A. Standar Kompetensi
1. Menjelaskan pesawat sederhana
B. Kompetensi Dasar
5.2. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih
mudah dan lebih cepat.
C. Hasil Belajar
1. Siswa dapat menjelaskan peta konsep tentang pesawat sederhana.
2. Siswa dapat menjelaskan tujuan penggunaan pesawat sederhana
D. Indikator
1. Mengidentifikasikan berbagai jenis pesawat sederhana, misalnya peng-
ungkit, bidang miring, katrol dan roda.
2. Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit, bidang
miring, katrol dan roda.
3. Mengidentifikasi kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana.
E. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan berbagai jenis pesawat sederhana.
2. Siswa mampu menjelaskan tujuan penggunaan pesawat sederhana.
F. Tujuan Perbaikan
1. Meningkatkan pemahaman siswa tentang peta konsep pesawat sederhana
dan tujuan penggunaan pesawat sederhana
2. Karakter siswa yang diharapkan:
a. Kedisiplinan
b. rasa hormat dan perhatian
c. tekun
d. tanggungjawab
e. teliti
G. Materi Pembelajaran
Materi Pokok:
1. Peta konsep tentang pesawat sederhana
2. Tujuan penggunaan pesawat sederhana:
a. melipatgandakan gaya (kemampuan tenaga manusia)
b. Mengubah arah gaya
c. Memperbesar kecepatan
3. Menyebutkan jenis pesawat sederhana (pengungkit, bidang miring)
4. Menggolongkan aneka jenis alat rumah tangga.
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan pra pembelajaran
a. Guru mempersiapkan materi pelajaran mengenai pesawat sederhna..
b. Guru memberikan pengarahan kepada siswa agar dapat siap menerima
pelajaran dengan baik.
2. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Guru mengkondisikan siswa
b. Guru dan siswa berdoa dan memberi salam
c. Guru mengabsen siswa.
d. Guru melakukan apersepsi dengan pertanyaan yang berhubungan
dengan materi yang akan dipelajari seperti:
- Bagaimana memindah barang?
- Bagaimana mengangkat beban?
c. Guru membagi kelompok diskusi kepada siswa
3. Kegiatan Inti (20 menit)
a. Eksplorasi
1) Guru menjelaskan materi tentang pesawat sederhana
2) Siswa dapat menyebutkan beberapa benda yang termasuk pesawat
sederhana (pengungkit, bidang miring, katrol, roda)
3) Siswa dapat mendemonstrasikan pesawat sederhana (pengungkit,
bidang miring, katrol, roda)
b. Elaborasi
1) Setiap siswa membentuk kelompok untuk melaksanakan tugas
guru.
2) Setiap kelompok memperagakan jenis pesawat sederhana dan
mempraktikkan penggunaannya.
3) Guru membimbing dan mengawasi cara kerja siswa dari masing-
masing kelompok.
4) Setiap kelompok akan maju dengan diwakili satu orang per
kelompok untuk mempraktikkan sekaligus menjelaskan cara
kerjanya, sedangkan dari kelompok lain akan mencatat dari
penjelasan kelompok yang jadi demonstran.
5) Dengan bimbingan guru, siswa dari semua kelompok akan
membuat ringkasan dari penjelasan peta konsep pesawat
sederhana.
c. Konfirmasi
1) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang hal-hal yang
belum dipahami siswa dari materi tersebut.
2) Guru melemparkan jawaban bagi siswa yang mampu menjawab
pertanyaan baik yang berasal dari guru ataupun dari temannya yang
belum paham materi tersebut.
3) Guru memberi penguatan bagi siswa yang aktif pada kegiatan
pembelajaran.
4) Guru memberi kesimpulan dari materi pembelajaran.
4. Kegiatan Akhir (5 menit)
a. Guru bersama siswa membuat rangkuman/ringkasan dari hasil
diskusi/kerja kelompok siswa
b. Guru memberikan tes (soal) latihan yang sesuai dengan materi untuk mengetahun kemampuan daya serap siswa seca
Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Demonstrasi
Presentasi/diskusi
Penugasan
K. Evaluasi Pembelajaran
1. Prosedur Tes
a. Tes awal: ada (dalam kegiatan awal: apersepsi)
b. Tes proses: ada (dalam kegiatan inti)
c. Tes akhir: ada (dalam kegiatan akhir)
2. Jenis tes : tertulis
3. Bentuk tes : - pilihan ganda
- Esai (isian)
- Uraian (jawaban singkat)
4. Alat tes : a. Soal tes
b. Kunci jawaban
c. Penskoran nilai
Batang,
Mahasiswa
Mengetahui
Kepala SDN Cepokokuning Batang
A. Standar Kompetensi
1. Menjelaskan pesawat sederhana
B. Kompetensi Dasar
5.2. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih
mudah dan lebih cepat.
