NIM: 857414721
TUGAS 1
Soal
1. Bila ditampilkan dalam wujud program Pendidikan, paradigma baru menuntut empat
syarat pokok. Jelaskan ke empat syarat yang dimaksud !
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan paradigma baru Pendidikan kewaerganegaraan ?
3. Meskipun wilayah Indonesia tersebar diantara pulau-pulau, tidak menjadikan
penduduknya bercerai berai. Hal ini disebabkan karena bangsa Indonesia telah
memiliki ikatan sejarah maupun juridis formal. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
ikatan sejarah dan yuridis formal yang dimaksud ?
4. Pendidkan Kewarganegaraan (PKn) dalam konteks kurikulum persekolahan mempunyai
kedudukan yang amat penting dan strategis. Mengapa demikian jelaskan !
5. Model pembelajaran bermain peran sangat penting dan strategis dipakai dalam proses
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Mengapa demikian Jelaskan !
JAWABAN
3. Yang dimaksud dengan ikatan sejarah adalah ilmu yang di gunakan untuk mempelajari
pristiwa penting masa lalu manusia. Sedangkan yuridis formal adalah suatu landasan
hukum yang berupa peraturan yang telah di sah kan oleh pemerintah yang memiliki
kekuatan mengikat dan jika melanggarnya kita dapat dikenakan suatu sanksi.
4. Pendidikan kewarganegaraan (PKN ) merupakan salah satu mata pelajaran wajib dari
sekolah Dasar sampai perguruan tinggi pendidikan kewarganegaraan yang harus
diberikan perhatiannya pada pengembangan nilai. Moral dan perilaku sikap perilaku
siswa misi dari pendidikan kewaraganegaraan sendiri adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa sejatinya pendidikan kewarganegaraan adalah studi tentang kehidupan kita sehari
hari mengajarkan bagaimana menjadi warga Negara yang baik, warga Negara yang
menjunjung tinggi niai –nilai pancasila yang merupakan dasar Negara Indonesia.
5. Model pembelajaran bermain peran sangat penting dan strategis dalam proses
pembelajaran pkn untuk siswa sekolah dasar karena dengan penguasaan bahan bahan
pelajaran yang dilakukan melaluipermainan peran maka siswa dapat mengembangkan
imajinasinya dan menghayati materi materi pembelajaran lebih dalam daripada hanya
mengandalkan menghafal dan membaca dari buku sekolah.