Anda di halaman 1dari 21

Menggambar Listrik

PENANGANAN
GAMBAR
PERTEMUAN KE 7
JENIS – JENIS GAMBAR
Ada beberapa jenis gambar sehubungan
dengan lembaran kertas gambar dan benda –
benda :
a. Sistem gambar satu – satu, adalah dimana
satu benda digambar pada satu lembar kertas
gambar
b. Sistem gambar kelompok adalah dimana
beberapa benda digambar pada satu lembar
kertas gambar
c. Gambar berlembar banyak adalah jenis
gambar dimana sebuah benda digambar
pada beberapa lembar kertas gambar.
SUSUNAN PADA KERTAS GAMBAR
Isi susunan gambar dalam kertas gambar
adalah:
a. Posisi dan ukuran kepala gambar
b. Batas dan rangka
c. Tanda tengah kertas gambar
d. Tanda orientasi
e. Skala referensi metrik
f. Sistem referensi kisi – kisi
g. Tanda pemotongan
POSISI & UKURAN KEPALA GAMBAR
1. Kepala Gambar
Hal – hal yang perlu dibubuhkan dalam
kepala gambar secara umum terdiri dari :
 Nomor gambar
 Judul gambar
 Nama perusahaan
 Tanda tangan petugas yang bertanggung
jawab
 Keterangan – keterangan gambar
 Cara proyeksi
POSISI & UKURAN KEPALA GAMBAR
2. Posisi Kepala Gambar
Posisi kepala gambar harus terletak seperti pada
tabel berikut.
Posisi sisi Posisi kepala Jenis kertas
Penunjukan
horizontal gambar gambar
Sudut kanan
A0 – A3 Sisi panjang Jenis X
bawah
Sudut kanan
A4 Sisi pendek Jenis Y
bawah

Kepala gambar harus terletak dalam kertas


gambar bagian sudut kanan bawah, untuk
lembar kertas gambar dengan posisi horizontal,
jenis X (Gambar 16.1.a) atau posisi vertikal Y
(Gambar 16.1.b)
Posisi Kepala Gambar
Posisi Kepala Gambar

Walaupun demikian, untuk menghemat kertas


gambarnya dicetak, diperbolehkan
menggunakan kertas gambar jenis X dalam
posisi vertikal dan kertas gambar jenis Y dalam
posisi horizontal (Gambar 2). Dalam hal ini
kepala gambar harus terletak di bagian kanan
atas kertas gambar, dan harus dapat dibaca
dari sebelah kanan kertas gambar.
Posisi Kepala Gambar
Posisi Kepala Gambar

3. Ukuran Kepala Gambar


Kepala gambar mempunyai panjang
maksimum 180 mm. Tingginya tergantung
kebutuhan.
B. BATASAN DAN BINGKAI
1. Batas Bebas
Batas bebas dikelilingi oleh tepi kertas
gambar yang sudah dipotong dan rangka
yang membatasi ruang gambar harus
disediakan untuk semua ukuran kerttas
gambar.
Batas – batas tersebut sekurang –
kurangnya harus mempunyai lebar 20 mm
untuk ukuran A0 dan A1 dan 10 mm untuk
ukuran kertas A2, A3, dan A4 (Gambar
16.3)
B. BATASAN DAN BINGKAI
2. Pinggiran Arsip
Pinggiran arsip untuk pembuatan lubang –
lubang harus disediakan untuk keperluan
penyimpanan
3. Rangka
Garis yang membatasi ruang gambar harus
dibuat dengan garis gambar setebal minimum
0,5 mm
B. BATASAN DAN BINGKAI
C. TANDA TENGAH
 Tiap lembar kertas gambar paling sedikit harus memiliki
empat buah tanda tengah, untuk memudahkan
kedudukan gambar bila akan direproduksi atau dibuat
film mikronya (gambar 16.4).
 Untuk ukuran kertas gambar besar yang tidak mungkin
dibuat film mikronya dalam satu rangka, dibutuhkan
tanda tengah tambahan pada sisi – sisi panjangnya, di
tengah – tengah tiap bagian yang akan dibuat film
mikronya.
 Untuk memudahkan penyusunan kembali dari bagian
– bagian ini, nomor bagian – bagian tersebut harus
dipilih supaya ada overlap yang cukup. Nomor
gambar harus ada pada tiap bagian.
C. TANDA TENGAH
D. TANDA-TANDA ORIENTASI
 Dua buah tanda orientasi harus terdapat pada kertas
gambar untuk menentukan letak gambar pada
papan gambar atau arah penglihatan gambar.
 Tanda tersebut berbentuk panah terletak pada garis
tengah(Gambar 16.5), satu pada sisi panjang dan satu
lainnya pada sisi pendek
E. Skala Referensi Metrik
 Dianjurkan untuk membuat skala referensi metric
tanpa angka
 Panjang minimum 100 mm yang dibagi menjadi 10
bagian, tiap bagian panjangnya 10 mm
 Skala referensi metric mempermudah pengecilan atau
perbesaran gambar.
 Terletak simetris dengan tanda tengah, panjang 5mm,
tebal 0.5 mm
F. Sistem Referensi Kisi
 Sistem referensi kisi mempermudah menempatkan
gambar detil, tambahan maupun perubahan
 Jumlah pembagian harus genap, ditentukan menurut
gambarnya
 Panjang segi empat tidak kurang dari 25mm dan tidak
lebih dari 75 mm. Tebal garis 0.5 mm
 Kotak tersebut diberi tanda Huruf Besar pada sisi Tegak
dan Angka pada sisi lainnya. Sisi-sisi berhadapan diberi
tanda sama
F. Sistem Referensi Kisi
G. Tanda-Tanda Pemotongan
 Tanda pemotongabn dapat disediakan pada
keempat ujung kertas gambar
 Tanda ini berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang
siku 10 mm
POSISI & UKURAN KEPALA GAMBAR

Pada Kertas Gambar harus ada hal-hal berikut :


 Kepala Gambar
 Rangka untuk membatasi ruang gambar
 Tanda-tanda tengah

Hal-hal berikut adalah opsional


 Tanda-tanda orientasi
 Skala referensi metric
 Sistem referensi kisi
 Tanda-tanda pemotongan
POSISI & UKURAN KEPALA GAMBAR

Anda mungkin juga menyukai