C. Hasil Belajar
1. Siswa dapat menjelaskan peta konsep tentang pesawat sederhana.
2. Siswa dapat menjelaskan tujuan penggunaan pesawat sederhana
D. Indikator
1. Mengidentifikasikan berbagai jenis pesawat sederhana, misalnya peng-
ungkit, bidang miring, katrol dan roda.
2. Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit, bidang
miring, katrol dan roda.
3. Mengidentifikasi kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana.
4. Mendemonstrasikan cara menggunakan pesawat sederhana.
E. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan berbagai jenis pesawat sederhana.
2. Siswa mampu menjelaskan tujuan penggunaan pesawat sederhana.
F. Tujuan Perbaikan
1. Meningkatkan pemahaman siswa tentang peta konsep pesawat sederhana
dan tujuan penggunaan pesawat sederhana
Karakter siswa yang diharapkan:
Kedisiplinan
rasa hormat dan perhatian
tekun
tanggungjawab
teliti
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan pra pembelajaran
a. Guru mempersiapkan alat demonstrasi dan pendukung kegiatan
mengajar.
b. Guru memberikan pengarahan kepada siswa agar dapat siap menerima
pelajaran dengan baik.
2. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Guru mengkondisikan siswa
b. Guru dan siswa berdoa dan memberi salam
c. Guru mengabsen siswa.
d. Guru melakukan apersepsi dengan pertanyaan yang berhubungan
dengan materi yang akan dipelajari seperti:
- Bagaimana memindah barang?
- Bagaimana mengangkat beban?
c. Guru membagi kelompok diskusi kepada siswa
3. Kegiatan Inti (20 menit)
a. Eksplorasi
1) Guru menjelaskan materi tentang pesawat sederhana
2) Siswa dapat menyebutkan beberapa benda yang termasuk pesawat
sederhana (pengungkit, bidang miring, katrol, roda)
3) Guru mendemonstrasikan pesawat sederhana (pengungkit, bidang
miring, katrol, roda) dengan alat-alat di sekitar (palu, mobil
mainan, stapler, pemotong guru)
3) Siswa dapat mendemonstrasikan pesawat sederhana (pengungkit,
bidang miring, katrol, roda)
b. Elaborasi
1) Setiap siswa membentuk kelompok untuk melaksanakan tugas
guru.
2) Setiap kelompok mendemonstrasikan jenis-jenis pesawat
sederhana dan mempraktikkan penggunaannya dengan
menggunakan alat-alat yang ada di sekitar.
3) Guru membimbing dan mengawasi cara kerja siswa dalam
mendemonstrasikan alat-alat pesawat sederhana dari masing-
masing kelompok.
4) Setiap kelompok akan maju dengan diwakili satu orang per
kelompok untuk mendemonstrasikan pesawat sederhana sekaligus
menjelaskan cara kerjanya, sedangkan dari kelompok lain akan
mencatat dari penjelasan kelompok yang jadi demonstran.
5) Dengan bimbingan guru, siswa dari semua kelompok akan
membuat ringkasan dari penjelasan peta konsep pesawat
sederhana.
c. Konfirmasi
1) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang hal-hal yang
belum dipahami siswa dari materi tersebut.
2) Guru melemparkan jawaban bagi siswa yang mampu menjawab
pertanyaan baik yang berasal dari guru ataupun dari temannya
yang belum paham materi tersebut.
3) Guru memberi penguatan bagi siswa yang aktif pada kegiatan
pembelajaran.
4) Guru memberi kesimpulan dari materi pembelajaran.
4. Kegiatan Akhir (5 menit)
a. Guru bersama siswa membuat rangkuman/ringkasan dari hasil
diskusi/kerja kelompok siswa
b. Guru memberikan tes (soal) latihan yang sesuai dengan materi untuk
mengetahun kemampuan daya serap siswa secara individual.
I. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Presentasi/diskusi
5. Penugasan
Batang,
Mahasiswa
Mengetahui
Kepala SDN Cepokokuning Batang
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang
paling tepat.
