Nim:06071381924041
4) Sinta yang dikenal sebagai anak berbakat sudah duduk di kelas 2 SMU meskipun
usianya baru 11 tahun. Ia sangat pintar, tetapi ia mengalami kesulitan yang tidak
dapat diatasi sendiri. Ia merasa tersisih dari temantemannya yang semuanya sudah
remaja sehingga ia hampir tidak pernah ikut bermain atau bersenda-gurau. Pada
waktu istirahat, dia selalu menyibukkan diri dengan membaca. Bantuan yang
diperlukan oleh Sinta berkaitan dengan kebutuhan ....
A. sosial-emosional [✓]
B. kesehatan
C. pendidikan
D. Fisik
5) Gerakan Education for All yang dicetuskan dalam Konferensi Dunia Tahun 1990,
mengandung makna bahwa pendidikan memang hak semua orang, terlepas
dari ....
A. asal negara
B. perbedaan individual [✓]
C. status sosial
D. kondisi fisik
6) Sejalan dengan gerakan Education for All, Konferensi Dunia tentang pendidikan
khusus di Salamanca pada Tahun 1994 mengambil langkahlangkah untuk
perbaikan pendidikan anak-anak berkelainan. Salah satu langkah yang dicetuskan
adalah penyiapan sekolah-sekolah umum untuk menerima anak berkelainan atau
ABK. Langkah ini menuntut para guru di sekolah biasa untuk ....
A. menerima ABK yang diserahkan kepadanya.
B. bekerja sama dengan guru-guru SLB
C. memiliki pengetahuan tentang karakteristik dan kebutuhan ABK [✓]
D. mengambil kuliah pendidikan khusus
10) Sita yang tunarungu punya keterampilan yang sangat tinggi dalam jahitmenjahit.
Ketika ia melamar pekerjaan pada sebuah perusahaan konveksi, ia bersaing
dengan berbagai pelamar yang semuanya normal. Dalam tes menjahit, Sita
mendapat nilai yang lebih tinggi dari pelamar lainnya. Namun, kepala perusahaan
menolak lamaran Sita dengan alasan jika dia diterima, citra perusahaannya akan
turun karena ada pegawai yang susah diajak berkomunikasi. Pendapat kepala
perusahaan tersebut sebenarnya keliru karena ....
A. ia telah melanggar undang-undang [✓]
B. citra perusahaannya bahkan akan naik jika ia menerima Sita
C. ia tidak mempunyai pemahaman tentang kemampuan tunarungu
D. citra perusahaannya belum tentu akan turun