Anda di halaman 1dari 9

KARYA TULIS ILMIAH PENUTUP

MAKALAH

di ajukan untuk memenuhi makalah bahasa indonesia yang di aku oleh ibu marfuah

disusun oleh :

1. Indri puspita
2. Lailatul badriah
3. Nurhayeti
4. Siti ulfiah

SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAH


CIREBON
2019/2020
A. PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH
Karya ilmiah merupakan sebuah tulisan yang berisi suatu permasalahan yang
ditulis dan diungkapkan dengan metode-metode ilmiah yang sesuai dengan kaidah
penulisan karya tulis ilmiah tertentu. karya tulis ilmiah berisi data dan fakta maupun
hasil penelitian seseorang yang ditulis secara runut dan sistematis.
Karya tulis ilmiah disusun jarus berdasarkan fakta, bersifat objektif, tidak bersifat
emosional dan personal, dan tersusun secara sistematis dan logis. Bahasa yang
digunakan di dalam suatu karya tulis ilmiah ialah bahasa Indonesia yang baku yang
sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Untuk mencapai tingkat kelogisan tertentu dalam karya tulis ilmiah, seorang
peneliti haruslah memiliki landasan teori yang kuat. landasan teori yang kuat akan
membantu peneliti dalam menyusun dan mempertahankan hasil penulisannya, karena
dari landasan teori tersebut, suatu karya tulis ilmiah tidak menyimpang dari disiplin
ilmu tertentu, sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
Pertanggung jawaban ilmiah yang dimaksud bukan hanya sekedar teknik
sistematika penulisannya saja. Lebih lanjut, suatu karya ilmiah haruslah memenuhi
kaidah :
Penyebutan sumber yang jelas, artinya jika suatu peneliti mengutip pernyataan
ataupun hasil penelitian orang lain, maka haruslah disebutkan sumber kutipan tersebut
Memenuhi kaidah penulisan frasa, kata, dan kalimat yang sesuai dengan bahasa yang
baik dan benar.

B. CARA ATAU SYARAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH YANG


BENAR

Secara umum, penulisan karya tulis ilmiah harus memenuhi beberapa syarat
tertentu, hasil penulisan karya ilmiah harus bisa dipertanggungjawabkan
kebenarannya karena karya ilmiah bukanlah suatu karangan bebas yang dapat di buat
berdasarkan imajinasi ataupun khayalan penulis.

Suatu karya ilmiah harus apa adanya sesuai dengan kenyataan adapun syarat –
syarat penulisan karya ilmiah adalah prinsip ilmiah dan sesuai dengan tatatulis baku
(EYD). Syarat penulisan karya ilmiah mencakup bebarapa hal sebagai berikut :

1. Objektivitas
Objektivitas berhubungan dengan sikap penulis. Dalam hal ini, penulis harus
bersikap objektif dalam mengemukan pendapatannya, apa adanya, tidak dibuat–buat.
Sehingga hasil tulisannya dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan data yang ada.

2. Pola berfikir deduktif – induktif

Dalam mengemukakan atau menarik kesimpulan, penulis harus menggunakan


pola berfikir yang logis (runtut dan sesuai dengan nalar) ada dua pola berfikir logis
yaitu : dedukatif dan indukatif. Pola berfikir deduktif bertolak dari teori atau hal yang
umum untuk menarik kesimpulan yang khusus. Contoh : Secara umum dikatakan
semua dokter tulisannya jelek, lalu fakta khusus ayahku seorang dokter, maka dapat
ditarik kesimpulan ayahku tulisannya jelek.

Sedangkan pola berfikir induktif yaitu cara berfikir atau menarik kesimpulan
dari fakta – fakta khusus kepada fakta umum atau kalimat utamanya berupa kalimat
yang bersifat umum. Contoh : Fakta – fakta khusus menyatakan manusia
membutuhkan oksigen. Hewan membutuhkan oksigen. Tumbuhan membutuhkan
oksigen, maka dapat disimpulkan bahwa “semua mahluk hidup membutuhkan
oksigen”

3. Sistematika

Karya tulis ilmiah harus disusun secara sistematika, artinya menuruti alur
pemahaman yang runtut dari masalah sampai pada kesimpulan. Tata tulis baku
berhubungan dengan sistematika penulisan karya tulis ilmiah, biasanya masing –
masing lembaga mempunyai peraturan tata tulis yang berbeda. Akan tetapi, pada
dasarnya peraturan tersebut mempunyai patokan yang sama. Tata tulis baku ini
diperlukan karena :

a. Dapat memperlancar komunikasi hasil penelitian.

b. Memudahkan penilaian atau pertanggungjawabannya.

c. Mempercepat penyebarluasan tanpa membutuhkan penyusunan kembali.


C. BAGIAN-BAGIAN KARYA TULIS ILMIAH

Bagian pembuka

1. Cover
Cover merupakan halaman pertama yang terlihat dari sebuah karya tulis.
Cover memiliki suatu keberadaan yang penting dalam penulisan karya
tulis ilmiah, yaitu sebagai daya tarik serta memudahkan pembaca untuk
mengetahui gambaran umum mengenai isi sebuah karya tulis ilmiah. 