1. Buah kelapa jatuh ke bawah dari pohonnya akibat pengaruh gaya…
a. dorong c. magnet
b. gesekan d. gravitasi
2. Gaya yang ditimbulkan akibat dua buah permukaan yang saling bersentuhan
adalah gaya…
a. berat c. gravitasi
b. gesekan d. magnet bumi
3. Setiap alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia disebut…
a. katrol c. pesawat
b. tuas d. mobil
4. Penjepit kue atau gorengan merupakan pengungkit jenis ke…
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
5. Jenis pesawat yang menggunakan tuas adalah….
a. engsel pintu c. ketapel
b. paku d. gunting
6. Tangga pada rumah tingkat dibuat berkelok-kelok menggunakan prinsip….
a. tuas c. pengungkit
b. bidang miring d. katrol
7. Kapak, sekrup, pisau, dan paku merupakan contoh-contoh dari….
a. tuas c. pengungkit
b. bidang miring d. katrol
8. Menimba air sumur memanfaatkan katrol…
a. tetap c. blok
b. ganda d. bebas
9. Dua katrol yang dipasang berdampingan pada satu poros disebut katro…
a. tetap c. blok
b. ganda d. bebas
10. Pesawat yang dapat berputar pada satu titik tumpu disebut…..
a. roda dan poros c. bidang miring
b. tongkat d. pengungkit
Essai (isian)
Katrol bebas
Katrol tetap
beban yang berat dapat digerakkan dengan ringan
ke dua
pengungkit
roda
katrol
tuas
roda berporos
untuk mempermudah berputar
Batang,
Mahasiswa
Mengetahui
Kepala SDN Cepokokuning Batang
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang
paling tepat.
1. Alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit yaitu…..
a. derek c. kerekan bendera
b. pembuka boto d. timba sumur
2. Berikut ini peralatan yang menggunakan katrol tetap adalah…
a. mesin traktor c. sumur timba
b. jungkat jungkit d. sumur pompa
3. Tempat gaya bekerja pada pengungkit disebut….
a. beban c. kuasa
b. titik tumpu d. lengan beban
4. Katrol yang mempunyai keuntungan mekanis terbesar adalah…..
a. katrol tetap c. blok katrol
b. katrol beban d. katrol ganda
5. Tuas disebut juga…..
a. bidang miring c. katrol
b. pengungkit d. pesawat
6. Baji dan dongkrak termasuk pesawat sederhana
jenis….
a. tuas c. bidang miring
b. katrol d. roda berporos
7. Untuk mengangkat atau menarik benda sebaiknya kita menggunakan….
a. roda berporos c. katrol
b. bidang miring d. tuas
8. Paku yang menancap ditembol lebih mudah dicabut menggunakan pesawat
sederhana berupa….
a. pengungkit c. katrol
b. bidang miring d. roda
9. Jenis pengungkit yang letak kuasanya berada di antara beban dan titik tumpu
diterapkan pada…..
a. gunting c. gerobak dorong
b. pemotong kertas d. pinset
10. Katrol yang digunakan pada tiang bendera termasuk katrol…
a. katrol tetap c. katrol ganda
b. katrol bebas d. blok katrol
Essai (isian)
pesawat
fularum
bidang miring
katrol tetap dan katrol bebas
pertama
roda berporos
bidang miring
pesawat rumit
berkurang atau lebih kecil
katrol bebas
KRITERIA PENILAIAN/SKOR NILAI
I. Skor tiap soal : 1 x 10 = 10
II. Skor tiap soal : 2 x 10 = 20
Jumlah : 30
Batang,
Mahasiswa
Mengetahui
Kepala SDN Cepokokuning Batang
RINGKASAN MATERI
Pesawat Sederhana
Pernah kamu mengangkat sebuah drum ke atas bak mobil pick up? Pasti
sangat berat! Jika kamu menggunakan papan dalam posisi miring tepat menempel
pada bak mobil, pasti mengangkat drum ke atas bak mobil akan jadi lebih ringan.
Alat-alat seperti itu, alat-alat yang dapat membantu memudahkan pekerjaan
manusia disebut dengan “PESAWAT SEDERHANA“. Kesederhanaan dalam
penggunaannya menyebabkan alat-alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat
sederhana. Gabungan beberapa pesawat sederhana dapat membentuk pesawat
rumit, contohnya mesin cuci, sepeda, mesin mobil, dan lain-lain. Pesawat
sederhana dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu tuas, bidang miring, katrol,
dan roda berporos.
