Bab
DASAR SISTEM
7 MEKANIK
Tujuan
Pembelajaran
Setelah mempelajari bab
ini, diharapkan kalian
dapat:
1. Memahami sambungan
dalam proses manufaktur
2. Memahami tumpuan
(bushing dan bearing)
dalam proses manufaktur
3. Memahami transmisi mesin
dalam proses manufaktur
4. Memahami pemipaan
dalam proses manufaktur
Pertanyaan Pemantik
Tahukah kalian mesin penggerak sepeda motor dihubungkan dengan transmisi apa saja?
Kata Kunci
Peta Konsep
Agar lebih mudah memahami materi pada bab ini, perhatikan peta
konsep berikut.
Sambungan Tetap:
Sambungan Las
JENIS-JENIS dan Sambungan
SAMBUNGAN Paku Keling
PEMIPAAN
Sambungan Tidak
Tetap: Sambungan
Jenis-jenis Pasak dan
Katup, Sambungan Ulir
Jenis-jenis
Sambungan
Pipa, dan
Jenis-jenis Pipa DASAR SISTEM
MEKANIK
TUMPUAN
TRANSMISI (BANTALAN)
MESIN
Bantalan Luncur
dan Bantalan
Transmisi Kopling, Gelinding
Transmisi Rantai,
Transmisi Pulley, dan
Transmisi Roda Gigi.
A. Jenis-jenis sambungan
Dalam proses perakitan konstruksi mesin atau peralatan, diperlukan
berbagai bentuk komponen dengan jumlah lebih dari satu. Alasan
inilah yang menjadi penyebab dibutuhkannya sambungan. Kegunaan
sambungan pada proses perakitan mesin sangat penting, karena
sambungan harus dirancang agar mampu menahan jenis-jenis
pembebanan dan dapat bekerja dengan baik sesuai fungsinya. Jenis
sambungan (joint) berdasarkan sifatnya terdiri atas dua jenis, yaitu
sambungan tetap dan sambungan tidak tetap. Kedua sambungan
tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Sambungan Tetap
Sambungan tetap adalah salah satu jenis sambungan yang bersifat
permanen sehingga sambungan jenis ini tidak dapat dilepas.
Cara melepas sambungan dapat dilakukan dengan cara
merusaknya. Jenis sambungan tetap yang sering dijumpai dalam
bidang teknik mesin adalah sambungan las (welded joint) dan
sambungan paku
a. Sambungan pasak
Dalam bidang ilmu teknik mesin, pasak (key) merupakan
salah satu komponen penting yang sering dipakai terkait
dengan fungsi menghubungkan atau mengunci komponen
mesin yang berputar. Contoh nyata penerapan pasak dalam
kehidupan sehari-hari bisa kalian jumpai pada poros dan
pulley. Sambungan yang menggunakan pasak dapat
dilakukan pembongkaran tanpa merusak komponen utama
yang terhubung. Contohnya sambungan antara poros motor
listrik dengan pulley seperti terlihat pada Gambar 7.5..
B. Tumpuan (Bantalan)
Bantalan merupakan salah satu bagian dari elemen mesin yang
memegang peranan cukup penting karena fungsi dari bantalan
adalah untuk menumpu sebuah poros agar poros dapat berputar
4. Bantalan inside
2. Bantalan Gelinding
Bantalan gelinding (bearing) adalah elemen mesin yang
berfungsi menumpu poros berbeban di mana terjadi gesekan
gelinding antara bagian berputar dengan yang bagian melalui
elemen gelinding seperti bola, rol atau jarum. Bantalan gelinding
Outer Ring
Inner Ring
Balls
Cage
D. Pemipaan
Sistem pemipaan adalah suatu sistem yang digunakan untuk melakukan
transportasi fluida (cair atau gas) yang mengalir dari suatu tempat
menuju ke tempat lainnya. Sistem pemipaan terdiri dari rangkaian
instalasi komponen-komponen yang mendukung terjadinya aliran atau
fluida. Dalam dunia industri, sistem perpipaan dikenal dengan istilah
piping dan pipeline. Piping adalah sistem pemipaan di suatu plant,
1. Jenis-jenis pipa
Jenis-jenis pipa yang lazim dikenal di dunia industri
berdasarkan bahannya antara lain sebagai berikut.
a. Pipa PVC.
