Anda di halaman 1dari 4

112

Lampiran 19

MODEL PEMBELAJARAN DIAGRAM ALIR (FLOW DIAGRAM)


(memperkenalkan penggunaan diagram alir dalam keterampilan proses di
laboratorium kepada kelas eksperimen).

Diagram alir merupakan diagram yang memperlihatkan urutan suatu

proses atau kegiatan maupun beberapa prosedur yang berupa gambar-gambar

sederhana dalam suatu aliran sesuai tahapan-tahapan suatu prosedur kerja yang

diberikan. Diagram alir dibuat dari langkah-langkah prosedur kerja dengan cara

menggambar alat, bahan dan langkah yang dibutuhkan dalam kegiatan praktikum.

Setiap siswa ditugaskan membuat diagram alir sebelum kegiatan

praktikum sebanyak rangkap dua dari prosedur kerja yang terdapat dalam LKS.

Satu buah diagram alir dikumpulkan sebelum kegiatan praktikum dimulai dan satu

lagi untuk pegangan siswa yang digunakan sebagai petunjuk melakukan

praktikum.

Sebelum praktikum siswa dibagi atas 8 kelompok yang terdiri atas 5 sampai

6 orang siswa. Pada saat praktikum, setiap kelompok menggunakan diagram alir

dari masing-masing siswa. Jika dalam diagram alir setiap siswa berbeda, maka

kelompok tersebut harus saling melengkapi dan mendiskusikannya dalam

kelompok sehingga setiap anggota kelompok memahaminya. Setelah praktikum

selesai maka hasil pengamatan dan tugas pada LKS harus didiskusikan terlebih

dahulu dalam kelompok dan selanjutnya dikumpul kepada guru kemudian

dilanjutkan dengan diskusi untuk menyimpulkan hasil percobaan dan tugas LKS

dengan bimbingan guru.


113

Pembelajaran Biologi dalam satu minggu terdiri dari 4 jam pelajaran yang

terbagi atas 2 hari, maka pelaksanaan praktikum dilakukan 2 jam pembelajaran

dan 2 jam pelajaran pada hari berikutnya digunakan untuk berdiskusi tentang

materi yang telah dieksperimenkan.

Pembelajaran pada sub pokok bahasan “Sistem Ekskresi pada Manusia”

akan diakhiri dengan evaluasi yang diberikan kepada siswa yang terlibat

pembelajaran. Evaluasi diberikan dalam bentuk tes pilihan ganda. Nilai yang

diperoleh siswa berdasarkan perolehannya dalam menjawab tes akhir dengan skor

2,5 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban salah. Setelah tes akhir , diberikan

angket kepada seluruh siswa kelas eksperimen ( pembelajaran keterampilan proses

di dengan diagram alir) mengenai pendapat siswa tentang penggunaan diagram

alir.

Contoh Diagram alir : Pembuatan teh susu


I. Alat/bahan yang dibutuhkan:
Alat Bahan
- Ceret listrik - Susu
- Sendok - Gula
- Cangkir - Air
- Keranjang sampah - Teh celup

II. Langkah Kerja.


1. Sediakan air bersih secukupnya (± 400 ml), masukkan air ke dalam ceret
listrik yang telah disiapkan kemudian ceret dinyalakan.
2. Tunggu air sampai mendidih, sementara itu siapkan cangkir, masukkan
teh celup dan gula secukupnya.
3. Setelah air mendidih, tuangkan air ke dalam cangkir yang berisi teh celup
dan gula. Lalu diaduk dengan menggunakan sendok sampai gula larut.
4. Setelah itu, keluarkan teh celup dari cangkir dan buang teh celup tersebut
114

ke tempat sampah.
5. Tambahkan susu ke dalam cangkir, kemudian diaduk hingga rata, maka
akan dihasilkan secangkir teh susu yang siap untuk dihidangkan
115

Melatih siswa membuat diagram alir


Judul: Uji Amillum.
Alat dan Bahan:
1. Alat penggerus
2. Pelat tetes
3. Pipet tetes
4. Larutan Lugol
5. Bahan makanan (Telur rebus, tahu, tomat, kacang tanah
dan minyak goreng)
Langkah Kerja:
1. Semua bahan makanan masing-masing digerus sampai lumat kecuali
minyak goreng.
2. Masing-masing ditempatkan di dalam wadah dan diberi label A (telur), B
(tahu), C (tomat), D (Kacang tanah) dan E (minyak goreng)
3. Masukkan bahan makanan masing-masing pada pelat tetes, tandai dengan
A sampai E, sesuai dengan tempat bahan makanan.
4. Tetesi masing-masing bahan makanan dengan lugol sebanyak 2 atau 3
tetes.
5. Amati perubahan yang terjadi, jika bahan berubah menjadi biru hitam, hal
ini menunjukkan bahwa bahan tersebut mengandung amilum.

Anda mungkin juga menyukai