Untuk benda yang terbuat dari lembaran plat yang dalam pembuatannya
perlu ketepatan bentuk sambungan, maka bentuk penembusan atau pemotongan
yang terjadi harus ditentukan dengan tepat. Sehingga jika dibuatkan bentangan -
nya akan sesuai dengan yang diinginkan.
Garis pemotongan arah horizontal ini dibuat sebanyak mungkin pada pandangan
utama, sehingga pada akhirnya akan terbentuk suatu penampang potong
yang diinginkan. Semakin banyak dilakukan pemotongan, maka penampang
potong yang dihasilkan akan semakin mendekati bentuk yang sempurna.
a. Vertikal paralel
Dilakukan dengan cara memotong benda kerja pada pandangan utama oleh garis
vertikal yang paralel, kemudian titik perpotongan pada penampang yang
dipotongnya dipindahkan ke pandangan yang diinginkan.
b. Vertikal radial
Cara ini digunakan untuk benda-benda silinder atau benda-benda yang
mempunyai bentuk dasar kurva.
Untuk mempermudah pengerjaan, dilakukan pembagian radial pada alas
benda dengan sama besar untuk melakukan pemotongan sesuai
dengan pembagian radial yang telah dilakukan.
Apabila suatu kerucut dipotong, maka bentuk dari penampang potongnya akan
sangat tergantung dari letak dan arah pemotongannya. Untuk mendapatkan
bentuk penampang pemotongan tersebut bisa dilakukan dengan cara vertikal
maupun horizontal.
Perhatikan arah pemotongan
dan penampang hasil
pemotongan yang dihasilkan
Gb 2 (p: 2 : 54)
6. Pemotongan bentuk persegi
a. Limas terpotong
Garis-garis pada bentuk limas diberi
nomor, lalu proyeksikan titik-titik per-
potongan tersebut dari pandangan
depan ke pandangan yang
diinginkan.
Cari titik-titik perpotongannya
dengan garis sisi yang bernomor
sama.
b. Prisma terpotong
3. Pemotongan bola
6. Pemotongan silinder
A. Lengkapi gambar di bawah ini dengan garis-garis proyeksinya,
sesuai dengan penampang potongnya.
B. Gambar penampang potongnya pada pandangan yang masih kosong
C. Buat pandangan atas dan samping
PENEMBUSAN
A. Garis penembusan
Apabila sebuah benda ditembus oleh benda lain maka akan terbentuk
suatu garis batas pertemuan antara kedua benda tersebut, yang merupakan
suatu garis penembusan. Dimana bentuk dan letak' garis penembusan
tersebut akan sangat tergantung pada bantuk dan cara kedua benda itu
berhubungan :
2. Metode bola.
Metode ini lebih mudah dan sederhana, sebab bisa dilakukan hanya pada satu
pandangan yang garis penembusannya akan dicari. Akan tetapi metode ini hanya
bisa digunakan untuk benda-benda berhubungan yang :
1. Penampang potongnya berbentuk lingkaran.
2. Kedua sumbu benda yang berhubungan saling berpotongan, sehingga dapat
dijadikan titik-titik pusat bola.
Dengan metode ini cukup digambar dua pandangan akan tetapi metode ini
bisa dilakukan hanya untuk benda-benda silinder.
4. Metode potongan.
Metode ini bisa digunakan untuk bentuk-bentuk umum, akan tetapi sangat
tergantung pada kemudahan membuat penampang potong dari masing-masing
benda yang berhubungan. Titik-titik penembusan didapat dari perpotongan kedua
bidang hasil pemotongan. Semakin banyak dilakukan pemotongan, maka garis
penembusan akan semakin mendekati bentuk yang sebenarnya.
Apabila benda tunggal, maka bentangan bisa langsung dilakukan, akan tetapi
apabila merupakan benda gabungan (terdiri dari beberapa bagian plat) garis
penembusannya harus dibuat terlebih dahulu, baru kemudian masing-masing bagian
dibentangkan.
b. Ukuran pendekatan.
Ukuran pendekatan bisa dilakukan dengan pengukuran langsung,
sehingga faktor kesalahannya relatif besar terhadap ukuran
sebenarnya.
Untuk memindahkan jarak panjang
keliling lingkaran tersebut, bentuk
lingkaran pada pandangan alas
dibagi dengan sistem radial.
Tiap jarak hasil pembagian radial
dipindahkan sehingga menjadi suatu
bentangan.
Semakin pendek jarak yang
dipindahkan atau semakin banyak
dilakukan pembagian radial maka
kesalahan x akan semakin kecil.
2. Panjang garis lurus.
Pada setiap gambar proyeksi, suatu bidang yang terletak sejajar dengan
bidang proyeksi, akan mempunyai ukuran yang sebenarnya, sehingga apabila akan
mencari ukuran sebenarnya dari suatu bentuk, bentuk tersebut harus dipindahkan
sehingga sejajar dengan bidang proyeksi.
Untuk mencari ukuran sebenarnya dari suatu garis dapat digunakan dua metode,
yaitu :
a. Metode memutar sejajar bidang proyeksi.
b. Metode segitiga.
Metode ini digunakan untuk mencari panjang sebenarnya dari garis yang
mempunyai kemiringan terhadap bidang proyeksi. maka untuk mencari jarak yang
sebenarnya garis tersebut harus diproyeksikan sehingga sejajar dengan bidang
proyeksi.
B. Bentangan silinder.
C. Bentangan kerucut.
R
360 x
s
Bentuk transisi adalah bentuk yang dibuat dari satu lembar plat yang terdiri dari
beberapa bentuk dasar, misalnya gabungan bentuk melingkar dan bentuk datar.
Sedangkan benda transisi adalah benda yang mengandung bentuk transisi. Benda
transisi ini bisanya dipakai pada konstruksi penyambungan bodi berlubang yang
mempunyai bentuk penampang yang berbeda, misalnya dari bentuk lingkaran ke
bentuk persegi.
- dst.
F. Bentangan benda berhubungan (penembusan).
a. Pipa pembagi.
b. Silinder menembus limas.
1. 2.