Anda di halaman 1dari 3

1.  Jelaskan jenis-jenis aliran dalam teori belajar.

2.  Misalkan  dua bilangan cacah. Jelaskanlah sifat-sifat operasi hitung penjumlahan dan
perkalian pada bilangan cacah.

3.  Diketahui tiga bilangan yang berurutan, bilangan. Bila jumlah bilangan pertama
ditambah dua kali bilangan kedua, ditambah tiga kali bilangan ketiga adalah 134.
Tentukan bilangan –bilangan tersebut.

Jawab
1.  Aliran Behaviorisme. Tokoh aliran Behaviorisme adalah Thordike. Teori ini
memandang bahwa manusia  sangat dipengaruhi oleh berbagai kejadian yang ada
dilingkungannya karena lingkungan tersebut memberikan berbagai pengalaman. Teori
ini menekankan pada apa yang dilihat seperti tingkah laku dan kurang memperhatikan
apa yang terjadi didalam pikiran. Ciri yang paling mendasar adalah perubahan tingkah
laku yang terjadi berdasarkan stimulus respon atau respon yang datang dari luar.
Proses stimulus respons ini terdiri dari 4 unsur dorongan,yaitu kebutuhan, rangsangan,
respons, dan penguatan. Ada 2 macam teori Behaviorisme yang terkenal, yaitu
Pertama , Clssical Conditioning.Teori ini dikembangkan oleh Pavlov yang didasarkan
atas reaksi system yang tidak terkontrol dan reaksi emosional yang dikontrol oleh
system urat otonom serta gerak reflex setelah menerima stimulus dari luar.
Stimulus tidak terkontrol merupakan stimulus yang secara biologis dapat menyebabkan
adanya respon dalam bentuk refleks, contohnya respon berbentuk tanpa adanya proses
belajar. Kedua Operant Conditioning. Teori ini dikembangkan oleh Skinner yang
mengatakan bahwa seseorang yang memperoleh stimulus,ia akan memberikan respon.
Contoh respon yang diberikan jika (R) benar dan (F) salah, apabila jawaban benar maka
perlu diberikan penguatan agar seseorang mau melakukannya lagi, dan pemberian
penguatan ini dapat diberikan secara kontinu atau berselang seling.
Dalam pemberian penguatan berkelanjutan dilakukan pada permulaan proses belajar,
yaitu setiap kali seseorang memberikan respons yang benar , selang beberapa waktu,
pemberian penguatan semakin dikurangi agar orang-orang tersebut tetap tekun belajar
dengan seiring tumbuhnya kesadaran dari dirinya sendiri. Contoh pemberian imbalan
atau hadiah.
 Teori Kognitivisme. Kognitivisme merupakan salah satu teori yang sering disebut
dengan model kognitif. Menurut kognitivisme, tingkah laku individu ditentukan oleh
pemahaman tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan maka dari itu belajar
diartikan sebagai perubahan pemahaman dan perubahan pemahaman ini tidak selalu
dilihat dari tingkah laku. Kognitive memberikan pengaruh dalam pengembangan
prinsip-prinsip pembelajran, seperti Pelajaran disusun berdasarkan pola dan logika,
Penyusunan materi pelajaran harus dilakukan dari materi sederhana dulu baru
kompleks,Belajar dengan memahami dan Perbedaan individu perlu diperhatiakan
karena mempengaruhi proses belajar.
 Teori Belajar Psikologi Sosial. Psikologi sosial memandang bahwa belajar
merupakan proses alamiah,setiap individu pada dasarnya mempunyai keinginan untuk
belajar tanpa dapat dibendung oleh orang lain karena setiap individu memiliki rasa ingin
tahu tinggi. Setiap individu mempunyai kebutuhan dan tujuan yang menjadi motivator
mereka, dan proses belajar akan lebih mudah jika yang dipelajari sesuai dengan
kebutuhan dan kepribadian individu yang belajar.
Teori belajar psikologi sosial ini memandang bahwa proses belajar tidak dapat
dipisahkan dari interaksi-interaksi.interaksi tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara,
yaitu :Searah (one direction),yaitu terjadi jika ada stimulus dari luar yang menyebabkan
adanya respons dan Dua arah (two direction) yaitu jika tingkah laku terjadi hasil dari
interaksi individu yang belajar dari lingkungannya.
Contohnya proses pembelajaran dapat di simak dari suasana kelompok belajar,
persaingan dan kerja sama antar individu. Dan nilai-nilai yang dianut kelompok akan
memberi pengaruh besar terhadap keberhasilan kepuasan orang yang belajar.
 Teori Belajar Gagne. Teori belajar gagne merupakan perpaduan antara behaviorisme
dan kognitivisme yang berpangkal pada teori pengelolaan informasi. Dalam proses
belajar terdapat dua fenomena penting yaitu : meningkatkan ketrampilan intelektual
sejalan dnegan meningkatnya umur dan latihan , belajar akan lebih cepat apabila strategi
kognitif dapat dipakai dalam memecahkan masalah.
Dan dalam penelitiannya, Gagne menyimpulkan 5 hasil belajar,yaitu :Ketrampilan
intelektual, Strategi kognitif, Informasi verbal, Ketrampilan motoric, Sikap. Dan Gagne
juga menyimpulkan bahwa belajar tidak terjadi secara alamiah, tetapi haya terjadi
dengan adanya kondisi internal yang berkaitan dengan kesiapan peserta didik dan
kondisi eksternal yaitu situasi belajar yang sengaja di atur oleh pendidik dengan tujuan
memper lancar proses belajar.

2. 1.  Sifat komutatif  ( Pertukaran) pada penjumlahan

Hasil penjumlahan dua bilangan cacah tidak berubah, walaupun urutan letak kedua
bilangan itu dipertukarkan.

misal : 2 + 4 = 4 + 2

a + b = b + a, untuk semua bilangan cacah yang diwakili oleh a dan b

2.   Sifat komutatif  ( Pertukaran) pada perkalian

Hasil perkalian dua bilangan cacah tidak berubah, walaupun urutan letak kedua bilangan
itu dipertukarkan.

misal : 2 x 4 = 4 x 2
a x b = b x a, untuk semua bilangan cacah yang diwakili oleh a dan b

3.  Sifat Asosiatif (Pengelompokan) pada Penjumlahan

Hasil penjumlahan tiga buah bilangan cacah tidak berubah, meskipun


pengelompokannya berbeda.

misal : ( 3 + 4 ) + 5 = 3 + ( 4 + 5 )

Jika a,b dan c sembarang bilangan cacah, maka :

(a+b)+c=a+(b+c)

4.   Sifat Asosiatif (Pengelompokan) pada Perkalian

Hasil perkalian tiga buah bilangan cacah tidak berubah, meskipun pengelompokannya
berbeda.

misal : ( 4 x 5 ) x 6 = 4 x ( 5 x 6 )

Jika a,b dan c sembarang bilangan cacah, maka :

(axb)xc=ax(bxc)

5. Sifat Distributif ( Penyebrangan )

a. Sifat Distributif ( Penyebrangan ) perkalian terhadap penjumlahan

ax(b+c)=(axb)+(axc)

b. Sifat Distributif ( Penyebrangan ) perkalian terhadap pengurangan

ax(b–c)=(axb)–(axc)

3. Angka-angka tersebut adalah

21, 22, dan 23

21 + (22 x 2) + (23 x 3)
21 + 44 + 69
= 134

Anda mungkin juga menyukai