Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 4

-Aprilya Siti Wulandari (2003035024)


-Naufaldhiya Ulhaq (2003035024)
-Agustinus Aji Pamungkas (

Urgensi Tauhid dalam Kehidupan


pribadi, keluarga,masyarakat,
dan profesi

2
20 1
Urgensi Tauhid dalam Kehidupan

1 2 3 4

Pribadi Keluarga Masyarakat Profesi


Urgensi Tauhdi dalam
1
Kehidupan Pribadi
1 Pengaruh Ilmu Tauhid dalam Kehidupan Pribadi

Tauhid adalah tujuan manusia diciptakan Tauhid adalah syarat


diterimanya amal kebaikan

Rabb pencipta dan pengatur alam semesta


orang yang bertauhid dan beriman kepada
hanya satu, ialah Allah Ta’ala. Sesembahan
Allah dan rasul-Nya pasti tahu mengapa Allah
yang berhak disembah juga hanya satu,
SWT menciptakannya sehingga ia berada di
ialah Allah Ta’ala. Dan Allah Ta’ala hanya
atas jalan yang lurus, ia mengetahui dari
menerima amalan kebaikan dari orang-
mana awal dan ke mana akhir hidupnya, jauh
orang yang bertauhid.
dari kebutaan dan kesesatan.
1 Ayat-ayat dalam Al-Quran 2021
QS. Al-Mulk: 22
‫عل َٰىـ َو ْج ِه ِهـ أ َ ْه َد ٰىـ أّـ َََّم‬
‫ن يَ ْم ِشي‬ َ ‫ُم ا ِّـكًّـًب‬ ‫أ َ َف َمـن يَ ْم ِـشي‬

ٍ ‫اط ّـُُّم ْستَ ِق‬


٢﴿‫يم‬ ٍ ‫عل َٰى ِص َر‬ َ ًّ‫ َس ِوًي ّـا‬.
Maka apakah orang yang berjalan
beberapa ayat
terjungkal di atas mukanya itu lebih
tentang tauhid
banyak mendapatkan petunjuk ataukah
dalam kehidupan
orang yang berjalan tegap di atas jalan
pribadi yang lurus?.
QS. Al Kahfi: 110
‫اد ِةـ َر ِبّ ِه‬
َ َ‫ع َمال ً َصـالِحا ً َول َا يُ ْش ِر ْكـ ِب ِعب‬
َ ‫َف َمـن ك َا َنـ يَ ْر ُجـو لِقَاء َر ِبّ ِهـ َفل ْيَ ْع َم ْلـ‬
ً ‫أ َ َحدا‬
Barangsiapa yang mengharapkan pertemuan dengan Rabb-
Nya maka amalkanlah amalan kebaikan dan jangan
mempersekutukan Rabb-nya dengan sesuatu apapun
1 Generasi Umat yang dijadikan suritauladan
Generasi sejaman
Generasi sesudah
dengan Rasulullah saw:
mereka: tabi’in (generasi
sahabat ra (generasi
anak).
ayah)

Inilah tiga generasi pertama umat Islam,


generasi yang terpercaya dalam
menyampaikan agama Allah SWT. Kepada
merekalah kita merujuk segala pemahaman Generasi yang sesudah
agama Islam ini yang benar dan lurus, melalui mereka : tabi’it tabi’in
merekalah kita mengambil ilmu syariat agama
ini yang telah Rasulullah saw ajarkan dan (generasi cucu), sampai
mereka ini adalah generasi yang
abad ke-3 H..
menumbuhkan sunnah-sunnah Rasulullah
saw.
2 Urgensi Tauhid dalam
Kehidupan Keluarga
2 Tujuan Pembelajaran Ilmu Tauhid dalam Keluarga
Adapun menurut Al Ghazali seperti menurut Prof.Dr. H.M. Mahmud Yunus
dikatakan oleh Hamdani Ihsan tujuan Agar memiliki keimanan yang
pendidikan keimanan adalah agar teguh kepada Allah, Rasul-
anak didik menjadikan akhirat rasul, Malaikat, hari akhir, dan
sebagai orientasi utama dalam lain sebagainya. Agar memiliki keimanan
hidupnya. Melatih diri untuk berdasarkan kepada kesadaran
mendekatkan diri (bertakarrub) dan ilmu pengetahuan, bukan
kepada Allah, membentuk sebagai “pengikut buta” atau taklid
kepribadian yang sempurna semata-mata.
dengan bimbingan taufik serta nur Agar keimanan itu tidak mudah
ilahi agar terbuka jalan menuju rusak apalagi diragukan oleh orang-
kebahagiaan dunia dan akhirat. orang yang tidak beriman..
2 pembiasan-pembiasan yang dapat dilakukan sebagai latihan
untuk menyampaikan materi-materi ketauhidan dalam keluarga
Metode yang digunakan adalah ketika orang tua
para orang tua mengajarkan dan melatih berwudhu, anak juga dibasuh wajah, tangan, kakinya.
anak-anaknya kalimat “Laa ilaaha illallah” Mengajarkan Jika anak tidak tidur maka anak dapat digendong
Mengucap
(Tidak ada Tuhan selain Allah). Sabda Rasul ketika shalat, orang tua membaca dengan keras agar
Kalimat
yang diriwayatkan oleh Al-Hakim dari Ibnu Tauhid anak mendengarnya.orang tua dapat dengan mudah
mengajarkan ibadah shalat dan wudhu karena anak telah
Abbas yang maknanya agar setiap anak
Mengajarkan terbiasa dengan rutinitas shalat dan wudhu sejak ia
diawali dengan kalimat tauhid “Laa Ilaaha
cara kecil bersama orang tuanya. Orang tua tinggal
Illallaah”.32Kalau kalimat tauhid terus Berwudhu menyempurnakannya dengan gerakan, bacaan,
menerus dan berulang kali didengar maka dan Sholat
maksud, dan tujuan dari pada shalat. Juga tentunya
anak akan mencoba mengucapkannya mengajarkan wudhu pula yang sempurna. Jadi mendidik
meskipun belum sempurna pengucapannya anak bukan hanya dengan teori saja tetapi langsung
dan mengerti maknanya. anak dan orang tua mempraktekkan aktivitas ibadah.
2 Add your title2
Melalui doa, juga anak akan
merasa dirinya selalu dalam
pengawasan Allah SWT, sehingga
Latihan Berdoa Di setiap Aktivitas akan mengarahkan dirinya
Nasehat dapat juga berbentuk cerita,
atau dialog untuk anak yang sudah bisa kepada hal-hal yang baik serta

