Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH TAHAPAN PENULISAN

KARYA ILMIAH

DISUSUN OLEH :
SARAH KAMILA
ALISHA DAMARA M

SMAIT TUNAS HARAPAN ILAHI


TAHUN AJARAN 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya Ilmiah merupakan karya yang ditulis oleh pakar atau ahli dalam suatu
bidang tertentu. Karya ilmiah harus disajikan secara ilmiah dalam forum ataupun
media ilmiah, seperti jurnal ilmiah atau forum ilmiah. Karya ilmiah memiliki
banyak jenis-jenis, diantaranya skripsi, disertasi, makalah, laporan, artikel dan
kertas kerja. Karya tulis ilmiah juga merupakan sebuah karangan yang di
dalamnya menyajikan fakta umum dan dibuktikan kebenarannyya secara ilmiah
serta ditulis dengan menggunakan metodologi yang tepat. Suatu karya tulis ilmiah
dikatakan ilmiah apabila mampu memenuhi persyaratan pada bidang ilmi tertentu
dan mampu menyajikan informasi dengan disertai fakta-fakta. Tujuan karya tulis
ilmiah adalah menyampaikan sebuah informasi dan pikiran secara tegas dan
ringkas. Sebuah karya tulis ilmiah dikemukakan berdasarkan sebuah pemikiran,
kesimpulan, dan juga pendapat penulis. Pemikiran, kesimpulan, dan pendapat
tersebut diolah menjadi infornasi yang dapat daipahami oleh pembaca.
Dalam sebuah tulisan, pasti ada format bagaimana tulisan itu dibuat, begitu
pula dengan karya ilmiah. Setiap jenis kera tulis ilmuah memiliki format
penulisan yang berbeda-beda. Pada makalah ini, penulis akan membahas tentang
pengertian karya ilmiah beserta tujuan, manfaat, ciri-ciri, sisteatika serta aturan
penulisan, dan jenis-jenis karya ilmiah.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan rumusan
masalah pada makalah ini adalah :
1. Apa itu karya imiah?
2. Apa tujuan dan manfaat penulisan karya ilmiah?
3. Apa saja ciri-ciri karya ilmiah?
4. Bagaimana sistematika penulisan karya ilmiah?
5. Apa saja aturan penulisan karya ilmiah?
6. Apa saja jenis-jenis karya ilmiah?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka dapat disimpulakn tujuan
penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksid dengan karya ilmiah.
2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat penulisan karya ilmiah.
3. Untuk mengetahui ciri-ciri karya ilmiah.
4. Untuk mengetahui sistematika penulisan karya ilmiah.
5. Untuk mengetahui aturan penulisan karya ilmiah.
6. Untuk mengetahui jenis-jenis karya ilmiah.

D. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat untuk penulis
Penulis berusaha untuk menambah informasi dan wawasannya serta
membagikan pengetahuannya kepada pembaca.
2. Manfaat untuk pembaca
Pembaca dapat menambah informasi dan wawasan tentang karya ilmiah
secara mendalam dengan mengetahui pengertian dari karya ilmiah, tujuan
dan manfaat penulisan karya ilmiah, ciri-ciri karya ilmiah, sistematika serta
aturan penulisan karya ilmiah dan mengetahui jenis-jenis kerya ilmiah. Selain
itu pembaca dapat menyimpulkan bahwa semua informasi tersebut dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN/ISI

A. Penger tian Kar ya Ilmiah


1. Secara Umum
Karya Ilmiah adalah serangkaian laporan tertulis yang dipublikasikan
melalui pengkajian mendalam. Bagi yang menempuh pendidikan di
perguruan tinggi, penting untuk mengetahui lebih dalam tntang karya ilmiah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karya ilmiah
merupakan karya tulis yang dibuat dengan prinsip ilmiah, menurut data dan
fakta (observasi, eksperimen, kajian pustaka)1
2. Menurut Para Ahli
a) Munawar Syamsudin
Tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu,
atas dasar konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode penyajian
tertentu secara utuh, teratur, dan konsisten.
b) Yamilah dan Samsoerizal
Ragam karya ilmiah terdiri dari beberapa jenis berdasarkan
fungsinya. Menurut pengelompokan itu, dikenal ragam karya ilmiah,
seperti makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.
c) Brotowidjoyo
Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik
dan benar.
d) Wahyu
Suatu karangan dapat dikatakan ilmiah jika ia mengungkapkan suatu
permasalahan dengan metode ilmiah.