1. Tuas
Pernahkah kamu kesulitan menggeser bongkahan batu yang besar?
Bagaimana caranya agar batu dapat digeser? Alat yang dapat membantu untuk
menggeser batu yang besar adalah linggis. Linggis merupakan salah satu jenis
tuas. Tuas lebih dikenal dengan nama pengungkit. Pada umumnya, tuas atau
pengungkit menggunakan batang besi atau kayu yang digunakan untuk
mengungkit suatu benda. Terdapat tiga titik yang menggunakan gaya ketika kita
mengungkit suatu benda, yaitu beban (B), titik tumpu (TT), dan kuasa (K). Beban
merupakan berat benda, sedangkan titik tumpu merupakan tempat bertumpunya
suatu gaya. Gaya yang bekerja pada tuas disebut kuasa.Tuas/linggis dapat
digambarkan secara sederhana.Berdasarkan posisi atau kedudukan beban, titik
tumpu, dan kuasa, tuas digolongkan menjadi tiga, yaitu tuas golongan pertama,
tuas golongan kedua, dan tuas golongan ketiga.
Pada tuas golongan pertama, kedudukan titik tumpu terletak di antara beban
dan kuasa. Contoh tuas golongan pertama ini di antaranya adalah gunting, linggis,
jungkat-jungkit, dan alat pencabut paku.
Pada tuas golongan kedua, kedudukan beban terletak di antara titk tumpu
dan kuasa. Contoh tuas golongan kedua ini di antaranya adalah gerobak beroda
satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol.
Pada tuas golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di antara titk tumpu dan
beban. Contoh tuas golongan ketiga ini adalah sekop yang biasa digunakan untuk
memindahkan pasir.
2. Bidang Miring
Jalan yang berkelok-kelok menuju pegunungan memanfaatkan cara kerja
bidang miring. Bidang miring adalah permukaan rata yang menghubungkan dua
tempat yang berbeda ketinggiannya. Dengan dibuat berkelok-kelok pengendara
kendaraan bermotor lebih mudah melewati jalan yang menanjak. Orang yang
memindahkan drum ke dalam bak truk dengan menggunakan papan sebagai
bidang miringnya. Dengan demikian, drum berat yang besar ukurannya lebih
mudah dipindahkan ke atas truk. Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu kita
dapat memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih
kecil. Namun demikian, baidang miring juga memiliki kelemahan, yaitu jarak
yang di tempuh untuk memindah-kan benda menjadi lebih jauh. Prinsip kerja
bidang miring juga dapat kamu temukan pada beberapa perkakas, contohnya
kampak, pisau, pahat, obeng, dan sekrup. Berbeda dengan bidang miring lainnya,
pada perkakas yang bergerak adalah alatnya.
3. Katrol
Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya. Biasanya pada katrol
juga terdapat tali atau rantai sebagai penghubungnya. Berdasarkan cara kerjanya,
katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban.
Katrol digolongkan menjadi tiga, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol
majemuk.
a. Katrol tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat
digunakan. Katrol jenis ini biasanya dipasang pada tempat tertentu. Katrol yang
digunakan pada tiang bendera dan sumur timba adalah contoh katrol tetap.
b. Katrol bebas
Berbeda dengan katrol tetap, pada katrol bebas kedudukan atau posisi katrol
berubah dan tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini biasanya
ditempatkan di atas tali yang kedudukannya dapat berubah, seperti tampak pada
gambar di samping. Salah satu ujung tali diikat pada tempat tertentu. Jika ujung
yang lainnya ditarik maka katrol akan bergerak. Katrol jenis ini bisa kita temukan
pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.
c. Katrol majemuk
Katrol majemuk merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas.
Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol majemuk, beban dikaitkan
pada katrol bebas. Salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap.
Jika ujung tali yang lainnya ditarik maka beban akan terangkat beserta
bergeraknya katrol bebas ke atas.
4. Roda Berporos
Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros
yang dapat berputar bersama-sama. Roda berporos merupakan salah satu jenis
pesawat sederhana yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir
kapal, roda sepeda, roda kendaraan bermotor, dan gerinda.
SILABUS
Nama Sekolah : SD Negeri Cepokokuning 01 Batang
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : V/2
Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energy, serta fungsinya
Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat.
