Anda di halaman 1dari 16

PROTOTYPING

Apa itu Prototyping?

Prototyping merupakan pelaksanaan analisa, perencanaan, dan fase implementasi secara


bersamaan, dan berulang-ulang. Pengguna bisa melihat fungsionalitas sistem secara cepat dan
menyediakan umpan balik. Selain itu, sebagai pengambil keputusan belajar tentang masalah.
Tetapi bisa kehilangan kemajuan pada pengulangan.

Prototyping untuk pengembangan sistem pendukung keputusan yakni masalah


semistruktur atau tidak terstruktur, bisa jadi manager dan pengembang tidak masalah secara
lengkap. Keuntungan dari prototyping adalah waktu pengembangan pendek, reaksi waktu
pengguna pendek, meningkatkan pemahaman dari pengguna, dan biaya murah. Contoh protyping
yaitu Opening Vignette: InfoNet HR Portal System at Osram Sylvania.

Keunggulan prototyping adalah:


1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan
3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem
4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem
5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.

Kelemahan prototyping adalah :


1. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum
mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan
kemampuan pemeliharaan untuk jangja waktu lama.
2. penegmbang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan
algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih
cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan
cetak biru sistem .
3. Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan
teknik perancangan yang baik Prototyping bekerja dengan baik pada penerapan-penerapan
yang berciri sebagai berikut:
 Resiko tinggi Yaitu untuk maslaha-masalah yang tidak terstruktur dengan baik, ada
perubahan yang besar dari waktu ke waktu, dan adanya persyaratan data yang tidak
menentu.
 Interaksi pemakai penting. Sistem harus menyediakan dialog on-line antara
pelanggan dan komputer.
 Perlunya penyelesaian yang cepat.
 Perilaku pemakai yang sulit ditebak.
 Sitem yang inovatif. Sistem tersebut membutuhkan cara penyelesaian masalah dan
penggunaan perangkat keras yang mutakhir.
 Perkiraan tahap penggunaan sistem yang pendek.

Rapid Prototyping

Rapid Prototyping (RP) dapat didefinisikan sebagai metode-metode yang digunakan untuk
membuat model berskala (prototipe) dari mulai bagian suatu produk (part) ataupun rakitan produk
(assembly) secara cepat dengan menggunakan data Computer Aided Design (CAD) tiga dimensi.
Rapid Prototyping memungkinkan visualisasi suatu gambar tiga dimensi menjadi benda tiga
dimensi asli yang mempunyai volume. Selain itu produk-produk rapid prototyping juga dapat
digunakan untuk menguji suatu part tertentu. Metode RP pertama ditemukan pada tahun 1986 di
California, USA yaitu dengan metode Stereolithography. Setelah penemuan metode tersebut
berkembanglah berbagai metode lainnya yang memungkinkan pembuatan prototipe dapat
dilakukan secara cepat.

Saat ini, pembuatan prototipe menjadi syarat tersendiri pada beberapa perusahaan dalam
upaya penyempurnaan produknya. Beberapa alasan mengapa rapid prototyping sangat berguna
dan diperlukan dalam dunia industri adalah:

 Meningkatkan efektifitas komunikasi di lingkungan industri atau dengan konsumen.


 Mengurangi kesalahan-kesalahan produksi yang mengakibatkan membengkaknya biaya
produksi.
 Mengurangi waktu pengembangan produk.
 Meminimalisasi perubahan-perubahan mendasar.
 Memperpanjang jangka pakai produk misalnya dengan menambahkan beberapa komponen
fitur atau mengurangi fitur-fitur yang tidak diperlukan dalam desain.
Rapid Prototyping mengurangi waktu pengembangan produk dengan memberikan
kesempatan-kesempatan untuk koreksi terlebih dahulu terhadap produk yang dibuat (prototipe).
Dengan menganalisa prototipe, insinyur dapat mengkoreksi beberapa kesalahan atau
ketidaksesuaian dalam desain ataupun memberikan sentuhan-sentuhan engineering dalam
penyempurnaan produknya. Saat ini tren yang sedang berkembang dalam dunia industri adalah
pengembangan variasi dari produk, peningkatan kompleksitas produk, produk umur pakai pendek,
dan usaha penurunan biaya produksi dan waktu pengiriman. Rapid prototyping meningkatkan
pengembangan produk dengan memungkinkannya komunikasi yang lebih efektif dalam
lingkungan industri.

Dimensi Prototyping

1. Penyajian

 Bagaimana desain dilukiskan atau diwakili ?


 Dapat berupa uraian tekstual atau dapat visual dan diagram.

2. Lingkup

 Apakah hanya interface atau apakah mencakup komponen komputerisasi ?

3. Executability (Dapat dijalankan)

 Dapatkah prototype tersebut dijalankan ?


 Jika dikodekan, akan ada priode saat prototype tidak dapat dijalankan.

4. Maturation (Pematangan)
Apakah tahapan – tahapan proudk ini mengikuti ?

 Revolusioner : mengganti yang lama.


 Evolusioner : terus melakukan perubahan pada perancangan yang sebelumnya.
Metode Rapid Prototyping

Beberapa metode Rapid Prototyping yang berkembang saat ini adalah:


1. Stereolithography (SLA)
Adalah teknologi yang digunakan 3D printing untuk pembuatan model, prototype, pola,
dan menghasilkan lapisan – lapisan dengan menggunakan proses photochemical.
2. Selective Laser Sintering (SLS)
Adalah salah satu Teknik manufaktur yang menggunakan laser sebagai sumber daya
untuk menyinter material berupa bubuk
3. Laminated Object Manufacturing (LOM)
Laminated Object Manufacturing (LOM) adalah teknik RP untuk pembuatan objek 3-D
berdasarkan data geometri 3-D. Titik awal adalah irisan data objek, yang digunakan
untuk mengontrol sinar laser yang memotong kontur bahan foil. Selama proses, foil ini
akan direkatkan dan model yang diinginkan dibuat lapis demi lapis.
4. Fused Depsition Modelling (FDM)
Fused Deposition Modeling (FDM), atau Fused Filament Fabrication (FFF), adalah
Proses pembuatan addictive yang termasuk dalam kelompok "Material Extrusion".
Dalam FDM, Sebuah Object dibentuk dengan cara melelehkan material(Resin) lalu di
tempatkan lapis demi lapis sehingga membentuk sebuah objek yang di inginkan.
Material yang digunakan dalam FDM adalah Jenis Thermoplastic dalam bentuk
Filament.
FDM Sendiri digunakan dalam sebagian besar industri 3D Printer. dan ini merupakan
teknologi yang banyak digunakan pada jenis printer 3D. Para DIY Makers sebelumnya
harus mengetahui keterbatasan dalam teknologi FDM agar hasil dari objek yang di print
memiliki hasil yang baik.
5. Solid Ground Curing (SGC)
Solid ground curing (SGC) memiliki dua siklus utama yaitu siklus membuat photomask
dan siklus fabrikasi lapisan. Lebih kurang membutuhkan waktu 2 menit untuk
menyelesaikan semua operasi untuk membuat satu lapisan.
Deskripsi Desain
Dapat berupa deskripsi tekstual dari suatu desain system. Kelemahan yang nyata adalah
seberapa jauh dari system yang sebenarnya dan tidak dapat melakukan pekerjaan yang mewakili
aspek dari interface.