1
https://www.bola.com/ragam/read/4428285/pengertian-karya-ilmiah-ciri-ciri-tujuan-struktur-dan-manf
aatnya
e) Maryadi dalam Harun
Karya ilmiah yaitu suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu
permasalahan tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan.2

B. Tujuan dan Manfaat Penulisan Kar ya Ilmiah


1. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah
a) Sebagai wahana untuk melatih ide tersurat/hasil penelitian dalam bentuk
karya ilmiah yang sistematis dan metodologis
b) Makalah ilmiah yang telah ditulis diharapkan menjadi wahana
transformasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat.
c) Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa sehingga tidak hanya
menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi
penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu
pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
d) Membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa
dalam menghadapi dan memecahkan masalah dalam bentuk karya ilmiah
yang bersangkutan setelah mendapat pengetahuan.
e) Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
2. Manfaat Penulisan Karya Ilmiah
a) Melatih untuk mengembangkan keterampirak membaca efektif.
b) Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
c) Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.
d) Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis.
e) Memperoleh kepuasan intelektual.
f) Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
g) Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian
selanjutnya.3

2
https://www.bola.com/ragam/read/4428285/pengertian-karya-ilmiah-ciri-ciri-tujuan-struktur-dan-manf
aatnya
3
https://www.bola.com/ragam/read/4428285/pengertian-karya-ilmiah-ciri-ciri-tujuan-struktur-dan-manf
aatnya
C. Cir i-Cir i Kar ya Ilmiah
1. Reproduktif
Karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan
dimaknai oleh pembacanya sesuai makna yang ingin disampaikan. Pembaca
harus bisa langsunng memahami konten dari karya ilmiah.
2. Tidak Ambigu
Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detail dan
tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu,
maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacanya.
3. Harus Objektif dan Hindari Kesan Emotif
Ciri-ciri karya ilmiah selanjutnya ialah harus objektif dan tidak boleh
emotif atau dibuat dengan dasar perasaan penulis. Hal ini penting agar karya
ilmiah yang dibuat dapat menjadi suatu karya objektif, bukan berpihak pada
emosi penulis.
4. Menggunakan Bahasa yang Baku dan Memperhatikan Cara Penulisan yang
Tepat
Ciri-ciri karya ilmiah yang keempat mengharuskan sebuah karya ilmiah
untuk ditulis menggunakan bahasa yang baku dan memperhatikan cara
penulisan yang tepat. Bahasa yang baku maksudnya di sini adalah bahasa
yang formal dan resmi sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI).
5. Menggunakan Kaidah Keilmuan
Ciri-ciri karya ilmiah yang kelima, yakni sebuah karya ilmiah harus
ditulis dan disusun dengan kaidah keilmuan. Kaidah keilmuan di sini
maksudnya adalah metodologi penelitian yang harus diperhatikan oleh
penulis karena dengan metodologi, karya ilmiah memiliki kerangka
pemikiran yang logis.
6. Berkohesi dan Menggunakan Kalimat yang Efektif
Ciri-ciri karya ilmiah yang terakhir ialah berkohesi dan menggunakan
kalimat yang efektif. Berkohesi di sini maksudnya adalah antara satu bab
dengan bab yang lain harus saling berkesinambungan, terutama isinya.4

D. Sistematika Kar ya Ilmiah


Dalam menulis karya ilmiah, diperlukannya urutan sistematika yang tersusun
rapi sesuai dengan kaidah dan kebijakan-kebijakan yang sudah ditetapkan.
Namun, terdapat sistematika umum dalam penulisan karya ilmiah yang mana
sistematikanya sebagai berikut:
1. Bagian Awal (Bab)
Semua bagian awal dalam tata cara penulisan karya ilmiah adalah:
a) Halaman Judul (Subbab)
Pada bagian awal halaman ini merupakan halaman judul, nama
penulis peneliti serta nomor induknya, nama instansinya dan tahun
penulisannya. Hampir sama halnya dengan penulisan skripsi, yang mana
penulisan pada bagian awal halaman adalah cover atau sampulnya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang ada di bagian awal halaman:
 Judul Subbab;
 Nama Penulis dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM);
 Perguruan Tinggi; dan
 Tahun Penulisan
b) Lembar Pengesahan
Pada bagian selanjutnya, yaitu lembar pengesahan yang mana
terdapat judul penelitian, nama penulis atau peneliti, dan nomor
induknya. Lembar pengesahan ini dibuat dengan memiliki tujuan untuk
mendapatkan persetujuan dan pengesahan dari pembimbing bahwa karya
ilmiah yang kita tulis sudah layak untuk diujikan. Maka dari itu,
diperlukan juga tanggal yang sesuai dengan tanggal terjadinya
pengesahan karya ilmiah yang kita buat. Berikut ini adalah beberapa
tahapan dalam penulisan lembar pengesahan:

