digunakan berulangulang dan tidak akan mempengaruhi gambar kerja.
Perintah Regen
Kependekan dari regenerates yang merupakan perintah untuk melakukan regenerates
terhadap gambar secara keseluruhan.
6.
PEMAKAIAN LAYER
Menggambar dengan AutoCAD berarti juga membuat obyek pada sebuah layer. Layer
yang dipakai dapat merupakan default layer ataupun layer yang dibuat dan diberi nama
sendiri oleh oleh pemakai AutoCAD. Pemakaian layer yang berjumlah lebih dari satu adalah
hal yang wajar, mengingat bentuk, jenis, warna garis yang berbagai macam dan banyak
jumlah variasi lain yang disediakan oleh AutoCAD, sehingga pemanfaatan layer akan sangat
membantu memilah-milah macam/warna garis maupun obyek gambar.
Setiap layer dapat memuat macam dan warna garis serta nama layer itu sendiri. Layer
dapat bersifat nyata (visible) dan maya (invisible) .
Perintah layer dapat diberikan melalui toolbars Object Properties, pilih icon layer.
Cara untuk memberi nama, warna, tebal garis, dan jenis garis pada layer, tekan tombol
new lalu tekan tombol show details.
7.
PENGENALAN BLOCK
Pada beberapa disiplin ilmu yang memakai gambar teknik , pemakaian blok dalam
AutoCAD adalah penting. Pengulangan untuk beberapa gambar beberapa elemen yang sama
akan menyita banyak waktu, sehingga pemanfaatan pemakaian block akan sangat
membantu para pengguna AutoCAD.
Pemakaian perintah block akan menghemat waktu, memudahkan dalam editing
maupun perubahan gambar dan pada akhirnya akan menekan jumlah memori yang akan
dipakai oleh file gambar tersebut. Block adalah satu kesatuan yang terdiri dari gabungan
beberapa obyek gambar.
a
Perintah BLOCK
13
Untuk mengaktifkan perintah block dapat dilakukan melalui icon make block pada
draw toolbar atau menulis block pada command prompt. Pada layar akan ditampilkan:
selanjutnya :
Mengisi nama block
Menekan tombol select object,
pilih obyek yang akan diblock,
lalu enter
OK
Perintah INSERT
Digunakan untuk menggabungkan sebuah blok atau filegambar kedalam sebuah
gambar yang lain. Pada perintah
insert
ini dapat dilakukan perubahan pada skala
(besar/kecil) gambar dan posisi gambar (rotate). Dilakukan melalui icon insert block pada
draw toolbar atau dengan cara menulis insert pada command prompt. Pada layar akan
ditampilkan :
PERINTAH ARSIR
Arsir sering digunakan pada gambar teknik dari berbagai disiplin ilmu baik mesin ,
arsitek, maupun sipil, penggunaan arsir artinya mengisi area gambar tertentu dengan
memakai pattern yang standard maupun yang dibuat sendiri. Pemberian pattern pada
gambar dikenal dengan istilah hatching. Perintah arsir dapat diberikan dengan mengetikkan
hatch ataupun bhatch pada command prompt.
Perintah HATCH
Pemberian arsir pada gambar adalah tidak mudah untuk dilakukan oleh pemula
AutoCAD, karena yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah macam pattern, ukuran dan
skala pattern yang akan dipakai. Autocad ini menyediakan bervariasi jenis arsiran, standar
ANSI, ISO, other predefined, dan custom.
14
Apabila membuat kesalahan pada pemakaian arsir dapat diperbaiki dengan jalan
membatalkan perintah (undo) yang kemudian dapat diulangi lagi dengan perintah hatch
tersebut.
gambar a
gambar b
gambar c
contoh membuat arsir dengan menentukan besar sudut arsiran dan jarak arsiran
gambar a
Command: hatch
Enter a pattern name or [?/Solid/User defined] <ANGLE> :
user
Specify angle for crosshatch lines <0> : 45
Specify spacing between the lines <1.0000> : 2
Double hatch area? [Yes/No] <N> : n
Select objects to define hatch boundary or <direct hatch>,
Select objects:
Specify opposite corner: (pilih area yang akan diarsir)
Akhiri penulisan perintah dengan menekan enter.
