MODUL 6 GEOMETRIS PISAU FRAIS

A. GEOMETRI PISAU FRAIS

1. Kontruksi dan Bagian- Bagian pisau frais

Bagian-bagian penting dari pisau frais antara lain :

- Mata pemotongan - Sudut tepi

- Sudut ruang bebas - Ruang bebas
- Sudut garuk - Kedalaman
- Permukaan gigi - Lubang yg dilengkapi dengan alur sepi

Salah satu bentuk kontruksi / geometris dari pisau frais tersebut, dapat dilihat pd gambar berikut

2. Ukuran pisau frais

Ukuran pisau frais diukur dari diameter terluar gigipenyayatnya dan lebarnya diukur dari panjang
sumbunya. Pada pisau frais terdapat tanda yang menunjukan ukuran pisau frais tersebut, dengan
ukuran mulai dari ukuran diameter , lebar, dan lubang. Misalnya 4” x 5” x 1” , artinya : 4”
menunjukan bahwa diameternya adalah 4” , 5” menunjukan bahwa lebarnya adalah 5”
menunjukan bahwa lebarnya adalah 5” , 1” menunjukan bahwa dimeter libang adalah 1”

L[hat gambar berikut

3. Standar Pisau Frais

Pisau frais dalam pedagangan dibuat bermacam-macam standar, antara lain standar jepang
( JIS ) , standar belanda ( NEN ), DAN STANDAR JERMAN ( DIN ) .

A. Pisau frais standar jepang

Ukuran pisau frais standar yang telah diterbitkan oleh jepang dengan standar JIS B 1701 -1973
Terdiri atas tiga seri ,seperti terlihat pada tabel berikut.

TABEL 2.1

MODUL STANDAR JIS B 1701 -1973

SERI UKURAN MODUL M, DALAM SATUAN ( MM )

Seri – 1 0,1 - 0,2 - 0,3 - 0,4 - 0,5 - 0,6 - 0,8

5 - 6 - 8 - 10 - 12 - 16 - 20

25 - 32 - 40 - 50 - - -

Seri - 2 0,15 - 0,25 - 0,35 - 0,45 - 0,55 - 0,7 - 0,75

0,9 -1,75 - 1,75 - 2,25 - 2,75 - 3,5 - 4,5 - 5,5

Seri - 3 0,65 - 3,25 - 3,75 - 6,5 - - - - -

Keterangan : Seri ke – 1 pilihan pertama ; jika tidak memungkinkan maka dipilih seri ke – 2 atau
ke -3

B . Pisau Frais Standar Belanda ( NEN )

Pisau frais den gan modul standar untuk pembuatan alur gigi yang dianjurkan oleh standar NEN
terdapat pada tabel berikut i :

TABEL 2 . 2 MODUL STANDAR NEN 1630

Seri – 3 0,25 - 0,3 - 0,4 - 0,5 - 0,6 = 0,8

Seri – 1 1,25 - 1,5 - 2 - 2,5 - 3 - 4

Seri – 5 6 -8 , 10 - 12 - 16 - 20

C. Pisau frais standar Jerman ( DIN )

Pisau frais dengan modul standar untuk pembuatan alur gigi yg dianjurkan oleh standar ( DIN )
Terdapat pada tabel berikut :

TABEL 2.3

MODUL STANDAR DIN 780

Modul m, dalam satuan ( mm )

Seri – 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9

Seri – 1 1,25 1,5 1,75 2 2,25 2,5

Seri – 2,75 3 3,25 3,5 3,75 4 4,5

Seri – 5 5,5 6 6,5 7 8 9

Seri – 10 11 12 13 14 15 16

Seri – 18 20 22 24 27 30 33

Seri – 36 39 42 45 50 55 60

Seri – 65 70 75 - - - -

B . SUDUT POTONG PISAU FRAIS

Sudut – sudut terpenting dari pisau frais antara lain sebagai berikut .

1. Sudut garuk ; pada pisau frais HSS, besar sudut garuknya adalah 10° sd . 15°

2. Sudut ruang bebas ; merupakan sudut antara tepi dengan garis singgung pada pemotong dari
ujung gigi.

3. Sudut potong ; besarnya sudut potong untuk pisau frais dengan ukuran dia meter > 75 mm adalah
4° - 5° .

4. Sudut ruang bebas; besarnya sudut ruang bebas untuk memotong bahan besi cor adalah 4° - 7°
dan bahan lunak ( Alumunium , Kuningan , Magnesium ) adalah 10° - 12° .

C. BAHAN PISAU FRAIS

Bahan pisau frais umumnya dari baja kecepatan tinggi ( HSS ) ,dengan mata potong / ujungnya
dari bahan karbida. Untuk mengefrais bahan yang berbeda kekerasan dan kwalitas pengerjaanya,
kecepatan sayat dan cairan pendingin yang digunakanya berbeda .

Pisau freis dengan bahan HSS digunakan untuk mengefrais macam-macam bahan dan sistem
pendinginanya dapat dilihat pad tabel berikut.

TABEL 2.4

PENGEFRAISAN DENGAN PISAU FRAIS HSS DAN PENDINGINYA

Bahan yang di frais Pendingi

Kasar Halus

Besi tuang lunak dan sedang Kering Kering

Besi tuang keras Kering / coolant Kering / terpentin

Baja lunak coolant Air sabun

Baja coolant Minyak alam

Kuningan Kering / coolant Kering ,minyak tanah ,terpentin

Alumunium kering/ minyak tanah Minyak tanah

D. PENGGUNAAN PISAU FRAIS

1. Memasang pisau frais

Pisau frais dipasang pada arbor mesin mesin frais yang terdiri atas arbor panjang dan arbor
pendek . langkah-langkah yang perlu di perhatikan saat memasang pisau frais pada arbor
panjangdan arbor pendek adalah sebagai berikut :

a. Memasang pisau frais pada arbor panjang

Posisi pisau frais pada arbor panjang diatur dengan menggunakan cicin penjepit berupa tabung
. Berikut ini cara memasang pisau frais pada arbor panjang.

a. Bersihkan cicin penjepit sehingga tidak ada tatal yang melekat ,baik pada lubang maupun pada
sisinya

b. Bersihkan poros arbor

c. Masukan cincin-cincin penjepit pertama hingga menyentuh kearah arbor dengan jumlah cincin
sesuai dengan posisi pisau frais yg akan dipasan g.

d. Masukan pisau frais pd arbor, gunakan alas kain atau sarung tangan pada waktu memasang pisau
supaya tidak melukai tangan

e .Jepit dengan se jumlah cincin penjepit dan pasang mur pengikat

f. Pasang penyangga arbor dan kencangkan mur pada arbor dengan ,kunci pas , kemudian
kencangkan baut penjamin yg ada pada penyangga supaya penyangga tidak dapat bergeser sewaktu
oprasi berlangsung.