4
https://www.bola.com/ragam/read/4428285/pengertian-karya-ilmiah-ciri-ciri-tujuan-struktur-dan-manf
aatnya
 Judul Penelitian, Nama Penulis, dan Nomor Induk Mahasiswa
(NIM);
 Tempat tandatangan pembimbing beserta stempel; dan
 Terdapat tanggal pengesahan penelitian, bahwa penelitian siap diuji.
c) Kata Pengantar
Halaman berikutnya adalah kata pengantar, yang mana kata
pengantar ini adalah salam pembukaan terhadap penguji ataupun
pembaca penelitian karya ilmiah ini sebagai bentuk ucapan syukur
tersusunnya karya ilmiah ini.
d) Daftar Isi
Halaman berikutnya adalah halaman Daftar Isi. Halaman ini
berisikan daftar isi atau urutan halaman pada penulisan karya ilmia yang
kita buat. Di dalam daftar isi juga terdapat daftar gambar, daftar tabel,
dan juga lampiran.
e) Ringkasan
Ringkasan dalam penelitian karya ilmiah ini merupakan ringkasan
karya ilmiah secara keseluruhan yang kita tulis menjadi maksimal 1
halaman. Seperti layaknya sebuah novel yang terdapat synopsis,
sedangkan untuk penelitian karya ilmiah terdapat ringkasan.
2. Bagian Inti
Bagian inti dalam tata cara penulisan karya ilmiah yang benar adalah:
a) Pendahuluan
Pendahuluan ini merupakan kata-kata pengantar pembahasan yang
akan dibahas dalam penelitian karya ilmiah. Nah, dalam pendahuluan ini
terdapat dua hal yang ditulis yaitu:
 Latar Belakang.
 Tujuan dan Manfaat.
b) Gagasan
Gagasan merupakan ide yang muncul sesuai dengan penelitian karya
ilmiah yang sedang dibahas. Dalam hal ini menjelaskan beberapa hal di
antaranya:
 Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan,
 Solusi yang ditawarkan atau diterapkan sebelumnya dalam
memperbaiki keadaan pencetus gagasan,
 Bagaimana kondisi pencetus gagasan setelah diperbaiki melalui
gagasan yang dicetuskan,
 Beberapa pihak yang dipertimbangkan dalam membantu
mengimplementasikan gagasan, serta menjelaskan peran
masing-masing, dan
 Beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam
mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan dapat tercapai sesuai
harapan.
3. Kesimpulan
Dalam bagian kesimpulan ini terdapat dua hal yang diuraikan
dalampenulisan karya ilmiah yang di antaranya adalah:
 Gagasan yang diajukan,
 Teknik implementasi atau penyampaian yang dilakukan, dan
 Prediksi atau hipotesa yang akan diperoleh nantinya
Dalam penyampaian prediksi ini berisi manfaat dan dampak yang akan
diperoleh dari gagasan yang diajukan. Pada umumnya, cara penulisan karya
ilmiah ini disusun dengan cara dijilid dengan bagian depan yang dilapisi plastic
transparan yang berwarna sesuai dengan kebijakan dan aturan yang berlaku
sesuai Fakultas dalam Perguruan Tinggi tersebut.5

