Disusun Oleh :
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penulis berharap pembaca dapat memberikan kritik maupun
saran. Kritik dan saran tersebut akan menjadi bahan evaluasi penulis kedepannya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................2
1.4 Manfaat......................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
2. Kepribadian Muhammadiyah........................................................................4
BAB III....................................................................................................................9
PENUTUP................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan................................................................................................9
3.2 Saran..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
bahwa Muhammadiyah memiliki peran yang besar dalam dinamika sejarah umat
dan bangsa ini.
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu:
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu:
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Dalam Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah terdapat 7
(tujuh) pokok pikiran yang merupakan rumusan konsepsi dari Al-Qur’an
dan Al-Sunnah. Tujuh pokok pikiran tersebut adalah:
2. Kepribadian Muhammadiyah
Kepribadian adalah ciri dan sifat-sifat khas Muhammadiyah
yang merupakan manifestasi dari jiwa dan semangat Muhammadiyah,
yang mewarnai setiap gerak dan langkah perjuangan Muhammadiyah
harus dimiliki dan dipelihara oleh setiap warga Muhammadiyah.
Mengacu pada Keputusan Muktamar ke-35, Kepribadian
Muhammadiyah memuat 4 hal yaitu pemahaman tentang
Muhammadiyah, Dasar Amal Usaha Muhammadiyah, Pedoman Amal
Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah, dan Sifat Muhammadiyah.
a. Pengertian Muhammadiyah
Muhammadiyah adalah persyarikatan yang merupakan
Gerakan Islam. Maksud gerakannya adalah Dakwah Islam dan
Amar Ma'ruf nahi Munkar yang ditujukan kepada dua bidang yakni
perseorangan dan masyarakat . Dakwah dan Amar Ma'ruf nahi
4
Munkar pada bidang pertama terbagi kepada dua golongan yaitu
kepada yang telah Islam bersifat pembaharuan (tajdid) dengan
mengembalikan kepada ajaran Islam yang asli dan murni, dan yang
kedua kepada yang belum Islam, bersifat seruan dan ajakan untuk
memeluk agama Islam. Adapun da'wah Islam dan Amar Ma'ruf
nahi Munkar bidang kedua, ialah kepada masyarakat, bersifat
kebaikan dan bimbingan serta peringatan. Kesemuanya itu
dilaksanakan dengan dasar taqwa dan mengharap keridlaan Allah
semata-mata.
b. Dasar Amal Usaha Muhammadiyah
Dalam perjuangan melaksanakan usahanya menuju
terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, di mana
kesejahteraan, kebaikan dan kebahagiaan luas-merata,
Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya atas
prinsip-prinsip yang tersimpul dalam Muqaddimah Anggaran
Dasar. Prinsip-prinsip tersebut antar lain:
1) Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat
kepada Allah.
2) Hidup manusia bermasyarakat.
3) Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan berkeyakinan
bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian
dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia akhirat.
4) Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam
masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah
dan ikhsan kepada kemanusiaan.
5) Ittiba' kepada langkah dan perjuangan Nabi Muhammad
SAW.
6) Melancarkan amal usaha dan perjuangannya dengan
ketertiban organisasi.
c. Pedoman amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah
5
Menilik dasar prinsip tersebut di atas, maka apapun yang
diusahakan dan bagaimanapun cara perjuangan Muhammadiyah
untuk mencapai tujuannya harus berpedoman pada prinsip
"Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak
membangun di segenap bidang dan lapangan dengan menggunakan
cara serta menempuh jalan yang diridlai Allah".
d. Sifat Muhammadiyah
Selain dari beberapa hal yang telah diuraikan tentang
kepribadian Muhammadiyah tersebut, ada beberapa sifat yang
menjadi ciri gerakan Muhammadiyah. Diantaranya adalah:
1) Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan.
2) Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah
Islamiyah.
3) Lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh
ajaran Islam.
4) Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.
5) Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan,
serta dasar dan falsafah negara yang sah.
6) Amar ma'ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta
menjadi contoh teladan yang baik.
7) Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud
ishlah dan pembangunan, sesuai dengan ajaran Islam.
8) Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam
usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta
membela kepentingannya.
9) Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan
lain dalam memelihara dan membangun Negara untuk
mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah
SWT.
10) Bersifat adil serta kolektif ke dalam dan keluar dengan
bijaksana.
6
3. Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah
Rumusan Matan dan Keyakinan dan Cita-cita Hidup
Muhammadiyah (idiologi) ditetapkan dalam sidang Tanwir tahun 1969
di Ponorogo dan direvisi pada tahun 1970 tepatnya pada sidang Tanwir
di Yogyakarta. Rumusan tersebut antara lain:
a. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma'ruf
Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan
Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat
utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk
malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah
Allah di muka bumi.
b. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah
yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh,
Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup
Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat
manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup
materil dan spritual, duniawi dan ukhrawi.
c. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan:
1) Al-Qur'an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi
Muhammad SAW.
2) Sunnah Rasul: Penjelasan dan palaksanaan ajaran-ajaran Al-
Qur'an yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan
menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
d. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam
yang meliputi bidang-bidang Aqidah, Akhlaq, Ibadah, dan
Muamalah.
1) Aqidah. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam
yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid'ah dan
khufarat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran
Islam.
7
2) Akhlaq. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai
akhlak mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-
Qur'an dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai
ciptaan manusia.
3) Ibadah. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang
dituntunkan oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan
perubahan dari manusia.
4) Muamalah Duniawiyah. Muhammadiyah bekerja untuk
terlaksananya mu'amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan
pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama
serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah
kepada Allah SWT.
e. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang
telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai
sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan Negara
Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945, untuk berusaha bersama-sama menjadikan
suatu negara yang adil dan makmur dan diridhoi Allah SWT
"Baldatun Thayyibatub Wa Robbun Ghofur".
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan paparan dan penjelasan diatas dapat disimpulkan
bahwa Muhammadiyah merupakan salah satu gerakan islam yang turun di
bidang dakwah, tajdid (pembaharuan) dan gerakan kebangsaan atau
nasional. Muhammadiyah mempunyai landasan normatif yang
memberikan aturan dan panduan dasar dalam melaksanakan kiprahnya.
Landasan nnormatif tersebut terdiri atas Muqaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah yang merupakan rumusan konsepsi yang bersumberkan
Al-Qur’an dan Al-Sunnah tentang pengabdian manusia kepada Allah,
amal, dan perjuangan setiap muslim, Kepribadian Muhammadiyah atau
manifestasi dari jiwa dan semangat Muhammadiyah, Mata Keyakinan dan
Cita-Cita Hidup Muhammadiyah. Muhammadiyah bekerja untuk
terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang Aqidah,
Akhlaq, Ibadah, dan Muamalah.
3.2 Saran
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak
kesalahan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, untuk memperbaiki
makalah tersebut kami meminta kritik yang membangun dari para
pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKA
Bandarsyah, Desvian. 2010. Tajdid Pendidikan Bagi Muhammadiyah. Dalam:
Suara Muhammadiyah edisi 3 tahun 2010.
http://www.muhammadiyah.or.id
Munir Mulkhan, Abdul. Jejak Pembaharuan Sosial dan Kemanusiaan Kiai Ahmad
Dahlan. Jakarta: Kompas, 2010.
10