Susunan Pada kertas Gambar Teknik

Teknik Menggambar Mesin

Susunan pada kertas gambar merupakan cara

reproduksi tradisional dan penanganan gambar
teknik yang lebih baru, seperti filem, meliputi secara
mekanis, dan sebagainya, Isi susunan gambar dalam
kertas gambar adalah :
1. Posisi dan ukuran kepala gambar.
2. Batas dan rangka.
3. Tanda tangan kertas gambar.
4. Tanda orientasi.
5. Skala refernsi metrik.
6. Sistem referensi kisi-kisi.
7. Tanda pemotongan.
Posisi dan ukuran kepala gambar. memeiliki 3 cara
yaitu :
1. Kepala gambar yaitu harus dibubuhkan pada
lembar kertas gambar untuk menunjukan hal-hal
berikut, yang diperlukan untuk penanganan gambar,
atau secara umum menunjukan isi gambar :
1. Nomor gambar.
2. Judul gambar.
3. Nama perusahaan.
4. Tanda tangan petugas yang bertanggung jawab.
5. Keterangan-keterangan gambar.
6. Cara proyeksi, dan sebagainya.
2. Posisi kepala gambar kepala gambar harus
terletak dalam kertas gambar bagian sudut kanan

bawah, untuk lembar kertas gamabar dengan posisi

horizontal jenis x, atau posisi vertikal, dan kertas
gambar jenis Y dalam posisi horizontal.
3.Ukuran
kepala
gambar kepala
gambar
mempunyai panjang maksimal 180mm. Tingginya
tergantung dari kebutuhan. Untuk memudahkan
nomor gambar boleh diulang pada tempat lain.
BATASAN DAN BINGKAI
Batas dan bingkai memiliki 3 bagian yaitu
1.Batasan bebas, yaitu batasan yang dikelilingi
oleh kertas gambar yang sudah dipotong dan
rangka yang membatasi ruang gamabar harus
disediakan untuk semua ukuran kertas gambar.
2.Pinggiran arsip, yaitu untuk pembuatan
lubang-lubang,
harus
disediakan
untuk
keperluan penyimpanan. lembar minimum dari
pinggiran tersebut adalah 20 mm, dan harus
terletak jauh sebelah kiri dan kepala gambar.
3.Rangka, yaitu garis yang membatasi ruang
gambar harus dibuat dengan garis gambar
setebal minimum 0,5 mm.
TANDA TENGAH
Tiap lembar kertas gambar paling sedikit harus
memiliki dua buah tanda tengah untuk memudahkan
kedudukan gambar bila akan direproduksi atau
dibuat filem micronya. berikut ini tanda-tanda yang
harus diperhatikan :
1.Tanda orientasi - Tanda tersebut berbentuk
sebuah panah dan ditempatkan pada sisi

panjang sebuah dan sebuah lagi pada sisi

pendek, yang berhimpitan dengan tanda-tanda
tengah, dan menunjukan arah juru gambar.
2.Tanda pemotongan - Tanda-tanda pemotongan
dapat disediakan pada keempat ujung kertas
gambar, untuk memudahkan pemotongan.
tanda-tanda ini bentuknya segi tiga siku-siku
dengan panjang sisi 10 mm.
3.SKALA REFERENSI METRIK
4.Dianjurkan untuk membuat skala referensi
metrik tanpa angka, pada semua kertas gambar,
dengan panjang minimum 100 mm yang dibagi
dalam
bagian-bagian
10
mm,
untuk
memudahkan pengecilan atau pembesaran
gambar, atau untuk penanganan reproduksi
gambar.
5.SISTEM REFERENSI KISI
Sistem ini dianjurkan untuk semua ukuran kertas
gambar,
supaya
dengan
mudah
dapat
menetapkan
gambar
detail,
tambahan,
perubahan. Jumlah pembagian harus genap, dan
ditentukan menurut gambarnya. Dianjurkan
bahwa panjang segi empat yang bentuk kisi-kisi
tidak kurang dari 25 mm dan lebih dari 75 mm.
Tebal garis kotak-kotak ini adalah 0,5 mm. Kotak
tersebut diberi tanda huruf besar pada satu sisi
dan angka pada sisi yang lainya, sisi yang
berhadapan diberi sisi yang sama.

Kesimpulan
Susunan pada kertas gambar merupakan salah
satu bagi mana cara meletakan gamar menurut
standar yang telah ditentukan seperti kepala
gambar, posisi kepala gambar, batasan dan
bingkai, tanda tengah, tanda orientasi, tanda
skala referensi metrik dan sistim referensi kisi.