Anda di halaman 1dari 6

 Cara Kerja Mesin Gerinda Tangan :

Yaitu mata gerinda yang berputar dan bersentuhan dengan benda kerja, sehingga terjadi
pengikisan benda berupa pemotongan, pengasahan, penajaman, dan perubahan bentuk baru pada
benda kerja.

 Mekanisme Kerja Mesin Gerinda

Yaitu dengan menyambungkan kabel power dibagian belakang ke sumber listrik,lalu dengan
menggeser saklar on arus listrik akan mengalir menuju ke bagian mesin yang akan mengubah
energy listrik menjadi tenaga putaran yang kemudian akan disalurkan ke lamel komutator
kemudian akan diteruskan menuju stator dan akan menggerakan roda gigi kecil (pinion) yang
terletak pada angker kemudian roda gigi kecil akan menggerakan roda gigi yang besar (driven)
yang sudah terhubung lalu roda gigi besar akan memutarkan pisau gerinda.

 Komponen Mesin Gerinda

1.bagian kelistrikan yang terletak pada bagian belakang. Bagian ini bertugas untuk
mengontrol arus listrik yang masuk pada mesin dari mulai menuju kesaklar kemudian menuju
motor listrik

2.bagian mesin. Terletak pada bagian tengah gerinda tangan. Bagian ini memuat sebuah motor
listrik Universal sebagai alat putar bertenaga listrik. Jadi, listrik yang disuplay dari bagian
pertama menuju bagian kedua ini untuk diubah menjadi tenaga putaran

3 bagian Gearbox. Terletak paling depan yang memuat pisau gerinda dan gigi penurun
kecepatan. Selain menurunkan kecepatan putaran pada gerinda, gigi didalam gearbox juga
berfungsi untuk mengubah arah putaran pada suatu gerinda.
2 bagian saklar. Saklar adalah komponen listrik yang berfungsi untuk memutus dan
menghubungkan arus listrik. Maka dari itu kabel listrik pada komponen pertama-tama pasti akan
terhubungkan kesaklar

3.kabel. Pada gambar diatas, kabel berwarna merah dan berwarna biru

4.Lamel Komutatator. Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan arus dari kumparan


stator menuju kumparan stator melalui sikat karbon

5.Lilitan (kumparan) Rotor. Jika lamel dan kumparan ini disatukan disebut angker atau
armature Rotor

6.Stator. Stator ini adalah bagian yang diam sementara rotor adalah bagian yang bergerak pada
fenomena pergerakan sebuah motor listrik. Fungsi dari stator adalah sebagai wadah dari
kumparan stator sehingga menghasilkan medan magnet buatan

7.Bering (Laher) bagian belakang. Berfungsi untuk menahan angker agar stabil tepat ditengah
mesin

8 Sikat karbon (karbon Brus). Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan arus dari stator
pada lamel komutator. Kenapa memilih sikat karbon sebagai penganyalur arus? Karena sikat
karbon memiliki tinggak efesiensi yang baik untuk mengalirkan arus listrik pada bidang yang
bergerak.

9.kumparan stator. Terletak dan terkombinasikan dengan stator untuk memberikan gaya


magnet

10.kipas. Kipas ini terletak dan menempel bersama dengan angker. Fungsi tentu untuk
mendinginkan mesin agar tidak cepat panas dan juga untuk membersihkan mesin motor listrik
dari bedu dan kotoran yang menempel sehingga mesin selalu bersih dan terjaga.

11.bering (laher) bagian depan. Biasanya berukuran lebih besar dari pada bagian belakang.
Pada beberapa gerinda, untuk membuka laher ini akan sangat sulit karena terhalangi oleh
komponen yang cukup sulit dibuka yaitu sebuah ring yang dibaud. Dan baud tersebut akan sulit
dibuka juga karena terhalang oleh baling-baling kipas.

12.Gear (Gigi) kecil. Terletak dan menempel pada angker. Fungsinya jelas untuk memutarkan
gigi yang besar
13.Gear gigi besar. Terletak dan terhubung langsung dengan pisau. Fungsinya sudah pasti untuk
mengkompersikan puaran dari gigi kecil menuju pada pisau gerinda

14.laher yang berfungsi untuk menahan dan menjaga kesetabilan poros pisau dan gigi besar

15.pisau gerinda. Bagian ini adalah bagian yang bersentuhan langsung dengan benda kerja,
entah itu besi, keramik atau kayu. Pisau gerinda bermacam-macam sesuia dengan fungsinya
masing-masing

16.bagian penahan pisau agar tidak berputar. Bagian ini berfungsi untuk menahan pisau
ketika ingin dibuka

 Gambar Bagian Mesin Gerinda Tangan

Gambar bagian dalam Mesin Gerinda


Gambar bagian kepala Mesin Gerinda

Gambar bagian kepala Mesin Gerinda


(a) (b)
Gambar roda gigi kecil (pinion) tampak depan (a) dan tampak belakang (b)

Gambar roda gigi kecil (pinion) tampak atas


(a) (b)

Gambar roda gigi besar (driven) tampak belakang (a) dan tampak depan (b)

Gambar roda gigi besar (driven) tampak atas

Anda mungkin juga menyukai