Pengetahuan: Produk 1. Mendemonstrasikan 1. Pengertian Pertem Tes Pilihan Lembar 1. Buku Siswa
1. Menjelaskan membuka tutup kaleng. pesawat uan ganda/s Penilaian Kelas V Bab 5
pengertian pesawat 2. Mendiskusikan bagian- sederhana pertam ubjektif (LP) 1 Pesawat
sederhana. bagian penggolongan 2. Pengungkit dan a: 2x35 (terlampir) sederhana.
2. Menyebutkan pengungkit. contohnya dalam menit Unjuk Observa Tes Kinerja 2. LKS 1:
bagian-bagian 3. Menggolongkan jenis- sehari-hari kerja si 1, 2, dan 3 Membuka tutup
pengungkit. jenis pengungkit. kaleng.
3. Memberikan contoh 4. Mendiskusikan contoh Lihat Buku Siswa 3. LKS 2: Jenis-
setiap jenis setiap jenis pengungkit Kelas V Bab 5 jenis
pengungkit. 5. Melakukan ekaperimen (terlampir) Sikap Obersva Lembar pengungkit.
untuk menemukan si Pengamatan 4. LKS 3:
Pengetahuan: Proses hubungan antara keterampilan Semakin
1. Menggarisbawahi panjang lengan kuasa sosial panjang
kata-kata penting dengan besarnya kuasa. semakin kecil.
dalam pengungkit. 6. Memodelkan 5. LKS 4: Peta
2. Membedakan macam- penggunaan strategi Konsep
macam pengungkit. belajar: Pengungkit.
3. Mengklasifikasi jenis menggarisbawahi dan 6. Lembar
– jenis pengungkit. membuat peta konsep Penilaian:
4. Membuat hipotesis Produk dan
5. Membuat simpulan proses, serta
berdasarkan data hasil rubrik penilaian
percobaan. keterampilan
6. Membuat peta konsep sosial.
tentang pengungkit 7. Kebutuhan
untuk masing-
Psikomotor masing
1. Melakukan kelompok
percobaan untuk sesuai dengan
menyelidiki LKS 3
hubungan antara
panjang lengan
kuasa dengan
besarnya kuasa.
Afektif
1. Melakukan
komunikasi:
presentasi, bertanya,
dan berpendapat.
2. Melakukan
kerjasama.
Pengetahuan : Produk 1. Tanya jawab tentang 1. Pengertian bidang Pertemu Tes Pilihan Terlampir 1. Buku Siswa
Menjelaskan pengertian bagaimana cara kalian miring an ke 2: Unjuk ganda pada Lembar Kelas V Bab 5
bidang miring naik ke kelas di lantai 2 2. Manfaat bidang 2x 35 kerja Penilaian Pesawat
Menyebutkan contoh pada gedung miring dalam menit Sikap Observa nomor sederhana.
pemanfaatan bidang bertingkat? kehidupan sehari- si 2. LKS 6: Bidang
miring dalam kehidupan 2. Membimbing siswa hari
dengan Miring.
sehari-hari mengerjakan LKS 6.
Menggarisbawahi 3. Meminta siswa Materi secara menggu 3. Lembar
konsep membaca buku siswa lengkap dapat dilihat nakan Penilaian:
-konsep penting dalam dan menemukan konsep- pada Buku Siswa Rubrik Produk dan
bidang miring. konsep penting halaman.... penilaia proses, serta
4. Meminta siswa n rubrik penilaian
mengerjakan soal-soal keterampilan
sesuai dengan LP
nomor
Pengetahuan: Proses ... sosial.
Melakukan penyelidikan 4. Kebutuhan
bagaimana papan miring untuk masing-
dapat membuat kerja masing
lebih mudah. kelompok
Afektif
sesuai dengan
Melakukan kerjasama LKS 6.
dan komunikasi
Pengetahuan: Produk 1. Mendemonstrasikan 1. Macam-macam Pertemu Tes Pilihan Terlampir 1. Buku Siswa
Menjelaskan keutungan LKS 7 katrol an ke 3: Unjuk ganda pada Lembar Kelas V Bab 5
penggunaan katrol 2. Menyampaikan tujuan 2. Manfaat karol 2x 35 kerja Penilaian Pesawat
Menjebutkan jenis-jenis pembelajaran menit Sikap Observa nomor sederhana.
katrol 3. Membimbing siswa Materi secara
si 2. LKS 7:
melakukan LKS 8 lengkap dapat dilihat
4. Meminta siswa pada Buku Siswa
dengan Permainan
Kinerja/proses
mengerjakan soal Kelas V Bab 5 menggu tongkat.
Melakukan penyelidikan
untuk membandingkan formatif nomor (Halaman ... nakan 3. LKS 8: Katrol.
jenis-jenis katrol. ... terlampir) Rubrik 4. Lembar
5. penilaia Penilaian:
n. Produk dan
Sikap proses, serta
Melakukan komunikasi rubrik penilaian
dan kerjasama keterampilan
sosial.
5. Kebutuhan
untuk masing-
masing
kelompok
sesuai dengan
LKS 7 dan LKS
8.
72
Observer
Observer
Observer
Observer
BIODATA
Mengajukan permohonan ijin melakukan Penelitian Tindakan Kelas sebagai tugas akhir
mahasiswa PSKGJ UKSW Salatiga.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di kelas V SD Negeri Cepokokuning dengan judul “Upaya
Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Metode Pembelajaran Demonstrasi pada Siswa Kelas V SDN
Cepokokuning Kabupaten Batang Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012”.
Untuk itu mohon dalam pelaksanaan penelitian tersebut berkenan mengijinkan Sri Bawon,
S.Pd.SD, guru kelas I SDN Cepokokuning sebagai observer penelitian tindakan kelas yang saya
lakukan.
Demikian permohonan kami, atas kebijaksanaan Bapak kami ucapkan terima kasih.
NUR KHASANAH
NIM 262010846
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
UPT DISDIKPORA KECAMATAN BATANG
SEKOLAH DASAR NEGERI CEPOKOKUNING
Alamat: Jl. Cepokokuning Kec. Batang Kab. Batang 51223 () (0285) 4494798
Nomor : / /III/2012
Lamp. :
Hal : Ijin Penelitian
Kepada
Nur Khasanah Mahasiswa
PSKGJ S1 PGSD UKSW
Salatiga Di Batang
Dengan Hormat,
Menanggapi surat permohonan saudara tanggal 1 Maret 2012 untuk mengadakan Penelitian
Tindakan Kelas di kelas V SD Negeri Cepokokuning, dengan ini kami menyatakan sebagai berikut:
1. Mengijinkan saudara untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Upaya
Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Metode Pembelajaran Demonstrasi pada Siswa Kelas V
SDN Cepokokuning Kabupaten Batang Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012”
2. Mengijinkan Sri Bawon, S.Pd.SD guru kelas I SDN Cepokokuning sebagai observer dalam
pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang saudara lakukan.
Demikian surat ini kami buat untuk menjadi periksa dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
TARYONO, S.Pd.
NIP. 196412281986081002
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
UPT DISDIKPORA KECAMATAN BATANG
SEKOLAH DASAR NEGERI CEPOKOKUNING
Alamat: Jl. Cepokokuning Kec. Batang Kab. Batang 51223 () (0285) 4494798
SURAT TUGAS
Nomor : / /III/2012
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SD Negeri Cepokokuning, Kecamatan Batang,
Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, memberikan tugas kepada:
Untuk menjadi observer Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sdr. Nur Khasanah, mahasiswa PSKGJ
S1 PGSD UKSW Salatiga dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Metode
Pembelajaran Demonstrasi pada Siswa Kelas V SDN Cepokokuning Kabupaten Batang Semester 2
Tahun Pelajaran 2011/2012”
TARYONO, S.Pd.
NIP. 196412281986081002
PEMERINTAH KABUPATEN BATANG 95
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
UPT DISDIKPORA KECAMATAN BATANG
SEKOLAH DASAR NEGERI CEPOKOKUNING
Alamat: Jl. Cepokokuning Kec. Batang Kab. Batang 51223 () (0285) 4494798
SURAT PERNYATAAN
Nomor : / /III/2012
Hal : Pernyataan Pelaksanaan
Penelitian Tindakan Kelas PTK
Kepada Yth.
Kaprogdi PSKGJ S1 PGSD
UKSW Salatiga
Di
Salatiga
Dengan Hormat
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SD Negeri Cepokokuning, Kecamatan Batang,
Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
Pada bulan Maret 2012 sampai dengan Mei 2012 telah melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas
dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Metode Pembelajaran Demonstrasi pada
Siswa Kelas V SDN Cepokokuning Kabupaten Batang Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012”
Demikia surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
TARYONO, S.Pd.
NIP. 196412281986081002
84