Terapi seni ekspresif adalah praktik menggunakan citra, mendongeng, tari, musik, drama, puisi, gerakan,
hortikultura, mimpi, dan seni visual bersama-sama, secara terpadu, untuk mendorong pertumbuhan,
perkembangan, dan penyembuhan manusia. [1] Terapi seni ekspresif adalah disiplin terapeutik
tersendiri, disiplin antar-modal di mana terapis dan klien bergerak bebas antara menggambar, menari,
musik, drama, dan puisi.
Ada enam modalitas terapi seni kreatif yang diakui oleh NCCATA, antara lain terapi seni , terapi
tari , terapi drama , terapi musik , terapi puisi , dan psikodrama .
Terapi seni
1)Terapi seni menggabungkan psikoterapi dan seni visual. Proses kreatif serta karya seni yang dibuat
berfungsi sebagai dasar untuk eksplorasi diri, pemahaman, penerimaan dan akhirnya penyembuhan dan
pertumbuhan pribadi. Oleh karena itu, tindakan kreatif dalam terapi dapat dilihat sebagai sarana untuk
mengalami kembali konflik batin yang terkait dengan resolusi.
2)Terapi tari/gerakan
Seperti modalitas terapi seni kreatif lainnya, terapi tari/gerakan didasarkan pada asumsi bahwa "pikiran,
tubuh dan jiwa tidak dapat dipisahkan dan saling berhubungan" (ADTA). [14] Gerakan adalah alat
intervensi utama dalam sesi terapi, tetapi terapi tari/gerakan juga menggunakan seni bermain dalam
terapi. Seperti terapi seni kreatif lainnya, terapi ini terutama menggunakan komunikasi nonverbal.
3)Terapi drama
4)Terapi musik
Terapi musik adalah penggunaan musik, pembuatan musik, atau intervensi terkait musik lainnya dalam
hubungan terapeutik. Terapi musik adalah bidang yang luas dengan banyak area dan populasi untuk
dispesialisasikan. Sebuah praktik holistik, terapi musik dapat mengatasi kebutuhan emosional/psikologis,
kognitif, komunikasi, motorik, sensorik, nyeri, sosial, perilaku, akhir hayat, dan bahkan spiritual. Ini
sebagian karena musik diproses di banyak area otak. Terapi musik membantu pasien "berkomunikasi,
memproses pengalaman sulit, dan meningkatkan fungsi motorik atau kognitif" pada intinya, terapi
musik dapat menggunakan musik sebagai representasi simbolis dan ekspresi dari dunia psikologis
individu.
5)Terapi puisi
Terapi puisi (juga disebut dengan istilah biblioterapi yang lebih luas ) menonjol dari terapi seni kreatif
lainnya, yang semuanya didasarkan pada asumsi keberadaan bahasa yang berfungsi tanpa kata-
kata. Terapi puisi, bagaimanapun, adalah penggunaan kata-kata tertulis untuk membawa penyembuhan
dan pertumbuhan pribadi.
6)Psikodrama