Anda di halaman 1dari 27

KETENAGAKERJAAN

Kelas XI IPS/IPA (Azizah Lestari)


Kesempatan Kerja, Tenaga Kerja dan Angkatan
Kerja.....
Jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia dalam dunia kerja. Kesempatan
kerja di Indonesia diatur dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 1, berdasarkan pasal
Kesempatan kerja
tersebut pemerintah memiliki tanggung jawab terhadap perlindungan
terhadap tenaga kerja dan pengadaan kesempatan kerja.

Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang


dan jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri ataupun masyarakat.
Tenaga kerja menurut kemampuannya, dibedakan menjadi:
1. Tenaga kerja terdidik
Tenaga kerja yang memerlukan jenjang pendidikan yang tinggi dalam
Tenaga Kerja menjalankan tugasnya.
2. Tenaga kerja terlatih
Tenaga kerja yang memerlukan pelatihan dan pengalaman.
3. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
Tenaga kerja yang dalam pekerjaannya tidak memerlukan pendidikan
ataupun pelatihan terlebih dahulu.
Lanjutan....
Mereka yang mempunyai pekerjaan, baik sedang bekerja maupun yang sementara
tidak sedang bekerja karena suatu sebab, seperti petani yang sedang menunggu
panen atau menunggu hujan untuk menggarap sawahnya, pegawai yang tidak
masuk bekerja karena sakit, cuti, mogok atau dihentikan sementara.

Angkatan Kerja
Selain itu juga terdapat bukan angkatan kerja, yaitu mereka yang sedang
bersekolah, mengurus rumah tangga tanpa mendapat upah, lanjut usia, cacat
jasmani dan sebagainya. Bukan angkatan kerja tersebut disebut sebagai angkatan
kerja potensial (potential labor force).
Bagan Pengelompokan Tenaga
Kerja Bekerja

Angkatan Kerja Pencari kerja

Pengangguran

Tenaga Kerja

Bersekolah

Bukan Angkatan Mengurus rumah


Kerja tangga

Lain-lain(cacat,
jompo, dan orang
sudah pensiun)
Ketenagakerjaan........
Ketenagakerjaan (UU RI No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan) adalah
segala hal yang berhubungan dengan masalah tenaga kerja pada waktu sebelum,
selama, dan sesudah masa kerja. Ketenagakerjaan merupakan bagian penting bagi
suatu perusahaan karena menyangkut eksistensi suatu perusahaan dalam dunia
industri.

Jumlah Angkatan Kerja yang Tidak


Rendahnya Kualitas Tenaga Kerja
Sebanding dengan Kesempatan Kerja

Masalah
Ketenagakerjaan

Persebaran Tenaga Kerja yang Tidak


Pengangguran
Merata
Masalah Ketenagakerjaan.....
Kualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat ditentukan dengan
melihat tingkat pendidikan negara tersebut. Rendahnya tingkat
Rendahnya Kualitas pendidikan, menyebabkan rendahnya kualitas tenaga kerja,
Tenaga Kerja rendahnya produktivitas dan efisiensi dan rendahnya daya saing
produk-produk dalam negeri di pasar internasional.

Jumlah Angkatan
Meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi oleh
Kerja yang Tidak
perluasan lapangan pekerjaan berpengaruh terhadap
Sebanding dengan
perekonomian negara.
Kesempatan Kerja
Persebaran Tenaga
Luasnya wilayah dan banyaknya Kepualauan di Indonesia serta
Kerja yang Tidak
terpusatnya penduduk di pulau Jawa.
Merata

Masalah inti dari ketenagakerjaan. Disebabkan sedikitnya


Pengangguran
kesempatan kerja sedangkan angkatan kerja yang terus meningkat.
Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja

Program Pendidikan (Formal dan Non-Formal)

Peningkatan Kualitas SDM

Pengembangan Karyawan

Peningkatan Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Jasmani


Sistem Upah....
Sistem upah merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan kompensasi yang
diterima pekerja. Sedangkan kompensasi merupakan pembayaran yang diterima oleh
pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerja mereka.

Tujuan Pemberian Upah


1. Menarik pekerja-pekerja berbakat agar masuk ke dalam perusahan
tersebut;
2. Mempertahankan karyawan terbaik agar tidak pindah ke perusahaan
lain;
3. Memotivasi karyawan dalam bekerja.
Hal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam
memberikan upah kepada karyawan:

Tingkat Struktur upah


Performa
kebersaingan karyawan
Sistem Pemberian Upah
Upah menurut Upah pembayaran berdasarkan lamanya seseorang bekerja.
waktu

Upah menurut Upah pembayaran berdasarkan jumlah barang yang dihasilkan


satuan hasil seseorang.

Upah borongan Upah pembayaran berdasarkan atas kesepakatan bersama antara


pemberi dan penerima borongan pekerjaan.

Sistem bonus Sistem pembayaran tambahan diluar upah/gaji yang bertujuan agar
pekerja tugasnya lebih baik dan penuh tanggung jawab, dengan
harapan keuntungan yng lebih tinggi.
Sistem mitra usaha Sistem pembayaran upah sebagian diberikan dalam bentuk saham
perusahaan.
Faktor yang menentukan besarnya upah...
 Jumlah penawaran tenaga kerja

Bila jumlah tenaga kerja>lowongan kerja, maka gaji/upah pekerja rendah.

 Jumlah permintaan tenaga kerja

Bila permintaan tenaga kerja>pencari kerja, maka gaji/upah pekerja tinggi.

