Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan , Standar dapat diartikan sebagai patokan
atau bisa juga dikatakan sebagai kriteria minimal. Sebuah standar seringkali mengacu
pada pencapaian minimal.begitu juga dengan standar isi, standar isi menurut UUSP
no.20 tahun 2003 merupakan criteria minimal, batas, patokan, syarat yang harus dicapai
dalam peningkatan mutu. Standar isi harus ditetapkan sebagai kriteria minimal saat
menyusun perencanaan.
Standar isi pada standar nasional pendidikan mencakup lingkup materi dan tingkat
kompetensi untuk mencapai kompeteni lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu. Standar isi tersebut memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban
belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan/akademik.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa: Standar Kompetensi Lulusan
untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian
dalam menentukan kelulusan peserta didik. Dalam Pasal 1 ayat 2: Standar Kompetensi
Lulusan meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan
menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran, dan standar
kompetensi lulusan minimal mata pelajaran.
Manfaat utama SKL ini adalah:
a. Sebagai batas kelulusan peserta didik pada setiap satuan pendidikan;
b. Sebagai rujukan untuk penyusunan standar-standar pendidikan lainnya;
c. Sebagai arah peningkatan kualitas pendidikan secara mendasar dan holistik pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah.