Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DIYANGGI TRIFANI

NPM : (2006104040058)
MATA KULIAH : PENULISAN KARYA TULIS
RUANG : 09

SOAL :
1. Tulislah pengertian karya ilmiah menurut bahasa Anda sendiri !

2. Apa saja ciri-ciri dan tujuan dari penulisan karya ilmiah ?

3. Tulislah jenis-jenis karya ilmiah dan jelaskan !

4. Bagaimanakah yang dimaksud dengan cara pengutipan langsung dan tidak langsung ? berikan
contohnya !

5. Apa saja sumber yang bisa dijadikan referensi dalam penulisan karya ilmiah ? serta berikan contoh
cara penulisan dari sumber masing-masing tersebut !

6. Apa saja yang Anda ketahui tentang skripsi, tesis dan disertasi ? jelaskan !

Pembahasan :
1. Karya ilmiah adalah adalah sebuah karya tulis yag berisi tentang sebuah pembahasan
secara ilmiah yang dibuat untuk memecahkan segala masalah yang ada yang
memerlukan pengamatan dan penelitian terlebih dahulu.

2. Ciri ciri penulisan karya ilmiah ada 6 yaitu :


1. Reproduktif
Karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh
pembacanya sesuai makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus bisa langsung
memahami konten dari karya ilmiah.
2. Tidak Ambigu
Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detail dan tidak dikemas
dengan bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu
bisa langsung diterima oleh pembacanya.
3. Harus Objektif dan Hindari Kesan Emotif
Ciri-ciri karya ilmiah selanjutnya ialah harus objektif dan tidak boleh emotif atau dibuat
dengan dasar perasaan penulis. Hal ini penting agar karya ilmiah yang dibuat dapat
menjadi suatu karya objektif, bukan berpihak pada emosi penulis.
4. Menggunakan Bahasa yang Baku dan Memperhatikan Cara Penulisan yang Tepat
Ciri-ciri karya ilmiah yang keempat, mengharuskan karya ilmiah untuk ditulis
menggunakan bahasa yang baku dan memperhatikan cara penulisan yang tepat. Bahasa
yang baku maksudnya di sini adalah bahasa yang formal dan resmi sesuai Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
5. Menggunakan Kaidah Keilmuan
Ciri-ciri karya ilmiah yang kelima, yakni sebuah karya ilmiah harus ditulis dan disusun
dengan kaidah keilmuan. Kaidah keilmuan di sini maksudnya adalah metodologi
penelitian yang harus diperhatikan oleh penulis karena dengan metodologi, karya ilmiah
memiliki kerangka pemikiran yang logis.
6. Berkohesi dan Menggunakan Kalimat yang Efektif
Ciri-ciri karya ilmiah yang terakhir ialah berkohesi dan menggunakan kalimat yang
efektif. Berkohesi di sini maksudnya adalah antara satu bab dengan bab yang lain harus
saling berkesinambungan, terutama isinya.
Hindari penggunakan kalimat yang tidak efektif alias bertele-tele dalam menulis sebuah
karya ilmiah.

3. Jenis jeis karya ilmiah ada 5 yaitu


1. Artikel
Artikel adalah karya ilmiah yang berisi pendapat mengenai suatu permasalahan
atau sebuah peristiwa dan dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku yang
ranahnya adalah penelitian dan keilmuan.
2. Makalah
Makalah adalah salah satu bentuk dari karya ilmiah yang menyajikan sebuah
masalah. Dalam penyelesaiannya, makalah juga dapat mengandalkan data yang ada
di lapangan.
3. Skripsi.
Skripsi adalah karya ilmiah yang harus di buat oleh mahasiswa semester akhir
untuk mendapatkan S1. Skripsi adaah persyaratan akhir dalam Pendidikan
akademis.
4. Tesis
Karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S2 atau
pascasarjana yang bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis
mengungkapkan pengetahuan baru yang didapat dari penelitian yang
dilakukan individu yang bersangkutan.
5. Disertasi
Diperuntukkan bagi mahasiswa program S3 atau tugas akhir untuk meraih
gelar Dr. atau Doktor.  Adapun dalam pengerjaannya, disertasi lebih berfokus
mengemukakan hasil analisis oleh penulis, yang dapat dibuktikan kebenaran,
kecocokan, dan keakuratan data dengan realita yang ada.  Disertasi harus
berisi suatu temuan terbaru dari penulis itu sendiri yang bersifat  orisinal. 
4. Perbedan kutipan langsug dan tidak langsug :
a. Kutipan langsung
Kutipan langsug adalah mengembil kutipdan dengan cara menyalin langsung dari
sumber asli tanpa ada diubah sedikitpun. Dan perlu mencantumkan s umber asal
kutipan.

Contoh nya :
Sains merupakan dasar dari berbagai ilmu pengetahuan. Pembelajaran sains yang tepat
akan memberikan kemampuan berpikir konseptual dan mengembangkan logika siswa.
Maka, sangatlah penting untuk menanamkan pemahaman kepada anak sejak dini bahwa
belojar sains adalah kegiatan yang menyenangkan dan sangat bermanfaat bagi kehidupan
mereka (Tim DoctoRabbit, 2005:3).

b. Kutipan tidak langsung.


Kutipan tidak langsug keterbalikan dari kutipan langsung yaitu pada kutipan tidak
langsung kita perlu merubah sedikit kutipan nya dari isi sumber, tetpi tetap wajib
mencantumkan sumber asal kutipan.

Contohnya:
Pembelajaran sains dalah landasan dari semua ilmu pengetahuan. Pembelajaran sains
yang benar dapat menciptakan kemampuan berfikir kritis. Karena itu, sangat penting
mengajarkan pada anak bahwa sains adalah pembelajaran yang menyenangkan dn sangat
bermanfaat bagi kehidupan shari hari (Tim DoctoRabbit, 2005:3).

5. Sumber yang bisa dijadikan reverensi salah satunya adalah


a. Buku
Contohnya (widiastuti,2019:12)
b. Jurnal
c. Artikel
d. Internet.

6.
1. Skripsi.
Skripsi adalah karya ilmiah yang harus di buat oleh mahasiswa semester akhir
untuk mendapatkan S1. Skripsi adaah persyaratan akhir dalam Pendidikan
akademis.
2. Tesis
Karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S2 atau
pascasarjana yang bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis
mengungkapkan pengetahuan baru yang didapat dari penelitian yang
dilakukan individu yang bersangkutan.

3. Disertasi
Diperuntukkan bagi mahasiswa program S3 atau tugas akhir untuk meraih
gelar Dr. atau Doktor.  Adapun dalam pengerjaannya, disertasi lebih berfokus
mengemukakan hasil analisis oleh penulis, yang dapat dibuktikan kebenaran,
kecocokan, dan keakuratan data dengan realita yang ada.  Disertasi harus
berisi suatu temuan terbaru dari penulis itu sendiri yang bersifat  orisinal. 

Anda mungkin juga menyukai