MODUL 9
MERANCANG PEMBELAJARAN
IPA
Oleh :
1.Eka Vivi Anggraeni (857733695)
2.Ipang Rahmawati (857743808)
3.Mochamat Nur Kolis (857733022)
4.Teguh Wijayanto (857733079)
Tujuan Belajar
1.Menjelaskan pengaruh makanan, sistem pencernaan terhadap kesehatan
2.Menjelaskan hubungan antara sistem pernapasan dan darah dalam proses
penyerapan sari-sari makanan
3. Menyusun silabus dan rencana pembelajaran untuk konsep esensial kelas V
dan VI
Kegiatan Belajar
KB 1 : Merancang Pembelajaran IPA Kelas V
KB 2 : Merancang Pembelajaran IPA Kelas VI
KB 1
ERANCANG PEMBELAJARAN IPA KELAS
MATERI ESSENSIAL KELAS V
MAKANAN, SISTEM PENCERNAAN, PERNAPASAN, DARAH DAN KESEHATA
Topik yang dibahas adalah hubungan antara makanan, sistem pencernaan
makanan, darah, pernapasan dengan kesehatan.
Hubungan antara konsep makanan dengan konsep darah, pernapasan dan
kesehatan dapat digambarkan dalam bagan berikut!
Makanan yang
Makanan yang sulit
mudah dicerna.
dicerna. Contoh :
Contoh roti, telur,
sayuran dan buah
nasi, ikan
Darah
Makanan yang banyak mengandung Gizi
(Karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin)
Susu, Ikan,
Keju, Daging,
Yogurt Telor
Buah-buahan Sayur-sayuran
Pangkal
Pangkal Tenggorokan
Tenggorokan
Trakea
Ligamen
(Jaringan Ikat)
Tulang rawan
Kelenjar Tiroid
Trakea Bronkus
Alveoli
Jala Kapiler
Pernapasan Dada
Pernapasan Perut
Jenis gangguan pada alat pernapasan manusia
1 Influensa/Flu Gejala-gejala infeksi saluran napas yang ditandai dengan tersumbatnya Virus
hidung, sakit tenggorokan, bersin, lemah, demam, sakit kepala, nyeri otot
dan batuk-batuk.
2 Bronkitis Peradangan selaput lender dari saluran bronkus Virus
5 Asma Gangguan pada alat pernapasan dengan gejala sulit napas karena produksi Alergi terhadap
mucus yang berlebihan suatu benda
7 Sinusitis Infeksi saluran pernapasan atas yang ditandai dengan adanya tekanan, nyeri Virus, bakteri
di atas area sinus (pangkal hidung bagian atas) disertai keluarnya lendir
pada hidung yang kental.
8 Rinitis Suatu peradangan pada membrane mukosa hidung yang ditandai dengan Virus, bakteri
hidung tersumbat, gatal pada hidung, dan bersin-bersin
Kompetensi Materi Pokok Indikator Kegiatan Penila Alokas Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran ian i Belajar
Waktu
• Mengidentifikasi penyakit-
penyakit yang terdapat
dalam organ pencernaan
makanan
• Mencari informasi tentang
akibat memakan makanan
yang tidak sehat
• Merumuskan kesimpulan
hubungan organ
pencernaan dengan
makanan dan kesehatan
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : V/1
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan
makanan dan Kesehatan.
indikator 1 Mengidentifikasi organ pencernaan pada manusia
Materi ajar (materi pokok) : Organ pencernaan pada manusia, fungsi organ pencernaan pada manusia,
Mulut Mencerna makanan secara mekanis yang dibantu oleh gigi dan mencerna makanan secara kimia yang
dibantu oleh air ludah. Lidah membantu mengatur letak makanan dan proses penelanan.
Lambung Menghancurkan makanan sampai membentuk bubur, membunuh kuman penyakit yang ikut masuk
lambung, mencerna makanan secara kimiawi dan mekanik
Usus halus Mencerna makanan secara kimiawi hingga terbentuk sari-sari makanan, tempat penyerapan sari-sari
makanan
Usus besar Tempat penyerap air dan tempat pembusukan sari-sari makanan
Energi panas dapat berpindah dengan tiga cara yang berbeda yaitu
konduksi, konveksi dan radiasi
Perpindahan panas secara konduksi terjadi pada benda padat. Contoh
bahan konduktor adalah kain, kayu stirofom.
Perpindahan panas dengan cara konveksi terjadi pada zat cair dan gas.
