Di susun oleh :
Aulia putri (2205160596)
Fadhila Amanda (2205160641)
Aswah barokah syahfitri (2205160623)
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang diberikan-Nya
sehingga tugas Makalah yang berjudul “Landasan Struktural Muhammadiyah” ini dapat kami
selesaikan. Makalah ini saya buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas.
Dalam kesempatan ini, penulis menghaturkan terimakasih yang dalam kepada semua pihak
yang telah membantu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah
ini. Akhirnya saran dan kritik pembaca yang dimaksud untuk mewujudkan kesempurnaan
makalah ini penulis sangat hargai.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak penyusunan
makalah ini sangat lah sulit bagi penulis untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu,penulis
mengucapkan terimakasih kepada :
Penulis pun menyadari akan masih banyaknya kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena
itu penulis mengapresiasikan apabila terdapat kritik ataupun saran yang dapat membangun
untuk menjadi lebih baik kedepannya. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi banyak pihak.
Tim penulis.
16 okt 2023
DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah......................................................................................................................5
1.3 TUJUAN PENULISAN.............................................................................................................5
1.4 METODE PENULISAN............................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
2.1 LANDASAN AIDIL.............................................................................................................6
2.2 LANDASAN NORMATIF..................................................................................................9
1. Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah..............................................................9
2. Kepribadian Muhammadiyah..........................................................................................10
BAB III...............................................................................................................................................12
PENUTUP......................................................................................................................................12
3.1 KESIMPULAN........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Materi yang akan dibahas dalam makalah ini adalah “Landasan Gerakan
Muhammadiyah”. Untuk memberikan kejelasan makna serta menghindari
meluasnya pembahasan, maka masalah yang akan dibahas kami batasi
pada :
1. Landasan Idiil/idiologi
2. Landasan Normatif .
3. Landasan Operasional.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1LANDASAN AIDIL
K.H. Ahmad Dahlan mendirikan sebuah persyarikan gerakan dakwah
dengan nama “Muhammadiyah” mempunyai makna yang amat positif
dan mendalam bagi setiap muslim di Indonesia. Secara etimologis
Muhammadiyah berasal dari kata “Muhammad” ditambah dengan
“yah”. Kata ‘Muhammad” diambil dari nama Rasulullah Muhammad
SAW dan kata “yah” disini bermakna “ya nisbiyyah” yang berarti
“yang kepada sesuatu atau dinisbahkan untuk diikuti”. Dengan
demikian Muhammadiyah bermakna pengikut-pengikut Muhammad
Rasulullah SAW.
Dari pengertian tersebut maka pada hakikatnya setiap orang Islam
pasti “Muhammadiyah” karena ia harus mengikuti jejak dan langkah
Muhammad SAW. Secara terminologis menurut K.H.Ahmad Dahlan,
Muhammadiyah merupakan persyarikatan dan gerakan dakwah yang
bersumber pada Al-Quran dan Al-Hadits. Berdasarkan pengetahuan
dan wawasan keislaman yang dimiliki, K.H. Ahmad Dahlan
memandang bahwa ajaran Islam sangat mendorong umatnya untuk
melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Usaha untuk mewujudkan
keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan yang hakiki di dunia dan
akhirat tidak dapat dilakukan secara perorangan melainkan harus
dilakukan bersama dalam bentuk “jamaah”. Al Quran menjelaskan hal
tersebut dalam Surat Ali Imran ayat 104
artinya
“Adakanlah diantara kamu segolongan umat yang menyeru manusia
kepada Islam, memerintahkan kebaikan, dan mencegah kemunkaran,
karena mereka itulah orang-orang yang berbahagia”
Dalam kaitannya sebagai gerakan dakwah, Muhammadiyah
memandang bahwa Islam adalah agama dakwah yang mewajibkan
umatnya untuk selalu mendakwahkan ajaran Islam. Sekecil apapun
dan sepahit apapun setiap muslim wajib menyampaikan kebenaran
seperti hadits Rasulullah yang artinya “ Sampaikanlah ajaran dariku
(Muhammad) walaupun satu ayat”.
