Anda di halaman 1dari 13

BAB 16

KETENAGAKERJAAN
Oleh Kelompok 1 :

Sultan Arya Adhyaksa (G1011211033)

A.N. Ranita Fitriani (G1011211040)

Genta Pratama Rachmad Dhanny (G1011211376)


By
Nurul Hamsah (G1011211285)

Marcellyno Dwika Anandyta (G1011211390)


Venus has a beautiful name and is the second planet
Dosen
from the Pengampu
Sun

Prof. Dr.Ir.H. Gusti Hardiansyah M. Sc,QAM,


IPU
PEMBAHASAN
 Konsep Angkatan Kerja
 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
 Jenis-jenis Tenaga Kerja
 Sistem Upah
 Pengangguran
KONSEP ANGKATAN KERJA

Berdasarkan BPS (Badan Pusat Statistik)


angkatan kerja merupakan penduduk,
perempuan maupun laki-laki yang berusia 15-64
tahun dan termasuk dalam usia produktif untuk
bekerja. Di usia ini mereka cenderung mencari
pekerjaan, sedang bekerja ataupun
pengangguran.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

Tingkat partisipasi angkatan kerja atau biasa disebut TPAK


merupakan persentase jumlah angkatan kerja terhadap
penduduk usia kerja. Semakin tinggi TPAK maka semakin
tinggi pula penawaran tenaga kerja untuk memproduksi
barang,dana atau jasa dalam suatu perekonomian.
Jenis-Jenis Tenaga Kerja
● Tenaga Kerja Berdasarkan keahlian

a. Tenaga Kerja Terdidik > tenaga kerja ini harus menyelesaikan


pendidikannya untuk masuk ke dunia kerja. Contoh : Guru,
Dosen, Pengacara DLL.
b. Tenaga Kerja Terlatih > tenaga kerja ini membutuhkan pelatihan
dan pengalaman terlebih dahulu sebelum memasuki dunia kerja.
Contoh : Supir, Montir, Tukang Las DLL.
c. Tenaga Kerja tidak terdidik dan tidak terlatih > tenaga kerja ini
tidak memerlukan pendidikan atau pelatihan secara khusus
untuk melakukan pekerjaan. Contoh : ART, Kuli Bangunan,
Buruh tani DLL.
Jenis-Jenis Tenaga Kerja

● Tenaga Kerja Berdasarkan Fungsi Pokok Dalam Perusahaan

a. Tenaga Kerja Bidang Produksi > memiliki tugas utama memproduksi barang atau
jasa yang meliputi perencanaan,pengarahan,koordinasi dan control kualitas.
b. Tenaga Kerja Bidang Pemasaran > memiliki tugas untuk mempromosikan dan
mendistribusikan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
c. Tenaga Kerja Bagian Umum dan Administrasi > bertugas membantu kegiatan yang
tidak dilakukan di bidang produksi maupun di bidang pemasaran, yaitu kegiatan
mengurus berkas administrasi perusahaan dan melakukan perawatan atau
perbaikan asset perusahaan.
SISTEM UPAH

Teori Upah Alami


Adalah besarnya upah buruh sama
dengan biaya minimum buruh
beserta keluarganya

Teori Upah Besi Teori Upah Etika


Besanya upah rata-rata buruh Upah ini diberikan kepada pekerja
terbatas sama dengan biaya hidup yang sepadan dengan beban
minimum buruh pekerjaan yang telah dilakukan
pekerja
SISTEM UPAH
Upah menurut Waktu Upah dengan Sistem Bonus
Upah yang diberikan berdasarkan lama Upah ini diberikan untuk meningkatkan
waktu pekerja bekerja yang dihitung produktivitas pekerja dalam bekerja dan
berdasarkan satuan jam, hari, minggu memeberikan keuntungan unruk
atau bulan. perusahaan

Upah menurut Hasil/Satuan Upah Sitem Mitra Kerja


Penerapan system ini membuat pekerja Pada sistem ini upah diberikan dalam
termotivasi untuk bekerja segiat-giatnya bentuk saham dan hubungannya bukan lagi
untuk memeperoleh upah yang besar sebagai buruh dan majikan namun sebagai
mitra kerja sehingga pekerja merasa
memiliki perusahaan
PENGANGGURAN
 Pengagguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang
mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu atau seseorang
yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Ada beberapa faktor pengagguran :
1. Pengaguran Konjungtur > Pekerja yang harus dikurangi pada saat produksi menurun
karena kurangnya permintaan.
2. Pengaguran Struktural > Pengangguran ini terjadi ketika pekerja tidak dapat mengikuti
keterampilan yang diminta.
3. Pengangguran Friksional > Kesulitan mempertemukan pekerja dengan lowongan
pekerjaan.
4. Pengguran Musiman > Terjadi karena adanya perubahan musim, misalnya petani mereka
hanya akan bekerja pada saaat musm tanam dan musim panen
Kesimpulan
Usia Produktif dimulai dari usia 15-64 tahun, laki-laki maupun
perempuan yang siap terjun ke dunia kerja. Mereka akan
mendapatkan upah atas kerja yang mereka lakukan
berdasarkan sistem upah yang berlaku di Indonesia. Di usia
produktif, sesesorang yang belum siap atau belum
mendapatkan pekerjaan dan tidak terjun ke dunia kerja
disebut dengan pengangguran. Pengangguran sendiri terjadi
akibat beberapa faktor salah satunya kurangnya ketersediaan
lapangan pekerjaan bagi usia produktif
SESI
Tanya Jawab
PERTANYAAN :
1.
2.
3.
SESI
Tanya Jawab
JAWABAN :
1.
2.
3.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai