TUTOR
Oleh
A’YUNIN NELAWATI
NIM 858838804
Tugas Tutorial 1
1. Kurikulum memiliki enam fungsi yaitu fungsi utama yaitu penyesuaian, integrasi,
diferensiasi, persiapan, pemilihan dan diagnostik. Jelaskan dan berikan contoh fungsi
kurikulum sebagai:
a. Penyesuaian;
Fungsi penyesuaian ( The Adaptive Function )
Fungsi Penyesuaian mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat
pendidikan harus mampu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well adjusted yaitu
mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun
lingkungan sosial. Lingkungan itu sendiri senantiasa mengalami perubahan dan
bersifat dinamis. Oleh karena itu, siswa harus memiliki kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya.
Contoh : dengan perkembangan IPTEK semakin pesat, kurikulum Pendidikan
kita harus mampu mencetak lulusan yang mampu beradaptasi dengan dunia
digitalisasi saat ini. Oleh karena itu di sekolah-sekolah pun siswa juga dibekali
dengan kemampuan TIK (Teknologi informasi dan komunikasi) agar mampu
mengikuti perkemabnagn zaman. Guru-gurunya dalam mengajar juga harus mampu
memanfaatkan teknologi ini agar sesuia dengan kebutuhan peserta didik.
b. Diferensiasi;
Fungsi Diferensiasi ( The Differentiating Function )
Fungsi Diferensiasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat
pendidikan harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu siswa.
Setiap siswa memiliki perbedaan, baik dari aspek fisik maupun psikis, yang harus
dihargai dan dilayani dengan baik.
Contohnya: Cara pembelajaran dan pemberian assessment atau penilain
kepada siswa dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswanya, misalnya cara/
metode pembelajarn yang diserikan kepada siswa ABK tentu harus berbeda dengan
siswa normal. Metode pembelajaran yang diberikan kepada siswa ABK harus
disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
c. Persiapan
Fungsi persiapan ( The propaedeutic Function )
Fungsi Persiapan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pen-
didikan harus mampu mempersiapkan siswa untuk melanjutkan studi ke jenjang
pendidikan berikutnya. Selain itu, kurikulum juga diharapkan dapat mempersiapkan
siswa untuk dapat hidup dalam masyarakat seandainya karena sesuatu hal, tidak dapat
melanjutkan pendidikannya.
Contohnya : Kurikulum SD harus memenuhi kompetensi dasar yang
dibutuhkan peserta didik untuk bisa melanjutkan ke jenjang SMP. Contoh pada mata
pelajaran IPA di SD kelas 6 siswa mempelajari ciri-ciri makhuk hidup, materi ini
dibutuhkan oleh siswa karena di jenjang SMP kelas 7 siswa akan belajar IPA tentang
materi Klasifikasi makhluk hidup.
Kurikulum juga harus bisa mempersiapkan peserta didiknya untuk bisa hidup
di dalam masyarakat, dengan membekali peserta didik dengan kemampuan dasar
mulai dari baca tulis, berhitung, berkomunikasi serta kemampuan yang bersifat afektif
agar peserta didik memiliki sikap yang sesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat.
d. Pemilihan.
Fungsi Pemilihan ( The Selective Function )
Mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat Pendidikan harus mampu
memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih program – program belajar
yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Fungsi pemilihan ini sangat erat
hubungannya dengan dengan fungsi diferensiasi karena pengakuan atas adanya
perbedaan individual siswa berarti pula diberinya kesempatan tersebut untuk memilih
apa yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Untuk mewujudkan kedua fungsi
tersebut , kurikulum perlu disusun secara lebih luas dan bersifat fleksibel.
Contohnya, siswa diberikan kesempatan untuk memilih sendiri dan mengikuti
kegiatan ekstra kurikuler sesuai dengan bakat dan minatnya.
Di jenjang Pendidikan yang sekolah menengah atas atau yang setara disana
siswa bisa memilih jurusan yang sesuai dengan bakat, minat dan potensi mereka.
Begitu pula di jenjang perguruan tinggi terdapat banyak sekali program studi yang
bisa menjadi pilihan peserta didik untuk melanjutkan pendidikannya.