 Sketsa, Mock ups


o Paper based “menggambarkan” interface
o Baik untuk mengungkapkan pendapat
o Difokuskan pada orang dengan desain tingkat tinggi
o Tidak terlalu baik untuk menggambarkan alur dan rinciannya
o Murah dan cepat
o umpan balik sangat menolong
 Storyboarding
o Pensil dan simulasi catatan atau walkthrough dari kemampuan dan tampilan
system
o Menggunakan urutan diagram / gambar
o Menunjukkan kunci snap shots
o Cepat dan mudah
 Skenario
o Hipotesis atau imajinasi penggunaan
o Biasanya menyertakan beberapa orang, peristiwa, lingkungan dan situasi
o Menyediakan konteks operasi
o

o Terkadang dalam format naratif, tetapi juga dapat berupa sketsa atau bahkan
video
Prototyping Tools

Berikut adalah alat – alat atau aplikasi yang dapat digunakan untuk menunjang Prototyping:

1. Sketch

Sketch adalah tool untuk mendesign berbasis vektor yang membantu anda merancang
interface dengan cepat dan intuitif.

2. Zeplin

Plugin ini adalah salah satu yang paling berguna untuk membantu developer dengan mudah
memeriksa ukuran, font, warna dan dimensi interface anda.
3. FIGMA

Figma adalah tools yang relatif baru dengan interface yang serupa seperti Sketch.

Wireframing

1. MockFlow

MockFlow adalah tools yang mudah digunakan untuk membuat wireframe dan prototype.
2. Balsamiq

Balsamiq adalah graphical tool yang dibuat untuk membuat interfaces, web sites, desktop
mobile application.

Designing and Developing

1. Webflow

Webflow memungkinkan designer untuk membuat situs dalam waktu yang relatif singkat.
Interface dari Webflow relatif mirip dengan Photoshop.
2. Flinto

Flinto memungkinkan designer untuk membuat prototype interaktif untuk aplikasi desktop
mobile, desktop atau yang lainnya.

3. Framer

Pada dasarnya anda dapat melakukan semua hal yang mungkin dilakukan pada sebuah web,
seperti menggunakan live data atau membuat 100 project yang berbeda selama 100 hari.
4. RapidUI

Platform ini mampu mengubah file Photoshop menjadi ive sites tanpa perlu menulis code.

5. Hype 3

Dengan Hype memungkinkan anda untuk membuat animasi melalui keyframes yang menarik
tools ini tidak perlu mengetahui code sama sekali dan dapat digunakan diberbagai perangkat
seperti ponsel, desktop, dan tablet.
6. Principle

Dengan Principle anda dapat dengan mudah merancang interface pengguna yang interaktif.

7. Adobe XD

Adobe XD difokuskan pada dua hal yaitu design dan prototype.


8. Origami

Tools ini digunakan untuk mendesign prototype interface yang modern.

9. Invision

Invision merupakan salah satu tool prototype yang terintegrasi dengan Sketch. Invision
memberikan layanan untuk membangun prototype untuk mobile sehingga dapat disimulasikan
sebagai produk digital dan ketika digunakan pada mobile.
10. Axure RP

Axure RP merupakan salah satu tool prototyping yang paling komprehensif (dalam hal
fungsi).

11. Proto.io

Ini salah satu tool prototyping yang lebih baik untuk menambahkan complex micro
interactions namun memiliki easy learning curve.
12. Atomic

Tool yang memungkinkan untuk memcahkan masalah kompleks dalam proses membangun
produk.

13. UXPin

UXPin memungkinkan designer untuk melakukan transisi dengan lancar antara setiap tahap
dalam proses perancangan, dalam dokumen yang sama.
14. ProtoPie

ProtoPie memungkinkan Anda untuk menguji fungsionalitas prototype anda dengan cara
scanning barcode.
Daftar Pustaka

http://insight.design/forum/d/280-beberapa-prototyping-tools-untuk-ui-ux-designers

http://mhasanalbana.blogspot.com/2016/11/mengenal-proses-rapid-prototyping.html?m=1

http://nanda-sk.blogspot.com/2013/05/prototyping-dalam-imk_5.html

http://id.101-prototype-ja.com/news/what-is-lom-and-how-does-it-work-13584391.html

Anda mungkin juga menyukai