Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1 PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

1. Cara pandang seseorang atau golongan akan menentukan pola hidupnya.


Menurut Anda cara pandang bagaimana yang dapat melestarikan
lingkungan hidup?

Lingkungan merupakan bagian dari integritas kehidupan manusia. Sehingga


lingkungan harus dipandang sebagai salah satu komponen ekosistem yang
memiliki nilai untuk dihormati, dihargai, dan tidak disakiti, lingkungan memiliki
nilai terhadap dirinya sendiri. Integritas ini menyebabkan setiap perilaku
manusia dapat berpengaruh terhadap lingkungan disekitarnya. Perilaku positif
dapat menyebabkan lingkungan tetap lestari dan perilaku negatif dapat
menyebabkan lingkungan menjadi rusak. Integritas ini pula yang menyebabkan
manusia memiliki tanggung jawab untuk berperilaku baik dengan kehidupan di
sekitarnya. Kerusakan alam diakibatkan dari sudut pandang manusia yang
anthroposentris, memandang bahwa manusia adalah pusat dari alam semesta.
Sehingga alam dipandang sebagai objek yang dapat dieksploitasi hanya untuk
memuaskan keinginan manusia, hal ini telah disinggung oleh Allah SWT dalam
Al Quran surah Ar Ruum ayat 41:
Artinya : Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena
perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian
dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

2. Jelaskan dan beri contoh tentang hukum kekekalan energi Satu dan hukum
kekekalan energi dua.
 Hukum energi atau Termodinamika 1:
“ Pada setiap proses fisik maupun kimiawi, energi tidak pernah bisa diciptakan
ataupun dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
Melalui proses ini, sebagian energi akan berkurang karena mekanisme sistem dan
bagian yang terbuang ini akan kembali ke lingkungan”.
         Hukum energi atau termodinamika 1 menjelaskan bahwa terdapat
hubungan yang saling mempengaruhi antar energi potensial dengan energi
kinetik. Batubara, minyak, gas alam, kayu dan bahan bakar lainnya memiliki
suatu bentuk energi potensial berupa energi kimia. Ketika bahan bakar ini
dibakar, energi potensial berupa energi kimia ini berubah menjadi campuran
energi panas, cahaya dan kinetik yang menyebabakna molekul-molekul
materinya bergerak ke udara. Selain itu, terdapat sistem sebagai tempat atau
ruang di mana proses transportasi yang telah diubahnya itu ke lingkungan.
Contoh hukum termodinamika 1 :
1. Termos
Pada alat rumah tangga tersebut terdapat aplikasi hukum I termodinamika
dengan sistem terisolasi. Dimana tabung bagian dalam termos yang digunakan
sebagai wadah air, terisolasi dari lingkungan luar karena adanya ruang hampa
udara di antara tabung bagian dalam dan luar. Maka dari itu, pada termos tidak
terjadi perpindahan kalor maupun benda dari sistem menuju lingkungan
maupun sebaliknya.
2. Refferigerator (Lemari Es)
Adalah suatu unit mesin pendingin di pergunakan dalam rumah tangga, untuk
menyimpan bahan makanan atau minuman. Untuk menguapkan bahan
pendingin di perlukan panas.       

Hukum Energi atau Termodinamika II :


“Pada setiap proses fisik maupun kimiawi, energi tidak akan pernah bisa
ditransformasikan dan digunakan secara utuh, tetapi sebagain akan terbuang
kembali ke lingkungan  tanpa bisa dimanfaatkan selama proses itu”.
Hukum termodinamika II menjelaskan bahwa dalam setiap proses
transformasi energi, sebagian dari energi tersebut tidak ikut dalam sistem dan
akan terbuang, kembali kelingkungan. Bagian yang terbuang ini biasa disebut
sebagai entropi. Besarnya jumlah atau kualitas entropi yang dihasilkan dari
suatu sistem transformasi menjadi indikator kualitas efisiensi  pemanfaatan
energi dari sistem yang bersangkutan.
1. Mesin Kalor 
Mesin kalor merupakan perlatan yang menggunakan prinsip perpindahaan kalor
dari reservoir bersuhu tinggi ke reservoir bersuhu rendah dan menghasilkan
kalor/panas dan  sesuai dengan teori kelvin-planck contohnya ialah mesin
sepeda motor,mesin mobil.
2. Mesin Pendingin  
Mesin pendingin merupakan peralatan yang prinsip kerjanya berkebalikan
dengan mesin kalor. Pada mesin pendingin terjadi aliran kalor dari reservoir
bersuhu rendah ke reservoir bersuhu tinggi dengan melakukan usaha pada
sistem. Contohnya, pada lemari es (kulkas) dan pendingin ruangan (AC)

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Hukum Konservasi Materi?