5
https://pakarkomunikasi.com/tata-cara-penulisan-karya-ilmiah
E. Atur an Penulisan Kar ya Ilmiah
Di dalam penulisan karya ilmiah, tentunya terdapat kaidah-kaidah yang
berlaku, yang mana kaidah-kaidah tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman
dalam penulisan karya ilmiah yang baik dan benar. Kaidah-kaidah tersebut dibuat
agar terjadi penyelarasan dalam penulisan karya ilmiah, sehingga penulisan karya
ilmiah mudah dipahami oleh penguji dengan sifat yang seragam. Berikut ini
adalah beberapa aturan dalam pengetikan karya ilmiah:
1. Font, Spasi, dan Ukuran Kertas
Dalam penulisan karya ilmiah, terdapat aturan yang perlu diperhatikan
yaitu font, spasi, dan ukuran kertas yang kita gunakan dalam menulis karya
ilmiah. Naskah karya ilmiah haruslah diketik dengan aturan:
a) Kertas A4.
b) Jenis font Times New Roman.
c) Ukuran font 12 px.
d) Spasi 1.
2. Ukuran Margins
Ukuran margins adalah tepian kertas yang merupakan bagian yang
kosong. Untuk ukuran margins ini adalah sebagai berikut:
a) Top (atas) = 3 cm
b) Bottom (bawah) = 4 cm
c) Left (Kiri) = 3 cm
d) Right (Kanan) = 4 cm
3. Bab dan Subbab
Dalam penulisan bab dan subbab pada penulisan penelitian karya ilmiah
ini berbeda dengan penulisan bab dan subbab pada penulisan skripsi pada
umumnya. Pada penulisan karya ilmiah, bab dan subbab ditulis dengan
menggunakan sistem numeral (1….a….).
Berbeda halnya dengan penulisan bab dan subbab pada skripsi yang
mana bab ditulis dengan menggunakan sistem romawi (I, II, III, dst) dan
untuk penulisan subbab, ditulis dengan menggunakan sistem numeral
(1….a….).
Jadi, dari pembahasan di atas, dapat ditemukan bahwa penulisan skripsi
dengan karya ilmiah berbeda. Untuk penulisan subbab ini ditulis dengan cara
berikut ini:
a) Tulisan di-Bold
b) Huruf pertama setiap katanya ditulis huruf kapital (besar), Sama halnya
menulis judul-judul pada umumnya. Seperti contoh: Tata Cara Penulisan
Karya Ilmiah
c) Namun, ada pengecualian bahwa kata tugas dan kata preposisi seperti
kata hubung di-, ke-, dari, tetap ditulis huruf kecil. Seperti contoh:
Penulisan dalam Karya Ilmiah
Di dalam subbab sendiri terdapat anak subbab yang juga memiliki
aturan-aturan penulisan sebagai berikut:
a) Anak subbab ditulis dengan style font italic,
b) Masih sama seperti judul-judul pada umumnya, bahwa huruf awal setiap
kata ditulis kapital (besar), kecuali untuk kata preposisi, kata hubung,
kata sambung, dan kata tugas.
4. Jarak Antar Bab
Jika penulisan skripsi jarak antara bab satu dengan bab lainnya
dibutuhkan jarakm halaman alias memerlukan ganti halaman untuk membuat
bab baru. Namun, berbeda halnya dalam penulisan karya ilmiah. Dalam
karya ilmiah, penulisan bab baru ini tidak memerlukan ganti halaman baru,
melainkan diberi jarak 3 spasi untuk membuat bab baru.
Sedangkan untuk penulisan subbab, antara jarak bab dengan subbab,
ditulis dengan jarak 2,5 spasi. Dan untuk penulisan kalimat awal setelah
subbab diberi jarak 2 spasi di bawah subbab.
5. Judul Artikel
Dalam penulisan karya ilmiah, juga terdapat artikel sebagai penunjang
penelitian dalam penelitian karya ilmiah. Maka, terdapat penulisan judul
artikel. Pada judul artikel cara penulisannya adalah sebagai berikut:
a) Menggunakan huruf kapital (besar) semua,
b) Tulisan di-Bold
c) Masih menggunakan jenis font Times New Roman
d) Posisi judul berada di tengah halaman alias di-center (Ctrl+ E)
e) Jangan menggunakan garis bawah atau style font Underline
6. Penulisan Paragraf
Untuk penulisan paragraf atau alinea dalam penulisan karya ilmiah juga
terdapat aturan-aturan penulisan yang di antaranya adalah sebagai dengan
Alinea baru diketik ke dalam atau menjorok sebanyak 7 sampai 8 karakter
atau sekitar 1,25 cm.
7. Penulisan Struktur Lain
Dalam penulisan nama-nama penulis dan alamat institusi dalam karya
ilmiah ini ditulis yang letaknya tepat di bawah judul artikel. Nah,
penulisannya pun diberikan jarak antara judul artikel dengan penulisan
nama-nama penulis dan alamat institusi dengan jarak 1,5 spasi. Berikut ini
beberapa penulisan struktur lain dalam penulisan karya ilmiah.
a) Halaman judul, daftar nama anggota kelompok, halaman pengesahan,
kata pengantar menggunakan angka romawi kecil dan diketik di sebelah
sudut kanan bawah (i, ii, iii, dst);
b) Pada bagian utama, yaitu bagian naskah artikel menggunakan halaman
dengan menggunakan angka arab (1, 2, 3, dst) yang letaknya berada di
pojok kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 dari tepi atas;
c) Dalam penulisan karya ilmiah, juga terdapat penulisan tabel yang mana
terdapat judul tabel dengan menggunakan penomoran sesuai pemunculan
tabel dari awal, dan untuk penulisan judul tabel ini diletakan di atas tabel
bersamaan dengan nomor tabel yang menggunakan angka arab (1, 2, 3,
dst);
d) Sama halnya dengan tabel, bahwa dalam penulisan karya ilmiah juga
dimungkinkan menggunakan beberapa gambar maupun grafik ataupun
foto sebagai penunjang penulisan karya ilmiah. Bahwa dalam gambar
juga terdapat judul dan nomor gambar.
e) Perlu diingat, bahwa dalam penulisan karya ilmiah jangan menggunakan
gambar yang terdapat warna. Kalaupun menggunakan gambar yang
berwarna, sebaiknya jangan terlalu menggunakan warna yang dapat
menimbulkan gelap ketika di copy.6

