KECEMASAN BERETORIKA
GANGGUAN OBSESIF-KOMPULSIF
GANGGUAN CEMAS MENYELURUH
Rasa
khawatir
ketakutan
berlebih
Gejala
mengenai
somatik
kehidupan
CIRI pasien
UTAMA
Konsentrasi
dan daya
Sulit tidur
ingat
menurun
Respon Perilaku
Motorik: gelisah, ketegangan fisik, tremor, sering
kaget, bicara cepat, kurang koordinasi, cenderung
celaka, menarik diri, menghindar, menahan diri,
hiperventilasi.
Kognitif: gg perhatian, tak bisa konsentrasi,
pelupa, salah tafsir, pikiran blocking, menurunnya
lahan persepsi, bingung, kesadaran diri
berlebihan, waspada berlebihan, hilangnya
obyektivitas, takut hilang kontrol, takut luka/mati.
Afektif: tdk sabar, tegang, nervous, takut
berlebihan, teror, gugup, sangat gelisah
Perwujudan Kecemasan Berbicara
a. Detak jantung cepat
b. Telapak tangan berkeringat
c. Nafas terengah-engah
d. Mulut kering dan sukar menelan
e. Otot dada, tangan, leher dan kaki tegang
f. Tangan dan kaki bergetar
g. Suara bergetar dan parau
h. Berbicara cepat dan tidak jelas
i. Tidak sanggup mendengar atau berkonsentrasi, dan
j. Lupa atau ingatan hilang
Faktor Penyebab Kecemasan Berbicara
1. Tidak tahu hal yang harus dibicarakan/dilakukan.
Pembicara tidak tahu bagaimana memulai
pembicaraan, ia tidak dapat mempercayakan hal
yang diinginkan pedengar, ia menghadapi sejumlah
ketidakpastian
2. Pembicara mengetahui dan merasakan bahwa
dirinya akan dinilai oleh pendengar. Memang
penilaian dapat mengangkat dan menjatuhkanharga
diri. Hal yang terakhir inilah yang dapat
memunculkan kecemasan berbicar pada diri
pembicara
3. Pembicara berhadapan dengan situasi baru, asing
dan ia tidak siap. Situasi baru dan asing yang
dimaksud dapat berupa tempat, khalayak
pendengar, ataupun materi/bahan pembicaraan
yang hendak disampaikan
4. Latar belakng pembicara yang kurang
menguntungkan, pembicara pernah traumatis
sehingga ia tidak memiliki rasa percaya diri, nervous,
pemalu dan gugup apbila berhadapan dengan orang
lain atau khalyak pendengar
Mengatasi Kecemasan Berbicara
Sebab KB dapat dilacak pada tiga hal ; kurangnya
retorika, tidak adanya pengalaman dalam berpidato, dan
sedikit atau tidak ada persiapan.
1. Metode jangka panjang : yakni ketika kita secara
berangsur-angsur mengembangkan keterampilan
mengendalikan KB dengan empat sebab diatas.
2. Metode jangka pendek : yakni ketika kita harus
segera mengendalian KB pada waktu (atau sebelum)
menyampaikan pidato
Metode Pertama : Latihan terprogram...
Metode Kedua : meningkatkan pengetahuan materi yg
kita sampaikan dan menenangkan diri
SEMOGA BERMANFAAT