Muhammadiyah memiliki modal sosial yang cukup besar sebagai
gerakan Islam yang termasuk besar di negeri ini. Organisasi lain boleh
lebih besar dari segi kuantitas anggotanya, namun dari segi kualitas
dalam amal usaha, sumber daya manusia, infrastruktur dan sistem
organisasi, serta kepercayaan publik sesungguhnya Muhammadiyah
terbilang unggul. Sebagai organisasi Islam modern Muhammadiyah
termasuk terbesar di dunia Islam. Kondisi ini harus disyukuri sebagai
nikmat dan karunia Allah yang sangat berharga, karena itu potensi
yang besar tersebut tidak boleh dibiarkan laksana genangan danau
yang diam, apalagi seperti ”gajah bengkak” yang sulit bergerak.
Organisasi besar seperti Muhammadiyah kadang memiliki kelemahan
karena kebesarannya. Semangat dan kinerja para aktivisnya melemah
atau cenderung mengalami penyakit kemalasan dan kemanjaan.
Militansi pun kecil atau mengalami kemunduran dengan
kecenderungan hilangnya sikap gigih, kerja keras, dan tidak jarang
muncul sikap cengeng, mudah patah arang. Muncul sikap elitis dan
kehilangan sikap populis. Ukhuwah atau solidaritas sosial pun lemah
atau longgar akibat sikap individualistik dan formalitas yang tinggi.
Kepemimpinan berjalan instrumental sehingga kehilangan daya
penggerak. Amal usaha berjalan sendiri, kadang menjadi kerajaan-
kerajaan sendiri, para pengelola dan mereka yang berada di dalamnya
sekadar sibuk dengan mobilitas sendiri atau sekadar cari penghidupan,
yang lepas atau tidak begitu bertautan dengan misi dan kepentingan
Persyarikatan. Karena kebesarannya, tidak jarang Muhammadiyah
sekadar jadi lahan subur bagi banyak pihak yang ”mencangkuli ladang
Persyarikatan” untuk kepentingan mereka sendiri baik kepentingan
paham, politik, maupun hal-hal yang pragmatis, sehingga
Persyarikatan seperti ladang komoditi yang subur. Bagaimana potensi
Muhammadiyah yang besar itu digerakan kembali untuk menjadi
kekuatan aktual yang lebih besar? Kuncinya terletak pada optimalisasi
ikhtiar sesuai dengan Firman Allah: man jahada fínâ lanahdiyannahum
subulanâ, barang siapa yang bersungguh-sungguh maka Allah akan
menunjukan jalan-jalan-Nya. Gerakan Muhammadiyah memiliki nilai-
nilai ideal yang meliputi misi, landasan ideal, dan tujuan gerakan. Misi
Muhammadiyah meliputi:
1. penegakkan tauhid yang murni;
2. peyebarluasan Islam yang bersumber pada Al-Quran dan As-
Sunnah; dan
3. mewujudkan amal Islami dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan
masyarakat.
2. Kepribadian Muhammadiyah
Kepribadian adalah ciri dan sifat-sifat khas Muhammadiyah yang
merupakan manifestasi dari jiwa dan semangat Muhammadiyah, yang
mewarnai setiap gerak dan langkah perjuangan Muhammadiyah harus
dimiliki dan dipelihara oleh setiap warga Muhammadiyah. Mengacu
pada Keputusan Muktamar ke 35, Kepribadian Muhammadiyah
memuat 4 hal yaitu pemahaman tentang Muhammadiyah, Dasar Amal
Usaha Muhammadiyah, Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan
Muhammadiyah, dan Sifat Muhammadiyah.
3.1 KESIMPULAN
http://www.muhammadiyah.or.id