Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena tanpa
Rahmat dan Ridho-Nya, kami tidak akan dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan rampung tepat pada waktu yang ditentukan. Tidak lupa kami ucapkan
terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Literasi Ilmiah yang
membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kami yang selalu
setia membantu dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah
ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang “Pendahuluan dalam Proposal
Penilitian” Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang
belum kami ketahui. Sebagai manusia biasa, kami terbuka dari saran dan kritikan
teman-teman maupun dosen. Demi tercapainya makalah yang sempurna di masa
mendatang.

Makassar, 28 September 2022

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendahuluan
B. Isi Pendahuluan
C. Cara membuat pendahuluan
D.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata proposal merujuk
pada rencana kerja yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.
Sedangkan dalam pengertian secara umum, proposal penelitian adalah jenis
dari salah satu karya ilmiah yang memiliki tujuan untuk dapat mengusulkan
sebuah capaian penelitian, baik itu dalam bidang sains maupun untuk
kepentingan akademisi serta berharap supaya sponsor mendanai kegiatan
penelitian itu.
Tujuan dibuatnya proposal penelitian adalah memdapatkan
persetujuan dari pihak lain agar kita adapat melakukan penelitian. Proposal
penelitian memberikan pihak lain pengertian tentang pentingnya penelitian
tersebut dan kebutuhan apasaja yang harus dipenuhi dalam menjalani
penelitian. Sehingga proposal penelitian bertujuan untuk dapat memenuhi
segala macam kebutuhan yang menunjang penelitian. Kebutuhan tersebut
dapat berupa perizinan, tempat, alat, bahan, literature, hingga sokongan dana.
Jenis proposal penelitian ada empat jenis proposal penelitian
berdasarkan isinya, yaitu proposal penelitian kajian pustaka, proposal
penelitian pengembangan, proposal penelitian kualitatif, dan proposal

3
penelitian kuantitatif. Untuk menyusun proposal penelitian perlu diperhatikan
susunan unsurnya
Dalam menulis karya tulis baik itu makalah, proposal, atau skripsi,
tentu dibuat karya ilmiah yang tersusun atas berbagai unsur. Di dalam sebuah
proposal penelitian karya ilmiah, ada tiga bagian yang harus disusun, yaitu
bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup.
Pendahuluan merupakan hal yang penting harus tertulis dan tercantum
di dalam karya tulis.  Hal ini karena penulisan pendahuluan adalah sebagai
awal yang baik untuk membahas bagaimana karya tulis tersebut hadir dan
dapat diterima masyarakat. Oleh sebab itu, proses penulisan pendahuluan ini
menjadi suatu hal yang menantang.Pendahuluan harus ditulis dengan menarik
dan menunjukkan adanya keterkaitan antara topik dengan konteks dan juga
alasan mengapa karya tulis tersebut dibuat.
Pendahuluan melayani tujuan mengarahkan pembaca dari bidang studi
umum ke bidang peneliti tertentu. Ini menetapkan konteks penelitian yang
sedang dilakukan dengan merangkup pemahaman saat ini dan informasi latar
belakang tentang topic tersebut, menyatakan tujuan penelitian dalam bentuk
hipotesis, pertanyaan, atau rumusan masalah penelitian. Selain itu bagian
pendahuluan juga menjelaskan secara singkat pemikiran kerangka berpikir
peneliti, pendekatan motodologis, menyoroti potensi hasil-hasil yang dapat
diungkapkan oleh peneliti anda, dan menggambarkan struktur makalah yang
tersisa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pendahuluan
2. Apa saja isi dari pendahuluan
3. Bagaimana cara membuat pendahuluan
4. Mengapa di dalam proposal penetian harus terdapat pendahuluan.

C. Tujuan
1. untuk mengetahui pengertian dari pendahuluan

4
2. untuk mengetahui isi dari pendahuluan
3. untuk mengetahui cara membuat pendahuluan
4. untuk mengetahui pentingnya pendahuluan dalam proposal.

D. Manfaat
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan tersebut diatas maka manfaatkan
dari makalah ini adalah :
1. Mampu memilih pendahuluan yang sesuai dengan topik pembahasan
2. Mampu melakukan penelusuran pendahuluan dengan efektif dan efisien
3. Mampu menulis rujukan dengan benar sesuai kaidah penulisan
4. Mampu menulis daftar rujukan yang benar sesuai kaidah penulisan

5
6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendahuluan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendahuluan adalah
sesuatu yang mula-mula dilakukan, permulaan, pembukaan, atau kata
pengantar. Lebih jauh, pendahuluan di dalam sebuah karya tulis memiliki
pengertian yakni bab pertama dari karya tulis yang berisi jawaban atas apa
dan mengapa penelitian tersebut dilakukan.

Bagian pendahuluan ini akan memberi gambaran mengenai topik


penelitian yang akan disajikan dan juga dapat dikatakan sebagai paragraf
pertama dari makalah penelitian tertulis. Pendahuluan ini selanjutnya
digunakan untuk menentukan tahap lanjutan di dalam penelitian yang mana di
dalamnya berisi isu atau concern yang menuntun penelitian tersebut.

Oleh sebab itu, karena pendahuluan adalah bagian awal yang penting di
dalam karya tulis, maka dalam penulisannya harus diperhatikan dengan benar
apa unsur-unsurnya dan apa yang harus dituliskan di dalamnya. Selain
memperhatikan unsurnya, penulisan pendahuluan juga harus menarik
sehingga membuat pembaca tertarik pada topik penelitiannya.

Pendahuluan juga harus berisi mengenai penjabaran masalah pada


penelitian yang jelas sehingga dapat meletakkan penelitian sebagai konteks
literatur yang lebih luas lagi sehingga dapat menjangkau audiens tertentu.
Tentu saja berbagai unsur tersebut harus ditulis secara singkat dalam
beberapa halaman yang memuat mengenai pendahuluan.

Tujuan ditulisnya pendahuluan ini tentu bukan tanpa alasan. Pendahuluan


pada karya ilmiah ditulis dengan tujuan untuk mengarahkan pembaca dari
bidang studi umum ke bidang penelitian yang lebih khusus dan tertentu

7
sehingga dapat menetapkan konteks penelitian yang akan dilakukan di dalam
karya tulis tersebut.

Pendahuluan juga harus dengan lengkap merangkum berbagai pemahaman


dan informasi mengenai latar belakang dari topik penelitian, menyatakan
rumusan masalah dan juga tujuan penelitian, menyampaikan batasan
penelitian, hingga apa manfaat dari dilakukannya penelitian tersebut.

B. Isi Pendahuluan
Setelah memahami pengertian dari pendahuluan pada karya tulis, sebelum
Anda mengetahui bagaimana cara membuat pendahuluan yang baik dan
benar, Anda harus lebih dahulu mengenal dan mengetahui apa saja isi yang
terdapat di bagian pendahuluan.

Berikut ini adalah isi yang terkandung di dalam bagian pendahuluan pada
suatu karya tulis

1. Latar Belakang
Latar belakang merupakan unsur pertama yang terkandung di
dalam bagian pendahuluan. Latar belakang ini berisi serangkaian
informasi yang memiliki hubungan atau berkaitan dengan adanya masalah
yang diteliti dalam suatu karya tulis. Permasalahan tersebut biasanya
merupakan permasalahan menarik atau yang sedang jadi daya tarik
tersendiri.
Oleh sebab itu, masalah tersebut diangkat dan dibicarakan serta
diteliti. Di dalam latar belakang, selain memuat masalah yang akan diteliti
juga memuat tentang kalimat-kalimat retoris yang mengantarkan pembaca
kepada pokok permasalahan yang akan diteliti dan juga dicantumkan
kutipan atau ungkapan yang relevan dengan topik yang akan diteliti. Ada
pun di bawah ini merupakan beberapa hal yang harus tercantum di bagian
latar belakang pendahuluan:
a. kondisi ideal mencakup keadaan yang diharapkan terjadi, baik dalam
bentuk visi atau misi yang ingin diraih.

8
b. kondisi aktual yang terjadi saat itu yang menceritakan tentang adanya
perbedaan situasi dan kondisi dengan apa yang diinginkan terjadi.
c. solusi berupa saran singkat dan juga penawaran terhadap penyelesaian
masalah.
2. Rumusan Masalah
Setelah latar belakang, disusul dengan unsur rumusan masalah.
Rumusan masalah merupakan pernyataan tersurat mengenai apa saja hal
yang akan dicari jawabannya dari penelitian yang akan dilaksanakan.
Perumusan masalah biasanya merupakan salah satu tahap di antara
berbagai tahap penelitian yang kedudukannya sangat penting dana
berbagai kegiatan penelitian.
Tanpa adanya rumusan masalah, maka kegiatan penelitian yang
dilakukan akan menjadi sia-sia atau bahkan tidak membuahkan hasil apa
pun. Penyusunan rumusan masalah ini harus dibuat dengan sistematika
penomoran atau pelabelan agar jelas dan mudah dipahami.
Di dalam rumusan masalah, biasanya juga terdapat uraian yang
berisi permasalahan atau adanya jawaban atas pertanyaan di dalam
penelitian yang akan dilakukan.
3. Tujuan
Tujuan yang merupakan isi dari pendahuluan adalah berisi
mengenai apa saja tujuan yang ingin dicapai penulis untuk melakukan
penelitian atau membahas topik penelitian tertentu, sehingga kemudian
tujuan tersebut memiliki manfaat bagi pembaca atau bahkan penulis itu
sendiri.
Tujuan utama dari penelitian berisi rumusan berbagai pertanyaan
dan menemukan tentang jawaban atas berbagai pertanyaan di dalam
penelitian tersebut, sehingga biasanya tujuan dapat beranak-pinak sebagai
cabang yang mendorong adanya penelitian lebih lanjut. Meski sifatnya
beranak-pinak, akan tetapi tujuan dari penelitian ini harus memiliki
batasan.
4. Batasan Penelitian

9
Bagian isi selanjutnya dari bagian pendahuluan adalah batasan
penelitian. Batasan penelitian adalah batasan masalah ini merupakan
ruang lingkup masalah yang ingin dibatasi oleh peneliti yang disebabkan
karena masalah atau topik yang terjadi terlalu luas dan melebar, sehingga
penelitiannya menjadi tidak fokus
Batasan penelitian biasanya memuat beberapa aspek seperti di
bawah ini :
a. Batasan masalah harus disesuaikan dengan kemampuan peneliti
b. Batasan maslah harus sesuai dengan data dan fakta yang diperoleh
peneliti dari lapangan
c. Batasan masalah harus diteliti sebelum ditentukan
d. Batasan masalah ditetapkan dengan memperhatikan daya tarik bagi
peneliti dan juga pembaca yang akan menikmati karya tulis dari
peneliti itu sendiri
5. Manfaat Penelitian
Bagian terakhir di dalam bagian pendahuluan adalah manfaat
penelitian. Manfaat dilakukannya penelitian ini harus tercantum di dalam
pendahuluan karena berguna untuk menyampaikan kegunaan atau
manfaat dari dilakukannya penelitian tersebut. Biasanya, pada manfaat
penelitian ini akan dibagi menjadi dua yaitu manfaat teoretis dan manfaat
praktis.
Manfaat penelitian ini ditulis untuk menyelidiki suatu keadaan atau
alasan dan juga konsekuensi terhadap keadaan tertentu yang kemudian
menjadi kontrol bagi eksperimen yang berdasarkan observasi, sehingga
dapat memberikan pondasi atas tindakan dan keputusan di dalam semua
aspek penelitian.

C. Cara Membuat Pendahuluan


Agar dapat membuat pendahuluan untuk makalah, proposal, dan skripsi
dengan baik dan benar, maka simak beberapa langkah dan cara menyusun
pendahuluan di bawah ini.

10
1. Mengenalkan Topik
a. Ungkapan Topik Penelitian
Hal pertama yang harus dilakukan dalam membuat pendahuluan
baik untuk makalah, proposal, dan skripsi adalah mengungkapkan
topik penelitian dengan memberi indikasi jenis pertanyaan yang akan
ditanyakan untuk mengenalkan pembaca terhadap topik yang diangkat
di dalam makalah, proposal, atau skripsi tersebut.
Harus terdapat kalimat yang berisi indikasi masalah yang lebih luas
dan menjadi fokus pendahuluan untuk mengarahkan ke pertanyaan
yang bersifat lebih spesifik di dalam penelitian tersebut. Karena
bertujuan mengenalkan ke pembaca, pendahuluan biasanya bersifat
piramida terbalik yang mana membahas materi yang lebih spesifik,
menuju ke materi yang lebih umum atau lebih besar.
Dengan demikian, penulis akan lebih mudah membuat dan
merancang pendahuluan, serta pembaca mampu memahami apa topik
yang diangkat di dalam penelitian tersebut.
b. Mempertimbangkan dengan merujuk pada kata kunci
Tahap selanjutnya yang harus dilakukan dalam menulis makalah,
proposal. atau skripsi adalah mempertimbangkan pembahasan dengan
menyiapkan berbagai kata kunci. Kata kunci tersebut akan
memberikan indikasi cepat dari bidang penelitian yang akan
dilakukan. Peneliti juga biasanya sudah memiliki kata kunci tertentu
yang ada di dalam judul untuk disampaikan.
Kata kunci tersebut bermanfaat untuk membangum dan juga
menekankan mengenai isi yang ada di dalam pendahuluan tersebut.
c. Definisi istilah atau konsep
Setelah menentukan kata kunci dan mempertimbangkan
hubungannya dengan topik yang akan dibahas, peneliti juga perlu
memberi klarifikasi tentang istilah dan konsep kunci di awal
pendahuluan dengan tujuan mengekspresikan diri dengan jelas pada
penelitian dan makalah yang akan dibuat.

11
Hal ini dilakukan agar semua istilah atau konsep yang ditulis di
dalam makalah, proposal, atau skripsi dikenal dan juga familiar bagi
pembaca, sehingga pembaca tidak kesulitan memahami maksud dari
istilah atau konsep yang akan menimbulkan argumen baru.
d. Menegenalkan topic melalui anekdot atau kutipan
Anda juga perlu mengenalkan topik dengan ilustrasi anekdot atau
kutipan yang merujuk ke penarikan minat pembaca dengan cara
membuat kata yang imajinatif dan menunjukkan gaya penulisan yang
baru dan menarik. Dengan adanya anekdot atau kutipan, maka
penelitian Anda menjadi sangat relevan.
Penulisan anekdot dan juga kutipan juga sangat bermanfaat untuk
membuka alternatif untuk mengemukakan topik makalah penelitian
pada pembaca.
2. Membangun Konteks
a. Sertakan tinjauan pusaka
Di bagian pendahuluan harus disertakan tinjauan literatur yang
berisi pengetahuan dan pemahaman tentang materi yang menguatkan
topik penelitian yang dilakukan dan perlu untuk menulis pengantar
yang ringkas dan kemudian dijadikan ikhtisar untuk perkembangan
baru di dalam penelitian yang utama.Tinjauan literatur juga penting
untuk menyajikan informasi mengenai latar belakang penting di dalam
penelitian yang akan dilakukan.
b. Menggunakan literature yang berfokuskan pada kontribusi
Untuk memilih literatur, Anda perlu fokus pada penelitian dan
posisinya sehingga haruslah merupakan literatur yang relevan di
bidang yang lebih luas lagi. Hal ini penting untuk digunakan sebagai
referensi yang menunjukkan secara eksplisit adanya kontribusi
spesifik untuk memajukan bidang tersebut.
c. Merumuskan dasar pemikiran
Selanjutnya, rumuskan pula dengan jelas dan ringkas mengenai
nilai makalah dan kontribusinya terhadap bidang tersebut dengan