Berikan contoh nyatanya!
Selama ini kita mungkin merasa telah mengkonsumsi materi atau sumber daya
alam.  Tetapi sesungguhnya kita tidak pernah mengkonsumsi materi sama
sekali. Kita hanya mengambil, membawa, memproses, menggunakan lalu
membuang. Menggunakan atau mengolahnya lagi atau menjadi bentuk yang
berbeda. Dalam proses memanfaatkan materi, kita hanya bisa mengubahnya
menjadi bentuk lain, tetapi tidak pernah bisa menciptakan atau memusnahkan
sedikit pun materi tersebut. Kenyataannya, semua barang yang kita anggap telah
dikonsumsi pada dasarnya akan tetap pada di lingkungan tetapi dengan
beberapa bentuk yang berbeda. Inilah yang dimaksud dengan Hukum Konservasi
Materi. Contoh :
1. Taman Laut
Taman laut adalah sebuah wilayah lautan yang mempunyai ciri khas yang
berupa keindahan alam yang diperuntukkan untuk melindungi keanekaragaman
hayati di lautan.
Contoh : pada Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara.
2. Kebun Raya
Kebun Raya adalah sebuah kumpulan tumbuh-tumbuhan di suatu tempat yang
berasal dari berbagai daerah untuk tujuan konservasi, ilmu pengetahuan, serta
rekreasi.
Contoh: pada Kebun Raya Bogor, kebun raya kuningan, kebun raya cibodas,
kebun raya baturaden.

4. Jelaskan perkembangan PLH di Indonesia mulai dari:      


a) Periode 1969-1983 (periode persiapan dan peletakan dasar)
Usaha pengembangan pendidikan LH ini tidak bisa dilepaskan dari hasil
Konferensi Stockholm pada tahun 1972 yang antara lain menghasilkan
rekomendasi dan deklarasi antara lain tentang pentingnya kegiatan pendidikan
untuk menciptakan kesadaran masyarakat dalam melestarikan lingkungan
hidup. Salah satu kegiatan yang mempelopori pengembangan pendidikan
lingkungan hidup di Indonesia dilakukan oleh IKIP Jakarta pada tahun yaitu
dengan menyusun Garis-garis Besar Pendidikan dan Pengajaran (GBPP) bidang
lingkungan hidup untuk pendidikan dasar. Pada tahun 1977/1978, GBPP
tersebut kemudian diujicobakan pada 15 SD di Jakarta. Selain itu penyusunan
GBPP untuk pendidikan dasar, beberapa perguruan tinggi juga mulai
mengembangkan Pusat Studi Lingkungan (PSL) yang salah satu aktivitas
utamanya adalah melaksanakan kursus-kursus mengenai analisis dampak
lingkungan (AMDAL). Program studi lingkungan dan konservasi sumberdaya
alam di beberapa perguruan tinggi juga mulai dikembangkan.

b) Periode 1983-1993 (periode sosialisasi)


Pada periode ini, kegiatan pendidikan lingkungan hidup baik di jalur formal
(sekolah) maupun di jalur non formal (luar sekolah) telah semakin berkembang.
Pada jalur pendidikan formal, khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah, materi pendidikan yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan
konservasi SDA telah diintegrasikan ke dalam kurikulum 1984. Selama periode
ini, berbagai pusat studi seperti Pusat Studi Kependudukkan (PSK) dan Pusat
Studi Lingkungan (PSL) baik di perguruan tinggi negeri maupun pergurutan
tinggi swasta terus bertambah jumlah dan aktivitasnya. Selain itu, program-
program studi pada jenjang S1, S2, dan S3 yang berkaitan dengan pengelolaan
lingkungan hidup dan sumberdaya alam juga terus berkembang. Bahkan isu dan
permasalahan lingkungan hidup telah diarahkan sebagai bagian dari Mata
Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang harus diterima oleh semua mahasiswa pada
semua program studi atau disiplin ilmu.
Perhatian terhadap upaya pengembangan pendidikan lingkungan hidup oleh
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan juga terus meningkat, khususnya pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah, yaitu dengan terus dimantapkannya
program dan aktivitasnya melalui pembentukkan Bagian Proyek KLH sebagai
salah satu unit kegiatan di Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
(Dikdasmen). Pada periode ini sosialiasasi masalah lingkungan hidup juga
dilakukan terhadap kalangan administratur negara dengan memasukkan materi
kependudukkan dan lingkungan hidup ke dalam kurikulum penjenjangan
tingkat Sepada, Sepadya, dan Sespa pada Diklat Lembaga Administrasi Negara
(LAN) tahun 1989/1990. Di samping itu, selama periode ini pula banyak LSM
serta lembaga nirlaba lainnya yang didirikan dan ikut mengambil peran dalam
mendorong terbentuknya kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku
ramah lingkungan. Secara keseluruhan, perkembangan kegiatan pendidikan,
penyuluhan, dan penyadaran masyarakat di atas tidak saja terjadi di Jakarta
tetapi juga di daerah-daerah lainnya.

c) Periode 1993 – sekarang (periode pemantapan dan pengembangan)


Salah satu hal yang menonjol dalam periode ini adalah ditetapkannya
Memorandum Bersama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan
Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 0142/U/1996 dan No Kep:
89/MENLH/5/1996 tentang Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan
Lingkungan Hidup, tanggal 21 Mei 1996. Sejalan dengan itu, Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Departemen P & K juga terus
mendorong pengembangan dan pemantapan pelaksanaan pendidikan lingkungan
hidup di sekolah-sekolah antara lain melalui penataran guru, penggalakkan
bulan bakti lingkungan, penyiapan Buku Pedoman Pelaksanaan Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) untuk Guru SD, SLTP, SMU dan
SMK , program sekolah asri, dan lain-lain.

