SPIRITUALIS
Fakhrurrizal Adhirajasa
Universitas Mataram/Informatika Kelas A
fakhrurrizaladhirajasa@gmail.com
Zarizky Meidyansyah
Universitas Mataram/Informatika Kelas A
zarizkymeidyansyah@gmail.com
Abstrak. Saat ini banyak orang hanya menganggap masjid sebagai tempat ibadah,
namun sebenarnya peran masjid lebih daripada itu. Dalam konteks ini, Masjid
memiliki peran penting dalam membangun umat yang religius dan spiritualis.
Artikel ini membahas peran masjid berdasarkan Al-Quran, Peran Masjid pada masa
Rasulullah, dan Peran Masjid pada zaman modern. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode literatur dan wawancara. Penelitian dilakukan dengan
cara mencari sumber-sumber di internet yang kemudian dibaca dan ditelaah serta
turun ke lapangan untuk melakukan wawancara ke beberapa narasumber,
khususnya kepada para pengurus Masjid. Masjid berperan sebagai tempat ibadah,
Arti masjid dikhususkan sebagai tempat yang disediakan untuk mengerjakan shalat
lima waktu, sehingga tanah lapang yang biasa digunakan untuk mengerjakan shalat
hari raya Idul Fitri, Idul Adha, dan lainnya tidak dinamakan masjid (Al- Qahthani,
2003: 1). Menurut istilah yang dimaksud masjid adalah suatu bangunan yang
memiliki batas-batas tertentu yang didirikan untuk tujuan beribadah kepada Allah
seperti shalat, dzikir, membaca al-Qur’an dan ibadah lainnya. Masjid berasal dari
kata sajada yang berarti tempat sujud. Sementara itu, masjidan merupakan kata
benda yang memiliki arti tempat bersujud. Sehingga dapat dimaknai bahwa masjid
adalah sebuah tempat untuk bersujud umat muslim kepada Allah SWT. Masjid
berperan sebagai tempat ibadah, menyalurkan ilmu, melaksanakan kegiatan
kemanusiaan, tempat bersosialisasi, memperingati hari-hari penting, tempat
menerima dan menyalurkan sedekah, tempat musyawarah, tempat membangun
karakter islam, tempat mempererat tali silaturahmi, dan sebagai tempat untuk
mendamaikan pertikaian. Berdasarkan hasil literasi dan wawancara kami, dapat
disimpulkan bahwa peran Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah kepada Allah
(Hablum Minallah) namun juga sebagai tempat berinteraksi, menjalin silaturahmi
(Hablum Minannas) untuk melakukan kebaikan.
Kata Kunci. Masjid, Fungsi, Peran, Tempat, Ibadah
Abstract. Today many people only think of the mosque as a place of worship, but
actually the role of the mosque is more than that. In this context, the mosque has an
important role in building a religious and spiritual people. This article discusses the
role of the mosque based on the Quran, the role of the mosque during the Prophet's
time, and the role of the mosque in modern times. The research method used is the
literature and interview method. The research was carried out by searching for
sources on the internet which were then read and analyzed and going to the field to
conduct interviews with several sources, especially to the mosque administrators.
The mosque acts as a place of worship, the meaning of the mosque is specialized as
a place reserved for doing the five daily prayers, so that the field that is usually used
to pray on Eid al-Fitr, Eid al-Adha, and others is not called a mosque (Al- Qahthani,
2003: 1). According to the term mosque is a building that has certain boundaries
that are established for the purpose of worshiping Allah such as prayer, dhikr,
reading the Qur'an and other worship. The mosque comes from the word sajada
which means a place of prostration. Meanwhile, masjidan is a noun which means a
place to prostrate. So it can be interpreted that the mosque is a place for Muslims to
prostrate themselves to Allah SWT. The mosque acts as a place of worship,
channeling knowledge, carrying out humanitarian activities, a place to socialize,
commemorating important days, a place to receive and distribute alms, a place for
deliberation, a place to build Islamic character, a place to strengthen ties, and as a
place to reconcile disputes. Based on the results of our literacy and interviews, it can
be concluded that the role of the Mosque is not only as a place of worship to Allah
(Hablum Minallah) but also as a place to interact, establish friendship (Hablum
Minannas) to do good.