gambar b
Command : hatch
Enter a pattern name or [?/Solid/User defined] <ANGLE>
: user
Specify angle for crosshatch lines <0> : - 45
Specify spacing between the lines <1.0000> : 2
Double hatch area? [Yes/No] <N> :n
Select objects to define hatch boundary or <direct hatch>,
Select objects:
Specify opposite corner :(pilih area yang akan diarsir)
Akhiri penulisan perintah dengan menekan enter.
gambar c
Command : hatch
Enter a pattern name or [?/Solid/User defined] <ANGLE>
:
Select objects to define hatch boundary or <direct hatch>,
Select objects:
Specify opposite corner: (pilih area)
Akhiri penulisan perintah dengan menekan enter.
b
solid
Perintah BHATCH
15
Pencantuman informasi berupa teks pada gambar kerja AutoCAD bukan merupakan
suatu kesulitan. Penambahan informasi dalam bentuk teks diperlukan dan dianggap sebagai
pelengkap informasi gambar, karena tidak semua informasi dapat diberikan melalui gambar
a
Perintah TEXT
Perintah text digunakan untuk penulisan kata atau kalimat 1 baris dengan berbagai
ukuran dan sudut posisi. Penulisan huruf dapat dilakukan dengan bermacam-macam
bentuk, tinggi huruf dan letak kemiringan huruf serta justifikasinya. Dengan
menekan icon multilane pada draw toolbar.
Specify first corner : (tentukan titik awal)
Specify
opposite
corner
or
[Height/Justify/Line
spacing/Rotation/Style/Width]:
Tentukan titik akhir, maka akan ditampilkan :
Disini
kita
bisa
memilih jenis huruf
dan
menentukan
ketinggian,
serta
warna huruf.
16
%%c
:
simbol diameter
Contoh :
1 untuk menuliskan 700
caranya dengan menekan huruf 70%%d
2 untuk menuliskan 50
caranya dengan menekan huruf %%c50
10
Tata cara pencantuman ukuran gambar pada AutoCAD tidak sulit dilakukan. Karena
berbagai jenis ukuran gambar dan cara penempatan garis ukuran dapat dilakukan dengan
AutoCAD misalnya garis ukuran linier vertical maupun horizontal atau miring sekalipun,
ukuran sudut, radius, diameter. Toleransi juga dapat dicantumkan dalam ukuran gambar
dengan memakai simbol-simbol toleransi sesuai dengan standard yang berlaku. Cara
penempatan angka/teks ukuran pun dapat diatur letak dan posisinya, termasuk ukuran dan
tipe kepala panah (arrow head) dapat diatur.
Contoh berbagai macam ukuran yang diperoleh pada AutoCAD :
17
18
19
Disini kita bisa mengatur dimension line, extension line, arrow head
(kepala panah), dan center mark for circle.
20
Object snap ini sangat membantu pemakai AutoCad pada saat mengoperasikan
toolbar draw dan modify. Untuk mengaktifkan toolbar object snap tersebut, kita dapat
memilih menu view-toolbar-objectsnap.
12
Additional Parameter
Paper size and Orienlation
Scale, Rotation, and Origin
Plot Preview
21
AUTOCAD 3D
1
22
gambar kiri
gambar kanan
Untuk menentukan arah positif sumbu dari sumbu x, y, z , tempatkan punggung
tangan kanan mendekati layar monitor. Arahkan ibu jari dalam arah sumbu x positif, buka
telunjuk dan jari tengah seperti terlihat pada gambar kiri Arahkan jari telunjuk pada sumbu
y positif, pada posisi demikian jari tengah akan menunjukkan arah sumbu z positif.
Untuk menentukan arah rotasi positif, dengan cara arahkan ibu jari tangan kanan
dalam arah positif sumbu tersebut dan lipatlah keempat jari lainnya sebagaimana terlihat
pada gambar kanan. Jari-jari akan menunjukkan arah positip rotasi sumbu tersebut.
