Anda di halaman 1dari 6

Nama : Paradiba

NIM : F011191007
Prodi : Sastra Indonesia (A)
Matkul : Metode Penelitian Sastra

LAPORAN MATERI PERKULIAHAN METODE PENELITIAN SASTRA


1. Jenis metode penelitian pada skripsi:

 Skripsi kuantitatif. skripsi yang metode pengambilan data dan penelitiannya


menggunakan kuesioner atau survei yang disebarkan kepada subjek penelitian.
 Skripsi kualitatif. skripsi yang metode pengambilan data dan penelitiannya
menggunakan metode wawancara dan observasi lapangan secara mendalam.
2. Kerangka Karangan

Kerangka karangan adalah rencana teratur tentang pembagian dan penyusunan


gagasan.
3. Tahap – tahap penyusunan kerangka:

1. Merumuskan tema dengan jelas.


2. Mencatat seluruh ide yang timbul dari pikiran atau yang dikumpulkan dari
sumber tertulis dan sumber lisan.
3. Mengatur ide-ide tersebut, hal-hal yang sejajar dikoordinasikan, hal-hal yang
tidak sejajar disubordinasikan, dan ide-ide yang tidak cocok dibuang.
4. Ide-ide yang telah dikelompokkan, dikoordinasikan, dan disubordinasikan
diatur/diorganisasi secara sistematis.
5. Pengorganisasian ide-ide seperti pada nomor empat dikaji kembali dan diatur
menurut hukum koordinasi dan subordinasi.
6. Seluruh kelompok yang sudah disusun secara baik dan terperinci diatur
berdasarkan ide-ide pokok dan ide-ide bawahan.
7. Membuat kerangka yang terperinci.
8. Meninjau kembali sekali lagi seluruh kerangka secara kritis.
4. Perbedaan kerangka sementara dan kerangka formal:
1. Kerangka karangan sementara atau non formal merupakan suatu alat bantu,
sebuah penuntun bagi suatu tulisan yang terarah. Sekaligus ia menjadi dasar
untuk penelitiaan kembali guna mengadakan perombakan-perombakan yang
dianggap perlu. Karena kerangka karangan ini bersifat sementara, maka tidak
perlu disusun secara terperinci.
2. Kerangka karangan formal biasanya timbul dari penimbanga bahwa topik
yang akan digarap bersifat sangat kompleks, atau suatu topik yang sederhana
tetapi penulis tidak bermaksud untuk segera menggarapnya.
5. Jenis karya ilmiah dan bentuk organisasinya:
1. Makalah
 Pendahuluan : latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan
 Isi
 Penutup
2. Artikel
 Pendahuluan : Latar belakang masalah, masalah penelitian, tujuan
penulisan, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode
 Bagian batang tubuh merupakan pembahasan pokok: Hasil penelitian
dan pembahasan hasil penelitian
 Bagian penutup : kesimpulan umum dan saran
 Daftar pustaka
3. Skripsi, tesis, disertasi
 Bagian pertama : Judul, persetujuan pembimbing, pengesahan
kelulusan, lembar pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar,
abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar diagram atau gambar jika itu
menjadi kebutuhan dalam skripsi.
 Bagian kedua :
1. Bab 1 berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika tulisan.
2. Bab 2 terdiri dari dua bagian, tinjauan pustaka dan landasan
teoritis.
3. Bab 3 menjelaskan tentang metodologi yang digunakan dalam
penelitian. Umumnya ada dua aspek yang dibutuhkan disini,
yaitu pendekatan penelitian dan sumber data penelitian.
4. Bab 4 adalah inti dari bagian skripsi. Berisi tentang penjelasan
terperinci hasil dari penelitian.
5. Bab 5 memuat kesimpulan dan saran penelitian.
 Bagian ketiga : Daftar pustaka dan lampiran.

6. Ciri-ciri makalah
Makalah memiliki beberapa karakteristik yaitu fokus yang jelas dan terbatas,
memiliki struktur yang logis, kemudian memiliki argumen yang berbasiskan bukti,
serta nada impersonal.
7. Sistematika penulisan makalah
Makalah terdiri atas dua bagian utama, yaitu bagian tubuh dan bagian pelengkap:
 Bagian tubuh terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup.
 Bagian pelengkap terdiri atas: judulm kata pengantar, daftar isi, dan daftar
pustaka.
a. Halaman judul
Judul harus sesuai dengan isi dari makalah. Judul biasanya berupa kelompok kata
dan ditulis dengan mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
 Dirumuskan secara singkat.
 Mencerminkan area permasalahan,variabel penelitian dan target populasi.
 Memuat kata kunci yang akan diacu dalam penelitian.
 Memisahkan antara judul utama dan judul pelengkap/anak judul.
b. Kata pengantar
Kata pengantar mencantumkan ucapan terimakasih penulis yang ditujukan kepada
orang-orang, lembaga, organisasi, dan/atau pihak-pihak lain yang telah membantu
dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan karya ilmiah tersebut.
Kata pengantar diketik dengan huruf kapital, simetris di batas atas bidang
pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks pada pengantar diketik dengan spasi ganda (2
spasi). Panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas kuarto. Pada bagian akhir teks
(di pojok kanan-bawah) dicantumkan kata penulis tanpa menyebut nama terang.
c. Daftar isi
Daftar isi memuat informasi mengenai seluruh halaman dari isi makalah. Daftar
isi berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam mencari informasi yang ingin dicari
di dalam makalah.
d. Pendahuluan
Pendahuluan adalah bab yang membahas awal topik penelitian di dalam makalah
yang disusun dari sudut pandang penulis. Pendahuluan berisikan latar belakang
masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian.
1. Latar belakang
Bagian ini menerangkan keternalaran (kerasionalan) mengapa topik
yang dinyatakan pada judul karya tulis ilmiah itu diteliti. Untuk
menerangkan keternalaran tersebut perlu dijelaskan dulu pengertian topik
yang dipilih. Baru kemudian diterangkan argumen yang malatarbelakangi
pemilihan topik itu dari sisi substansi dalam keseluruhan sistem substansi
yang melingkupi topik itu. Dalam hal ini dapat dikemukakan misalnya
adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, antara teori dan praktek
dari konsep dalam topik.Setelah itu diterangkan keternalaran pemilihan
dari paradigma penelitian sejenis. Untuk itu perlu dilakukan kajian pustaka
yang memuat hasil-hasil penelitian tentang topik atau yang berkaitan
dengan topik yang dipilih. Dengan melihat hasil yang diperoleh dalam
penelitian sebelumnya dapat ditunjukkan bahwa topik yang dipilih masih
layak untuk diteliti.
2. Identifikasi masalah
Sebelum masalah dirumuskan perlu diidentifikasi dengan baik. Dengan
identifikasi masalah, memungkinkan perumusan masalah yang
operasional menjadi lebih mudah.
Masalah yang operasional memiliki ciri, antara lain: (a) masalahnya
dapat dipecahkan, (b) menggambarkan variabel penelitian yang jelas, (c)
bentuk dan jenis data yang diperlukan dapat dipastikan secara akurat, (d)
teknik pengumpulan data dapat ditentukan secara tepat, (e) teknik analisis
data dapat diterapkan secara tepat.
3. Perumusan masalah
Rumusan masalah adalah rumusan persoalan yang perlu dipecahkan atau
dipertanyakan yang perlu dijawab dengan penelitian. Perumusan itu
sebaiknya disusun dalam bentuk kalimat tanya, atau sekurang-kurangnya
mengandung kata-kata yang menyatakan persoalan atau pertanyaan.
Yakni apa, siapa, berapa, seberapa, sejauh mana, bagaimana (bisa tentang
cara atau wujud keadaan) di mana, ke mana, dari mana, mengapa dan
sebagainya.
4. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan apa yang hendak dicapai dengan
penelitian. Tujuan dirumuskan sejajar dengan rumusan masalah.
Misalnya: apakah ada pengaruh X terhadap Y, maka tujuannya ialah
menentukan ada tidaknya pengaruh X terhadap Y, apakah ada hubungan
antara X dan Y, maka tujuannya ialah menentukan ada tidaknya hubungan
antara X dan Y, bagaimanakan persepsi peneliti terhadap pelayanan
akademik, maka tujuannya ialah mendeskripsikan persepsi.
e. Bab isi
Pembahasan merupakan bagian inti makalah, disusun berdasarkan urutan
rumusan masalah. Materi pembahasan bisa bersumber dari data penilitian,
merujuk pendapat pakar tertentu, ataupun meurut perkembangan logika kita.
Panjang pendek makalah bergantung kepada seberapa jauh kedalaman
pembahasannya.Isi/ pembahasan dapat dipecah menjadi beberapa bab tergantung
kebutuhan. Dalam hasil disampaian data yang diperoleh dalam penelitian.
Dengan demikian hasil harus disajikan secara objektif dan sesuai dengan data
yang diperoleh (tabel atau gambar). Dalam bagian ini diuraikan apa saja hasil
penelitian yang mencakup semua aspek yang terkait dengan penelitian.
Analisis dan pembahasan membahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari
data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan
masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil
penyelesaian masalah.
Bagian isi/pembahasan data merupakan bagian yang paling penting dalam
penulisan karya ilmiah karena dalam bagian ini dilakukan kegiatan analisis data,
sintetis pembahasan, interpretasi penulis, pemecahan masalah, dan temuan
pendapat baru yang diformulakan (bila ada).
f. Penutup
Bagian menguraikan keberhasilan metode dikaitkan dengan hasil kerja, dan
dampak produk. Penutup merupakan bagian terakhir dari isi pokok laporan
penelitian sesuai dengan isinya, bagian ini dapat dibagi menjadi dua sub-bab yaitu
simpulan dan saran.
1) Simpulan
Simpulan merupakan bagian yang berisi jawaban masalah dalam sebuah
penelitian. Simpulan harus sejalan dengan masalah, tujuan, dan uraian tentang
hasil penelitian dan pembahasannya. Masalah yang dikemukakan dibagian
pendahuluan semuanya harus terjawab dan dengan jawaban itu semua tujuan
dapat tercapai. Uraian dalam simpulan harus menjawab masalah yang
dikemukakan dalam bagian pendahuluan dan memenuhi semua tujuan penelitian.
2) Saran
Saran merupakan bagian yang berisi temuan jalan keluar dari suatu
permasalahan. Saran dikemukakan dengan mengaitkan temuan dalam simpulan
dan jika memungkinkan jalan keluarnya juga disampaikan. Saran dapat bersifat
praktis atau teoretis. Selain itu, perlu juga dikemukakan masalah masalah baru
yang ditemukan dalan penelitian yang memerlukan penelitian lanjutan.
3) Daftar pustaka
Daftar pustaka adalah daftar buku atau referensi yang dijadikan rujukan dalam
menulis makalah. Adapun urutan/pola daftar pustaka adalah nama penulis, tahun
terbitnya buku yang dirujuk, judul buku yang dirujuk, kota buku itu diterbitkan,
dan nama penerbit yang menerbitkan buku itu.
I. Sistematika penulisan karya ilmiah
1. JUDUL
2. ABSTRAK
3. LEMBAR PERSETUJUAN
4. KATA PENGANTAR
5. DAFTAR ISI
6. DAFTAR LAMPIRAN
7. DAFTAR TABEL
8. BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Tujuan Penulisan
2. Manfaat Penulisan
9. BAB II. KAJIAN TEORETIS DAN METODOLOGI PENULISAN
A. Kajian Teoretis
B. Kerangka Berpikir
C. Metodologi Penulisan
10. BAB III. PEMBAHASAN (judul sesuai topik masalah yang dibahas)
A. Deskripsi Kasus
B. Analisis Kasus
11. BAB IV KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran
12. DAFTAR PUSTAKA
13. LAMPIRAN-LAMPIRAN (termasuk sinopsis gambaran umum perusahaan yang
ditulis

Anda mungkin juga menyukai