OLEH
NAMA : SULIPAH
NIM : 859 750 024
KELAS : A (SEMESTER 3)
OLEH
NAMA : SULIPAH
NIM : 859 750 024
KELAS : A (SEMESTER 3)
OLEH
NAMA : SULIPAH
NIM : 859 750 024
KELAS : A (SEMESTER 3)
OLEH
NAMA : SULIPAH
NIM : 859 750 024
KELAS : A (SEMESTER 3)
1. Perubahan sosial diawali dengan perubahan individu, dari kognisi afeksi, dan
kecenderungan tindaknnya. Coba jelaskan sedikit………………
2. Perubahan sosial menurut pandangan August Comte adalah perubahan
pandangan manusia itu sendiri, yang dimulai dari……………….,……………..,
3. Pandangan Spencer perubahan sosial, seperti perkembangan biologis, apa
artinya……….
4. Mengapa perjuangan hidup menurut versi Karl Marx dianggap ‘dialectial
conflicts’?
5. Negara yang maju adalah Negara yang menguasai teknologi komunikasi,
mengapa demikian?
6. Bagaimanakah kaitan perubahan sikap dalam kehidupan keluarga, dari perubahan
sosial pada umumnya?
7. Mengapa perubahan pola hidup (life-cycle) seseorang dalam kehidupan
merupakan perubahan jamgka panjang (longterm) ?
JAWABAN
1. Perubahan sosial yang meliputi individual adalah perubahan sikap dan perilaku
yang selanjutnya perubahan norma, aturan, tata cara kehidupan dan pengelolaan
kehidupan secara kelompok serta secara makro adanya temuan dan perubahan
menyeluruh dalam waktu yang relatif singkat.
2. Teologis (theological) (teo = tuhan) perubahan sikap dan masyarakat ditentukn
oleh kekuatan tuhan, nilai kebenaran dan kekuatan untuk perubahan berasal dari
kekuasaan tuhan semata. Metafisik (metafisical), positif (positivism)
3. Dasar pemikiran spancer pada masa pra-moderen dan masyarakat modern, yang
menekankan bahwa perubahan sosial itu identik dengan perkembangan organism
biologis. Diawali dengan tumbuh dan berkembang dari masyarakat yang
sederhana, menganggap bahwa kehidupan ini merupakan warisan dari tanaman
yang harus dipertahankan dari generasi ke generasi.
4. Karena koordinasi dan pengaturan dilkukan oleh pemerintah rulling class
terhadap warga masyarakatnya. Sikap warga masyarakat memiliki hak yang
sama di atur oleh pemerintah (komando). Kecenderungan sikap terbelenggu, dan
sumber informasi lebih di dominasi oleh penguasa. Sikap individu adalah sikap
kelompok hampir samam dengan politik penguasa.
5. Dengan komunikasi dunia semakin sempit, orang cepat berhubungan, yang serasi
dengan sikap dan keyakinannya orang akan berubah pula sikapnya. Solah
penyekat antar daerah, antar Negara, dan bangsa sudah tidak ada lagi. Dengan
komunikasi senua orang dapat berhubungan dengan cepat dan murah.
6. Kaitan perubahan sikap dalm kehidupan sikap dalam kehidupan keluarga, dari
prubahan sosial pada umumnya, perubahan sikap dalam keluarga sangat
berkaitan karena yang awalnya perubahan sikap terjadi antar individu namun
semkin lama semakin mempengaruhi perubahan sikap kelompok seperti yang
dikatan para ahli dimana anatar individu saling bertukar pikiran pengalaman dan
melalui pembelajaran, berkomunikasi, berinteraksi, dan saling mempengaruhi.
7. perubahan pola hidup (life-cycle) seseorang dalam kehidupan merupakan
perubahan jangka panjang (longterm) karena perubahan pola kehidupan
bertujuan untuk meningkatkan kehidupan manusia yang lebih baik lagi. Sebab
juga perubahan pola hidup membawa pada perubahan kehidupan bahkan
perubahan pada tatanan organisasi kelembagaan sampai pada perubahan budaya
yang sedikit-sedikit menjadi bagian kehidupannya.
TUGAS
OLEH
NAMA : SULIPAH
NIM : 859 750 024
KELAS : A (SEMESTER 3)
JAWABAN
1. Saya setuju dengan pernyataan soal yang dimana Pengawasan tidak semata-mata
mencari kesalahan, tetapi menemukan hambatan, dan keunggulan program
karena dalam pengawasan program dutuntun kejujuran, ketulusan, keterbukaan
dan tanggung jawab.
2. Pengawasan yaitu suatu kegiatan pengawasan dalam program yang dilakukan
oleh pimpinan, staf untuk mengecek pelaksanaan organisasi dimana kelemahan
dan kekurangan. Sedangkan pengawas internal yaitu pelaksanaan program yang
dilakukan oleh masyarakat sediri akan terkoreksi secara internal oleh warga
masyarakat. Yang lebih efektif yaitu pengawasan internal yang dilakukan oleh
warga masyarakat sendiri karena kekurangan dan kelemahan yang terjadi pada
program akan dilaporkan ke pimpinan atau staf organisasi.
3. Karena semakin banyak masyarakat semakin detail dalam melihat atau
mngkoreksi kelemahan dan kekurangan dalam suatu program.
4. Karena DPR/DPRD merupakan wakil rakyat yang dimana berfungsi untuk
mewakili rakyat dalam hal pengawasan pemerintahan Indonesia dan juga hal lain
yang bersagkutan dengan pemerintahan.
5. Kelemahan pengawasan program di Indonesia masih kurang transaparasi dalam
artian masih belum semua pelaksaaan program dilakuakan jujur, terbuka
transaparan, akuntabilitas dan tindak lanjut. Masih sebagian saja yang terlaksana
seperti yang disebutkan tersebut.
TUGAS
OLEH
NAMA : SULIPAH
NIM : 859 750 024
KELAS : A (SEMESTER 3)
OLEH
NAMA : SULIPAH
NIM : 859 750 024
KELAS : A (SEMESTER 3)
JAWABAN
OLEH
NAMA : SULIPAH
NIM : 859 750 024
KELAS : A (SEMESTER 3)
JAWABAN
NAMA : SULIPAH
NIM : 859 750 024
KELAS : A (SEMESTER 3)
SOAL
1. Apa dan mengapa guru IPS perlu menerapkan model pembelajaran pengambilan
keputusan?
2. Bagaimana langkah-langkah penerapan model pembelajaran pengambilan
keputusan dalam kelas IPS
JAWABAN
TUGAS
NAMA : SULIPAH
NIM : 859 750 024
KELAS : A (SEMESTER 3)
SOAL
NAMA : SULIPAH
NIM : 859 750 024
KELAS : A (SEMESTER 3)
SOAL
JAWABAN
TUGAS
NAMA : SULIPAH
NIM : 859 750 024
KELAS : A (SEMESTER 3)
SOAL
1. Jelaskan mengapa untuk pembelajaran di sekolah dasar diperlukan pembelajaran
terpadu!
2. Jelaskan Karakteristik model pembalajaran terpadu!
3. Pembelajaran tematik/terpadu berkaitan dengan pengorganisasian materi
pembelajaran. Jelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan dalam
penggembagan materi pembelajaran!
4. Mengapa pendekatan terpadu pada pembelajaran IPS sering disebut pendekatan
interdisipliner?
5. Kemukakan beberapa kelemahan pembelajaran terpadu yang mesti anda
minimalisir?
JAWABAN
1. Pembelajaran di SD diperlukan pembelajaran terpadu karena pada jenjang ini
siswa menghayati pengalamannya masih secara totalitas dan masih sulit
menghadapi pemilihan yang artifisial.
2. Karakteristik pembelajaran terpadu, yaitu holistic, bermakna, otentik, dan aktif.
3. Terdapat beberapa cara pengembangan materi pembelajaran di antaranya dengan
cara membuat jaringan topic membuata bagan arus kegiatan, dan
mengembangkan jaringan lintas kurikulum.
4. Pada pendekatan interdisiplin ini, program pembelajaran disusun dari bebrbagai
cabang ilmu dalam rumpun ilmu sosial. Pengembangan pembelajaran terpadu,
dalam hal ini, dapat mengambil suatu topic atau tema dari suatu cabang ilmu
tertentu, kemudian dilengkapi, dibahas, diperluas dan diperdalam dengan cabang-
cabang ilmu yang lain.
5. Pembelajaran terpadu memiliki kelemahan-kelemahan, yaitu dilihat dari aspek
guru, aspek siswa, aspek sarana atau sumber pembelajaran, aspek kurikulum,
sistem pnilaian, dan dari suasana proses pembelajaran.