Memasukkan koordinat 3D (x, y, z)
Cara penulisan koordinat 3D serupa dengan penulisan koordinat 2D. Pada koordinat
3D disamping dituliskan nilai koordinat x, y juga ditambahkan nilai koordinat z. pada
gambar diatas koordinat 3,2,5 mengindikasikan sebuah titik 3 satuan sepanjang sumbu x
positif, 2 satuan sepanjang sumbu y positif dan 5 satuan sepanjang z positif.
Proyeksi standard :
Tampilan masing-masing dari 6 pandangan standar pada dasarnya berupa tampilan
gambar 2D yang menggambarkan hanya 2 dari 3 ukuran obyek yang memungkinkan untuk
diukur missal ; panjang (length), lebar (width), tinggi (height). Pada gambar dibawah dapat
dilihat 2 tampilan yang memperhatikan ukuran tinggi dari obyek gambar.
Sementara itu proyeksi yang salah dapat dilihat pada gambar berikut :
proyeksi sudut pertama dan proyeksi sudut ketiga merupakan standard gambar
teknik untuk menampilkan gambar relatif pada pandangan depan (front), dapat dilihat pada
gambar dibawah :
23
Pandangan Isometric :
Pandangan isometric yang ditampilkan pada layar dapat dipakai sebagai arah
tampilan pertama kali dan hal ini akan membantu proses pemahaman gambar 3D yang
dibuat dan dilihat pada tampilan gambar 2D.
Dibawah ditunjukkan hubungan antara pandangan 2D dan pandangan isometric :
Pembuatan UCS
icon
display
ucs
dialog
24
Menyimpan UCS
Menulis perintah pada command prompt :
Command: ucs
Current ucs name: *NO NAME*
Enter an option [New/Move/orthoGraphic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World]
<World>: save
Enter name to save current UCS or [?]: ucs 5
Memanggil UCS
UCS yang sudah kita simpan , dapat dipanggil dengan menulis perintah pada
command prompt :
Command: ucs
Current ucs name: ucs 5
Enter an option [New/Move/orthoGraphic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World]
<World>: restore
Enter name of UCS to restore or [?]: ucs 5
25
Pemodelan surface lebih canggih dari pada wire frame. Pemodelan jenis ini tidak
hanya tepi dari 3D tetapi juga permukaannya. Selain itu juga mendefinisikan faceted (segi)
surface dengan menggunakan mesh polygon (polygonal mesh)
Pemodelan solid merupakan jenis pemodelan termudah dari model 3D. Dengan
pemodelan ini dapat dibuat obyek 3D dengan membuat bentuk dasar 3D seperti : box,
cone, cylinder, sphere, wedge, dan torus. Bentuk-bentuk ini dapat dikombinasikan sehingga
membentuk model yang lebih komplek lagi, dengan cara penambahan (joining) dan
pengurangan (subtract) pada obyek-obyek tersebut. Cara lain adalah membuat solid dengan
sweeping sebuah obyek 2D sepanjang sebuah lintasan (path) atau memutarnya terhadap
sebuah sumbu putar (revolve).
Membuat wireframe
Dengan AutoCAD kita dapat membuat model wire frame dengan memposisikan
setiap obyek 2D planar dimanapun diruang 3D. Pemosisian obyek 2D diruang 3D dilakukan
dengan beberapa cara :
o Membuat obyek dengan memasukkan titik-titik 3D. Masukkan sebuah koordinat
yang mendefinisikan titik pada lokasi x, y, z.
o Mengeset bidang konstruksi standar (bidang xy) pada tempat tersebut dengan
mendefinisikan UCS.
o Memindahkan obyek ke orientasinya di ruang 3D setelah obyek tersebut dibuat.
Beberapa obyek rangka kawat seperti polylines dan splines dapat juga dibuat dan
tetap berada di semua 3 dimensi. Contoh dari aplikasi pemodelan 3D yang memakai
kombinasi 3D polylines dan symbology yang diposisikan di ruang 3D.
command : elev
Specify new default elevation <current>: Specify a distance or press ENTER
Specify new default thickness <current>: Specify a distance or press ENTER
AutoCAD menerapkan perintah ekstrusi secara beragam pada sebuah obyek. Obyek
tunggal tidak dapat mempunyai ketinggian dan ketebalan yang berbeda untuk titik-titik
yang berlainan. Obyek dengan ketebalan dapat disembunyikan (hidden), shaded, dan
rendered.