2. Kata pengantar

Pada halaman kedua karya tulis ilmiah berisi mengenai kata pengantar.
Kata pengantar berisi mengenai ucapan syukur kepada Tuhan dan ucapan
terima kasih kepada rekan, kolega, dan pihak-pihak yang telah membantu
penulis menyelesaikan karya tulis ilmiahnya. Di akhir ucapan terima kasih
disertakan kata penulis tanpa menyebutkan nama.

3. Daftar isi
Daftar isi merupakan daftar nomor halaman yang menunjukkan letak
setiap bagian karya tulis.

4. Daftar tabel

Daftar tabel merupakan daftar nomor halaman yang menunjukkan letak


tabel-tabel pada karya tulis

Bagian Isi

1. Bab I Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

1. Latar Belakang Masalah


Latar belakang masalah berisi mengenai permasalahan yang ditemukan di
lapangan dan kesenjangan antara kenyataan atau realita dengan teori. Penulis
juga menjelaskan alasan dan dasar pemilihan topik.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi mengenai permasalahan-permasalahan yang akan
dibahas dalam penelitian dan ditulis dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Pertanyaan ini akan dijelaskan jawabannya pada bagian pembahasan.
3. Batasan Masalah
Batasan masalah berisi mengenai batasan-batasan permasalahan yang ingin
dibahas sehingga cakupan bahasan tidak meluas dan tetap relevan.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisi tentang kalimat-kalimat pernyataan yang mengacu
pada pertanyaan rumusan masalah. Misalnya, jika pada rumusan masalahnya
adalah  “Bagaimana pengaruh gadget terhadap gaya belajar siswa?” maka di
tujuan penelitian dituliskan “Untuk menjelaskan pengaruh gadget terhadap
gaya belajar siswa.
5. Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan sesuatu yang dianggap benar untuk pengutaraan
pendapat dan kebenarannya masih perlu dibuktikan dalam penelitian.
6. Manfaat Penelitian
Sebuah penelitian tentu memiliki manfaat bagi banyak orang. Pada bagian ini
tertulis manfaat-manfaat apa yang diperoleh oleh kalangan tertentu maupun
masyarakat pada umumnya.

2. Bab II Landasan Teori

Pada bagian ini, penulis menjelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan


dengan permasalahan yang akan dibahas dari para ahli dan juga dari sumber-sumber
yang dapat dipercaya kebenaran teorinya.

 3. Bab III Metode Penelitian

Pada bagian ini menjelaskan mengenai cara atau sistem yang digunakan pada
penelitian agar terbukti atau teruji dengan benar penelitian yang diteliti.

4. Bab IV Hasil Penelitian dan Analisis

Pada bagian ini berisi mengenai hasil penelitian dan analisis temuan-temuan
dalam penelitian. Pada bagian ini, penulis akan menganalisis hasil penelitian yang
sesuai dengan teori ataupun yang bertolak belakang dengan teori.

 
Bagian Penutup

5. Bab V penutup
1.Penutup
Bagian penutup atau bab penutup makalah adalah bagian yang
mengungkapkan simpulan dan saran secara singkat terhadap pembahasan
yang telah diuraikan pada bagian isi. Bagian ini sering pula disebut sebagai
bab kesimpulan.Pada bagian kesimpulan, kamu harus menuliskan kesimpulan
secara menyeluruh atas pembahasan atau isi dari makalah. Sedangkan pada
bagian saran, kamu cukup menuliskan saran atau rekomendasi kamu terhadap
tema atau persoalan yang diangkat dalam makalah.Bagian penutup yang baik
memenuhi beberapa syarat, yakni tidak bertele-tele, fokus merangkum bagian
isi makalah, dan tidak memberikan saran atau rekomendasi yang tidak ada
hubungannya dengan pembahasan.Bagian ini terdiri dari saran dan
kesimpulan.Saran merupakan pendapat penulis untuk kesempurnaan
penulisan karya tulis lebih lanjut dan juga dapat merupakan masukan
mengenai hasil temuan penelitian, misalnya hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh negatif gadget terhadap gaya belajar siswa, maka
penulis dapat memberi saran untuk pelajar mengatur waktu dengan bijak
ketika bermain gadget.
 Menurut KBBI kesimpulan ialah keputusan yang diperoleh berdasarkan
metode berpikir induktif atau deduktif dari suatu pembahasan maupun
gagasan.Kesimpulan yang sering kita gunakan pada bab 5 dari suatu
gagasan tertulis atau suatu karya tulis ilmiah merupakan hasil akhir yang
menjelaskan mengenai keseluruhan hasil dari penelitian yang
dilakukan.Tidak hanya itu, kesimpulan juga dapat menjadi suatu
pembahasan akhir yang menjadi perhatian akhir dari suatu karya tulis .
Seperti skripsi, makalah, karya tulis.Tetapi, masih banyak diantara kita
yang meremehkan salah satu bab akhir dari susunan karya tulis ilmiah
ataupun makalah. Sehingga, kita lebih fokus mengerjakan gagasan utama,
pendahuluan, dan bagian lainnya.Dengan demikian, ketika telah
mendapati salah satu bab akhir dalam karya tulis ini. Akan membuat kita
menjadi bingung akan menulis apa pada bab 5 ini. Dan pada akhirnya
kitapun menulis seadanya saja tanpa mementikngkan unsur-unsur dalam
penulisan kesimpulan.
 Sub bagian saran pada bagian penutup memang sering dianggap remeh.
Akhirnya, saran yang dituliskan menjadi melebar ke mana-mana.
Padahal, sub bagian itu harus tetap berhubungan dengan tema dan isi
makalah. Untuk membuat saran sesuai dengan isi dan tema makalah
kamu cukup mengkorelasikan hasil temuanmu. Bila terkait dengan hasil
penelitian lapangan, kamu cukup memberikan saran kepada pelaku di
lapangan terkait hasil temuanmu. Bila itu penelitian berbasis pustaka atau
berdasarkan buku referensi, kamu cukup memberikan saran terhadap
wacana yang diangkat dalam berbagai sumber literasi tersebut. Intinya,
kamu jangan melebar memberikan saran yang tidak dibutuhkan. Cukup
fokus pada hasil pembahasanmu. Dengan begitu, bagian saranmu tidak
akan melebar ke mana-mana.

2. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi tentang refensi-refensi yang digunakan penulis sebagai
bahan dasar penulisan karya ilmiah. Referensi ini dapat berasal dari buku
ataupun website.

3. Indeks
Berisi daftar kata, istilah, atau nama yang ada dalam laporan dan disusun
menurut abjad.
4. Lampiran
Lampiran merupakan bukti-bukti pendukung atau otentik yang dilakukan saat
penelitian, misalnya angket penelitian, daftar pertanyaan wawancara,  dan
hasil wawancara
Contoh Bagian Penutup
Contoh Penutup Makalah 1:
Bab III
Penutup
1. Kesimpulan
Perbedaan harga antara pedagang sayur di Pasar Tradisional Benhill kiranya tidak terlalu
signifikan. Sebab, perbedaan harganya hanya mencapai 6,5 persen sehingga pola perdagangan
tidak saling menjatuhkan satu dengan lainnya. Dari 10 pedagang yang diwawancarai, rata-rata
harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda.
Untuk harga cabai keriting kisarannya antara Rp30.000-Rp35.000 perkilogram, harga cabai rawit
merah besar kisarannya antara Rp25.000-Rp28.000 perkilogram, harga bawang merah kisarannya
antara Rp35.000-Rp38.000 perkilogram, dan bawang putih kisarannya antara Rp48.000-Rp50.000
perkilogram. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa persaingan pedagang
termasuk sehat. Dengan demikian, kegiatan ekonomi di Pasar Tradisional Benhill tidak terjadi
monopoli oleh satu pedagang tertentu.
2. Saran
Melihat sehatnya kegiatan ekonomi di Pasar Tradisional Benhill itu maka saran yang dapat
diberikan kepada pedagang pasar tersebut ialah tetap menjaga atmosfer kegiatan ekonomi tersebut.
Adapun, hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi kemungkinan rusaknya keseimbangan kegiatan
ekonomi di Pasar Tradisional Benhill.

Contoh Penutup Makalah 2:


Bab III
Penutup
1. Kesimpulan
Tokoh Selma Karamy dalam novel Sayap-Sayap Patah merupakan tokoh yang cerdas, penyabar,
setia, dan berbakti pada orang tua. Hal itu terlihat dari interaksi tokoh Selma dengan tokoh
lainnya, khususnya tokoh akuan selaku tokoh protagonis, ayahnya, dan suami yang dijodohkan
olehnya.
Adapun, keberadaan tokoh Selma sangat penting dalam cerita dikarenakan tokoh tersebut mengisi
setiap segmen dan sekuen yang ada di dalam cerita. Dengan begitu, ketika tokoh tersebut hilang
maka cerita tidak jalan dan struktur fiksinya pun menjadi runtuh.
2. Saran
Menyikapi keberadaan tokoh Selma Karamy sebagai tokoh fiksi kiranya perlu sudut pandang yang
terbuka. Sebab, tokoh tersebut menyuarakan beberapa pandangan filosofis yang notabenenya
kurang lumrah untuk diujarkan oleh seorang tokoh perempuan dalam sebuah cerita fiksi.
Itulah pembahasan mengenai contoh bagian penutup sebuah makalah. Bila kamu masih
membutuhkan pembahasan lebih lanjut mengenai makalah, kamu bisa mendapatkannya di
Quipper Video. Ada banyak materi belajar yang kiranya dapat membantumu memahami apa itu
makalah dan ruang lingkupnya.

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa-indonesia/contoh-penutup-makalah/

https://blog.typoonline.com/mengenal-struktur-dan-bagian-bagian-karya-tulis-ilmiah/

Anda mungkin juga menyukai