Proyeksi Isometri
Proyeksi Dimetri
Macam – macam
cara proyeksi
piktorial Proyeksi Miring
Proyeksi Perspektif
PROYEKSI
ISOMETRI
PROYEKSI
ISOMETRI
Proyeksi isometri merupakan penggambaran secara 3
dimensi pada sebidang kertas dengan memiringkan
sumbu-x dan sumbu-y.
01 02 03
Proyeksi Isometri Proyeksi Isometri Proyeksi Isometri
Kedudukan Terbalik Kedudukan Horizontal
kedudukan Normal
Memutar gambar dengan Memutar gambar dengan
sudut 180° ke kanan dan sudut 270° ke kanan dan
kedudukan normal,sesuai kedudukan sumbu
dengan kedudukan norrnalnya
sumbunya.
PROYEKSI
DIMETRI
PROYEKSI
DIMETRI
Dibandingkan dengan proyeksi isometri, proyeksi dimetri
mempunyai perbedaan mendasar, yaitu: besar sudut
sumbu-x dan y, terhadap garis horisontal dan
perbandingan sumbu-x, y dan z.
1. ) Besar Sudut
• Sumbu utama mempunyai sudut: α = 7° dan β = 40°
1. ) Besar Sudut
• Sumbu utama mempunyai sudut: α = 0° dan β = 45°
Perspektif dua titik lebih bermanfaat dibandingkan dengan perspektif satu titik. Objek gambar yang digambarkan
dengan dua titik hilang terlihat lebih natural. Pada perspektif dua titik garis-garis sejajar pada kedua sisi benda akan
mengumpul pada dua titik yang terletak di horison, sedangkan untuk garis vertikal tetap digambarkan vertikal begitu
saja (vertikal penuh).
PERSPEKTIF DENGAN TIGA TITIK HILANG
Pengembangan yang lebih jauh dari perspektif dua titik adalah perspektif tiga titik, yaitu perspektif dengan tiga titik
hilang. Perspektif tiga titik juga memiliki dua titik hilang di horison sebagaimana perspektif dua titik, akan tetapi
pada arah vertikal, perspektif ini memiliki satu titik hilang lagi, bisa di atas horison bisa juga di bawah horison.
Semakin dekat titik hilang ke objek, maka akan semakin besar pula kesan gambar objek tersebut.