Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN ANALISIS HASIL WAWANCARA

KETENAGAKERJAAN

DISUSUN OLEH :
NABILAH MARSYA RIZQIA
XI IPS 1

SMA NEGERI 1 PANGKALPINANG TAHUN


AJARAN 2021/2022
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Puji syukur saya panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan hidayahnya saya dapat menyelesaikan laporan ini serta melakukan kegiatan
wawancara dengan lancar dan sebagaimana mestinya. Tak lupa saya ucapkan
terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan
wawancara yang saya lakukan, berkatnya saya dapat pula menyelesaikan laporan ini.

Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas keterampilan di bidang mata
pelajaran ekonomi yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman materi
ketenagakerjaan. Dalam laporan ini, saya telah mewawancarai 3 orang yang merupakan
seorang pengangguran di sekitaran rumah saya.

Saya selaku penulis laporan ini menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan segala bentuk saran serta
masukan bahkan kritik yang bersifat membangun. Semoga isi dari laporan ini dapat
dengan mudah dipahami serta menambah pengetahuan bagi siapapun yang
membacanya.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Memenuhi tugas keterampilan ekonomi.
2. Memperoleh informasi.
3. Untuk mengetahui jenis pengangguran.
4. Untuk mengetahui dampak pengangguran.
5. Untuk mengetahui penyebab pengangguran.
6. Untuk mengetahui cara mengatasi pengangguran.

III. TOPIK WAWANCARA


Mengenai pengangguran di lingkungan sekitar.

IV. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Wawancara dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Minggu, 10 Oktober 2021.
Pukul : 10.30 WIB s/d selesai.
Tempat : Rumah narasumber
ISI

I. LAPORAN HASIL WAWANCARA


Narasumber :
1. Nama : Wahyudin
Umur : 42 tahun
Alamat : JL. Bathin Iso, Pintu Air Pangkalpinang

2. Nama : Arief Firmansyah


Umur : 23 tahun
Alamat : JL. Bathin Iso, Pintu Air Pangkalpinang

3. Nama : Bella Handayani


Umur : 21 tahun
Alamat : JL. Bathin Iso, Pintu Air Pangkalpinang
Dalam melakukan kegiatan wawancara dengan narasumber, Saya mendapati berbagai jawaban
yang berbeda-beda mengenai penyebab mereka bisa menganggur, Sehingga saya dapat pula
menganalisis dalam bentuk tabel dibawah ini :

N Nama Jenis Penyebab Dampak Cara Kesimpulan


o pengangguran mengatasi
1. Wahyudin Pengangguran Terkena Tidak Mencari Termasuk
siklis (cyclical PHK di memiliki pekerjaan penganggura
unemployment perusahaan penghasilan, baru atau n siklis
) tempat ia sehingga memulai karena pak
bekerja sulit untuk usaha. Wahyudin
karena memenuhi terkena PHK
perusahaan kebutuhan oleh
mengalami sehari-hari. perusahaan
kerugian yang
akibat mengalami
pandemi. penurunan
pendapatan/
ekonomi
akibat
pandemi.
2. Arief Pengangguran Kurang Tidak Mencari Termasuk
Firmansyah struktural memiliki memiliki pekerjaan pengang
keterampi penghasilan yang sesuai guran
lan khusus sehingga dengan struktural
di sulit keterampil karena
perusahaan memenuhi an yang tenaga kerja
sehingga kebutuhan, dimiliki. tidak sesuai
tidak serta Solusi bagi dengan
memenuhi menurunny pemerinta kriteria yang
kriteria a tingkat h yaitu diinginkan
yang pendapatan dengan oleh
diinginkan perkapita. meningkat perusahaan.
perusahaan kan
. kualitas
tenaga
kerja.
3. Bella Pengangguran Kurangnya Tidak Karena Termasuk
Handayani kentara kesempatan memiliki kurangnya penganggura
(visible kerja yang penghasilan kesempata n kentara
unemployment ada. dan menjadi n kerja, karena tidak
) beban solusi yang adanya
keluarga jika memungki kesempatan
terus nkan yaitu kerja.
dibiarkan. membuka Pemerintah
peluang juga harus
usaha meningkatka
sambil n
mencari kesempatan
pekerjaan kerja
tetap. Hal sehingga
yang dapat dapat
dilakukan mengurangi
pemerinta penganggura
h sebagai n di
solusi yaitu Indonesia.
meningkat
kan
lapangan
kerja di
masyaraka
t.

KESIMPULAN
Dari semua data diatas berdasarkan hasil wawancara saya, Dapat saya simpulkan bahwa dari
tiga orang yang saya wawancarai memiliki penyebab yang berbeda-beda kenapa mereka bisa
menganggur. Mulai dari terkena PHK hingga kurangnya kesempatan kerja yang ada. Tingkat
pengangguran di Indonesia tidak dapat dikurangi apabila pihak yang menganggur dan
pemerintah tidak memiliki inovasi dan solusi dalam masalah ini. Pendapatan nasional tidak
dapat naik apabila jumlah pengangguran terus meningkat, apalagi sekarang dilanda pandemi
covid-19 yang membuat sektor perekonomian dan Pendidikan menurun, sehingga tenaga kerja
yang dihasilkan pun tidak berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai