Anda di halaman 1dari 24

Gambar Proyeksi

Komunikasi arsitektur
Proyeksi adalah ilmu yang mempelajari tentang “ proyeksi benda”
cara menggambarkan penglihatan mata kita dari
suatu benda tiga dimensi ke dalam kertas gambar
secara dua dimensi sehingga apa yang dilihat atau
dipandang sesuai dengan penglihatan mata kita

Macam-macam proyeksi
-Proyeksi Orthogonal
-Aksonometri : isometri, dimetri, trimetri
-Proyeksi miring (oblique)
-Perspektif

Proyeksi perspektif jarang digunakan pada gambar


bangunan struktur. Banyak digunakan untuk
kepentingan gambar arsitektural.
Proyeksi perspektif :
-Perspektif dengan satu titik hilang
-Perspektif dengan dua titik hilang Apa yang dimaksud itu?
-Perspektif dengan tiga titik hilang
Proyeksi Ortografik “ ortografik”

Biasanya digunakan untuk tampak


Jika pengamat sekarang bergerak depan, samping, belakang:
lurus sedemikian rupa sehingga -Bangunan
-Detail struktur konstruksi
menjauhi bidang pandangan atau
bidang proyeksi dan pada suatu titik
pandangan tertentu, garis-garis
proyeksinya atau menjadi sejajar atau
tegak lurus pada bidang proyeksi
tersebut

Teori proyeksi ini akan


menggambarkan pada bidang
proyeksinya bentuk dan dimensi yang
sebenarnya dari benda yang kita
pandang
Macam-macam pandangan: “ ortogonal”

Untuk memberikan informasi lengkap


suatu benda tiga dimensi dengan
gambar proyeksi ortogonal, biasanya
memerlukan lebih dari satu bidang
proyeksi
1. Gambar proyeksi pada bidang
proyeksi di depan benda disebut
pandangan depan
2. Gambar proyeksi pada bidang
proyeksi di atas benda disebut
pandangan atas
3. Gambar proyeksi pada bidang
proyeksi di kanan benda disebut
pandangan kanan
dst Mengapa?
“ proyeksi ortografik”
“ proyeksi miring”
Proyeksi Miring

Jika garis-garis yang diproyeksikan


(proyektor) tidak tegak lurus pada bidang
proyeksi, tetapi membuat sudut sembarang
(miring) dari benda itu.
Sudut miring ini biasanya 30 - 45
Jika dipergunakan sudut 45, maka cara ini
disebut proyeksi sejajar (pararel) atau
proyeksi miring sejajar (proyeksi miring
sejajar (pararel)
“ skala gambar”
“ aksonometrik”
Proyeksi Aksonometrik

Teori proyeksi ini adalah termasuk bagian


dari teori proyeksi ortografik, perbedaannya
terletak pada posisi permukaan benda yang
diproyeksikan.
Garis-garis proyektornya pada teori proyeksi
aksonometrik tetap sejajar dan tegak lurus
pada biang proyeksinya, tetapi permukaan
benda yang dipandang atau yang akan
diproyeksikan dalam hal ini tidak sejajar
dengan bidang proyeksi

-Proyeksi isometrik
-Proyeksi diametrik
“ isometrik”
Proyeksi Isometrik

Bila sumbu-sumbu membuat sudut yang


sama satu sama lain dan sumbu-sumbu ini
dipendekkan dengan perbandingan yang
sama, maka hasil proyeksinya disebut
proyeksi isometrik. Dengan demikian sisi
kubus menjadi sama panjangnya.

Biasanya sumbu2 itu diambil 1200

atau 2 buah sumbu membuat sudut sebesar


300
“ isometrik”

Agar kita mengetahui ciri dari gambar isometri


ini, lebih baik bila menggambar bentuk kubus
Dalam penggambaran bentuk isometrik,
ukuran ketiga sisinya tetap yaitu = a, sedang
kemmiringan pada 2 sisinya membentuk 30 0
“ isometrik”

x 1200
a y

b c
1200
1200

<a = < c = < b


OX = OY = OZ
YOX = YOZ = 120

300 300

z
“ diametrik”
Proyeksi Diametrik

Kelemahan proyeksi isometrik adalah sering


gambar yang dihasilkannya beberapa garis
berimpit, dan bidang-bidang datar sering pula
diproyeksikan sebagai garis lurus.
Kelemahan ini diperbaiki pada proyeksi
diametrik

Pada proyeksi diametrik sumbu x = sumbu z


Sumbu Y = ½ sumbu Z atau
Sumbu Y = ½ sumbu X
Selanjutnya sumbu X membuat sudut
sebesar 7 0 dan sumbu Y membuat sudut 40
“ isometrik”
Proyeksi Diametrik

<a = < c
y OX = OY
a
- x
o
c
b

z
“ proyeksi ortografik”

Garis-garis proyeksi (proyektor)


sejajar dan tegak lurus pada
bidang proyeksi.

Proyeksi ortografik akan menggambarkan


pada bidang proyeksinya bentuk dan
dimensi yang sebenarnya dari benda yang
kita pandang.
“ proyeksi
majemuk….titik….garis”
“ ortografik, mata majemuk”
“ ortografik titik dan garis”
Tampak Depan

Mengapa?
Tampak Samping
Tampak Atas
bagaimana dengan ini?
“ minggu depan”
Analisa bidang-bidang proyeksi
Proyeksi titik
Proyeksi garis lurus
Proyeksi permukaan datar

Anda mungkin juga menyukai