Ciri perpindahan ini disertaiperpindahan partikel pembawa panas
Kelas/Semester : VI/2
Alokasi waktu : 2 jam pelajaran (10 x 35 menit)
Standar : Mempraktikkan Pola Penggunaan dan Perpindahan Energi
Kompetensi
Kompetensi : Menyajikan informasi tentang perpindahan dan perubahan energi waktu
Dasar
Indikator 1 Menjelaskan cara perpindahan energi
2 Mendeskripsikan perubahan energi listrik menjadi energi lain
Tujuan : Siswa Dapat :
Pembelajaran 1 Menjelaskan cara-cara perpindahan energi dalam kehidupan sehari-hari
2 Menyebutkan perbedaan-perbedaan cara perpindahan energi
3 Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari peristiwa perpindahan energi
Materi Ajar : Perpindahan energi, yaitu secara konduksi, konveksi, dan radiasi
(Materi Pokok) Perubahan energi listrik menjadi panas,cahaya, gerak listrik
Langkah-Langkah Pembelajaran :
Pertemuan 1
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dengan memberikan pertanyaan :
1.Apa yang kamu rasakan Ketika berada di api unggun
2.Apakah di siang hari kamu merasakan panas Ketika berada di teras ruang kelas?
3.Knalpot sepeda motor yang mesinnya menyala terasa panas. Mengapa demikian?
Guru menyiapkan bahan :
1. Batang baja.
2. Batang gelas.
3. Batang tembaga. Lilin/plastisin/mentega/vaselin (pilih bahan yang mudah di dapat).
4. Pembakar spiritus.
Bahan-bahan lain:
1. Paku dengan panjang kira-kira 5 cm.
2. Batang besi yang panjangnya kira-kira 10 cm.
3. Batang besi dengan panjang kira-kira 20 cm.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
•Guru meminta peserta didik memegang sebuah paku, kemudian guru menyalakan korek api pada ujung
korek tersebut
•Peserta didik menjatuhkan paku
•Guru menanyakan mengapa menjatuhkan paku tersebut
•Guru Bersama peserta didik mendiskusikan “bagaimana energi menyebar dalam zat padat”
Kegiatan Inti :
Kegiatan 1 : Menyelidiki Penyebaran Energi membutuhkan waktu
•Guru mengajukan pertanyaan :” Apakah energi panas menyebar secara tiba-tiba tau memerlukan
waktu?”
•Siswa secara berkelompok melakukan penyelidikan dengan menggunakan dua batang besi yang
panjangnya 10 cm dan 20 cm
•Peserta didik mencatat hasil pengamatan bahwa batang besi yang Panjang memerlukan waktu lebih lama
untuk menyebarkan energi panas dari satu ujung ke ujung yang lain
•Guru Bersama peserta didik menyimpulkan bahwa “penyebaran energi panas memerlukan waktu
Kegiatan 2 : Menyelidiki Arah Penyebaran energi
Dari hasil pada kegiatan 1, muncul pertanyaan baru: 1. Bagaimana arah penyebaran
panas dalam batang besi? 2. Apakah panas dalam batang best "diangkut oleh"
partikel-partikel besi?
Beri kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan di atas sebagai langkah
hipotesis.
Dalam kelompok siswa diminta untuk memasang batang besi itu pada penyangga
dan meletakkan pembakar spritus tepat diujung batang baja yang akan dipanaskan,
Siswa menarik kesimpulan : Energi panas berpindah dengan cara merambat dari
ujung yang dipanasi menuju bagian lain dari bahan
Kegiatan 3: Penyebaran energi pada berbagai jenis bahan
•Guru meminta siswa untuk membayangkan sebuah setrika.
Bagian bawah setrika sangat panas, tetapi mengapa bagian atas yaitu gagang
setrika tidak terasa panas
•Siswa diminta memikirkan dan mencari jawaban tentang masalah ini
•Siswa melakukan percobaan dengan batang tembaga, baja dan gelas
•Siswa menarik kesimpulan bahwa “ Energi paans menyebar dengan laju yang
berbeda tergantung jenis bahan”
Kegiatan Akhir :
•Peserta didik diminta mengamati alat alat elektronika di rumahnya masing-masing
Evaluasi :
1.Tuliskan keuntungan dan kerugian perpindahan panas secara konduksi
2.Pegangan panci yang terbuat dari ebonit ternyata akan terasa panas jika panic
tersebut lama dipanaskan.
3.Jelaskan mengapa demikian! Tuliskan contoh-contoh peristiwa konduksi dalam
kehidupan sehari-hari.
Terima Kasih