KETENAGA

KERJAAN
XI MIA
2
 Kelompok 3

Elang M. Rifky Nur

Inda Siti H
Muhammad Helmawan Jannah
Definisi ketenaga
kerjaan

Menurut undang undang no. 13 tahun 2013,

ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan
dengan tenaga kerja sebelum, selama, dan sesudah
masa kerja. Tenaga kerja yang dimaksud disini
didefinisikan sebagai setiap orang yang mampu
melakukan pekerjaan yang menghasilkan barang
dan/atau jasa yang berguna bagi dirinya sendiri
ataupun masyarakat secara umum.
Definisi ketenaga
kerjaan

Namun pada tahun 2020 lalu pemerintah merubah

dan merevisi undang-undang tentang
ketenagakerjaan yang dituangkan dalam undang-
undang tentang Cipta Kerja atau UU No.11 Tahun
2020 yang baru. Undang-undang mengenai
ketenagakerjaan memiliki 193 pasal dari jumlah pasal
ini, ada beberapa pasal yang sangat penting, di mana
pasal ini harus dipahami oleh sebuah perusahaan
dan juga karyawan.
Jenis-jenis tenaga
kerja
01 Tenaga kerja terdidik
Tenaga kerja ini memperoleh
kemampuannya dalam suatu bidang
dengan cara menempuh pendidikan
formal. Contoh: Dokter, Arsitek.
02 Tenaga kerja terampil
Tenaga keja ini adalah tenaga kerja yang
keahlian di bidang tertentu dengan melalui
pelatihan atau pengalaman kerja. Contoh:
Sopir Bus, Musisi
Tenaga kerja tidak
03 terdidik & tidak terampil
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak
terampil, bekerja hanya mengandalkan
tenaga saja tanpa ada keunggulan lain.
Contoh: Ojek online
 Masalah ketenaga
kerjaan
Pendidikan
Tidak meratanya kualitas standar
1
pengajar, rendahnya kualitas calon
tenaga kerja, karakter kebiasaan calon
tenaga kerja yang kurang baik, serta
kurangnya lapangan kerja yang sesuai
dengan bidang pendidikan. Hal
tersebut menandakan bahwa
2
pendidikan tinggi tidak menjamin
calon tenaga kerja terdidik
mendapatkan pekerjaan baik sesuai
bidang maupun di luar bidang studi.
Keterampilan
Keterampilan tertentu dapat menjadi nilai
tambah para tenaga kerja dalam persaingan
mendapatkan pekerjaan.
Biasanya, faktor ekonomi turut berperan
dalam menghambat para tenaga kerja
mendapatkan keterampilan tertentu.
Namun bukan berarti skill atau
keterampilan sulit didapatkan.
Saat ini sudah banyak program pelatihan,
workshop, maupun sertifikasi yang bisa
diakses secara gratis guna meningkatkan
daya saing.
 Masalah ketenaga
kerjaan
3 4
PHK
PHK karyawan bisa terjadi karena perusahaan
pailit, peleburan, pemisahan, pengusaha tidak
bersedia menerima tenaga kerja di perusahaan.
Selain itu, kondisi pandemi corona juga membuat
ekonomi lesu yang mengakibatkan banyak
perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan
kerja (PHK) dan membuat pekerja kehilangan
pekerjaan.
Persebaran yang
tidak merata
Pulau Jawa masih menjadi sasaran bagi
warga luar pulau untuk mengadu nasib
dan mencari penghasilan atau pun
pekerjaan yang lebih baik.
Hal ini tentu berdampak pada tidak
meratanya pembangunan dan
pengembangan sumber daya di daerah
lain.
5
Alih daya
Sedari dulu tenaga kerja alih daya atau
outsourcing selalu menjadi permasalahan
berulang terlebih saat ketok palu UU Cipta
Kerja. Sebelum diberlakukannya UU Cipta
Kerja, tenaga kerja alih daya kerap
mendapatkan upah di bawah standar minimum
regional dan tidak mendapatkan fasilitas
kesehatan yang memadai.
 Upaya meningkatkan
kualitas tenaga kerja

Memberi kebebasan Pelatihan

untuk berkreasi berkelanjutan
Awasi kinerja karyawan 1 3 Mendorong karyawan
dengan wajar dan beri untuk berkembang adalah
kebebasan mengatur jalan terbaik untuk
waktu kerjanya asalkan meningkatkan
tidak melebihi tenggat. 2 produktivitasnya. Hal ini
Cara ini dapat membuat bukan dimaksudkan untuk
mereka lebih dinamis, menjebak karyawan
produktif, merasa Tetapkan target atau tujuan yang jelas melakukan tugas yang
dihargai, dan Kontrak antara pemberi kerja dan karyawan pun harus belum pernah dikerjakan,
kepercayaan dirinya menguntungkan kedua belah pihak. Dengan begitu, saat melainkan menampung
meningkat. kontrak kerja disepakati, tenaga kerja akan memberikan potensi karyawan untuk
kinerja terbaik untuk perusahaan atau tempatnya bekerja. terus berkembang.
 Sistem Upah

Karyawan yang Harian

Sebuah jenis
dipekerjakan oleh Borong pekerjaan di mana
perusahaan untuk pekerja dibayar
pekerjaan tertentu dengan upah borongan
1
yang tidak tetap atau yang sudah pasti
berubah-ubah dalam untuk setiap satuan
hal waktu dan volume. 2 yang diproduksi atau
Pembayaran gaji tindakan yang
karyawan harian dilakukan, tanpa
didasarkan pada Harian memperhatikan
kehadiran waktu.
 Masalah
Pengangguran

Umumnya, penyebab
pengangguran adalah
ketidakseimbangan laju
pertumbuhan penduduk dengan
lapangan kerja yang tersedia.
Artinya, jumlah tenaga kerja
lebih banyak dari jumlah
lapangan kerja.
Cara Mengatasi
Pengangguran

Mendongkrak daya
Meningkatkan
beli masyarakat
mobilitas modal
agar industri bisa
dan lapangan kerja
1 3 bergerak.
5
Mengandalkan
latihan kerja yang 2 Mendirikan industri
padat karya
4
Menyukseskan
pembangunan
sesuai dengan proyek umum yang
kebutuhan pasar dilakukan
tenaga kerja. pemerintah