F. J enis-J enis Kar ya Ilmiah


1. Artikel
Artikel adalah tulisan yang berisi opini penulis atas permasalahan
tertentu yang diangkat. Opini yang dimaksud bukan pandangan subjektif
semata, tetapi berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh
Lembaga atau institusi tertentu. Contohnya, artikel berjudul “Manusia Tidak
Didesain untuk Bahagia” dari situ The Conversation.com berisi tentang opini
penulis bahwa manusia didesain sebagai makhluk untuk bertahan hidup.
Opininya didukung dengan teori evolusi manusia.
2. Makalah
Makalah adalah jenis karya tulis ilmiah yang dalam proses penulisannya
dibutuhkan data studi lapangan sehingga bersifat empiris dan objektif.
Data-data yang dihimpun dari studi lapangan dibutuhkan untuk
menyelesaikan masalah penelitian. Makalah pada umumnya dipresentikan
dalam sebuah seminar.
3. Skripsi
Skripsi adalah jenis karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa

6
https://pakarkomunikasi.com/tata-cara-penulisan-karya-ilmiah
untuk mendapatkan gelar strata satu (S-1). Dalam proses pembuatannya,
orisinalitas menjadi hal yang utama. Bentuk akhir skripsi biasanya berbentuk
hard cover dan dipresentasikan di depan para dosen penguji dan pembimbing,
yang disebut dengan istilah sidang skripsi.
4. Kertas kerja/Work paper
Work paper atau kertas kerja adalah jenis karya tulis ilmiah yang hampir
mirip dengan makalah, tetapi analisisnya lebih mendalam. Work paper
dipresentasikan di depan para ilmuwan dan pada umumnya isi work paper
berisi solusi dari permasalahan besar yang sedang dihadapi.
5. Paper
Paper adalah jenis karya tulis ilmiah yang popular pada kalangan
mahasiswa. Strukturnya mirip dengan makalah, tetapi lebih sederhana.
Permasalahan lebih dipersempit agar dapat terfokus pada satu ini. Pada
umumnya, paper ditulis oleh mahasiswa untuk memenuhi nilai Ujian Tengah
Semester (UTS) ataupun Ujian Akhir Semester (UAS).
6. Tesis
Jika skripsi dibutuhkan oleh mahasiswa untuk syarat memperoleh gelar
S-1, Tesis diperlukan untuk meraih gelar strata dua (S-2) atau Master.
Perbedaannya dengan skripsi, tesis mengalisis suatu topik penelitian lebih
kompleks sehingga tingkat ilmiah dari tesis lebih kuat dibandingkan skripsi.
7. Disertasi
Disertasi adalah jenis karya tulis ilmiah yang disusun untuk memperoleh
gelar strata tiga (S-3) atau doktoral. Calon doktor mencari permasalahan
yang tengah dihadapi oleh manusia pada bidang tertentu lalu mencari solusi
akan permasalahan tersebut sehingga hasil karyanya bermanfaat nyata
sehingga bersifat orisinal.7

7
https://www.studiobelajar.com/karya-tulis-ilmiah/
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan data diatas, dapat penulis simpulkan bahwa karya ilmiah
merupakan karya tulis yang isinya berusaha untuk memaparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti.
Tujuannya untuk memberitahukan suatu hal secara logis dan sistematis kepada
pembaca. Karya ilmiah tidak dapat dibuat secara sembarangan namun harus
mengikuti sistematika yang sudah ditetapkan dalam penulisan karya tulis ilmiah.
Penting bagi siswa maupun mahasiswa untuk mempelajari dengan benar cara
penulisan atau pembuatan karya tulis ilmiah.

B. Saran
Dalam penulisan karya ilmiah, diharapkan para penulis ataupun peneliti
memperhatikan sistematika yang sudah ditetapkan di setiap jenis karya ilmiah,
karena karya ilmiah memiliki banyak jenis maka sistematika pun akan beragam
tergantung pada jenis karya ilmiah tersebut. Selain itu, penulis diharapkan untuk
memperhatikan penggunaan kata ataupun diksi dalam penulisan karya ilmiah dan
memperhatikan konteks pembahasannya dengan seksama.

Anda mungkin juga menyukai