26
Membuat Box
1
2
3
4
Membuat Cane
1
2
3
4
Membuat Cylinder
1
2
3
Membuat Sphere
1
2
Membuat Torus
1
2
Studio Perancangan Tata Letak Fasilitas3-
27
Membuat Wedge
1
2
3
Membuat Extrude
1
2
3
Membuat Revolve
Gunakan perintah pedit jika membuat sebuah profil dengan memakai garis atau
busur yang terdapat pada polylines. Dalam hal ini perintah pedit digunakan untuk membuat
obyek menjadi 1 kesatuan (entity) yakni polygon tunggal.
1
2
3
4
Pengurangan (subtrack)
Dari menu modify pilih solid editing, lalu pilih
subtrack
2 pilih obyek yang akan dikurangi (1), lalu
Studio
Perancangan Tata Letak Fasilitas - Periode XVII
enter.
3 pilih obyek pengurangnya (2), lalu enter.
1
28
Intersect
1
2
rotating,
a Rotating dalam 3D
1
2
3
4
b
Arraying dalam 3D
Membuat obyek rectangular array
1
2
3
4
5
6
7
8
29
Mirroring dalam 3D
2
3
4
6
4
5
6
Filleting Solids
1
2
3
Sectioning Solids
1
2
Slicing Solids
1
2
Extrude Faces
1
2
30
Moving Faces
1
2
3
4
5
Rotating Faces
1
2
3
4
5
Offsetting Faces
1
2
3
4
5
Tapering Faces
1
2
3
4
5
6
Deleting Faces
1
2
3
Copying Faces
31
1
2
3
4
5
Coloring Faces
1 dari menu modify, pilih Solids Editing lalu pilih Color Faces.
2 pilih permukaan yang warnanya akan dirubah.
3 tekan enter.
4 pada pilihan color dialog box pilihlah sebuah warna lalu pilih ok.
5 tekan enter untuk mengakhiri perintah.
Perintah hide dilakukan melalui menu bar view -pilih hide. Untuk mengembalikan
obyek gambar dari kondisi hide ke keadaan semula dapat melalui menu bar view -pilih
shade -pilih wire frame.
Perintah hide ini akan memberi kepastian apakah sebuah garis (wireframe) itu
berada di permukaan bagian depan maupun belakang obyek 3D sehingga tidak terlihat
karena terhalang oleh obyek permukaan obyek 3D nya.
Shade
Dalam proses shade digambarkan memakai cahaya yang sumbernya berada pada
belakang pengguna komputer dan cahayanya melalui atas bahu sebelah kiri dengan
kekuatan cahaya yang tetap (fixed) pada mode yang merata (ambient light).
Perintah shade hanya berlaku pada current viewport (pada tampilan jendela yang
aktif). Jika gambar disimpan dalam keadaan shade maka bila file tersebut dibuka
kembali akan tampil gambar dalam kondisi yang ter-shade juga.
Perintah shade dilakukan melalui menu bar view -pilih shade.
Selanjutnya akan muncul :
2D wireframe
3D wireframe
hidden
Flat shaded
Gouroud Shaded
Flat shaded, edges on
Gouroud shaded, edges on
32
Render
Perintah render dapat membuat gambar imabe dengan memakai informasi berupa
scene, berdasarkan pilihan yang tersedia dan atau tampilan yang aktif.
Scene adalah kombinasi nama tampilan dan tata cahaya, apabila scene
dipilih/dibuat/ditentukan berarti perintah render akan memakai tampilan yang ada dan
seluruh tata cahaya yang tersedia pada gambar.
Tapi jika tata cahaya tida tersedia maka perintah render akan mengasumsikan
default tata cahaya yaitu berupa distant light dengan intensitas 1 yang melewati atas bahu
operator komputer.
Perintah render dapat ditulis pada command prompt.
Command:render
Maka dilayar akan muncul :
rendering type
scene to render
33
Destination
Sub sampling
Bacground
Fog/depth cue
34
:
:
fit
hideplot
lock
object
polygonal
Restore
2/3/4
a.
35
Create
Scale viewport
option
Title block
undo