Anda di halaman 1dari 35

SISTEM UPAH

Sumarno Zainal Arifin, S.Pd


KOMPETENSI DASAR
33. Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan
ekonomi
43. Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam
pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya
INDIKATOR
1. Menjelaskan pengertian system upah
2. Mengklasifikasi jenis-jenis system upah
3. Menjelaskan teori upah
4. Menganalisis system upah yang berlaku di Indonesia
PETA KONSEP PEMBELAJARAN
GAMBARAN UMUM
SISTEM UPAH
 Sistem upah merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan
kompensasi yang diterima pekerja.
 Kompensasi sendiri merupakan bayaran atau upah yang diterima
oleh pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerja mereka.
 Bagi perusahaan sendiri, upah menjadi hal yang penting karena
upah bisa mencapai 80% dari biaya operasional perusahaan.
 Sistem upah harus diatur dengan baik sehingga mampu memenuhi
kebutuhan pekerja namun tetap dengan menjaga pengeluaran
perusahaan.
PENGERTIAN
SYSTEM UPAH
PENGERTIAN SISTEM
Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan
atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan
satu sama lain. (L. James Havery)
Susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dsb atau
method. (kamus bahasa Indonesia)
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat
berhubungan antara satu dengan yang lainnya, yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. (Mulyadi)
PENGERTIAN UPAH
Upah adalah hak pekerja/buruh yg diterima dan dinyatakan dlm
bentuk uang sbg imbalan dari pengusaha / pemberi kerja kpd
pekerja/buruh yg ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu
perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-
undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/ buruh dan
keluarganya atas suatu pekerjaan dan atau jasa yg telah atau
akan dilakukan”.
Lanjutan …
Upah adalah suatu imbalan dari pemberi kerja kpd penerima
kerja utk suatu pekerjaan atau jasa yg telah dan akan dilakukan,
berfungsi sbg jaminan kelangsungan kehidupan yg layak bagi
kemanusiaan dan produksi, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk
yg ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang, serta
peraturan dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja
antara pemberi kerja dan penerima kerja.
Lanjutan …

Upah adalah imbalan yg diterima pekerja atas jasa yang


diberikannya dalam proses memproduksikan barang/jasa di
perusahaan.
Upah bagi pekerja merupakan hak yang harus diperoleh karena
nilai sumbangsihnya dalam proses produksi menciptakan nilai
tambah.(Payaman S.)
TUJUAN
PENGUPAHAN
1. Menarik para pekerja berbakat masuk dlm perusahaan
 Dengan sistem kompensasi yang baik akan
menarik lebih banyak calon karyawan,
dengan banyaknya pelamar atau calon
karyawan akan lebih banyak pula peluang
memilih karyawan yang lebih baik
2. Mempertahankan karyawan agar loyal dgn perusahaan
 Dengan sistem kompensasi yang baik para
karyawan akan lebih betah bekerja  dan
loyal pada perusahaan, ini berarti akan
mencegah keluarnya karyawan dari
perusahaan untuk mencari pekerjaan yang
lebih menguntungkan bagi karyawan.
3. Memotivasi karyawan dalam bekerja
 Perusahaan memberi perhatian tehadap
prestasi kerja (motivasi presatasi kerja)
para karyawan, dengan selanjutnya akan
mendorong perilaku-perilaku atau performa
karyawan sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh perusahaan misalnya
produktivitas yang tinggi.
4. Menjamin keadilan dalam bekerja
 Dengan adanya sistem kompensasi yang baik
akan menjamin terjadinya keadilan diantara
karyawan dan perusahaan. Masing-masing
karyawan akan memperoleh imbalan yang
sesuai dengan tujuan, fungsi, jabatan, dan
prestasi kerja.
5. Mengendalikan pembiayaan perusahaan
 Dengan sistem kompensasi yang baik akan
mengurangi seringnya melakukan
rekruitmen, sebagai akibat semakin
seringnya karyawan yang keluar. Hal ini
berarti menghematkan biaya untuk
rekruitmen dan seleksi calon karyawan
baru.
FUNGSI
PENGUPAHAN
1. Fungsi ekonomi
Sbg imbalan atas jasa yang
diberikan.
2. Fungsi sosial
Sbg adanya tunjangan
keluarga, kesehatan dll.
3. Fungsi insentif

Sbg pendorong bagi pekerja


utk bekerja produktif.
1. Fungsi ekonomi
2. Fungsi sosila
3. Fungsi intensif
MANFAAT
PEMBERIAN UPAH
1. BAGI PARA PEKERJA/PENERIMA KERJA

Upah/Gaji bagi pekerja merupakan


penghasilan yang diterima oleh seseorang dan
digunakan untuk memenuhi kebutuhannya.
Upah/Gaji bukanlah merupakan satu–satunya
motivasi karyawan dalam berprestasi, tetapi
upah/gaji merupakan salah satu motivasi
penting yang ikut mendorong karyawan untuk
berprestasi, sehingga tinggi rendahnya
upah/gaji yang diberikan akan mempengaruhi
Pekerja
kinerja dan kesetiaan karyawan.
2. BAGI PARA PENGUSAHA/PEMBERI KERJA

Upah/Gaji merupakan unsur pokok dalam


menghitung biaya produksi dan komponen
dalam menentukan harga pokok yang dapat
menentukan kelangsungan hidup perusahaan.
Apabila suatu perusahaan memberikan gaji
terlalu tinggi maka, akan mengakibatkan harga
pokok tinggi pula dan bila upah/gaji yang
diberikan terlalu rendah akan mengakibatkan
perusahaan kesulitan mencari tenaga kerja.
Pengusaha
FAKTOR PENENTU
BESAR KECILNYA
UPAH
1. PRODUKTIVITAS
Pemberian kompensasi melihat besarnya produktivitas yang
disumbangkan oleh tenaga kerja (karyawan) kepada pihak organisasi
atau perusahaan.

2. KEMAMPUAN UNTUK MEMBAYAR


Secara logis ukuran pemberian kompensasi sangat bergantung
kepada kemampuan organisasi atau perusahaan dalam membayar
gaji atau upah tenaga kerja..
3. PENAWARAN DAN PERMINTAAN TENAGA KERJA
Penawaran dan permintaan tenaga kerja cukup berpengaruh
terhadap pemberian kompensasi. Jika permintaan tenaga kerja
banyak oleh perusahaan, maka kompensasi cenderung tinggi,
demikian sebaliknya jika penawaran tenaga kerja ke organisasi atau
perusahaan banyak (over supply), maka pembayaran kompensasi
cenderung menurun (rendah).

4. PERATURAN ATAU PERUNDANG-UNDANGAN


Adanya peraturan dan perundang-undangan yang ada akan
mempengaruhi kebijakan perusahaan dalam pemberian kompensasi,
misalnya diberlakukannya pemberian upah minimum regional (UMR).
INDIKATOR
PEMBERIAN UPAH
Indikator Pemberian Upah
1 Ada pemberi kerja

2 Ada penerima kerja

3 Ada kesepakatan

4 Ada hasil kerja/produksi

5 Ada imbalan/uang
This is an example
text. Go ahead and
replace it with your
own text
SISTEM PEMBERIAN UPAH
Upah menurut Waktu Upah menurut Satuan Upah Borongan
hasil

Sistem upah dimana Sistem upah dimana Sistem upah dimana


besarnya upah besarnya upah besarnya upah
didasarkan lama didasarkan pada didasarkan
bekerja. jumlah barang yg kesepakatan
dihasilkan oleh bersama antara
seseorang. pemberi dan
penerima pekerjaan.
Lanjutan…

Upah menurut Bonus Upah menurut Mitra Upah Minimum


Usaha

Pembayaran diluar Sistem pembayaran Sistem upah dimana


upah yg ditujukan upah sebagian besarnya upah
agar pekerja diberikan dlm didasarkan pada
menjalankan tugas bentuk saham, ttp perbedaan biaya
dg baik dan saham tsb tidak hidup pekerja di
tanggung jawab. diberikan kpd setiap daerah.
perorangan,
melainkan pada
perusahan.
Dasar Pemberian Upah Minimum
1 Nilai KHM setempat

2 Indeks Harga Konsumen

3 Perkembangan perluasan kesempatan pasar

4 Tingkat UM daerah tersebut


TEORI UPAH
1. Teori UPAH ALAMI
Teori upah alami ( natural wage ) disebut juga dengan
teori upah normal. Teori ini dikemukan oleh seorang yang
bernama David Ricardo, yang membagi upah menjadi dua
macam yaitu upah alami dan upah pasar

2. Teori UPAH BESI


Teori ini telah dikemukakan oleh seorang yang bernama
Ferdinand Lasalle, menurutnya upah yang diterima
pekerja merupakan upah yang minimal sehingga
pengusaha dapat meraih laba yang sebesar-besarnya
3. Teori UPAH PRODUKTIVITAS BATAS KERJA
Teori ini disebut juga “ Marginal Productivity Theory ”.
terori yang dikemukakan oleh seorang yang bernama
Clark ini menyatakan bahwa tingkat upah memiliki
kecenderungan sama dengan tingkat produktivitas tenaga
kerja terakhir yang dibayar yang disebut pekerja batas
(marginal worker).

4. Teori UPAH ETIKA


Menurut teori ini, upah yang diberikan kepada pekerja
seharusnya sepadan atau seimbang dengan beban
pekerjaan yang telah dilakukan pekerja dan mampu
membiayai pekerja sehingga hidup dengan layak
5. Teori UPAH DISKRIMINASI
Teori ini menyatakan bahwa upah yang telah diberikan
kepada pada pekerja tidaklah sama, tapi sengaja dibedakan
(diskriminasi) bagi setiap pekerja, perbedaan upah
dipengaruhi oleh beberapa faktor
 Jenis Kelamin
 Ras ( Warna Kulit )
 Tingkat pendidikan
 Tingkat keterampilan
 Jenis pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai