Tujuan
Setelah mempelajari buku teks bahan ajar ini peserta diklat diharapkan dapat:
Menjelasan Teknik pembubutan ulir trapesium meliputi : Tahapan pembubutan ulir
trapesium, Pengaturan roda gigi pengganti, Pemasangan dan Pengaturan alat potong,
Pengaturan kecepatan, dalam pemotongan (Parameter), Pengukuran / pemeriksaan ulir
trapesium
Dalam sikap kerja dan keterampilan pembuatan ulir trapesium memerlukan ilmu
pengetahuan serta kemampuan mengoperasikan mesin dan penyetelan pemasangan
pahat ulir itu sendiri. Fungsi ulir trapesium sering digunakan sebagai penggerak seperti
pada ragum, pembawa eretan pada meja mesin karena jenis ulir ini kuat menahan
beban aksial
Ulir Trapesium adalah jenis ulir yang digunakan sebagai Transportir (pemindah gerak)
pada mesin.Jenis ulir ini dapat dibuat dua macam arah putaran, ulir kanan dan ulir kiri.
Pahat jenis ini dapat digunakan untuk beberapa kisar. Karena posisinya miring maka hasil
lebar alur yang terjadi tidak sama dengan lebar pahatnya. Untuk itu harus dihitung Lebar
Alur = Lebar Pahat . cos
Pahat ulir trapesium dalam biasanya dilengkapi dengan pemegang pahat untuk
mempermudah dan menjamin kekuatan pencekaman pahat. Sudut-sudut pahat ulir
trapesium adalah :
= sudut bebas
= sudut baji
= sudut buang
Tgm P Dd
sehingga
dr dr
dimana 2
Karena profil ulir mempunyai kemiringan maka pengasahan pahat dibuat :
0
Sudut bebas muka = α m + 3
0
Sudut bebas belakang = α m - 3
0 X
Dari gambar segitiga diatas didapat bahwa tg 15 = t , sehingga persamaan diperoleh
X
0,2679 = t , maka X = 0,2679 . 3,25
Selanjutnya dari persamaan Kisar = 2X + 2Y ,
maka 6 = 2 . 0,87 + 2Y sehingga diperoleh 2Y =6–1,74
4,26
Y = 2 = 2,13 mm , Jadi lebar pahat = 2,13 mm