Disusun Oleh:
Dosen Pengampu:
b. Carilah data yang terkait dengan program revitalisasi SMK yang secara
realistis dilaksanakan saat ini secara nasional ?
Jawab:
Program revitalisasi SMK yang secara realistis dilaksanakan saat ini secara
nasional adalah sebagai berikut:
1) Pemerintah telah melakukan revitalisasi terhadap 219 SMK dengan anggaran
senilai Rp5,3 triliun. Dana tersebut terdiri atas Rp3,4 triliun dari APBN 2017
melalui Kemendikbud, ditambah Dana Alokasi Khusus (DAK) di setiap
pemerintah daerah senilai Rp1,9 triliun. Pada 2019, pemerintah akan
melakukan revitalisasi terhadap 350 SMK.
2) Intrusksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) mengintruksikan seluruh perangkat pemerintah
yang mengurusi SMK di seluruh Indonesia agar melakukan perombakan
sistem pendidikan dan pelatihan vokasi dengan memperhatikan permintaan
pasar.
3) Pengembangan dan penyelarasan kurikulum, dimana persentase jumlah jam
mata pelajaran SMK diubah menjadi 40 jam teori berbanding 60 jam praktik.
Kemendikbud juga telah menyelaraskan 110 dari 142 kompetensi keahlian
SMK sesuai dengan dengan DUDI, menambah bidang keahlian energi dan
pertambangan serta mengembangkan bidang seni dan industri kreatif.
4) Pemenuhan dan peningkatan kompetensi guru diantaranya 92 guru telah
bersertifikat internasional , 1.600 guru mengikuti sertifikasi keahlian, 1.170
guru mengikuti tahap program keahlian ganda, dan 10.366 guru mengikuti uji
sertifikasi kompetensi kerja
5) Peningkatan akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK, Kemendikbud
telah menyelenggarakan sertifikasi untuk 73 kompetesni keahlian.
Jawab :
e. lingkungan
Jawab :
Jawab :
Kurikulum merdeka belajar merupakan kurikulum dengan sistem
pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Hal ini bertujuan agar pembelajaran
menjadi lebih maksimal. Sehingga peserta didik memiliki waktu yang cukup
untuk mendalami konsep serta memperkuat kompetensinya.
1. Sistem pengajaran yang belum terencana dengan baik Pada kurikulum ini
belum membahas perihal upaya peningkatan kualitas pendidikan di
Indonesia. Selain itu juga belum adanya sistem pendidikan dan pengajaran
yang belum tersusun dengan baik. prosedur pelaksanaan pendidikan dan
pengajaran pada Kurikulum Merdeka Belajar belum membahas tentang
upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia sehingga bisa
disimpulkan bahwa Kurikulum Merdeka Belajar belum menuju kepada
sistem pendidikan dan pengajaran yang terencana dengan baik.
3. Bila anda menjadi pimpinan disekolah SMK. Bagaimanakah usaha anda untuk
menyesuaikan kurikulum yang ada saat ini, (K13 masa Pandemik) untuk hijrah
ke kurikulum Merdeka Belajar ? Carilah langkah -langkah yang menurut anda
terbaik ?
Jawab:
Pandemi Covid-19 telah membawa banyak perubahan di berbagai sektor, salah
satunya di bidang pendidikan. Masa pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai
ketertinggalan pembelajaran dalam perolehan kompetensi siswa. Melihat berbagai
tantangan yang terjadi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek) berusaha untuk mencoba memulihkan pembelajaran. Salah satu
upaya yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengatasi
permasalahan yang ada saat ini adalah merancang Kurikulum Merdeka.
Jika saya menjadi pemimpi di SMK, langkah-langkah yang dapat saya lakukan antara
lain:
1. Melibatkan guru antar mapel dan antar kelas untuk menumbuhkan
pembelajaran yang bermuara pada kebutuhan siswa, yang sesuai dengan bakat
siswa.
2. Mendorong para guru untuk mulai berbagi praktik yang baik sehingga para
guru juga dapat saling belajar, melakukan refleksi pembelajaran, dan
melaksanakan proyek sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa.
3. Mengajak pada guru untuk istirahat sejenak dan berpikir dalam melaksanakan
program kurikulum mandiri, karena banyaknya perubahan kurikulum mandiri
tentunya memerlukan adaptasi agar implementasi berjalan dengan baik. Tidak
menutup kemungkinan sekolah dan guru juga menghadapi tantangan dalam
setiap prosesnya, sehingga diperlukan kebiasaan untuk refleksi agar tidak
langsung menyerah, menyalahkan keadaan atau sulit beradaptasi.
4. Mengikuti pelatihan yang sesuai kebutuhan. Salah satu contoh: pelatihan bagi
sekolah atau guru untuk meningkatkan kompetensi mengajar agar lebih siap
dalam menjalani Kurikulum Merdeka seperti membuat asesmen, media, dan
metode pembelajaran yang efektif untuk diterapkan di Kurikulum Merdeka.
Jawab :
Keterangan