 Kemampuan tenaga kerja

Semakin tinggi tingkat pendidikan/produktivitas kerja, maka gaji/upah pekerja


tinggi. Begitupun sebaliknya.
Kebijakan Upah Minimum di Indonesia
UMP Yogyakarta
No Tahun UMP
• Produktivitas karyawan yang rendah sehingga
pengusaha memberikan imbalan dalam bentuk upah 1 2006 460.000
yang rendah juga. 2 2007 500.000
3 2008 586.000
• Rendahnya tingkat kemampuan menajemen pengusaha
sehingga banyak menimbulkan pemborosan dana, 4 2009 700.000
sumber produksi dan waktu. 5 2010 745.694
6 2011 808.000
Upah minumum adalah upah standar yang diterima agar 7 2012 892.660
mereka dapat mempertahankan kesejahteraan dan hidup 8 2013 947.114
layak sehingga tidak hidup di bawah garis kemiskinan.
9 2014 988.500
10 2015 1.302.500
11 2016 1.452.287
Pengangguran...
Pengangguran adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang
mencari pekerjaan atau mempersiapkan suatu usaha baru atau
penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak
mungkin mendapat pekerjaan, atau penduduk yang tidak mencari
pekerjaan karena sudah diterima bekerja atau mempunyai pekerjaan
tetapi belum mulai bekerja.
Pengangguran menurut jam kerja (39-48jam)
Pengangguran Tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak
Terbuka (Open mempunyai pekerjaan karena:
Unemployment) 1. Tidak tersedianya lapangan kerja;
2. Lapangan kerja yang tidak sesuai dengan latar
pendidikannya;
3. Tidak berusaha mencari pekerjaan dengan keras
karena malas.
Setengah 1. Kentara: mereka yang bekerja kurang dari jam
Menganggur normal.
(Under 2. Tidak kentara (pengangguran terselubung ): tenaga
Unemployment) kerja yang tidak bekerja secara optimal karena
alasam tertentu, maka mereka yang memiliki
produktivitas kerja rendah dan pendapatannya
rendah.
Lanjutan....
Pengangguran Tenaga kerja yang tidak bekerja secara
Terselubung optimal yang disebabkan adanya kelebihan
(Disguised tenaga kerja atau alasan tertentu.
Unemployment)
Pengangguran menurut sebab terjadinya
1. Pengangguran struktural
Pengangguran yang terjadi karena perubahan dalam struktur
perekonomian.
2. Pengangguran friksional
Pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer dalam
mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja, yang
disebabkan oleh kondisi geografis, informasi yang tidak sempurna,
dan proses perekrutan yang lama.
3. Pengangguran musiman
Merupakan pengangguran yang terjadi karena pergantian musim
(sektor pertanian dan industri pengolahan).
4. Pengangguran teknologi
Pengangguran yang disebabkan penggunaan teknologi seperti
mesin-mesin modern sehingga mengurangi penggunaan tenaga
kerja.
Lanjutan...
5. Pengangguran konjungtur
Pengangguran yang disebabkan oleh adanya siklus konjungtur
(perubahan kegiatan ekonomi)
6. Pengangguran muda
Pengangguran yang disebabkan oleh kurang memadainya
keterampilan dan pengalaman kerja generasi muda.
7. Pengangguran tua
Pengangguran yang disebabkan oleh faktor usia sehingga tidak
bisa melanjutnya kariernya.
8. Pengangguran disebabkan oleh isolasi geografis
Pengangguran yang disebabkan oleh isolasi geografis yang
dialami masyarakat terpencil dari kegiatan ekonomi.
Penyebab Pengangguran....
• Pertumbuhan penduduk yang cepat sehingga meningkatkan jumlah
angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan perluasan kesempatan
1 kerja.
• Angkatan kerja tidak memenuhi persyaratan kualifikasi yang diminta
2 oleh dunia kerja.

• Tidak ada kecocokan upah.


3
• Tidak memiliki kemauan wirausaha. tidak mempunyai kemauan kerja
dan tidak berusaha menciptakan lapangan kerja sendiri sehingga
4 harus menunggu uluran tangan dari orang lain.
• Perkembangan teknologi yang tinggi yang tidak diimbangi oleh
5 keterampilan dan pendidikan para pencari kerja.
Lanjutan.....

• Pola investasi yang cenderung padat modal menyebabkan


industri lebih senang menggunakan tenaga mesin daripada
6 tenaga manusia.

• Ketidakstabilan perekonomian, politik dan keamanan sehingga


menyebabkan negara dalam keadaan krisis moneter.
7
Dampak Pengangguran Terhadap Lingkungan
Sosial......
Dampak ekonomi Dampak sosial

• Menurunnya tingkat pendapatan • Meningkatnya tingkat kejahatan


masyarakat • Menurunnya tingkat kesehatan
• Terhambatnya pertumbuhan • Meningkatnya angka bunuh diri
ekonomi di kalangan masyarakat
• Standar kehidupan menurun • Hilangnya harga diri serta
• Menurunnya tingkat konsumsi kepercayaan diri para
• Penghasilan pajak negara pengangguran
menurun • Mendapat penilaian buruk dari
• Rendahnya tingkat output (hasil masyarakkat
produksi)
• Retaknya keluarga
• Menurunkan kualitas tenaga kerja
Cara Mengatasi Pengangguran.....
Melenggarakan bursa pasar kerja

Meningkatkan mutu pendidikan

Mendirikan pusat pelatihan kerja

Mendorong investasi

Meningkatkan trasmigrasi
Menurut pendapatmu,
manakah yang tergolong
tenaga kerja, pekerja dan
angkatan kerja ?
THANK U......

Anda mungkin juga menyukai