12
menekankan adanya manfaat pendekatan eksperimental atau model
yang digunakan dengan menyebutkan adanya pendekatan baru agar
uraian rumusan masalah menjadi lengkap dan jelas.
3. Menentukan pertanyaan dan hipotesis penelitian
a. Tentuan Pertanyaan
Anda harus menentukan pertanyaan yang tepat pada penelitian ini,
berdasarkan tinjauan pustaka dan juga alasan membuat penelitian
dengan menggunakan pertanyaan penelitian yang dikembangkan dari
bagian awal pendahuluan. Pertanyaan tersebut mungkin mengandung
kata kunci yang sudah ditetapkan di bagian awal pendahuluan
b. Menunjukkan hipotesis
Selanjutnya, Anda harus memberikan artikulasi yang jelas tentang
hipotesis Anda secara jelas dan ringkas yang berisi pernyataan
mengenai tulisan yang memberikan kontribusi spesifik dan hasil yang
jelas dibandingkan membahas topik yang terlalu luas.
Cara menjelaskan hipotesisnya bisa dilakukan dengan cara
merujuk diskusi dengan literatur yang ada, tetapi hindari penggunaan
kata ‘hipotesis’ secara langsung agar memberikan ikhtisar secara
tersirat tentang hipotesis yang membuat penelitian lebih jelas.
c. Membuat garis besar struktur proposal
Terakhir, Anda harus membuat beberapa gambaran umum tentang
struktur tubuh makalah, proposal, atau skripsi. Hal ini penting untuk
mengatur bagaimana makalah tersebut disusun dan akan dibagi
menjadi berapa bagian. Perlu juga memperhatikan konvensi penulisan
pada bidang studi yang diangkat.
Garis besar struktur masalah berguna untuk memperjelas bagian
pemahaman dan juga setiap anak topik atau setiap bab topik agar bisa
dirangkai dengan jelas dan juga tepat. Penting dilakukan membuat
garis besar agar penulis dapat menulis bagian pendahuluan dan karya
tulis lengkap secara sistematis dan terarah.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendahuluan adalah
sesuatu yang mula-mula dilakukan, permulaan, pembukaan, atau kata
pengantar. Bagian pendahuluan ini akan memberi gambaran mengenai topik
penelitian yang akan disajikan dan juga dapat dikatakan sebagai paragraf
pertama dari makalah penelitian tertulis. Pendahuluan ini selanjutnya
digunakan untuk menentukan tahap lanjutan di dalam penelitian yang mana di
dalamnya berisi isu atau concern yang menuntun penelitian tersebut.

Tujuan ditulisnya pendahuluan ini tentu bukan tanpa alasan. Pendahuluan


pada karya ilmiah ditulis dengan tujuan untuk mengarahkan pembaca dari
bidang studi umum ke bidang penelitian yang lebih khusus dan tertentu
sehingga dapat menetapkan konteks penelitian yang akan dilakukan di dalam
karya tulis tersebut.

Setelah memahami pengertian dari pendahuluan pada karya tulis, Anda


harus lebih dahulu mengenal dan mengetahui apa saja isi yang terdapat di
bagian pendahuluan. Berikut ini adalah isi yang terkandung di dalam bagian
pendahuluan pada suatu karya tulis:

1. Latar belakang
2. Rumusan maslah
3. Tujuan
4. Batasan
5. Manfaat

Agar dapat membuat pendahuluan untuk makalah, proposal, dan skripsi


dengan baik dan benar, maka simak beberapa langkah dan cara menyusun
pendahuluan di bawah ini.

14
1. Mengenalkan Topik
2. Membangun Konteks
3. Menentukan pertanyaan dan hipotesis penelitian

B. Saran
Semoga setelah membaca makalah ini, para pembaca mampu menentukan
pendahuluan yang relevan dan memadai sesuai dengan topik yang akan
diteliti. Sehingga para pembaca karya tulis dapat mengerti konteks penelitian
yang akan dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

15

Anda mungkin juga menyukai