Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan definisi bilangan rasional.

Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai a/b di mana a,


b bilangan bulat dan b tidak sama dengan 0. di mana batasan dari bilangan
rasional adalah mulai dari selanga (-∞, ∞).
Bilangan bisa dikatakan dapat dibagi menjadi 2 sekup besar yaitu bilangan rasional
dan bilangan irasional. Bila kita mengatakan bilangan rasional berarti di
dalamnya sudah mencakup bilangan: bilangan bulat, bilangan asli, bilangan
cacah, bilangan prima dan bilangan-bilangan lain yang menjadi subset dari
bilangan rasional.

2. Jelaskan definisi bilangan irasional.


Bilangan Irasional adalah bilangan riil yang tidak bisa dibagi (hasil baginya tidak
pernah berhenti). Dalam hal ini, bilangan irasional tidak bisa dinyatakan sebagai
a/b, dengan a dan b sebagai bilangan bulat dan b tidak sama dengan nol. Jadi
bilangan irasional bukan merupakan bilangan rasional. 

3. Jelaskan  sifat-sifat bilangan rasional terhadap operasi hitung.


Sifat-sifat Bilangan Rasional

a c e
,
Untuk setiap bilangan rasional b d dan f berlaku sifat-sifat berikut
ini.
1) Tertutup, untuk operasi penjumlahan dan perkalian
a c
+
b d adalah bilangan rasional
a c
.
b d adalah bilangan rasional
2) Komutatif, untuk operasi penjumlahan dan perkalian
a c c a
+ = +
b d d b
a c c a
. = .
b d d b
3) Asosiatif, untuk operasi penjumlahan dan perkalian
a c e a c e
( + )+ = +( + )
b d f b d f
a c e a c e
( . ) . = +( . )
b d f b d f
4) Distributif, perkalian untuk penjumlahan
a c e a c a e
. ( + ) = . + .
b d f b d b f
5) Ada elemen identitas penjumlahan dan perkalian
0
Ada bilangan rasional tunggal, 1 , sehingga
a 0 0 a a
+ = + =
b 1 1 b b
1
Ada bilangan rasional tunggal, 1 , sehingga
a 1 1 a a
+ = + =
b 1 1 b b
6) Ada elemen invers penjumlahan dan perkalian
a
Untuk setiap b ada invers penjumlahan,
−a a −a −a a 0
+ = + =
b sehingga b b b b 1
a b
≠0
Untuk setiap b ada invers perkalian a ,
a b b a 1
. = . =
sehingga b a a b 1
7) Perkalian dengan nol
a 0 0
. =
b 1 1

Selanjutnya himpunan semua bilangan rasional, dan dua operasi, penjumlahan,


dan perkalian, dengan sifat-sifat tersebut, membentuk suatu sistem bilangan
rasional.
4. Berikan contoh menghitung nilai hampiran bilangan irasional.
1. Hitung hampiran dari 

nilai x nya adalah 4 karena 4 lebih dekat dengan 4,6 (4 < 4,6 < 9) dan 4 =
22 (kuadrat sempurna)

=z–x
= 4,6 – 4 = 0,6

dy =   dx

=   (0,6)

= 0,15

=   + 0,15

= 2 + 0,15

= 2,15

5. Berikan contoh-contoh  operasi hitung bilangan rasional.


Contoh 1: 

            1 + 1.02 = 1,00 +1,02 = 2,02


            0,005 + 0,5 = 0,005 + 0,500 = 0,505
            2,24 + 1,8 = 2,24 + 1,80 = 4,04
            3,14 – 2,7 = 3,14 - 2,70 = 0,44

Contoh 2: 
Kita ubah bilangan desimal 0,333… menjadi pecahan
Misalkan bilangan desimal 0,333… = a
Karena perulangannya satu-satu kita kalikan p dengan 10
            10a      = 3,333…
            10a-a   = 3.333… - 0,333… = 3
9a        = 3
a          = 3/9 =1/3

Anda mungkin juga menyukai