berbicara. Orang tua harus menghindarkan dirinya dari hal-hal


Nasehat
menerangkan tentang kalimat tauhid, yang dibenci dan dilarang Allah

tentang adanya Allah serta bukti SWT..

kauniahnya, serta materi-materi lain Pelaksanaan Dalam pelaksaannya orang tua


yang telah diterangkan pada bab harus membimbing anaknya
sebelumnya. agar dasar-dasar tauhid yang
Pengawasan
sudah diketahui teralksana
orang tua siap memberikan bantuan jika anak memerlukan
dengan baik.
penjelasan serta bantuan untuk memahami dan melatih dirinya
dengan kebiasaan-kebiasaan yang diajarkan kepadanya.
3 Urgensi Tauhid dalam
Kehidupan Bermasyarakat
3 Urgensi Tauhid dalam Kehidupan Masyarakat
Tauhid sosial merupakan keyakinan seorang muslim atas eksistensi, sifat-sifat dan
kekuasaan Allah serta hal-hal gain yang disertakan-Nya yang berpengaruh nyata pada
kehidupan sosial. Dengan kata lain, tauhid sosial adalah pengaruh sosial keberimanan
seorang muslim. Jika seorang muslim normatif berhubungan dengan sesuat8u yang
bersifat metafisis (gaib), yang transendental yang memfokuskan perhatiannya pada
bagaimana meyakini dan beribadah kepada Allah(theosentris) maka tauhid sosial
berhubungan dengan realitas keduniaan yang kasat mata dan memfokuskan
perhatiannya pada kehidupan manusia (anthoprosentris). Dengan demikian, bagi
seorang muslim, beriman kepada Allah dan beribadah kepada-Nya belumlah cukup.
71% Keimanan itu harus berdampak nyata pada kehidupan sosial. Iman harus bersifat praktis
dan memberikan kontribusi nyata di tengah kehidupan bermasyarakat. Apalagi di tengah
modernitas yang selalu mengedepankan hal-hal yang konkrit dan rasional.
3 Menurut Para Ahli

Menururt K.H Ahmad Dahlan


Tauhid tidak hanya berkaitan dengan iman kepada
Allah tetapi juga dengan hubungan antar manusia.
Menurut Amien Rais
Keyakinan kepada Allah ditunjukkian untuk Tuahid sosial adalah dimensi sosial
membangun kehidupan bersama yang dari Tauhidullah (mengesakan Allah)
berkesejateraan.
1 2 3

Menurut Amin Abdullah


Tauhid sosial adalah aksentusi dan
aplikasi iman pada wilayah praksis sosial
atau a faith in action.
3 Ayat Al-Quran

“Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan
menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka
yang beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-
kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan)
akhirat”.
Urgensi Tauhid
4 dalam Kehdiuapn
Profesi
4 Urgensi Tauhid dalam Kehidupan Profesi

1. Tauhid sumber keamanan manusia


Tidak ada rasa takut kecuali kepada Allah. Tauhid menutup rapat celah-celah
kekhawatiran terhadap rizki, jiwa dan keluarga. Ketakutan terhadap manusia, jin,
kematian dan lainnya menjadi sirna.
2. Sebagai frame of thought dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Tauhid menjadi kerangka pemikiran dalam menemukan hakikat kebenaran mengenai
segala yang ada di alam semesta ini pada seginya yang abstrak, potensial, maupun
yang konkret
3. Menjadikan islam tumbuh sebagai kekuatan peradaban dunia
Tauhid merupakan paradigma dari metode ilmiah dalam seluruh wilayah ilmu
pengetahuan umat islam.
LOGO

0
2 22
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai