Anda di halaman 1dari 13

14/sep/2023

Permasalahan
ketenagakerjaan
pembangunan ekonomi
PENGERTIAN

ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja


pada waktu sebelum, selama dan sesudah masa kerja. Sedangkan tenaga
kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
sendiri maupun untuk masyarakat.
*Pengertian angkatan kerja

*Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun hingga 64 tahun)
yang bekerja, atau mempunyai pekerjaan namun sementara tidak bekerja,
dan pengangguran.
*Bekerja adalah suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang
untuk memperoleh pendapatan atau keuntungan, dengan lama bekerja
paling sedikit 1 jam secara terus-menerus dalam seminggu yang lalu
(termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu
kegiatan ekonomi
Kesempatan kerja

Kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan Setengah menganggur
kerja yang membutuhkan pekerjaan. Kesempatan kerja Merupakan mereka yang bekerja di
(employment) dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: bawah jam kerja normal (kurang dari 35
1.Bekerja Penuh (full employment) jam seminggu), dan masih mencari
Merupakan pekerja yang sudah bekerja dan memenuhi syarat antara
pekerjaan atau masih bersedia
lain:
menerima pekerjaan (dahulu disebut
1.Bekerja 40 jam kerja per minggu.
2.Memiliki upah 3.minimum regional (UMR). setengah pengangguran terpaksa).ni
Sesuai dengan latar belakang (pendidikan/keahlian). sambungannya
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja

Usia tenaga kerja.


Tingkat pendidikan, pengetahuan, keterampilan, dan keahlian.
Lapangan kerja yang tersedia/permintaan dan kebutuhan tenaga
kerja Jumlah angkatan kerja yang tersedia.
Besarnya permintaan total masyarakat (permintaan efektif).
Besarnya investasi yang dilakukan perseorangan dan badan usaha
swasta.
Kemampuan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.
Ekspor dan impor yang dilakukan.
Kebijakan pajak yang dijalankan oleh pemerintah.
Kerjasama dengan negara lain, yang mampu menciptakan
kesempatan kerja
Jenis-Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan
Sifat
Tenaga kerja jasmani: tenaga kerja yang dalam kegiatannya
lebih banyak mengandalkan tenaga fisik dalam
melaksanakan proses produksi.
Contohnya: pekerja bangunan, sopir angkutan umum,
Tenaga kerja rohani: tenaga kerja yang dalam kegiatan
kerjanya lebih banyak menggunakan proses pemikiran,
gagasan, ide yang bersifat produktif dalam proses
produksi. Contohnnya manajer
#Berdasarkan hubungan proses produksi

*Tenaga kerja terdidik (skilled labour): tenaga kerja Tenaga kerja langsung: tenaga kerja di pabrik
yang memerlukan kemahiran pada suatu bidang yang secara langsung terlibat pada proses
melalui sekolah atau pendidikan. Contohnya adalah produksi dan biaya gajinya dikaitkan pada
dokter, hakim, pengacara, guru, akuntan, insinyur, biaya produksi atau pada barang yang
*Tenaga kerja terlatih (trained labour): tenaga kerja dihasilkan. Contohnya: karyawan bagian
yang memerlukan latihan dan pengalaman kerja. produksi.
Contohnya adalah tukang masak, sopir, pelayan toko,
montir, penjahit dan pelukis. Tenaga kerja tidak langsung: tenaga kerja di
*Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih pabrik yang tidak terlibat secara langsung
(unskilled labour and untrained labour): tenaga kerja
pada proses produksi dan biaya gajinya
yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan
dikaitkan pada biaya operasional pabrik.
sebelumnya, hanya mengandalkan tenaga saja contoh
Contohnya: tenaga kerja bagian penjualan,
pembantu rumah tangga
marketing, dan periklanan.
Perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah
penduduk usia kerja dinyatakan dalam Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja
Masalah Ketenagakerjaan Berikut beberapa masalah
ketenagakerjaan yang terdapat di Indonesia sebagai berikut.

Tingkat pengangguran yang tinggi.


Jumlah angkatan kerja yang tinggi.
Tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah.
Penyebaran angkatan kerja yang tidak merata.
Perlindungan kesejahteraan tenaga kerja yang belum
maksimal.
Masalah Pengangguran.
Pengangguran adalah penduduk yang
Upaya Meningkatkan
tidak bekerja tetapi sedang mencari
Kualitas Tenaga Kerja pekerjaan atau mempersiapkan suatu
Salah satu langkah agar usaha baru atau penduduk yang tidak
dunia usaha menerima mencari pekerjaan karena merasa
tenaga kerja yang siap tidak mungkin mendapatkan
pakai dan memiliki nilai pekerjaan atau penduduk yang tidak
lebih adalah dengan mencari pekerjaan karena sudah
meningkatkan mutu diterima bekerja / mempunyai
tenaga kerja pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.
Dampak Pengangguran
1.kegiatan produksi terhambat
2.kegiatan distribusi kurang lancar
3.kegiatan konsumsi berkurang
4.kegiatan konsumi berkurang
Cara Mengatasi Pengangguran
Secara umum, cara-cara untuk mengatasi *Memberikan kesempatan kerja ke
pengangguran antara lain:
luar negeri, melalui penyaluran
*Memperluas kesempatan kerja, dengan membuka
lapangan kerja baru, baik di bidang pertanian, bidang
Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
industri, bidang perdagangan maupun bidang jasa. *Mendorong tumbuh
*Meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga para berkembangnya usaha-usaha atau
lulusan sudah siap pakai untuk menjadi tenaga yang industri rumah tangga.
terampil. *Memberikan peranan KB untuk
*Meningkatkan kualitas tenaga kerja, dengan
menekan laju pertumbuhan
memberikan pendidikan keterampilan melalui
penduduk
pendidikan formal dan non formal.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai