OLEH NAMA : SULIPAH NIM : 859 750 024 KELAS : B ( SEMESTER 6 )
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
POKJAR BEASISWA WANGGUDU UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ KENDARI 2021 1. Mengapa karya tulis ilmiah harus berbentuk fakta yang akurat ? jelaskan ! 2. Mengapa di dalam penulisan karya ilmiah harus sistematis dan tidak bersifat terkaan ? jelaskan ! 3. Mengapa karya ilmiah harus bersifat ekspositoris namun dalam menguraikan mirip argumentasi harus berdasarkan fakta yang akurat dan bukti data yang kuat. 4. Jelaskan ciri – ciri pnulisan karya ilmiah ! 1. Format 2. Bahasa 3. Bahan penelitian / materi 4. Posisi penulisan 5. Ada 4 anggapan yang tabu dalam penulisan ? jelaskan ! 6. Jelaskan apa yang Anda ketahui bibliografi dan grey literature ?/ 7. Apa yang anda ketahui alam penulisan abstrak ? jelaskan ! 8. Jumlah kata – kata di dalam abstrak .... mengapa harus demikian ? 9. Apa yang anda ketahui perbedaan artikel telaah dan artikel populer ? 10. Tujuh aspek dalam penelitian laporan ? artikel hasil penelitian adalah 1)... 2)...3)...4) .. 7) 11. Apa yang dimaksud dengan input proses membaca dan output dalam memahami membaca ? jelaskan ! JAWABAN 1. Karya tulis ilmiah harus berbentuk fakta yang akurat karena sebuah karangan ilmiah merupakan hasil pemikiran yang didasarkan pada fakta, peristiwa dan kejadian yang disampaikan secara akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. 2. Penulisan karya ilmiah harus sistematis dan tidak bersifat terkaan karena untuk menguraikan serta merummuskan sesuatu hal dalam konteks hubungan yang logis serta teratur sehingga mementuk sistem secara menyeluruh. 3. karya ilmiah harus bersifat ekspositoris namun dalam menguraikan mirip argumentasi harus berdasarkan fakta yang akurat dan bukti data yang kuat karena fakta dan hukum alam yang diterapkan pada situasi spesifikasi akan berbicara sendiri. Pembeca dibiarkan mengambil kesimpulan sendiri berupa pebenaran dan keyakinan akan kebenaran karya ilmiah tersebut. 4. Ciri – ciri pnulisan karya ilmiah 1. Format yang diunakan dalam penulisan karya ilmiah, ukuran kertas A4 jenis kertas HVS 80 gram. Menggunakan jenis huruf Times New Roman dengan ukuran 12 kecuali untuk halaman judul sampul dan halaman judul dalam yang menggunaka huruf tegak dan di cetak tebal dengn ukuran font mulai 12 sampai 16, catatan kaki menggunakan font 10, bahasa asing, bahasa daerah, membberi penekanan, pembbedaan dan sejenisnya sub judul sub bab, dikombinasikan dengan penulisan di cetak miring dan tebal. Batas tepi atau margin, atas 4 cm bawah 3cm kiri 4cm dan kanan 4cm. 2. Bahasa dalam penulisan karya ilmiah mencangkup penggunaan kata, kalimat paragraf. Penulisan karya ilmiah meperhatikan diksi dan penggunaan ejaan serta tanda baca secara cermat. Penulisan karya ilmiah menngunakan ragam bahasa ilmiah. Struktur kalimat dan makna bersifat jelas berisi analisis dan pembuktian yang singkat serta menyajikan konsep secara lengkap. 3. Bahan penelitian / materi merupakan bagian penting dari suatu artikel atau makalah ilmiah, merupakan bagian penting atau inti proses penelitian yang bisa di adopsi oleh peneliti lain untuk melakukan penelitian serupa. Bahan atau materi di ambil dari jurnal artikel perpustakaaan dan lain sebagainyya. 4. Posisi peulisan merupakan merupakan pihak yang netral terhadap isu yang dibahas. Hal tersebut dapat diketahui dari sikap penulis yang hanya menyampaikan apa adanya mengenai isu yang dibahas dan solusi yang diberikan penulis terhadap permasalahan tersebut. 5. 4 anggapan yang tabu dalam penulisan 1. Fabrikasi merupakan pembuatan merekayasa secara tidak sah atau memanipulasi data hasil penelitian dan / atau informasi ke dalam karya ilmiah ‘’ membuat untuk menipu’’ 2. Falsifikasi merupakan pembuatan memalsukan data penelitian dan / atau informasi kedalam karya ilmiah ‘’ mengubah untuk menipu ‘’ 3. Plagiat merupakan merujuk / mengutip frasa / kalimat yang bersifat tidak umum tanpa menyebutkan sumber karya sendiri atau orang lain dalam catatan kutipan tanpa menyatakan sumber. Dengan kata lain mengakui suatu karya yang dihasilkan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahya. ‘’ menggunakan sumber acuan tanpaii mengakui’’ 4. Kepengarangan tidak sah menggabungkan diri secara suka rela atau dengan paksaan sebagai pengarang bersma tanpa berkonstribusi dalam karya ilmiah yang dipublikasi. ‘’mengurangi atau menambahan nama pengarang secara tidak etis’’ 6. Bibliografi dan grey literature ➢ Bibliografi adalah daftar pustaka yang mencakup isi dan deskripsi sebuah buku, hal tersebut meliputi judul, pengarang, edisi, cetakan, kota penerbit, tahunn terbit, dan jumlah halaman ➢ Gray literature adalah literatur khas lembaga / perpustakaan perguruan tinggi seperti perustakaan universitas, institusi, sekolah, tinggi, akademi dan politeknik baik yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan. 7. Abstrak adalah ringkasan dari seluruh isi seuah tulisan ilmiah, selain harus mencantumkan informasi bibliografisnya, dan isi abstrak mengandung elemen – elemen kunci dalam sebuah karya tulis ilmiah. 8. Jumlah kata dalam abstrak bervariasi. Tetapi jumlah akadmisi yang normal adalah 250 kata. Karena pada abstrak hanya menuangkan hal – hal penting atau sekedar rangkuman yang berisi elemen penting dalam karya tulis ilmiah 9. Perbedaan antara artikel telaah dan artikel populer ➢ Artikel telaah berisi bahasa baku sesuai ejaan yang disempurnakan serta cukup menarik minat orang untuk membaca isi tulisan namun bahas dan tulisan tetap formal. ➢ Artikel populer menggunakan bahasa menarik dan tidak dibatasi pada bahas baku atau bisa mengunakan bahasa non – formal yang dapat menarik hati pembacanya. 10. Tujuh aspek dalam penelitian laporan untuk mmberitahukan kegiatan peelitian mulai dai proses penelitian yang menggunakan metodologi sampai temuan yang didapat. Artikel hasil penelitian 1) Signifikansi pertanyaan penelitian 2) Kelayakan instrumen 3) Keterkaitan hasil dan variabel yang dituju 4) Kelayakan desain 5) Kketerwakilan partisipan 6) Peneapan standar etika 7) Kesiapan penelitian untuk dilaporkan 11. Input dalam proses membaca ialah bahann tertulis yang diaca sedangkan outputnya adalah pemahaman terhadap bahan tertulis tersebut. Imput lainnya dalam kegiatan membaca ialah kondisi tersebut di antaranya ialah kondisi internal pembaca yang meiputi pengetahuan ddan pengalaman sebelumnya.