PENYAJIAN BENDA-
BENDA DIMENSI
PENYAJIAN BENDA-BENDA DIMENSI
Gambar Pandangan
Gambar
Majemuk (P.
Proyeksi Orthogonal)
Gambar Pandangan
Tunggal
GAMBAR
PROYEKSI
Gambar Proyeksi
DEFINISI
Titik penglihatan
Bidang proyeksi
Proyeksi dari sebuah benda
Proyeksi Aksonometri
Gambar Isometri
Proyeksi Miring
Gambar Miring
PROYEKSI
AKSONOMETRI
PROYEKSI AKSONOMETRI
GAMBAR AKSONOMETRI
Kemudian kubus dimiringkan shgga diagonal bedanya berdiri tegak lurus pada bidang vertikal
(bidang proyeksi) ,sudut antara bidang bawah kubus dan bidang horizontal menjadi 35 ͦ16’. Jika
Kubus ini diproyeksikan pada bidang proyeksi maka proyeksinya akan menunjukkan ketiga bidang
Dari kubus. Pada proyeksi ini sisi-sisi AB,AD dan AE sama panjang dan saling berpotongan pada
Sudut yang sama pula yaitu 120 ͦ
Panjang masing-masing sisi lebih
pendek dari panjang sebenarnya.
Panjang garis-garis dapat diukur pd
sumbu-sumbu ini dengan skala yg
sama. Skala perpendekan yaitu 1:0,82
Hasil dari sin 54 ͦ44’
Dimana skala
perpendekan dari
dua sisi dan dua
sudut dengan garis
horizontal adalah
sama
3. Proyeksi Trimetri
Sumbu-sumbu pada
kedudukan normal
Sumbu utama
Sumbu-sumbu pada
pada horizontal
kedudukan terbalik
PENJELASA
N
• Gambar sumbu utama dari silinder dan tentukan titik-titik pusat dari
lingkaran-lingkaran silinder
• Pada titik-titik pusat ini dibentuk elips dengan cara pendekatan
• Ujung-ujung sumbu panjang dari elips dihubungkan , maka gambar
isometri dari silinder bertangga telah selesai
Gambar Isometri Lingkaran pada Tiga
Bidang
PROYEKSI
MIRING
PROYEKSI MIRING
DEFINISI :
• semacam proyeksi sejajar tetapi
dengan garis-garis proyeksi miring
terhadap bidang proyeksi
• gambar yang dihasilkan dari proyeksi
ini disebut gambar miring
CARA PENGGAMBARAN
CARA PENGGAMBARAN PROYEKSI MIRING
DEFINISI :
• gambar yang serupa dengan gambar benda
yang dilihat dengan mata biasa
• jika antara benda dan titik penglihatan tetap
diletakkan nsebuah bidang vertikal atau bidang
gambar maka pada bidang gambar ini akan
terbentuk bayangan dari benda tadi
Cara Penggambaran
DEFINISI
• umumna tidak memberikan dari benda dgn hanya
satu proyeksi saja
• biasanya diambil 3 bidang tegak lurus, dapat
ditambah bidang bantu jika diperlukan
• bendanya diproyeksikan ortogonal pada tiap-tiap
bidang proyeksi utk memperlihatkan benda tersebut
pada bidang-bidang dua dimensi
• Antara benda dan titik penglihatan di tak terhingga diletakkan sebuah bidang
tembus pandang sejajar bidang yg akan digambar
• Bidang tembus pandang diambil vertikal. Apa yg dilihat pada bidang tembus
pandang ini merupakan gambar proyeksi dari benda tersebut
• Jika benda dilihat dari depan, maka gambar pada bidang tembus pandang disebut
pandangan depan
• benda jg dapat diproyeksikan pd bidang horizontal
• pada bidang vertikal sebelah kiri atau kanan, dan masing-masing gambar
disebut pandangan atas,pandangan kiri atau pandangan kanan
Tiga,empat, atau lebih gambar yg sudah dijelaskan diatas tersebut digabungkan dalam
satu kertas gambar dan terdapatlah suatu susunan gambar yg memberikan gambaran
jelas dari gambar yg dimaksud