Walaupun perhatian terhadap langkah-langkah pengembangan pendidikan


lingkungan hidup pada satu atau dua tahun terakhir ini semakin meningkat,
baik untuk pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah, namun harus
diakui bahwa masih banyak hal yang perlu terus selalu diperbaiki agar
pendidikan lingkungan hidup dapat lebih memasyarakat secara konsisten dan
berkelanjutan. Dengan demikian, kegiatan pendidikan lingkungan hidup yang
dilaksanakan mulai jenjang pra sekolah, pendidikan dasar, pendidikan
menengah, hingga pendidikan tinggi melalui berbagai bentuk kegiatan dapat
memberikan hasil yang optimal.

5. Berikan contoh bentuk energi yang ada di alam ini misalnya energi panas, energi
bunyi, energi cahaya, energi kimia, energi listrik, dan energi mekanik. 

Energi panas
Energi panas disebut juga dengan energi kalor. Energi kalor dihasilkan dari
getaran atau gerakan partikel molekul yang tersusun dalam suatu benda.
Contoh energi kalor adalah solder yang dinyalakan, besi dipanaskan,

Energi bunyi
Pengertian energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran dari partikel
suatu benda yang disebut dengan sumber bunyi. Contoh energi bunyi adalah
gendang ditabuh, suara tabrakan mobil atau motor, suara orang berteriak, suara
drum ditabuh.
Energi cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dihasilkan dari gelombang elektromagnetik.
Contoh energi cahaya adalah cahaya matahari, cahaya lampu, dan cahaya
senter.

Energi kimia
Energi kimia dihasilkan dari reaksi kimia. Contoh energi kimia adalah energi
yang tersimpan dalam baterai, energi pada Aki motor atau aki mobil karena
reaksi kimia menjadi energi listrik. Energi kimia juga terdapat pada bensin,
solar, pertamax, pertalit karena digunakan sebagai bahan bakar. Pada makanan
juga terdapat energi kimia. Makanan yang kita makan nantinya berubah menjadi
energi kimia yang diproses oleh tubuh sehingga kita memiliki energi untuk
beraktivitas.

Energi listrik
Energi listrik adalah energi yang dihasilkan ole muatan listrik yang mengalir
pada muatan kabel. Sebenarnya mutana yang mengalir adalah elektron.

Energi Mekanik
Semua benda yang bergerak memiliki energi mekanik. Demikian juga buah
kelapa yang berada pada pohonnya memiliki energi mekanik. Energi mekanik
merupakan gabungan dari energi potensial dengan energi kinetik. Pada saat
mobil sedang bergerak berarti memiliki energi kinetik dan energi potensialnya nol
sehingga tetap memiliki energi mekanik. Pada buah mangga atau kelapa yang
masih ada di pohon hanya memiliki energi potensial dan energi kinetiknya nol
dan tetap memiliki energi mekanik. 

Energi potensial
Energi potensial adalah energi yang tersimpan atau energi yang terkandung
dalam suatu benda karena ketinggiannya. Contoh energi potensial adalah batu di
atas lemari, buah yang masih dipohon, air terjun, dan lainnya.

Energi kinetik
Energi kinetik merupakan energi pada benda yang bergerak. Semakin besar
massa benda yang bergerak, maka energi kinetiknya juga semakin besar.
Demikian juga semakin cepat benda yang bergerak, maka energi kinetiknya juga
besar. Contohnya motor yang melaju kencang apabila tabrakan akan ringsek
parah tapi kalau motornya berjalan pelan kalau bertabrakan hasilnya tidak
parah.
6. Jelaskan tentang sumber daya alam :
a. Sumber daya alam yang tidak pernah habis (Dapat Diperbarui)
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya yang dapat
tersedia kembali dalam waktu yang cepat, sehingga tidak dapat habis.
Contohnya, berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dan hewan
memperbarui dirinya dengan cara melakukan reproduksi.
Walau bisa diperbarui, sumber daya alam ini bisa capat habis dan punah bila
pemanfaatannya tidak terkendali.

b. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (Tidak Dapat Diperbarui)


Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam
yang pembentukannya berlangsung sangat lambat dalam waktu ribuan,
bahkan jutaan tahun.
Itu sebabnya, jumlahnya akan terus berkurang karena selalu diambil dan
pada saatnya nanti akan habis.
Contohnya, minyak bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya. Lalu,
adakah cara agar sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui itu tetap
lestari? Berikut beberapa caranya:
1. Menjaga penggunaan sumber daya alam agar tidak berlebihan (hemat
bahan bakar).
2. Meningkatkan penggunaan sumber daya alam alternatif. Misalnya, tenaga
Matahari, tenaga angin, tenaga air, dan tenaga panas Bumi.

Anda mungkin juga menyukai