Sesuai namanya pipa ini terbuat dari bahan poly vinyl chloride
(PVC). Pipa PVC mempunyai karakter pipa yang ringan,
tahan karat, kuat, tidak mudah rusak, mudah dirangkai dan
harganya yang relatif terjangkau. Oleh karena kelebihan ini
maka pipa PVC banyak digunakan dalam instalasi pemipaan
fluida cair. Karena sifatnya tidak tahan terhadap panas, pipa
ini tidak cocok digunakan untuk mengalirkan air panas yang
bersuhu di atas 60o C.
b. Pipa CPVC
Pipa jenis ini terbuat dari chlorinated poly vinyl chlorid yang
mempunyai karakter pipa yang tahan panas sehingga mampu
mengalirkan air dengan suhu sampai 820C.
c. Pipa Galvanis
Pipa galvanis adalah jenis pipa yang terbuat dari bahan
logam besi yang diberi paduan seng untuk menghindari
terjadinya korosi (karat). Pipa jenis ini lebih kuat dari dua
jenis pipa sebelumnya. Selain itu pipa ini dirancang untuk
tahan terhadap tekanan dari luar. Pipa jenis ini dapat
digunakan untuk mengalirkan fluida cair dan gas yang
bertekanan rendah atau tinggi. Umumnya pipa jenis ini
digunakan untuk instalasi pipa di bawah permukaan tanah.
e. Pipa PEX
Pipa PEX adalah pipa yang terbuat dari material XLPE
(compounds silane based) yang merupakan bahan baku
untuk pipa PEX-AL-PEX (cross linked polyethylene-aluminium-
cross linked polyethylene) dan bersifat fleksibel. Di pasaran
pipa ini umumnya tersedia dengan ukuran kecil bertanda
warna merah untuk air panas dan bertanda warna biru untuk
air dingin.
f. Pipa HDPE
Pipa ini merupakan jenis pipa yang memiliki tingkat
fleksibilitas lebih tinggi dari pada pipa PEX. HDPE merupakan
singkatan dari high density polyethylene. Biasanya jenis pipa
ini digunakan untuk instalasi pipa bawah tanah dengan
kondisi tanah yang labil.
b. Katup on/off
Jenis katup ini berfungsi untuk membuka atau menutup
aliran fluida cair atau fluida gas pada sumber keluarnya fluida
(katup pintu), tengah instalasi (stop kran), atau pada kran.
Jenis katup ini biasanya bekerja dengan bola yang terbuat
dari bahan logam besi atau logam baja.
Ayo Merangkum
Asesmen
A. Soal Uraian
Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat.
1. Mengapa sambungan las termasuk jenis sambungan tetap?
2. Apa jenis sambungan dari dua buah pelat yang disambungkan
menggunakan proses pengelasan?
3. Jelaskan kelebihan dari penggunaan sambungan las apabila ditinjau
dari kekuatannya!
4. Kekuatan sambungan las tergantung dari kualitas pengelasannya.
Menurutmu, apa yang memengaruhi proses las untuk meng-
hasilkan las yang baik?
5. Salah satu kelebihan sambungan las adalah sambungannya menjadi
lebih kuat. Apakah menurutmu pernyataan tersebut benar atau
salah? Jelaskan alasannya!
6. Jenis sambungan dengan paku keling termasuk sambungan tetap,
Jelaskan alasannya!
7. Sambungan paku keling mempunyai kelebihan, jelaskan apa saja
Refleksi
Agar pembelajaran kita lebih efisien dan untuk mengetahui sejauh apa
pemahamanmu, kalian dapat melakukan refleksi dengan menjawab
pertanyaan berikut. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai.
Hasil Refleksi
No Uraian
Ya Tidak
1. Apakah kalian mengalami kesulitan
ketika mempelajari bab ini?
2. Apakah kalian sudah mengetahui jenis-jenis
sambungan pada elemen mesin ?
3. Apakah kalian sudah memahami ciri-ciri
sambungan tetap dan sambungan tidak tetap?
4. Apakah kalian sudah memahami
karakteristik sambungan baut mur?
5. Apakah kalian sudah memahami
karakteristik sambungan pasak?
6. Apakah kalian bisa menggambarkan
jenis sambungan pasak?
7. Apakah kalian sudah memahami
penggunaan sambungan pasak ?
8. Apakah kalian sudah memahami jenis-jenis
tumpuan?
9. Apakah kalian sudah memahami fungsi tumpuan
pada konstruksi mesin?
10. Apakah kalian sudah bisa membedakan
antara bantalan luncur dengan bantalan
gelinding?