Keywords. Mosque, Function, Role, Place, Worship
A. PENDAHULUAN
B. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang kami gunakan adalah studi literatur dan wawancara.
Penelitian dilakukan dengan cara mengambil referensi dari jurnal dan internet.
Data-datanya dikumpulkan melalui internet yang kemudian didiskusikan lalu
disimpulkan.
Di era milenial saat ini, masjid diisi dengan kegiatan pendidikan dengan
pelatihan pendidikan Islam. Rata-rata masjid mempunyai TPA (Taman
Pendidikan Al-Quran), TK Islam, perpustakaan masjid, pesantren Ramadhan, SD
Islam bahkan Universitas Islam. Lalu terdapat juga unit pengumpul sadaqah di
beberapa masjid serta wadah sebagai tempat berdonasi. Di masjid juga sering
diadakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan,
seperti mengaji, kajian agama, remaja masjid dan lain-lain. Tak heran jika kita
banyak melihat ustadz-ustadz yang memberikan materi atau khotbah kepada
jamaah, seperti Ustadz Abdul Somad, Ustadz Adi Hidayat, Ustadz Yahya dan
pemateri lainnya. Ini menggambarkan bahwa masjid di era milenial masih
menjadi tempat berdakwah untuk umat Islam dan merupakan wadah diskusi
antar manusia.
Generasi milenial umat Islam saat ini cukup bergairah menuju masjid. Terlihat
dengan banyaknya generasi milenial yang aktif mempelajari ilmu agama
dibandingkan orang yang lebih tua. Khusus untuk kota-kota besar di negeri ini,
sudah banyak kajian-kajian yang dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan
sarana komunikasi.
Dalam buku berjudul Panduan Pengelolaan Masjid dijelaskan beberapa fungsi
masjid yang erat kaitannya dengan era milenial, seperti: Masjid difungsikan
untuk melaksanakan ibadah, tempat pengajian keagamaan terbukti dengan
adanya kegiatankegiatan untuk anak-anak dan remaja serta kegiatan untuk orang
tua, tempat membahas persoalan sosial dan mencari solusi demi kebaikan
bersama, masjid sebagai lembaga kesehatan dan bisnis, masjid dijadikan tempat
berdiskusi oleh remaja-remaja dalam mengkaji permasalahan agama, masjid
dijadikan lokasi pernikahan, dan masjid sebagai wadah dalam pengumpulan
sedekah serta zakat.. Semua fungsi tersebut tentu menjadikan masjid menjadi
satu tempat yang nyaman untuk berbagai kegiatan bermanfaat.
D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan, literasi, dan wawancara yang kami lakukan, dapat
disimpulkan bahwa peran Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah kepada Allah
(Hablum Minallah) namun juga sebagai tempat berinteraksi, menjalin silaturahmi
(Hablum Minannas) untuk melakukan kebaikan.
REFERENSI
(Islam, Sunan, & Yogyakarta, n.d.; Mustaming & Ag, n.d.; Rifa, n.d.)
NARASUMBER
WEBSITE
https://www.itb-ad.ac.id/2023/03/15/fungsi-masjid-ala-rasulullah-dari-tempat-
sholat-hingga-latihan-perang/
https://islam.nu.or.id/shalat/fungsi-masjid-dalam-al-quran-selain-untuk-shalat-
4FCU2
https://web.syekhnurjati.ac.id/lp2m/2021/10/07/fungsi-masjid-dan-
peranannya-dalam-perkembangan-umat-muslim/
https://oldjournal.iainsurakarta.ac.id/index.php/al-balagh/article/view/1092
http://e-journal.iainsalatiga.ac.id/index.php/imej